Sebuah pesta syukuran telah dilakukan desa ini, sejujurnya aku berada di pusaran orang-orang yang sedang menari dengan riang, mereka saling berpegangan tangan kemudian menyanyi dan memutar dirinya sendiri.
Padahal aku tidak terlalu suka menari, setelah aku berhasil keluar aku duduk di sebuah kursi untuk menikmati sebongkah daging hewan ternak yang telah dimasak dengan berbagai cara.
Kupikir ini daging kelinci rasanya hampir mirip, aku memasukannya ke dalam mulutku selagi mengawasi orang-orang yang berada di depanku, berbeda dengan pertama kali aku kemari mereka jelas lebih hidup.
Aku menerima kamar untuk beristirahat dan keesokan paginya baru berpamitan.
Sama seperti sebelumnya aku menumpang ke pada kereta pedagang untuk sampai ke kota, di sana aku lalu pergi ke guild untuk melaporkan segalanya yang berjalan lancar, Lena dengan senang memberikanku imbalan.
"Oh yah, aku ingin pergi ke kota Dewi air, boleh aku minta petunjuk bagaimana bisa ke sana?"
"Kota Dewi air kah? Sebentar, aku akan memberikanmu sebuah peta."
Aku menerimanya dan melihat bahwa kota Dewi air hanya berjarak beberapa km saja.
"Sebaiknya aku membeli kereta kuda."
"Memangnya nona Leona akan pergi?"
"Aku memutuskan untuk berpetualang."
"Eh, tapi nona Leona baru datang ke kota ini?"
"Aku hanya ingin membeli perlengkapan yang dibutuhkan di sini."
"Sungguh disayangkan, padahal aku yakin nona Leona akan menjadi petualang terbaik di guild ini."
Aku hanya tersenyum masam sebagai balasan, lalu berpamitan padanya.
Aku membeli berbagai peralatan seperti tas penyimpanan, kereta yang ditarik kuda putih, serta peralatan memasak, hal ini sangat penting jadi tidak boleh melewatkannya.
Aku mengibaskan tali pengikat kuda dan kereta mulai meninggalkan kota ini, aku membeli beberapa buah-buahan untuk bekal perjalananku jadi semuanya baik-baik saja, aku kembali memeriksa barang bawaanku dan menemukan sebuah kantong yang aneh, aku tidak ingat menaikan itu ke dalam kereta.
Setelah menghentikan kereta aku membuka kantong itu dan kutemukan Lena berada di dalamnya, aku sangat terkejut.
"Le-lena, kenapa kau ada di sini? Apa seseorang menculikmu dan memasukanmu ke dalam keretaku."
"Tentu saja tidak.. aku ke sini dengan keinginanku sendiri."
Aku semakin bingung sampai Lena menjelaskan.
"Aku memutuskan untuk ikut bersamamu, aku juga ingin berpetualang, kupikir jika bersama nona Leona peluangku untuk hidup sangat besar."
"Aku ini tidak bisa menjamin hal itu, tolong kembali ke guild."
"Bagaimana? Aku tidak bisa kembali, aku sudah memberikan surat pengunduran diriku dan kini aku kehilangan pekerjaanku... aku hanya akan hidup di jalanan, mungkin aku hanya akan menjual tubuhku untuk mendapatkan beberapa uang kecil untuk makan," dia berbicara dengan nada dibuat-buat
Aku mendesah pelan.
Merepotkan sekali.
"Kau sengaja melakukannya?"
"Aku sudah terjebak puluhan tahun di sana, sudah waktunya aku pergi."
"Puluhan tahun?"
"Sebenarnya aku berasal dari ras siren.. aku memiliki keabadian."
"Makin merepotkan."
"Tak apa, tidak salah kan jika kedua gadis berpetualang di alam liar."
Yang salah itu dia yang memutuskan dengan seenaknya, aku juga tidak bisa mengusirnya dari kereta dan membuatnya menjual diri.
"Apa boleh buat. Mulai sekarang mohon bantuannya Lena."
"Sama-sama nona Leona."
"Panggil saja Leona."
"Baik Leona."
Telinga Lena kini berubah menjadi seperti sebuah sirip.
"Itu?"
"Aku terus menyembunyikan dengan sihirku, tapi sekarang aku ingin menjadi diriku yang sebenarnya.
"Begitu."
Lena bertanya ke arahku.
"Apa Leona masih ingin pergi ke kota Dewi air?"
"Tentu, kudengar itu kota yang terkenal."
"Memang benar sih, aku juga belum pernah pergi ke sana, aku ingin melihatnya."
Dengan begini dua orang gadis yang tidak tahu dunia luar melangkahkan kakinya untuk memulai petualangannya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Karazuki Kun
Penumpang gelap :3
2024-07-07
0
Lamy
YURI!!!
2021-09-11
5
MIRA KALSANA
oi thor mana kelanjutannya cepat up thor
2021-08-19
3