12. Life Trouble Runing Cold

Max yang pergi keluar dari rumah Airell berjalan dengan punggung yang sangat sedih menatap ke bawah dengan tatapan kosong dan matanya yang berkaca-kaca karena rasa sesak yang menghimpit di dadanya.

Membuka pintu mobil yang terparkir cukup jauh dari rumah Airell dan duduk di dalam mobil sambil merenung atas apa yang telah terjadi dalam kehidupannya.

Penolakan-penolakan yang diterimanya membuat seorang Max Alexanders Wu merasa kurang percaya diri untuk memperjuangkan Airell dan Noel agar hidup bersama layaknya keluarga.

Wajar itu adalah kesalahan yang sangat fatal dilakukan dahulu kepada Airell hingga membuat lari dari pandangannya dan menatap dirinya penuh dengan kebencian.

Siapa perempuan yang mau berbesar hati memaafkan kesalahan yang telah dilakukannya. Pikiran-pikiran negatif Max tentang penolakan yang dilakukan Airell dan Noel terus membuat Max merasa stres dan depresi.

Rasa mual mulai membuncah ingin meminta keluar dari dalam perut Max hingga membuat Max harus membuka pintu mobil dan muntah-muntah yang hanya keluar cairan di dalamnya.

Tubuh Max rasanya sangat lemas namun saat memikirkan kembali kata-kata yang dilontarkan Airell kepada dirinya membuat Max terus merasa seperti itu.

Perasaan bersalah yang menghantui dengan rindu yang melingkup di dalamnya dan tatapan mendamba ingin memilikinya dan kenyataan yang dihadapinya untuk meminta maaf dan memperjuangkan orang yang menjadi cinta pertamanya dan selamanya untuk menjadi sebuah keluarga sangatlah jauh di pandangan Max.

Rasanya Max tidak sanggup menghadapi dan menahan perasaannya yang sangat sakit bagaikan tertusuk belati. Apalagi saat Max melihat dari jauh sebuah mobil yang berhenti di depan pekarangan rumah Airell yang menampakkan seorang pria dengan jas putih yang menjadi ciri khasnya dan menjadi saingan Mas untuk merebut perhatian dari Airell Dan Noel.

Memukul dadanya yang penuh dengan sesak sambil menangis meratapi takdir akibat perbuatan jahatnya dulu kepada Airell. Mual itu kembali datang menghampiri Max wajah Max sudah sangat pucat hingga karena kelelahan Max tertidur di dalam mobil yang dikendarainya.

Malam harinya terlihat suara langkah kaki mendekati ke arah mobil di mana Max yang masih tertidur dengan posisi tidak nyamannya membuat orang tersebut menatap dengan wajah tanpa ekspresinya.

Menggantung obat dan makanan serta minuman di kaca spion mobil orang yang sedang tertidur lelap tersebut hingga terdengar bunyi mobil membuat Max terkejut dan dengan segera menghentikan bunyi mobil tersebut.

Mata Max melihat ke sekitar ternyata sudah matahari yang sangat terang berganti dengan cahaya bulan yang meneduhkan namun itu tidak sampai ke hati Max yang beku.

Tangan kekarnya mengambil obat, box makanan dan minuman yang berada di kaca spion mobilnya Max mengernyitkan dahinya kebingungan siapa yang telah memberikannya ini.

Ada sebuah harapan dalam diri Max bahwa yang melakukannya ada Airell. Tanpa disadari Max ada orang yang sedang memantaunya dari jarak yang tidak bisa dijangkau oleh Max karena orang tersebut bersembunyi di antara rerumputan yang menutupi tubuhnya.

Max tersenyum senang mendapatkan perhatian yang Max kira adalah Airell yang melakukannya namun sayang itu bukanlah Airell. Karena Airell sendiri tidak akan mungkin melakukannya apalagi setelah ia pingsan ia tidak melihat Max yang sudah tidak berada di rumahnya dan Airell juga tidak akan peduli kepada Max tentang apa yang akan dilakukannya yang penting saat ini Airell bisa tenang.

Duduk di dalam mobil setelah menelpon seseorang untuk mengantarkan mobil baru kepadanya karena mobil ini sudah kehabisan bensin akibat AC yang dinyalakannya tadi tidak ia matikan saat ia tidur.

Memakan makanan yang telah diberikan kepadanya dengan lahap dan bahagia namun tiba-tiba Max kembali sedih hingga ia memuntahkan makanan yang berada di dalam mulutnya karena pikiran-pikiran negatif di dalam otaknya hingga membuat respon tubuh Max tidak bisa menerima makanan yang dilahapnya yang sudah hampir habis tersebut.

Seseorang yang melihatnya mengepalkan tangannya untuk menahan dirinya agar tidak menampakkan dirinya di hadapan Max. Karena takut ia tidak bisa mengontrol perasaannya yang ingin sekali memberikan ketenangan kepada Max akhirnya orang tersebut pergi.

Sedangkan Max yang sibuk dengan acara muntah-muntahnya segera meminumkan minuman yang tadi diberikan kepadanya dan menelan obat yang dapat Max lihat itu adalah obat penenang dan anti mual yang digunakan khusus untuk orang mengalami depresi.

Walaupun Max bukan seorang dokter tapi dengan otak jenius yang dimilikinya dari lahir membuat Max sangat mudah menyerap pengetahuan apapun walaupun hanya membaca dan menganalisisnya sekilas.

“Apakah momma sudah merasa baikan?” Tanya Noel yang sudah ke sekian kalinya, Airell yang mendengarnya kekhawatiran putranya tersenyum sambil mengelus rambut hitam legam milik Noel.

“Momma sudah sangat baikan sayang, kan sekarang sudah ada Noel. Apalagi tadi momma sudah meminum obat yang sudah diresepkan oleh daddy Adam.” Terang Airell agar Noel tidak lagi merasakan cemas dan mengganggu pikiran anaknya ini.

Noel yang mendengarnya memeluk erat Airell sambil berkata, “Noel sayang momma, Noel tidak akan pernah meninggalkan momma.”

Airell yang mendengarnya menitikkan air matanya terharu dan lega kemudian Airell merengkuh Noel dengan erat seolah-olah ia sangat takut kehilangan Noel. Karena Noel ada nyawa dan jiwanya bagi Airell. Kalau tidak ada Noel, Airell tidak akan pernah sampai saat ini.

“Momma juga sangat sayang Noel.” Mencium pucuk kepala Noel berkali-kali dengan penuh kasih sayang dan kelembutan.

“Momma kapan aunty Winter dan aunty Summer balik ke sini?” Tanya Noel kepada Airell dengan posisi mereka saling berpelukan sambil menonton kartun kesukaan Noel.

“Apa sekarang anak momma merindukan aunty Wintern dan aunty Summer.” Goda Airell kepada Noel hingga ia mendapatkan ekspresi lucu Noel yang memajukan bibirnya ke depan dan matanya yang terlihat kesal dengan tangan bersedekap dada.

“Tidak, Noel sama sekali tidak merindukan aunty Winter dan aunty Summer.”

“Lalu?” Tanya Airell sambil menggoda putranya.

“Noel tidak bisa meninggalkan momma sendirian di rumah atau pun bekerja jika Noel sedang belajar di sekolah. Jika ada aunty Winter dan aunty Summer kan bisa membantu Noel dalam menjaga dan menemani momma.” Terang Noel yang membuat Airell terharu.

“Bukankah seharusnya yang perlu penjagaan dan ditemani itu adalah Noel kalau momma kan bisa menjaga momma sendiri.”

“Tidak, momma tidak bisa menjaga diri contoh seperti kejadian ini. Untungnya tadi ada Noel yang sangat tampan ini membantu momma.” Ucap Noel dengan bangga kepada dirinya. Namun, bukan seperti itu maksud dari Noel yang membanggakan dirinya hal ini dilakukan agar momma-nya tidak merasakan perasaan yang nyaman jika momma-nya tau bahwa ia melihat pertengkaran yang terjadi di pekarangan rumah tadi.

“Sayang apa kamu tadi melihat orang asing saat bersama momma?” Tanya Airell dengan hati dan perasaan was-wasnya.

“Tidak.” Dengan cepat Noel menggelengkan kepalanya dan memasang wajah polosnya agar mommanya percaya dengan ucapannya, “tadi, Noel melihat momma sudah tidur di atas tempat tidur dengan pakaian momma yang basah. Untungnya tadi ibu guru mengantar Noel ke rumah. Ibu guru juga yang mengganti pakaian momma karena Noel nggak bisa momma berat soalnya.” Jelas Noel dan tidak lupa dengan kalimat akhirnya yang menggoda berat badan mommanya.

Airell yang mendengar kalimat terakhir tersebut gemas dan menggelitik pinggang Noel hingga bocah laki-laki tersebut tertawa cekikikan karena ulah tangan mommanya.

“Momma sudah, momma hahahahhaha.” Ucap Noel yang berusaha berbicara di sela-sela tangan jahil momma-nya. “Momma nanti Noel pipis di celana.” Teriak Noel dengan suara tertawanya hingga membuat Airell yang menggelitiknya berhenti.

“Momma, apakah Noel boleh bertanya?” Tanya Noel dengan suara yang cukup lirih

Airell yang mendengar suara putranya mengangkat alisnya dan menganggukkan kepalanya sambil menatap mata polos milik Noel dengan bulu matanya yang tebal dan lentik.

“Apakah momma tidak mau menikah seperti aunty Karina dan uncle Louis?” Tanya Noel setelah mendapat anggukan dari Airell jika ia boleh bertanya.

Airell menarik nafasnya dengan dalam mendengar pertanyaan yang diajukan Noel kepada dirinya, “sekarang apa momma boleh bertanya juga kepada Noel sebelum momma menjawab pertanyaan Noel?” Tanya Airell dan mendapat anggukan dari Noel.

“Apa Airell kurang bahagia hanya berdua bersama dengan momma?” Tanya Airell yang sebenarnya sakit mengatakan hal itu dan belum siap mendengar jawaban dari putranya. Namun Airell tidak bisa egois karena kebahagiaan Noel adalah segalanya bagi Airell.

“Noel sangat bahagia dan selalu bahagia saat bersama momma, namun Noel…” Terdengar isak tangis dari Noel karena ia tidak bisa mengatakan keinginan yang terpendam di dalamnya jika ia mengatakannya akan menyakiti perasaan mommanya.

“Sayang kenapa menangis, hmmm katakan saja momma tidak marah dan momma akan berusaha melakukannya. Apapun yang menjadi kebahagiaan Noel itu akan menjadi kebahagiaan momma juga.” Ucap Airell sambil merengkuh badan Noel untuk masuk ke dalam pelukannya untuk menenangkan perasaan Noel yang sedang sedih.

“Noel, Noel, Noel ingin dadda.” Ucap Noel membuat badan Airell menegang mendengarnya. “Noel ingin seperti teman-teman Noel yang selalu di antar oleh momma dan dadda-nya ke sekolah.” Tangis Noel pilu hal itu membuat hati Airell tercubit mendengar keinginan putranya. Karena selama 5 tahun usia Noel baru kali ini Noel meminta

untuk ingin dadda, memang Noel tidak pernah menanyakan keberadaan dadda-nya namun Airell pikir kasih sayang yang diberikan Airell sudah lebih dari cukup bukan hanya dirinya saja kasih sayang yang dicurahkan oleh Summer, Winter, Karina, dan Giselle sebagai aunty­­-nya dan ada Adam yang menjadi figur ayah buat Noel itu sudah lebih dari cukup menurut Airell.

“Bukankah ada daddy Adam.”

“Daddy Adam bukan dadda Noel.” Ucap Noel yang sesenggukan, ternyata selama ini hati anaknya terluka tanpa ia sadari.

“Apa Noel momma menikah dengan daddy Adam seperti aunty Karina dan uncle Louis?” Tanya Airell walaupun sebenarnya ia merasa tidak bisa apalagi terkait perasaan karena itu akan menyakiti satu sama lainnya tapi demi Noel ia akan melakukan apapun untuk putra kesayangannya ini.

Sedangkan Noel yang mendengarnya menjadi tegang Noel segera menghapus air matanya dan menguatkan hatinya agar mommanya terlihat tidak sedih apalagi sampai memikirkan permintaannya, “tidak perlu momma, maafkan Noel tadi Noel terbawa perasaan. Momma jangan memikirkan keinginan Noel itu hanya pikiran labil Noel.” Ucap Noel dengan senyum manisnya, Airell yang mendengar dan melihat hal itu berusaha untuk tersenyum walaupun di dalam hatinya ia merasakan sangat sakit melihat sikap dewasa yang ditunjukkan Noel.

*Bersambung*

Terpopuler

Comments

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

baru tau ada Panggilan Momma dan Dadda .....blm terbiasa jd kesanya aneh 🤭🤭🤭🤭

2022-05-12

2

Pa'tam

Pa'tam

walau bagaimanapun sosok seorang ibu tidak akan bisa menggantikan sosok seorang ayah.

2022-04-25

1

miella

miella

Apa noel bkn airell

2022-03-02

0

lihat semua
Episodes
1 00. Feeling Empty
2 01. Pregnant
3 02. Noel
4 03. Comeback
5 04. Meet People in The Past
6 05. Is She Married?
7 06. My Faith is Shaken
8 07. The One Got That Away
9 08. Heart Attack
10 09. Jealous
11 10. He is My Son
12 11. Never Enough
13 PENGUMUMAN
14 12. Life Trouble Runing Cold
15 13. Fix What I've Broken
16 14. Anger
17 15. Everyone is Hurt
18 16. Messy
19 17. Noel Disappeared
20 18. Imperfect
21 19. It's Not Simple to Say
22 20. For a Change
23 21. Where is Noel
24 22. Makes You Believe
25 23. Broken
26 24. It's Show Time
27 25. Noel and Queeny were Kidnapped
28 26. Hacker Airell is Back
29 27. Shot
30 28. Hospital
31 29. No Need to Worry I'm just Hurt
32 30. Noel, Call Dadda. Please!
33 31. How is Progressing?
34 32. The Arrival of Karina and Louis
35 33. Almost
36 34. Never Again Endanger Yourself
37 35. Staring in Disbelief
38 36. The Fierce Gaze of The Two Men
39 37. Dadda Noel or Daddy Noel
40 38. Whisper
41 39. Why Him?
42 40. Mission
43 41. Small Celebration Before Returning F Country
44 42. Action
45 43. Don't Be Like This!
46 44. Dadda, Smells Vomit!!!
47 45. What are You Planning?
48 46. What Happened to Noel?
49 47. Misson VS Jealousy
50 48. Mission VS Frustrated
51 49. Farewell
52 50. For Everyone's Good
53 51. Kenapa Semua Berjalan Begitu Lancar!?
54 52. Tidak!!!
55 53. Tuhan, Aku Mohon!!!
56 54. Jadi, Itu Semua hanya...
57 55. Max yang menggoda, Airell yang jengah
58 56. Sindrom Pernikahan Max
59 57. Menikah
60 58. Noel Mau Tidur Bersama Momma dan Dadda!
61 59. Kepanasan dan Minta Saran
62 60. Negoisiasi dengan Noel
63 61. Pergi Bulan Madu
64 62. Apakah Masih Belum...
65 63. Melakukannya
66 64. Berlebihan
67 65. Pacaran Setelah Menikah
68 66. Pukulan Kaget dari Spatula
69 67. Secara Tidak Sengaja
70 68. Siapa yang Menciptakan wahana ini???
71 69. Kegundahan Hati Max
72 70. Sebuah Undangan Pesta Bisnis
73 71. Pergi ke Mall
74 72. Datang ke Pesta
75 73. Sadar
76 74. Negara F
77 75. Dia Hilang Ingatan Sementara
78 76. Noel Tahu dan Melakukan Sesuatu
79 77. Mengikuti Alur
80 78. Ingin Adik Perempuan
81 79. Permintaan Noel
82 80. Hamil
83 81. Wanita Itu Lagi!!!
84 82. Mendorong
85 83. Keadaan yang Sulit
86 84. Mencoba Perlahan Mendekat dan Sadar
87 85. Berusaha untuk Tegar
88 86. Jangan Melakukan Hal yang Tidak Wajar Di Luar
89 87. Maafkan Aku
90 88. Agak Menjauh
91 89. Pergi
92 90. Tempatku Tidak Di Sini
93 91. Tidak Mengulang untuk Kedua Kalinya
94 92. Jason Johnson
95 93. Steffany Alexandria Wu
96 94. Adam Maynard
Episodes

Updated 96 Episodes

1
00. Feeling Empty
2
01. Pregnant
3
02. Noel
4
03. Comeback
5
04. Meet People in The Past
6
05. Is She Married?
7
06. My Faith is Shaken
8
07. The One Got That Away
9
08. Heart Attack
10
09. Jealous
11
10. He is My Son
12
11. Never Enough
13
PENGUMUMAN
14
12. Life Trouble Runing Cold
15
13. Fix What I've Broken
16
14. Anger
17
15. Everyone is Hurt
18
16. Messy
19
17. Noel Disappeared
20
18. Imperfect
21
19. It's Not Simple to Say
22
20. For a Change
23
21. Where is Noel
24
22. Makes You Believe
25
23. Broken
26
24. It's Show Time
27
25. Noel and Queeny were Kidnapped
28
26. Hacker Airell is Back
29
27. Shot
30
28. Hospital
31
29. No Need to Worry I'm just Hurt
32
30. Noel, Call Dadda. Please!
33
31. How is Progressing?
34
32. The Arrival of Karina and Louis
35
33. Almost
36
34. Never Again Endanger Yourself
37
35. Staring in Disbelief
38
36. The Fierce Gaze of The Two Men
39
37. Dadda Noel or Daddy Noel
40
38. Whisper
41
39. Why Him?
42
40. Mission
43
41. Small Celebration Before Returning F Country
44
42. Action
45
43. Don't Be Like This!
46
44. Dadda, Smells Vomit!!!
47
45. What are You Planning?
48
46. What Happened to Noel?
49
47. Misson VS Jealousy
50
48. Mission VS Frustrated
51
49. Farewell
52
50. For Everyone's Good
53
51. Kenapa Semua Berjalan Begitu Lancar!?
54
52. Tidak!!!
55
53. Tuhan, Aku Mohon!!!
56
54. Jadi, Itu Semua hanya...
57
55. Max yang menggoda, Airell yang jengah
58
56. Sindrom Pernikahan Max
59
57. Menikah
60
58. Noel Mau Tidur Bersama Momma dan Dadda!
61
59. Kepanasan dan Minta Saran
62
60. Negoisiasi dengan Noel
63
61. Pergi Bulan Madu
64
62. Apakah Masih Belum...
65
63. Melakukannya
66
64. Berlebihan
67
65. Pacaran Setelah Menikah
68
66. Pukulan Kaget dari Spatula
69
67. Secara Tidak Sengaja
70
68. Siapa yang Menciptakan wahana ini???
71
69. Kegundahan Hati Max
72
70. Sebuah Undangan Pesta Bisnis
73
71. Pergi ke Mall
74
72. Datang ke Pesta
75
73. Sadar
76
74. Negara F
77
75. Dia Hilang Ingatan Sementara
78
76. Noel Tahu dan Melakukan Sesuatu
79
77. Mengikuti Alur
80
78. Ingin Adik Perempuan
81
79. Permintaan Noel
82
80. Hamil
83
81. Wanita Itu Lagi!!!
84
82. Mendorong
85
83. Keadaan yang Sulit
86
84. Mencoba Perlahan Mendekat dan Sadar
87
85. Berusaha untuk Tegar
88
86. Jangan Melakukan Hal yang Tidak Wajar Di Luar
89
87. Maafkan Aku
90
88. Agak Menjauh
91
89. Pergi
92
90. Tempatku Tidak Di Sini
93
91. Tidak Mengulang untuk Kedua Kalinya
94
92. Jason Johnson
95
93. Steffany Alexandria Wu
96
94. Adam Maynard

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!