Dalam perjalanan aku bertemu seekor beruang raksasa yang cukup menakutkan, dia membuka rahangnya selagi mengaung ke arahku.
"Berisik," teriakku meninjunya hingga ia tumbang setelah menabrak beberapa pohon besar di belakangnya.
Aku yang sedikit terkejut sesaat akhirnya melompat-lompat dengan riang.
Aku kuat, aku kuat... yeeeeh.... apa mungkin aku juga harus merubah gaya bicaraku mulai sekarang? Aku meletakkan ujung jariku di bibir, sebaiknya aku menambahkan kata Nyan~ atau Kyun~ di akhir kalimatku saja, itu akan terlihat manis bukan.
Mari kesampingkan hal itu dulu, aku berjalan ke arah beruang yang kehilangan nyawanya lalu mengangkatnya pergi bersamaku. Aku berpikir bahwa akan ada seseorang yang membelinya di kota... sejujurnya aku tidak memiliki uang sepeserpun dan itu akan berakhir dengan masalah kalau aku membiarkannya begitu saja.
Tak perlu berpikir apapun lagi, mari pergi ke kota, sesampainya di sana aku bertanya ke arah seorang penjaga yang berada di gerbang kota.. kota ini cukup besar dimana sekelilingnya dibatasi tembok-tembok yang menjulang tinggi hingga hanya ada satu jalan untuk masuk maupun ke luar.
"Anu.. dimanakah aku bisa menjual makhluk ini?"
Si penjaga sedikit menjerit takut padaku.
"Apa kau yang mengalahkannya sendirian?"
"Tentu, hewan ini tiba-tiba saja menyerangku."
"Be-begitu, jika kau ingin menjualnya kau bisa pergi ke guild petualang."
"Begitukah.. kalau begitu, terima kasih banyak, nyan~"
"Aah ya."
Ia mungkin sangat terpesona denganku.
Aku melanjutkan langkahku, walau membawa hewan seberat ini rasanya tidak berpengaruh padaku, orang-orang mulai memperhatikanku yang menyusuri jalanan utama seraya berbisik satu sama lain.
Aku berhenti di tempat yang dinamakan guild itu, walau tulisan tampak berbeda aku masih bisa membacanya dengan jelas, mungkin ini juga pemberian Dewi Iris.
Saat memasuki guild semua orang seketika terdiam, apa aku berbuat salah? Aku menjatuhkan beruang itu di lantai lalu pergi ke loket receptionis.
Di sana tampak seorang wanita berpenampilan rapih menyambutku dengan ramah, ia memiliki rambut biru sebahu.
"Aku ingin menjual itu nyan."
"Apa nona sudah terdaftar di guild?"
"Sepertinya belum."
"Mungkin nona harus bergabung dulu, ada beberapa formulir yang harus di isi terlebih dulu serta biaya yang harus di keluarkan, apa nona ingin melanjutkannya?"
"Biaya kah? Sebenarnya aku tidak memiliki uang," balasku lemas.
Receptionis itu terdiam sesaat lalu berkata ke arahku.
"Bagaimana kalau kami memotong dari biaya hewan yang ada tangkap?"
"Aku menerimanya."
"Hmm baiklah, oh yah.. namaku Lena, boleh tahu siapa nama nona?"
"Aku Leona."
Setelah menyelesaikan beberapa formulir aku akhirnya mendapatkan kartu petualangku sendiri, Lena sempat memintaku untuk mengukur kemampuanku tapi aku menolaknya dan mengatakan bahwa aku bisa berada di rank E saja.
Meski sempat terkejut Lena pun akhirnya mengiyakan lalu memberikanku sisa dari pembelian beruang tersebut, semuanya berjumlah 5 koin perak dimana 1 koin perak lagi untuk biaya pendaftaran guild.
"Terima kasih banyak.. nanti aku akan kembali lagi," aku berkata itu selagi berjalan keluar guild, pakaianku tampak lusuh jadi kuputuskan pergi ke toko jahit.
Aku sempat mengambil quest yang di pajang di papan pengumuman secara asal asalan, jadi walau aku menghabiskan uangku di sini aku bisa mendapatkan uang baru dengan ini.
"Selamat datang, apa yang nona butuhkan sekarang?" seorang wanita pemilik toko menyambutku ramah, padahal aku terlihat sangat kotor dan lusuh tapi dia tidak menghiraukannya sama sekali.
"Anu aku memerlukan pakaian yang cocok untukku, apa ada yang murah? Paling tidak itu sekitar 5 koin perak."
"Lima koin perak itu terlalu murah... pakaian seperti itu tidak cocok dengan nona, tolong serahkan padaku. Aku akan memilihkan pakaian yang cocok untuk nona."
Tiba-tiba saja mata wanita itu bersinar melihatku, entah kenapa aku merasakan firasat buruk darinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Eka Nurmila
seharusnya di awal kan belum tahu kalau kuat. nama nya ngeliat hewan buas pasti. takut dan larilah. saat terdesak baru tak sengaja keluar kekuatan
2022-12-05
2
Kanna-Havart
nyaaa~
2022-04-09
3
Lamy
ah.. yes.. slow life.. i like it!
2021-09-10
5