tak terasa matahari sudah mulai menyebarkan cahayanya yang perlahan masuk menyambar kulit putih mulus Anna dan Drew yang masih terbaring lelap di tempat tidur.
dering ponsel Anna membangunkannya dari tidur lelapnya.
"halo Anna kamu dimana?" suara cemas Mike terdengar menyadarkan Anna seketika dari kantuknya.
"astaga aku lupa, Mike!"
"aa itu Mike, kamu masih di apartemen kan?" tanya Anna mencoba mengalihkan pertanyaan Mike.
"iya, aku masih di apartemen kamu. tadi aku udah anterin Aris sama Charice ke sekolah. kamu dimana? mau aku jemput gak?"
"eh gak usah aku balik sekarang!" Anna seketika bangun dari tempat tidur meninggalkan Drew yang masih terlelap di atas tempat tidurnya.
mobil Anna menyusuri jalan meninggalkan gedung apartemen Drew menuju ke Apartemennya. untung saja jalanan tidak macet lagi karena waktu sibuk telah lewat jam sudah menunjukkan pukul 10:30.
sesampainya di apartemen miliknya, Mike serta Aris dan Charice sudah menunggunya di luar gedung. Mike sangat mengkhawatirkan Anna, takut sesuatu terjadi kepadanya karena keluar tak memberi tau siapapun disaat mereka sudah tidur dan baru kembali sekarang.
"mami" teriak Aris dan Charice.
"apa kamu baik - baik saja?" Mike menghampiri Anna yang baru turun dari mobilnya.
"ya tentu aku baik - baik saja" Anna mencoba menenangkan Mike yang tampak sangat gelisah.
"kamu darimana saja? aku mengirimimu pesan tapi kamu tidak membalasnya dan terus menelfon mu beberapa kali dan baru kamu jawab tadi!" Mike masih mengkhawatirkan Anna dia masih belum tenang.
"semalam aku pergi membantu kenalanku, sesuatu terjadi padanya dan karena sudah sangat malam jadi aku nginap di rumahnya. ponselku tersilent jadi aku baru melihat panggilanmu tadi" Anna mencoba memberi alasan kepada Mike agar ia berhenti untuk mencemaskannya.
"kamu tau aku sangat mencemaskan mu. aku takut sesuatu yang buruk terjadi kepadamu semalam"
"mami pergi menemui daddy ya?" tanya Aris penasaran sambil menarik bajunya dan berbisik perlahan.
"iya sayang, daddy nggak enak badan jadi mami pergi untuk menemaninya"
"tapi daddy udah baikan kan mi?" Charice juga mendekat ke samping Anna lalu berbisik padanya.
"iyah daddy udah baikan kok"
"mami kok nggak kasi tau kita sih kalo mami pergi menemui daddy, biar aku dan kak Aris punya alasan ke paman Mike biar nggak cemas sama mami" ucap Charice masih berbisik kepada Anna.
"mami nggak sempat sayang kasi tau kalian lagian kamu sama Aris udah tidur mami jadi nggak tega buat ngebangunin kalian.
belum sempat Anna dan Mike menyelesaikan pembicaraan mereka, mobil Drew tiba - tiba terparkir di sebelah mobil Anna.
Drew turun dari mobil miliknya dengan menggunakan celana pendek yang hampir mirip seperti boxer dan hoodie berwarna abu - abu serta shower slipper karena sangat terburu - buru untuk menyusul Anna.
"Drew, kamu!" Anna kaget melihat Drew yang datang menghampiri mereka.
sebenarnya Anna lupa untuk memberi tau Mike tentang masalah hubungannya dengan Drew kemarin dan saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menjelaskannya kepada Mike.
"daddy!"
Aris dan Charice terkejut melihat kedatangan Drew yang begitu mendadak.
"dia siapa?" Mike bingung melihat Drew yang sudah berdiri di sebelah Anna.
"hai, saya Drew geino evander. saya suami Anna, kamu Mike kan?" Drew memperkenalkan dirinya mencoba seramah mungkin agar tak mengecewakan Anna.
sedangkan Anna hanya terpaku diam di tempatnya.
"hey sayang kalian disini juga" Drew melihat ke arah Aris dan Charice sembari menanyakan kabar mereka karena semenjak kemarin mereka belum bertemu sama sekali.
"iyah dad" jawab Aris singkat.
"bukan seperti ini yang aku maksud untuk memberitau Mike tentang hubungan kami. Mike pasti kecewa sama aku. astaga Anna apa yang harus kamu lakukan. apa aku lari saja ya meninggalkan mereka berdua disini? aaa tidak tidak jangan bodoh Anna! hadapi sajalah toh cepat atau lambat Mike juga harus tau tapi aku takut Mike akan kecewa kepadaku"
untuk beberapa saat Anna terdiam, mencoba berfikir tentang apa yang harus dia katakan kepada Mike.
"suami? Anna apa maksud dari perkataan orang ini?" Mike mencoba meminta penjelasan kepada Anna.
"Mike maafkan aku. sebenarnya aku sudah ingin memberitaumu kemarin tapi karena kita bersenang - senang kemarin bersama Aris dan Charice aku jadi lupa untuk memberitaumu. aku kembali bersama Drew, suamiku yang aku ceritakan dulu kepada mu. ini juga demi Aris dan Charice, mereka sangat bahagia bisa bertemu dengan daddy mereka. sebab itu aku tidak ingin mengambil kesenangan mereka"
Anna mencoba menjelaskan kepada Mike tentang alasannya kembali dengan suaminya sambil memegang kedua tangan Mike.
"Aris dan Charice sangat bahagia bisa memiliki kedua orang tua yang lengkap, itu sebabnya kami berusaha untuk tidak lagi mengecewakan mereka berdua. saya tau Anna sudah menganggap mu seperti keluarga aslinya sendiri dan saya juga ingin berterima kasih kepadamu karena telah menolong serta merawat Anna dan juga anak - anakku selama ini. makadari itu saya memohon kepada mu untuk merestui hubungan kami, kakak ipar" ucap Drew sambil tersenyum berusaha menunjukan wajah malaikatnya.
"jangan panggil saya kakak ipar, saya bukan kakak iparmu!" Mike berteriak kepada Drew.
"paman Mike" Aris dan Charice terkejut mendengar suara Mike yang tiba - tiba meninggi.
"Anna kamu taukan bagaimana perasaanku selama ini kepadamu! aku tidak memaksamu untuk segera membalasnya karena aku tidak ingin membuatmu risih kepadaku. aku rela menunggumu selama 6 tahun ini tapi apa yang aku dapat, kamu malah memilih untuk kembali dengan orang ini, orang asing yang baru kamu temui lagi dan hanya karena memiliki ikatan darah kepada Aris dan Charice kamu mau kembali bersamanya lagi? aku juga bisa menjadi ayah yang baik untuk Aris dan Charice!"
Mike sangat kecewa kepada Anna, Mike berfikir sangat sia - sia apa yang sudah ia lakukan selama ini untuk membuat Anna membuka hatinya untuknya.
"mike bukan begiti. maafkan aku Mike, aku tidak bermaksud untuk mengecewakan dirimu. aku tidak bermaksud untuk membuat mu menunggu selama ini. tapi kamu tau sendirikan aku tidak bisa memaksakan perasaanku. jika aku melakukan itu sama halnya aku tidak tulus kepadamu. aku mencintai mu Mike tapi cintaku kepadamu hanya seperti kakakku sendiri."
"Mike bisakah kamu memahamiku?" Anna berusaha menenangkan Mike yang masih tampak sangat kecewa kepadanya.
sedangkan Drew hanya berusaha untuk tetap tenang dan diam bersama Aris dan Charice sambil memegang tangan mereka berdua. ini bukan lagi hal yang harus ia ikut campur untuk menyelesaikannya, ini urusan perasaan Mike dan Anna.
"aku tidak tau Anna apa yang harus aku katakan lagi" Mike berbalik menuju mobilnya.
"Mike kita masuk dulu ke dalam, kita bisa bicarakan ini semua dengan kepala dingin"Anna berusaha mengejar Mike.
"Mike"
"Mike tunggu"
Mike berhenti dan berbalik memandang Anna
"biarkan aku sendiri dulu, ok! aku akan kembi ke negara 'Y' aku akan menghubungimu nanti." Mike melanjutkan langkahnya menuju mobil dan pergi meninggalkan Anna dan Drew.
"paman Mike" panggil Charice sambil berlari menuju Mike yang sudah hampir sampai ke mobilnya.
Mike tiba - tiba menghentikan langkahnya lalu berbalik untuk melihat Charice.
"paman Mike mau kemana?" tanya Charice.
"paman Mike mau kembali ke negara 'Y' sayang" Mike berjongkok untuk menyesuaikan tinggi badannya dengan Charice.
"paman Mike marah ya sama kita?"
"mana mungkin paman Mike marah sama kalian, paman Mike pergi karena masih ada urusan di sana. kalian tau sendiri kemarin paman Mike datang tiba - tiba karena udah kangen banget sama kalian tapi tenang aja paman Mike bakalan kembali kok"
"paman janji yah" Charice menyodorkan jari kelingkingnya untuk mengikat janji Mike.
"iyah sayang paman janji"
Mike kembali melangkahkan kakinya menuju mobilnya untuk segera pergi menuju ke bandara.
Anna hanya bisa menangis meratapi kepergian Mike. melihat itu, Drew menghampiri Anna dan segera menariknya ke dalam pelukannya untuk menenangkan Anna.
"Mike membenciku" Anna berkata kepada Drew sambil masih meneteskan air matanya.
"hey mana mungkin Mike membencimu! dia hanya butuh waktu saja untuk menerima ini semua!" sambil mengelus rambut Anna, Drew berusaha menenangkannya.
"paman Mike tidak membenci kita mami paman Mike pergi karena ada urusan aja di negara 'Y', paman juga udah janji kalo dia bakalan balik lagi kok" Charice juga ikut menenangkan Anna.
"dia pasti sangat kecewa kepadaku" ucap Anna lagi.
"tenanglah, sebaiknya kita masuk dulu kedalam, orang - orang terus melihat kita. aku tidak mau dikira laki - laki mesum yang sudah membuat seorang wanita menangis"
sambil memperlihatkan pakaian yang ia kenakan kepada Anna dan membawanya segera masuk beserta Aris dan Charice kedalam apartemen.
Annapun akhirnya tersenyum mendengar ucapan Drew dan melihat pakaian yang ia kenakan.
Drew memang tadi terburu - buru untuk menyusul Anna karena pada saat ia bangun Anna sudah tidak ada lagi di dalam pelukannya.
'selalu ada kehilangan dalam setiap pilihan'
kata - kata yang tepat untuk mengambarkan keadaan mereka saat ini.
...****************...
"daddy beneran udah nggak papa kan?" tanya Aris sambil menghampiri Drew yang sedang duduk menyandarkan dirinya di sofa apartemen Anna.
"iyah sayang daddy udah baikan kok cuman tinggal pusing sedikit aja apalagi kalo mami kalian mau pijitin daddy, daddy pasti langsung sehat."
"nggak usah aneh - aneh ya" teriak Anna yang sedang berada di dapur untuk membuatkan mereka sarapan.
"mami entar pijitin daddy ya biar daddy cepat sembuh" teriak Aris.
"dad liat nggak tadi, mami lebih milih daddy dari pada paman Mike yang selama ini udah jagain kita" Aris tiba - tiba membahas kejadian tadi krpada Drew.
Aris memang menyukai Mike namun dia lebih menyukai Drew karena dia ingin memiliki orang tua yang lengkap, Drew juga sangat menyayangi kedua anak kembarnya itu karena menurutnya Aris dan Charice serta Anna adalah pelengkap hidupnya.
"iya daddy liat kok, maka dari itu daddy berterima kasih sekali ke kalian karena sudah percaya kepada daddy, daddy janji nggak bakalan kecewain kepercayaan kalian ini"
"ini termasuk peringatan loh dad, kalo sampai daddy ingkar daddy tanggung sendiri akibatnya ya!" ucap Charice memperingati Drew sambil berjalan menuju meja makan.
"iya sayang tenang aja"
Drew menggendong Aris untuk di bawanya ke meja makan karena Anna telah menyelesaikan pertempurannya di dapur tadi lalu mendekati Anna sambil mencium keningnya.
"so sweet" teriak Aris.
mereka memulai menyantap sarapan yang sudah di sediakan Anna tadi sambil bercerita tentang kejadian kemarin yang mereka pergi bersama dengan Mike seharian penuh dan Anna yang lupa untuk mengabari dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments