06

Angin segar berhembus begitu nyata, saat Dimas dengan gamblang berbicara tentang keputusan resmi yang akan diambil kakak iparnya. Seumpama tanaman, Andre itu tumbuhan di padang tandus yang sudah kehilangan harapan untuk hidup dan tiba-tiba hujan turun memberikan dia asa tuk melanjutkan hidup kembali. Kabar perceraian Irma dan Ryan, benar-benar menjadi moodboster baginya. Tak ada halangan untuk Andre mengejar wanita yang telah menggetarkan hatinya kembali.

Perlahan tetapi pasti, Andre mulai mencari jalan untuk masuk ke kehidupan wanita yang beberapa bulan ke depan akan resmi menyandang status janda. Lelaki itu mulai menggali informasi dari adik serta adik ipar Irma, mencari tahu hal-hal yang disukai dan tidak disukai incaran hatinya. Dan, perjuangannya tak luput dari bantuan Ana si mamah sahabat yang sudah terlanjur berjanji kepada Andre.

"Tante, sore ini cantik sekali. Pantas saja Om jatuh cinta pada Tante," ujar Andre, saat ia bertandang ke kediaman Ana.

"Apa setelah kau tak bisa mendapatkan Irma, kau beralih mengincar emak-emak sepertiku, Dre?" Ana memicingkan sebelah matanya, melihat kelakuan sahabat Dimas.

"Kau mengincar istriku? Langkahi dulu mayatku, Dre!" ujar Bambang sembari menyeruput teh yang disajikan sang istri. Tak ada nada ancaman di balik ucapan Bambang.

"Tante ini dipuji, bukannya berterima kasih malah memercikan api buat si Om," gerutu Andre yang membuat Ana dan Bambang mengulas senyum.

"Lagian bagaimana melangkahinya? Orang Om, belum menjadi mayat." Andre juga menimpali ucapan Bambang sambil menyeruput kopi.

"Ada angin apa, tumben muji tantemu sampai mati-matian seperti itu?"

Mendengar ucapan ayah sahabatnya itu, Andre tersenyum lebar. "Om, tahu saja kalau aku ada maunya," ujar Andre dengan mulut yang sudah dipenuhi biskuit. "Tante dan Om, tahu tidak? Kalau doaku benar-benar dikabulkan Tuhan. Dan, hari ini aku mau Tante menepati janjinya padaku, Om."

"Doa yang mana dan janjiku yang mana pula?" tanya Ana yang tak pernah menganggap serius ucapannya tempo itu.

"Tante bakal bantuin aku dapetin Irma kalau dia sudah bercerai. Sekarang dia udah resmi berpisah dari suaminya. Aku mendengar dengan telingaku sendiri saat hakim ketuk palu," jelas Andre.

"Hah! Kau benar-benar ingin mendapatkannya, Dre?" Bukannya Ana tidak tahu tentang kabar perceraian anak besannya itu, tetapi ia tak menyangka jika Andre benar-benar telah kepincut oleh pesona Irma yang bahkan usianya tertaut tiga tahun di atas usia Andre. "Apa kau yakin menyukai Irma? Bukan cuma sekedar penasaran, 'kan?"

"Apa ada raut ketidakseriusan di mataku, Tan?" tanya balik Andre.

Ana menatap dalam-dalam lelaki itu, mencari jawaban dari sorot mata yang terlihat tidak gencar sama sekali. Memang, tak ada kepura-puraan dari ucapannya. "Dia seorang janda, lho? Apa orangtuamu tak akan mengeksekusi Tante jika ketahuan Tante mengizinkanmu pacaran sama janda? Masih banyak para gadis kenapa harus janda?" Ana tak mau jika Andre menyesal di kemudian hari, apalagi setelah hubungan mereka berkembang jauh, dan itu pasti akan memengaruhi hubungan Ana dengan sang besan.

"Apa salahnya dengan seorang janda. Janda lebih baik ketimbang yang ngakunya perawan, tetapi udah jebol duluan. Sekarang janda lagi di garda terdepan, Tan. Lagi pada musim, lho, Tan. Satu lagi keuntungannya, aku gak perlu repot-repot ngajarin dia hiya-hiya, 'kan udah pengalaman." Andre menaik-turunkan kedua alisnya dengan senyum semakin mengembang di bibirnya.

"Kalau itu alasannya. Ogah Tante bantu kamu!" Ana melempar bantal sofa ke muka Andre.

"Kok gitu, sih, Tan? Aku hanya bercanda," seloroh Andre. 'Meskipun ada benarnya juga,' lanjutnya dalam hatu. "Tante udah Janji harus ditepati. ingkar dosa, lho!" Andre memohon seraya menakuti-nakuti wanita paruh baya itu dengan dosa.

"Ogah! Bodo amat!" Ana beranjak dari tempat duduknya.

Andre pun segera mengejar Ana, mengikuti kemana pun wanita itu pergi sambil memohon-mohon agar Ana mau membantunya. Sementara Bambang, hanya geleng-geleng melihat kelakuan Andre.

"Kau ini kalau ada maunya, melebihi sikap Dimas. Sebenarnya, siapa sih anakku sebenarnya? Untung aku mengenalmu belum lama, coba kalau sejak kecil sudah botak kayaknya nih kepala kena jotos!" Ana menoyor kepala lelaki yang terus mengekorinya dan tak berhenti memohon, membuat wanita itu jengkel sendiri.

Terpopuler

Comments

Marsha Andini Sasmita

Marsha Andini Sasmita

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2022-11-24

0

Marsha Andini Sasmita

Marsha Andini Sasmita

😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

2022-11-24

0

◌⑅⃝ᵐᶦˢˢ(꜆˘͈ෆ˘͈꜀)ʸᵒᵘ⑅⃝◌

◌⑅⃝ᵐᶦˢˢ(꜆˘͈ෆ˘͈꜀)ʸᵒᵘ⑅⃝◌

janda di garda depan 🤣🤣🤣🤣
semangat pak pol😃😃😃

2022-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 01
2 02
3 03
4 04
5 05
6 06
7 07
8 08
9 09
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
26 26
27 27
28 28
29 29
30 30
31 31
32 32
33 33
34 34
35 35
36 36
37 37
38 38
39 39
40 40
41 41
42 42
43 43
44 44
45 45
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
70 70
71 71
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 Extra Part 1
130 Extra Part 2
131 pengumuman
132 S2 - 1
133 S2 - 2
134 S2 - 3
135 S2 - 4
136 S2 - 5
137 S2 - 6
138 S2 - 7
139 S2 - 8
140 S2 - 9
141 S2 - 10
142 S2 - 11
143 S2 - 12
144 S2 - 13
145 S2 - 14
146 S2- 15
147 S2 - 16
148 S2 - 17
149 S2 - 18
150 S2 - 19
151 S2 - 20
152 S2 - 21
153 S2 - 22
154 S2 - 23
155 S2 - 24
156 S2 -25
157 S2 - 26
158 S2 - 27
159 S2 -28
160 S2- 29
161 S2 - 30
162 S2 - 31
163 S2 - 32
164 S2 - 33
165 S2 - 34
166 35
167 S2 - 36
168 S2 - 37
Episodes

Updated 168 Episodes

1
01
2
02
3
03
4
04
5
05
6
06
7
07
8
08
9
09
10
10
11
11
12
12
13
13
14
14
15
15
16
16
17
17
18
18
19
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
25
26
26
27
27
28
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
35
36
36
37
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
Extra Part 1
130
Extra Part 2
131
pengumuman
132
S2 - 1
133
S2 - 2
134
S2 - 3
135
S2 - 4
136
S2 - 5
137
S2 - 6
138
S2 - 7
139
S2 - 8
140
S2 - 9
141
S2 - 10
142
S2 - 11
143
S2 - 12
144
S2 - 13
145
S2 - 14
146
S2- 15
147
S2 - 16
148
S2 - 17
149
S2 - 18
150
S2 - 19
151
S2 - 20
152
S2 - 21
153
S2 - 22
154
S2 - 23
155
S2 - 24
156
S2 -25
157
S2 - 26
158
S2 - 27
159
S2 -28
160
S2- 29
161
S2 - 30
162
S2 - 31
163
S2 - 32
164
S2 - 33
165
S2 - 34
166
35
167
S2 - 36
168
S2 - 37

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!