14

Mobil yang dikendarai Dimas, perlahan belok dan memasuki area parkir kantor polisi.

"Ayo, turun!" ajak Dimas kepada Andre, begitu selesai memarkirkan mobil.

Bukannya mengikuti ajakan Dimas, Andre malah melipat kedua tangannya di belakang kepala, sembari bersandar di kepala jok. Dengan mata terpejam, lelaki itu menarik napas panjang, lalu membuangnya kasar ke arah hidung. Tanpa ada niatan beranjak dari jok mobil.

Dimas pun yang sudah membuka sabuk pengaman dan bersiap membuka pintu, memilih mengurungkan niatnya. Kemudian, meniru gaya Andre— menyandarkan kepalanya kembali ke belakang dengan kedua tangan sebagai bantalan. "Apa ada masalah?" Ekor matanya melirik Andre yang masih terpejam.

"Huhhh!" Andre membuang napasnya lagi. "Gini amat kehidupan asmaraku, ya? Bikin nyesek mulu," ujarnya, kemudian.

"Dulu aku ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya. Ngomongnya gak tahan LDR-an tahunya dia jebol duluan, empat bulan nikah, masa udah lahiran aja." Andre mengingat sebab musabab kandasnya hubungannya di masa lampau. "Sekarang, aku lagi getol-getolnya merjuangin cinta lagi. Eh, yang diperjuanginnya malah kayak yang ngasih harapan palsu mulu. Sikapnya itu, lho ... selalu membuatku terbang ke langit, tetapi setelahnya dengan sekejap diempaskan lagi ke kerak bumi oleh sikap lain yang bertolak belakang. Aku jadi bingung sendiri dengan sikap wanita itu? Apa aku nyerah saja, ya?" tanyanya, dengan mata yang masih enggan terbuka.

"What? Nyerah? Apa aku tak salah dengar?" Dimas tersentak dengan ucapan Andre. Setelah tiga bulan berjuang mendekati wanita itu dan tiba-tiba saja Andre memilih tuk menyerah.

"Tenang saja, aku akan masih menjaga mertua dan kakak iparmu itu. Aku gak akan markir dari tugas yang kalian berikan," jawabnya lagi.

"Bukan itu maksud pembicaraanku."

Dimas memukul pelan bahu Andre. Mata Andre langsung membeliak, mendapati tubuhnya yang masih terasa remuk malah dipukul sahabatnya. "Awww ...." Andre mengusap-usap bahunya, "sudah kubilang jangan pukul-pukul! Sakit, Cuy!"

"Maaf, aku khilap. Dan mudah-mudahan ucapanmu yang mau menyerah pun itu khilap juga," ujar Dimas, tetapi tak ada nada penyesalan di nada bicara Dimas. "Kau bisa merasakan sakitnya, 'kan? Itu bukti dirimu berjuang. Masa iya, setelah babak belur kamu mau nyerah gitu aja? Ancaman semalam ke mana perginya?" Dimas mengingatkan tentang chat-an mereka semalam.

"Entahlah, aku bingung. Cintaku terasa ditarik ulur kayak layangan." Lelaki itu termenung. Setiap perjuangan yang dilewatinya untuk mendapatkan sang Jahe kembali terlintas.

"Padahal aku masih menunggu kamu membuktikan pesanmu semalam. Kalau seperti ini, dirimu benar-benar kalah telak. Ingat, dia cantik, lho, pasti banyak yang antre dan siap memperjuangkannya sampai ke titik darah penghabisan." Dimas memanas-manasi lelaki yang tampak masih bingung dengan keputusannya.

"Ah ... ucapanmu gak asyik lagi." Andre mendesah, tak bisa membayangkan Irma bersama lelaki lain.

Dimas memperhatikan Andre yang terlihat frustasi, lantas lelaki itu membenarkan posisi duduknya. Ia pun memberikan sedikit petuah kepada sang sahabat. "Mungkin, Irma masih trauma dengan pernikahan pertamanya. Tak gampang membuka hati, jika hatinya pernah disakiti sangat dalam. Bahkan, kamu tahu sendiri, ia sampai mendapatkan kekerasan dalam hubungan pertamanya. Itu pasti akan menjadi trauma berkepanjangan, jadi wajar saja kalau kakak iparku itu masih main tarik-ulur. Kamu sebaiknya lebih ekstra sabar! Dan buktikan kalau kau itu tak sama dengan mantannya yang dulu." Dimas menepuk pelan lengan Andre. "Go Jahe go ... Jahe go ...." lanjutnya, menyemangati sembari menggoyang-goyangkan tangannya yang mengepal.

"Kau kira aku lagi balap karung di acara tujuh belasan apa?" Andre mencibir kelakuan calon ayah itu.

"Siapa tahu saja semangatmu semakin menggebu, setelah dapat suporter. Ayo turun! Jangan galau mulu! Tugas negara menantimu." Dimas berujar seraya membuka pintu mobil, lalu keluar.

"Ngemeng gurih banget! Jalaninnya setengah mampus," rutuk Andre yang juga ikut keluar mobil.

'Daripada konsultasi sama calon ayah ini. Sepertinya aku tahu siapa pakarnya yang bisa membantuku?'

Terpopuler

Comments

Marsha Andini Sasmita

Marsha Andini Sasmita

🤣🤣🤣🤣😀😀😆😆😆😀💪💪💪

2022-11-25

0

Marsha Andini Sasmita

Marsha Andini Sasmita

😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

2022-11-25

0

Hartin Marlin ahmad

Hartin Marlin ahmad

curhat dong sama mama ana siapa tau Ada masukkan darinya,lanjut....

2021-10-16

1

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 Extra Part 1
130 Extra Part 2
131 pengumuman
132 S2 - 1
133 S2 - 2
134 S2 - 3
135 S2 - 4
136 S2 - 5
137 S2 - 6
138 S2 - 7
139 S2 - 8
140 S2 - 9
141 S2 - 10
142 S2 - 11
143 S2 - 12
144 S2 - 13
145 S2 - 14
146 S2- 15
147 S2 - 16
148 S2 - 17
149 S2 - 18
150 S2 - 19
151 S2 - 20
152 S2 - 21
153 S2 - 22
154 S2 - 23
155 S2 - 24
156 S2 -25
157 S2 - 26
158 S2 - 27
159 S2 -28
160 S2- 29
161 S2 - 30
162 S2 - 31
163 S2 - 32
164 S2 - 33
165 S2 - 34
166 35
167 S2 - 36
168 S2 - 37
Episodes

Updated 168 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
Extra Part 1
130
Extra Part 2
131
pengumuman
132
S2 - 1
133
S2 - 2
134
S2 - 3
135
S2 - 4
136
S2 - 5
137
S2 - 6
138
S2 - 7
139
S2 - 8
140
S2 - 9
141
S2 - 10
142
S2 - 11
143
S2 - 12
144
S2 - 13
145
S2 - 14
146
S2- 15
147
S2 - 16
148
S2 - 17
149
S2 - 18
150
S2 - 19
151
S2 - 20
152
S2 - 21
153
S2 - 22
154
S2 - 23
155
S2 - 24
156
S2 -25
157
S2 - 26
158
S2 - 27
159
S2 -28
160
S2- 29
161
S2 - 30
162
S2 - 31
163
S2 - 32
164
S2 - 33
165
S2 - 34
166
35
167
S2 - 36
168
S2 - 37

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!