Apakah sesulit ini untuk tetap bertahan di dunia ini?
Mengapa tidak ada yang berjalan dengan baik?
Aku sangat menderita, tapi tidak pernah ada yang menanyakan keadaanku.
Ayah, ibu. Aku hancur. apa kalian mendengarku?
Jika ibu tidak melahirkanku, aku tidak akan berada di dsituasi seperti ini.
Bisakah aku pergi saja ke tempat kalian. Ayah, ibu.
Air mata itu sudah tidak memiliki perbedaan lagi dengan tetes hujan yang terus jatuh membasahi tubuhnya. Tak tau berapa lama lagi langkah kakinya akan kuat membawanya pergi, pergi menjauh dari orang – orang yang bahkan tidak mengetahui keberadaannya di dunia ini.
...***...
...6 tahun kemudian setelah kepergian Anna....
“apa kamu akan baik – baik saja kembali ke negara itu Anna?” tanya Mike sambil terus mengemudi, berusaha meyakinkan Anna dengan keputusannya untuk kembali ke negara dimana dia menjadi manusia yang tak terlihat dan hanya menjadi pelampiasan kemarahan orang – orang disekitarnya.
“mau bagaimana lagi, anak – anak harus melakukan penelitian tentang chip yang mereka sedang kembangkan. Dan kamu tau sendiri negara ini tidak memiliki fasilitas yang mereka butuhkan. Aku akan menyampingkan perasaanku demi Aris dan Charice. Karena mereka adalah alasanku masih bertahan di dunia ini.” Jawab Anna sambil terus mencoba menahan air matanya yang akan jatuh.
“baiklah, apapun keputusanmu aku akan selalu mendukungmu.” meraih tangan Anna dan mencium punggung tangannya sambil sesekali memandangnya yang sedang duduk di sampingnya.
Mobil terus melaju menyusuri jalanan yang tidak terlalu ramai dengan aktifitas kendara lain.
Mike adalah sosok pria yang menyelamatkan Anna dimalam dingin dan penuh rasa sakit 6 tahun yang lalu. Ia menyelamatkannya dan membawanya pergi untuk mendapatkan kehidupan baru, selama 6 tahun terakhir ini Mike lah yang selalu menjaga Anna dan kedua anak kembarnya. Walaupun Anna masih takut untuk menjalin hubungan yang baru karena statusnya yang belum jelas karena kepergiannya dimalam itu statusnya masih seorang istri yang terikat hukum. Walau begitu Mike tetap nenunggu Anna membuka hatinya.
...***...
Anna yang sedari tadi terus melamun di dalam kamarnya akhirnya bisa menguatkan hatinya untuk kembali ke negara ‘X’. Setelah menyiapkan barang – barang miliknya dan perlengkapan milik kedua anak kembarnya ia kemudian keluar untuk menghampiri Mike dan anaknya, Aris dan Charice.
“baiklah sayang, apa mami sudah memasukkan semua perlengkapan kalian? Bagaimana dengan laptop kalian? Oh iya id card kalian, mama sudah masukin ke tas kalian apa belum ya.” Belum sempat Anna bertanya lagi, kedua anaknya tiba – tiba memotong perkataan Anna.
“mami” ucap Aris dan Charice kompak. Anna yang terkejut mendengar teriakan anaknya langsung memfokuskan pandangannya kepada mereka.
“mami, calm down. Everything is ready. Kita hanya perlu berangkat saja. Jawab Aris mencoba menenangkan maminya. “yeah mami, semua sudah siap.” Ucap Charice
“ tenanglah Anna, ada aku. Jika anak – anak melupakan sesuatu disini aku akan membawakannya langsung untuk mereka. akukan masih harus menyelesaikan urusanku disini sebelum pergi ke negara ’X’. Ucap Mike sekali lagi mencoba menenangkan Anna.
“ok ok fine. Ayo kita berangkat.” Ucap Anna sambil menggandeng tangan kedua anaknya disusul Mike yang membawa koper milik Anna dan anak kembarnya ke dalam bagasi mobil.
Anna tidak bisa selalu melarikan diri lagi dari dunia yang dulu ia tinggalkan. Apalagi dengan kecerdasan yang dimiliki kedua anaknya itu mampu mengubah kehidupan mereka.
Bagaimana tidak dalam usia yang masih sangat muda mereka sudah di rekrut oleh WIA (World Intelligence Agency) untuk menciptakan sebuah alat yang dapat mendeteksi senjata apapun yang melewati radar suatu negara.
Itu sebabnya mereka harus kembali ke negara ‘X’ dan menyelesaikan penelitian mereka. Anna sadar, di usia anaknya yang masih sangat muda pasti banyak bahaya yang akan mereka alami, namun karena beberapa negara yang mendukung penelitian tersebut melindungi dan merahasiakan identitas mereka sebagai peneliti muda. Anna sudah merasa aman dan lega.
Anna juga menyesuaikan pendidikan anak – anaknya dengan umur mereka yang sekarang agar tidak menonjol di masyarakat.
...***...
“aku akan memberikanmu 100 juta dolar jika kamu bisa menemukan ilmuan yang aku cari”
“wow, mahal sekali harga ilmuan itu. Pasti sesuatu yang besar telah ia ciptakan.” Ucap Frank. Frank adalah penjahat kelas dunia yang masih dalam pengejaran. Namun, berkat kelicikan dan kelihaiannya dalam bersembunyi dan mengganti identitasnya ia masih belum tertangkap.
“jangan banyak bertanya tuan Frank. Sedikit tau bisa memperpanjang usia. Namun berhati – hatilah ilmuan itu di lindungi oleh WIA dan beberapa negara lainnya. Jadi, berhati – hatilah tuan Frank”
“ jangan kawatir tuan Pablo. Saya bukan orang sembarangan. Jika saya seceroboh itu anda tidak akan menemukan saya disini.” Jawab Frank dengan sangat percaya diri.
Sangat banyak orang dari negara – negara lain yang menginginkan apa yang sedang di teliti oleh kedua anak Anna, Aris dan Charice. Namun karena ketatnya pengawasan dan perlindungan yang di terima oleh Anna dan anaknya, hingga sekarang belum ada yang mengetahui tentang identitas peneliti muda dari WIA tersebut kecuali anggota WIA dan beberapa petinggi dari negara yang bekerja sama dengan WIA.
“baiklah tuan Frank, informasi terakhir yang saya terima bahwa ilmuan tersebut sekarang sedang berada di bandara dan akan berangkat ke negara ‘X’. Pergilah ke negara itu untuk menemukannya. Dan satu lagi, harus dalam keadaan hidup!”
“tentu saja tuan Pablo, persiapkanlah uang yang anda janjikan itu. Saya akan segera membawanya kepada anda dalam keadaan hidup,” sambil tersenyum licik memikirkan banyaknya uang yang akan ia dapatkan nantinya.
...***...
...Selamat datang di negara ‘X’...
Anna dan kedua anak kembarnya baru saja tiba di negara ‘X’. Entah itu takdir atau hanya kebetulan saja Drew yang juga baru tiba dari perjalanan bisnisnya bersama Hans tak sengaja melihatnya. Drew memang pernah menyuruh hans mencari Anna pada saat ia pertama kali kabur meninggalkan dirinya, namun seperti tertelan bumi Drew tidak mendapatkan sedikit informasipun tentang Anna dan entah kenapa Drew juga selalu teringat akan sosok Anna yang menjadi istrinya walau hanya sesaat.
Drew memanggil Hans untuk segera berlari ke arah Anna namun sayang, Anna dan kedua anaknya sudah lebih dulu menaiki taksi.
“sial” ucap Drew kesal sambil mengepalkan kedua tangannya.
“ ada apa tuan, siapa orang yang ingin anda kejar?”
“Anna kembali”
“apa tuan, nyonya Anna kembali?” Hans yang terkejut segera mengalihkan pandangannya kepada Drew.
“ya, segera temukan dimana dia tinggal sekarang. Oh ya, selidiki juga 2 orang anak yang bersamanya. Apakah dia sudah menikah lagi atau apapun itu!”
Drew juga kemudian meninggalkan bandara menuju apartemennya. Semenjak kepergian Anna Drew lebih banyak menghabiskan waktunya di apartemen miliknya ketimbang di rumahnya bersama kakek dan neneknya.
Dia tidak mau membuat keluarga satu – satunya itu bersedih karena kepergian Anna yang mendadak, Drew juga tidak menceritakan tentang kejadian di malam pertama mereka yang hampir membuat nyawanya melayang.
Drew hanya memberitaukan kakek dan neneknya bahwa dia mengirim Anna untuk belajar keluar negeri dan hanya sesekali untuk mengunjunginya, ia juga mengatakan bahwa Anna tidak akan pulang sampai sekolahnya usai agar Anna tidak bertemu lagi dengan keluarganya. Mendengar perkataan Drew, kakek dan neneknya hanya pasrah harus di tinggal oleh cucu menantu satu – satu mereka.
Kakek dan nenek Drew sebenarnya juga tau tentang perilaku ibu tiri Anna kepadanya, maka dari itu mereka hanya diam saat mendengar Drew melarangnya pulang untuk menghindari ibu dan kakak tirinya karena mungkin itu adalah yang terbaik untuk Anna pada waktu itu fikir kakek dan nenek Drew.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments