Bianca.

Arjuna berjalan menuju lift yang akan mengantarnya ke apartemen Bianca.

Berkali-kali lelaki rupawan itu menekan bel pintu. Namun tak membuahkan hasil, dia berpikir sepertinya Bianca sengaja membiarkannya menunggu.

Bianca yang sedari tadi mendengar bel apartemennya berbunyi memutuskan bangkit. Sebelum membuka pintu dia melihat di layar kecil yang terpasang di dekat pintu masuk, melihat siapa yang bertamu ke apartemennya.

Setelah tahu jika itu adalah Arjuna sahabatnya, dia memilih membiarkannya saja.

Bianca berpikir untuk menghukum lelaki itu, karena Bianca biasa di prioritaskan, saat keinginannya tak segera di lakukan, dia akan sangat kesal.

Dirinya kembali duduk di sofa ruang tamu, sambil menonton acara fashion show dirinya tempo hari.

Dia merasa sangat senang saat beberapa pewarta mengerubunginya dan mewawancarainya saat itu.

Sungguh Bianca merasa bahwa dia pantas menjadi model internasional, berharap suatu saat tawaran itu datang padanya.

Suara bel pintu sudah tak terdengar lagi, dia juga mengecek ponselnya, apa sang sahabat mengiriminya pesan.

Sebab seperti yang sudah-sudah, lelaki itu akan membujuk agar dia mau memaafkannya.

Karena penasaran, Bianca beranjak ke pintu dan kembali mengintip di layar dekat pintu. Nihil, Arjuna, lelaki itu sudah pergi dari apartemennya.

Bianca lantas membuka pintu apartemennya, dia menyisir sekeliling, berpikir bisa saja Arjuna tengah bersembunyi.

Namun keberadaan Arjuna benar-benar tak ada, dia lantas kembali masuk.

Saat akan menghubungi Arjuna, ponselnya berdering terlihat nama Hubby di sana, menandakan Rizal sang tunangan menghubunginya.

"Halo sayang," sapanya manja.

"Aku ngga jadi pulang minggu ini, masalahnya belum kelar," ucap Rizal.

"Sayang, masa aku dateng ke acara ulang tahun perusahaannya Arjun sendirian, pastikan nanti banyak wartawan—" ucapan Bianca langsung di potong oleh sang kekasih.

"Kalo aku bilang ngga bisa ya ngga bisa, cuma ulang tahun perusahaan aja, kamu pikir kerjaan aku ngga banyak?!" bentaknya.

Seketika air mata Bianca luruh, inilah perbedaan Arjuna dan Rizal, jika Arjuna selalu memperlakukannya bak ratu, memberikan perhatian manis dan selalu berada di sisinya saat dia membutuhkan sandaran saat dirinya sedih dan menghiburnya.

Sedangkan Rizal, sang kekasih hanya mampu memberikan kemewahan yang memanjakan dirinya. Tanpa pernah peduli akan perasaannya.

Apalagi dirinya yang seorang publik figur, menjadi tunangan Rizal adalah impian para rekan-rekan sesama selebriti.

Rizal adalah anak dari salah satu pengusaha sukses di negara mereka, Hamdan Wardana.

Perusahaan mereka bergerak di bidang tambang batu bara, dan juga emas.

Sedangkan Arjuna, perusahaan orang tuanya bergerak di bidang kebutuhan sehari-hari, tapi masuk dalam jajaran orang kaya juga.

Mengapa Bianca bisa begitu tergila-gila dengan Rizal karena lelaki itu terkenal sangat dingin, dan susah ditaklukkan oleh kaum hawa. Sifat yang seperti itu juga sama dengan Arjuna.

Walaupun banyak yang mengatakan dia lelaki yang ambisius dan Arogan, Rizal juga tipe lelaki yang tak menerima kekalahan.

Meski tak setampan Arjuna, akan tetapi lelaki itu banyak sekali menjadi incaran para kaum hawa, apalagi jika bukan karena hartanya yang melimpah.

Wanita yang berhasil menaklukkan hatinya sudah pasti akan dimanjakan oleh harta berlimpah hingga beberapa generasi.

Itulah yang membuat Bianca merasa sangat beruntung saat lelaki itu menyatakan cinta padanya.

Rizal lelaki dewasa berusia 30 tahun, sedangkan Bianca dan Arjuna usia mereka 27 tahun.

Keysha lebih muda lagi, gadis cantik dan manis itu baru berusia 25 tahun.

Meski sudah menjadi tunangan Rizal, batin Bianca tetap tersiksa sebab, lelaki itu sama sekali tak bisa romantis atau menghiburnya, yang bisa di lakukan Rizal untuk menyenangkannya hanya dari materi saja.

Rizal lebih mengutamakan perusahaannya dari pada sang kekasih sebab, dia anak pertama yang akan mewarisi perusahaan keluarganya dan itu membuat Bianca jenuh.

Berbeda dengan Arjuna, sahabatnya itu terkadang memberikannya perhatian kecil seperti memberikannya buket mawar saat dirinya sedih, memberi coklat atau mengajaknya makan es krim, meski terkesan kekanak-kanakan, akan tetapi hal itu mampu membuat perasaannya membaik.

Perbedaan yang paling mencolok lain dari keduanya adalah, Rizal selalu berkata ketus dan sering membentaknya, sedangkan Arjuna, dia selalu lembut dalam berkata.

Sebenarnya Bianca tak mengelak, dia merasakan perasaan sedikit takut saat memikirkan jika suatu saat Arjuna akan menemukan seseorang belahan jiwanya.

Memang egois, tapi Bianca tak rela melepaskan Arjuna kepada wanita lain.

Bagaimana pun dia ingin tetap mempertahankan sang sahabat di sisinya.

Hingga dia benar-benar yakin jika Rizal berubah dan memperlakukannya dengan baik, baru dia akan melepas Arjun untuk mencari pasangan.

Dia tak ingin perhatian yang selalu di berikan Arjuna terbagi untuk saat ini, sebab Rizal masih belum ingin melanjutkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.

Meski sudah bertunangan tak mustahil bisa gagal menikah di kemudian hari, dan Bianca tak ingin kehilangan Arjuna juga jika itu terjadi.

"Kamu kemarin janji mau dateng di acara fashion showku tapi ... tetap aja kamu ingkar, dan sekarang? kamu ingkar lagi?" rajuknya tak mau kalah.

"Bianca, ngertiin aku, tunangan kamu ini seorang pengusaha bukan pengangguran, aku punya tanggung jawab yang besar di perusahaan, bukannya dulu kamu ngga permasalahin? Kenapa sekarang kamu ngeluh, hah!"

Bianca mengerti, dahulu saat menerima cinta Rizal, lelaki itu tak menutupi kehidupannya.

Rizal berkata apa Bianca sanggup menerima lelaki seperti dirinya yang selalu sibuk dan tidak romantis?

Menerima dirinya yang tidak bisa seperti pasangan lainnya? seperti makan malam romantis, menonton bioskop, dan hal romantis yang biasa di lalui sepasang kekasih.

Bianca dengan bodoh menyanggupinya. Namun sekarang, semua perkataan Rizal saat dulu benar-benar membuat hubungan mereka terasa jemu.

Meski Rizal selalu mengatakan maaf dengan barang-barang mewah yang di kirimnya, tapi kekosongan hati tetap saja Bianca rasakan.

"Ma— maaf, aku cuma kangen banget sama kamu," lirih Bianca yang tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Rizal melembut mendengar lirihan sang kekasih, "abis dari sini, aku janji ajak kamu ke Paris, gimana?" rayunya.

Bianca berbinar, membayangkan surga belanja bagi kaum hawa, suasana romantis dan lain sebagainya akan dia habiskan bersama.

"Janji?"

"Hemm ... janji, kamu baik-baik ya, aku kerja dulu."

Pembicaraan mereka terputus sebab Rizal harus kembali melanjutkan pekerjaannya.

Selalu seperti itu hubungan mereka, bahkan bisa dihitung dengan jari selama dua tahun bertunangan, mereka jarang sekali menghabiskan waktu bersama.

Bianca senyum-senyum sendiri, hingga dia sadar jika dirinya berencana menghubungi sang sahabat Arjuna.

Dia melirik jam di dinding, pikirnya belum terlalu malam, masih pukul sembilan malam, dering panjang itu tak juga di jawab oleh Arjuna.

Bianca menatap heran, ke mana perginya sang sahabat, tak lama saat ia memutuskan untuk menghubungi kembali, panggilannya di jawab oleh operator.

"Sial!!" makinya, lantas melempar ponselnya ke sofa.

"Kamu ke mana sih Jun? Marah?" gumamnya.

Bianca berencana akan mendatangi kediaman sang sahabat esok hari, dia memutuskan akan memaafkan Arjuna yang sudah mengabaikannya hari ini.

Meski itu hanya perasaannya sendiri, sebab dilihat dari sisi mana pun, Arjuna sama sekali tak melakukan kesalahan.

Sedangkan Arjuna, lelaki itu memutuskan untuk kembali ke kantor saat menerima panggilan dari sang sekretaris yang juga sahabatnya Roni.

Roni mengatakan bahwa ada masalah untuk rapat besok, dan membutuhkan penanganan segera.

Saat sedang sibuk membenahi berkas-berkas, ponselnya berdering memperlihatkan nama Bianca di sana.

Namun saat dia akan mengangkat panggilannya, sang sekertaris melarangnya.

"Please Jun, kita lagi sibuk ini, bisa ngga kamu fokus ke kerjaan kita dulu," pinta Roni.

Arjuna dilema, takut terjadi sesuatu kepada wanita itu, tapi saat ini dia juga sedang sibuk mengurusi masalahnya.

"Ngga ada yang penting kalo berurusan sama Bianca," ucap Roni, seperti membaca pikiran Arjuna yang pasti berkecamuk.

Arjuna tahu, jika Roni sangat tak menyukai Bianca, bahkan bukan hanya sang sahabat tapi sang ibu juga sangat tak menyukai wanita itu.

Bukan tanpa sebab Roni sangat tak menyukai Bianca sebab, wanita itu selalu berlaku semaunya jika di kantor, bahkan dengan tak tau dirinya, Roni pernah di buat kesal saat Arjuna sang atasan di paksa untuk menemaninya menonton konser, saat rapat akan segera di mulai.

Dan dengan bodohnya Arjuna pasti menuruti keinginan wanita itu.

.

.

.

Tbc.

Terpopuler

Comments

Enis Sudrajat

Enis Sudrajat

ttm😆

2021-11-11

1

Tita Dewahasta

Tita Dewahasta

rizal ketus tapi royal, porotin dulu mpe habis, tar nikahnya sama arjuna aja😂😂

2021-11-05

2

minawati

minawati

friendzone🙁
sedih nya,udahlah yang kayak gtu tinggalin

2021-08-24

3

lihat semua
Episodes
1 Kencan Buta
2 Bianca.
3 Kerusuhan Bianca
4 Nostalgia.
5 Kemarahan Sarmila
6 Pengusiran Arjuna
7 Pengalihan Jabatan
8 Karyawan Biasa
9 Sisi Lain Rizal
10 Perjodohan Karena Bisnis
11 Kado Tak Berharga
12 Perusak Pesta
13 Bimbang
14 Ancaman Roni.
15 Berpindah Tangan.
16 Kejutan.
17 Keysha Yang Berani
18 Rencana Yang Mudah Di Tebak
19 Berpenampilan Heboh.
20 First Kiss
21 Rayuan.
22 Khawatir Yang Berlebihan
23 Ciuman Yang Memaksa.
24 Penguntit
25 Berita Mengejutkan
26 Hilang Kontrol
27 Hampir Saja.
28 Mabuk
29 Hasrat
30 Pelampiasan
31 Menghilang
32 Firasat Buruk
33 Flasback
34 Bergegas
35 Pantang Menyerah
36 Rencana Menghancurkan
37 Hancur
38 Melepaskan
39 Puncak Kesabaran
40 Merusuh Lagi.
41 Tak Sabar
42 Di Usir
43 Tinggal Bersama Mertua
44 Rencana Pernikahan
45 Sah
46 Tak Seindah Mimpi
47 Rasa Yang Berbeda
48 Kembali Bekerja
49 Pesta Palsu
50 Keluar Malam
51 Di Abaikan
52 Arjuna Muak
53 Lahir Prematur
54 Kedatangan Keysha
55 Jatuh Talak
56 Gelisah
57 Menolak
58 Ketahuan
59 Mental Yang Rusak
60 Kembalinya Sang Sahabat.
61 Tamparan Rita
62 Tak Pantas
63 Terlepas
64 Menata Hati
65 Mension.
66 Mabuk
67 Masih Pantaskah?
68 Cinta Yang Rumit
69 Mimpi Buruk
70 Obat
71 Calon Duda
72 Patah Hati
73 Kebringasan Edmund
74 Nasib Buruk
75 Teman Lama
76 Rencana Peter
77 Kecemburuan Keysha
78 Ketakutan Bianca
79 Persaingan Arneta-Keysha
80 Saling Menguatkan
81 Menolak Menjadi Simpanan
82 Menyerah
83 Merasa Tersaingi
84 Terbongkar
85 Taktik
86 Hampir Meregang Nyawa
87 Perbincangan Dua Wanita
88 Menghadiri Pertemuan
89 Sidang Pertama.
90 Misteri
91 Istri Sah
92 Tentang Edmund
93 Rayuan Annie
94 Pulau Pribadi.
95 Diktator
96 Dalang
97 Berita Duka
98 Terselamatkan
99 Kembali
100 Ingatan
101 Pergi
102 Cinta Buta
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Kencan Buta
2
Bianca.
3
Kerusuhan Bianca
4
Nostalgia.
5
Kemarahan Sarmila
6
Pengusiran Arjuna
7
Pengalihan Jabatan
8
Karyawan Biasa
9
Sisi Lain Rizal
10
Perjodohan Karena Bisnis
11
Kado Tak Berharga
12
Perusak Pesta
13
Bimbang
14
Ancaman Roni.
15
Berpindah Tangan.
16
Kejutan.
17
Keysha Yang Berani
18
Rencana Yang Mudah Di Tebak
19
Berpenampilan Heboh.
20
First Kiss
21
Rayuan.
22
Khawatir Yang Berlebihan
23
Ciuman Yang Memaksa.
24
Penguntit
25
Berita Mengejutkan
26
Hilang Kontrol
27
Hampir Saja.
28
Mabuk
29
Hasrat
30
Pelampiasan
31
Menghilang
32
Firasat Buruk
33
Flasback
34
Bergegas
35
Pantang Menyerah
36
Rencana Menghancurkan
37
Hancur
38
Melepaskan
39
Puncak Kesabaran
40
Merusuh Lagi.
41
Tak Sabar
42
Di Usir
43
Tinggal Bersama Mertua
44
Rencana Pernikahan
45
Sah
46
Tak Seindah Mimpi
47
Rasa Yang Berbeda
48
Kembali Bekerja
49
Pesta Palsu
50
Keluar Malam
51
Di Abaikan
52
Arjuna Muak
53
Lahir Prematur
54
Kedatangan Keysha
55
Jatuh Talak
56
Gelisah
57
Menolak
58
Ketahuan
59
Mental Yang Rusak
60
Kembalinya Sang Sahabat.
61
Tamparan Rita
62
Tak Pantas
63
Terlepas
64
Menata Hati
65
Mension.
66
Mabuk
67
Masih Pantaskah?
68
Cinta Yang Rumit
69
Mimpi Buruk
70
Obat
71
Calon Duda
72
Patah Hati
73
Kebringasan Edmund
74
Nasib Buruk
75
Teman Lama
76
Rencana Peter
77
Kecemburuan Keysha
78
Ketakutan Bianca
79
Persaingan Arneta-Keysha
80
Saling Menguatkan
81
Menolak Menjadi Simpanan
82
Menyerah
83
Merasa Tersaingi
84
Terbongkar
85
Taktik
86
Hampir Meregang Nyawa
87
Perbincangan Dua Wanita
88
Menghadiri Pertemuan
89
Sidang Pertama.
90
Misteri
91
Istri Sah
92
Tentang Edmund
93
Rayuan Annie
94
Pulau Pribadi.
95
Diktator
96
Dalang
97
Berita Duka
98
Terselamatkan
99
Kembali
100
Ingatan
101
Pergi
102
Cinta Buta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!