19

Dimas menyandarkan kepalanya di atas p*ha sang istri yang sedang selonjoran di kasur. Tak ada ritual apa pun, seperti tawar menawar mereka sebelumnya. Lelaki itu hanya menghujani wajah sang istri dengan ciuman, lalu bermanja-manja ria di pangkuan Naura. Meskipun kata dokter aman, bukan berarti dirinya harus memintanya  setiap saat kepada sang istri. Ia paham walaupun aman jika berlebihan pasti tidaklah baik.

"Apa kabar, Junior? Apa kamu hari ini membuat Mamamu susah lagi?" Dimas memiringkan kepalanya, mencium perut yang mulai membuncit itu sembari mengusapnya lembut.

"Kabar baik, Papa. Junior anak baik. Junior tidak menyusahkan Mama," jawab Naura, mengatasnamakan sang junior, sembari memainkan rambut orang yang masih enggan beranjak dari pangkuannya.

"Bagus! Anak Papa memang pinter," jawab Dimas. "Apa sudah tak mual-mual lagi?" tanyanya kepada Naura yang beberapa hari ini selalu merasakan mual.

Naura menggeleng. "Seperti yang anakmu bilang, sekarang dia anak baik. Aku tak  sudah tak mual-mual lagi. Yang ada aku pengen makan mulu, makanan di toko aja tak satu pun yang tidak aku cicipi. Semua masuk ke sini!" jawabnya, sembari menunjuk perutnya dengan senyum yang mengembang.

"Itu malah semakin bagus buat gantiin makanan yang kamu keluarkan kemarin-kemarin. Biar si junior tumbuh sehat di dalam sini." Dimas mengusap lembut perut Naura dengan satu tangan mencubit hidung wanita tersebut.

"Tapi, kalau makan seperti tadi siang terus, bisa-bisa aku kayak karung goni berisi beras. Enggak ada bentuk, aku gak bakalan cantik lagi. Bisa-bisa di pintu juga gak muat. Nanti kamu gak sayang lagi sama aku? Karena aku jelek."  Raut wajah ibu hamil itu seketika berubah muram mengingat bagaimana gilanya hari ini ia makan. Apalagi, ucapan seseorang kembali terlintas di pikirannya.

"Meskipun hamil seorang istri harus bisa menjaga tubuhnya untuk tetap cantik, kalau gak mau suaminya melirik wanita lain yang jauh lebih cantik dan seksi." Ucapan itu terus terngiang di telinga Naura,  bahkan wanita itu sampai memberikan contoh beberapa kasus istri yang ditinggalkan suaminya saat hamil, membuat Naura semakin muram dan bergidig.

Melihat ada gelagat yang tidak beres dari raut wajah sang istri, Dimas langsung bangun dan duduk di samping Naura. Lantas lelaki itu menarik sang istri ke dalam dekapannya.

"Apa yang kau pikirkan? Kenapa pikiranmu pendek sekali, sampai-sampai hal seperti itu terlintas di kepala yang biasanya sangat cerdas ini?" tanya Dimas, tangannya sedikit menjitak kening si istri. Lelaki itu sungguh tak habis pikir dengan pemikiran wanita yang sebentar lagi akan menjadi seorang ibu.

Seketika Naura mengangkat wajah, melihat sang suami yang masih merangkulnya. "Orang hamil itu pasti menjadi gendut, bahkan sangat gendut. Perut buncit, tubuh bengkak. Tapi, para lelaki pasti sukanya yang ramping-ramping, apalagi yang kayak gitar spanyol. Hari ini aku masih mending, ke depannya aku pasti gak jauh beda sama karung goni berisi beras. Aku takut kamu seperti mereka yang mencampakkan istrinya karena gendut, enggak berbentuk."

Tak terasa air mata meleleh dari iris yang masih menatap suaminya itu. Entah, mengapa  semenjak hamil selain selain kondisi fisik yang sering terganggu, fsikis Naura juga sangat sensitif. Membuat wanita itu sering menangis atas hal yang tak jelas, bahkan belum tentu terjadi.

"Hei, kenapa malah menangis?" Dimas mengurai pelukannya, jemarinya mengusap cairan bening yang mulai membasahi sang istri. Kemudian, ia menangkup kedua pipi Naura. Senyum pun terukir di bibir Dimas saat mata mereka saling bertemu. "Aku mencintaimu karena semua yang ada pada dirimu. Biar pun suatu saat kamu gendut seperti apa pun, aku tak peduli. Aku akan tetap mencintaimu, bahkan sampai kamu keriput dan beruban pun akan kupastikan hanya kamu yang selalu di hati ini." Satu tangannya meraih tangan sang istri dan menuntun tangan kecil itu tuk menyentuh dadanya yang selalu berdegub kencang saat mereka terlampu sangat dekat. "Dalam setiap detak jantungku, desir darahku dan embusan napasku hanya ada satu nama yang selalu terukir yaitu kamu, Nona Naura Aurelia. Jadi, tak perlu menghiraukan omongan orang, selamanya aku hanya milikmu dan kamu hanya milikku. Cintaku tak akan berubah, kecuali semakin besar dan semakin besar lagi."

"Benarkah?" Lengkungan senyum terukir di wajah yang masih dibasahi air mata itu. Dimas selalu saja membuat Naura meleleh oleh setiap kata cinta yang diucapkannya.

"Tentu saja benar," jawab Dimas, lalu mendaratkan sebuah kecupan di bibir sang istri dan kembali memeluknya. "Jangan nangis lagi! Aku tak suka air itu keluar dari matamu, kecuali air mata kebahagian."

"Aku hanya lagi baper," sarkas Naura, sembari mengeratkan pelukannya.

"Hanya lelaki bodoh yang berani menyia-nyiakan wanita yang telah mengandung dan memberikan calon keturunan bagi mereka. Apalagi hanya dengan alasan, karena wanita mereka tak cantik lagi, padahal mereka juga yang telah merusak kecantikan wanita mereka." Dimas mencium pucuk kepala sang istri.

'Sepertinya, wanita itu mulai meracuni pikiran Naura yang tidak-tidak. Benar kata Mamah, aku harus lebih tegas lagi kepadanya,' gumam Dimas dalam hati.

Terpopuler

Comments

Marsha Andini Sasmita

Marsha Andini Sasmita

♥️♥️♥️♥️🌹🌹🌹🌹♥️♥️♥️♥️♥️♥️

2022-11-25

0

Marsha Andini Sasmita

Marsha Andini Sasmita

🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

2022-11-25

0

Hartin Marlin ahmad

Hartin Marlin ahmad

ya dimas beri ketegasan sama tu mantan,semoga dimas Dan naura tetap bersama sampai ajal menjemput,lanjut....

2021-10-16

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 Extra Part 1
130 Extra Part 2
131 pengumuman
132 S2 - 1
133 S2 - 2
134 S2 - 3
135 S2 - 4
136 S2 - 5
137 S2 - 6
138 S2 - 7
139 S2 - 8
140 S2 - 9
141 S2 - 10
142 S2 - 11
143 S2 - 12
144 S2 - 13
145 S2 - 14
146 S2- 15
147 S2 - 16
148 S2 - 17
149 S2 - 18
150 S2 - 19
151 S2 - 20
152 S2 - 21
153 S2 - 22
154 S2 - 23
155 S2 - 24
156 S2 -25
157 S2 - 26
158 S2 - 27
159 S2 -28
160 S2- 29
161 S2 - 30
162 S2 - 31
163 S2 - 32
164 S2 - 33
165 S2 - 34
166 35
167 S2 - 36
168 S2 - 37
Episodes

Updated 168 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
Extra Part 1
130
Extra Part 2
131
pengumuman
132
S2 - 1
133
S2 - 2
134
S2 - 3
135
S2 - 4
136
S2 - 5
137
S2 - 6
138
S2 - 7
139
S2 - 8
140
S2 - 9
141
S2 - 10
142
S2 - 11
143
S2 - 12
144
S2 - 13
145
S2 - 14
146
S2- 15
147
S2 - 16
148
S2 - 17
149
S2 - 18
150
S2 - 19
151
S2 - 20
152
S2 - 21
153
S2 - 22
154
S2 - 23
155
S2 - 24
156
S2 -25
157
S2 - 26
158
S2 - 27
159
S2 -28
160
S2- 29
161
S2 - 30
162
S2 - 31
163
S2 - 32
164
S2 - 33
165
S2 - 34
166
35
167
S2 - 36
168
S2 - 37

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!