Mereka segera bersiap-siap untuk mengikuti lomba tersebut
" Sekarang kalian bersiap-siap sekarang waktunya akan ibu hitung " ucap sang guru
" Baik Bu " ucap Mereka terlihat senang
" Mesi, Leya, kalian harus melangkah kaki kanan dulu ya.. kompak pokonya " ucap Lia berbisik-bisik
" Kenapa ga yang kanan " tanya Mesi
" Biar kita tidak terjatuh, dan seimbang ok.. " ucap Lia
" Ok.. " ucap mereka
sedangkan Lio dan Nando sedang mengatur strategi agar sang lawan kalah
" Pokonya dengar aba-aba dari ku, kalau aku bilang kiri ya kiri.. ok " ucap Lio
" Baik " ucap Rafa dan Rifa
" Kita harus menang dari Lio " ucap Reza
" Kamu benar, kita harus gangguin mereka " ucap Nando
" Ok.. " ucap Reza dan Rezi
" Kita mulai pertandingannya... Satu.. dua ... mulai... " ucap sang guru
" Kiri.. kanan.. kiri.. kanan.. " ucap Lio memberikan aba-aba
Sedangkan Lia, Leya dan Mesi tampak fokus melangkahkan kaki sesuai dengan arahan Lia, namun grup Nando malah mendekati Lio dan berniat akan menggagalkan Lio menang.
" Kanan.. kiri.. kanan " ucap Nando keras agar menggagu Lio
Ketika Lio jawab kiri Nando sengaja jawab kanan, lama-lama kedua grup itu di buat bingung, Rafa dan Rifa malah mendengarkan instruksi Nando yang bertentangan dengan Lio, membuat mereka tidak seimbang dan terjatuh
" AW.. " ucap Rafa
" Kamu sih ko ga ikutin perintah aku " ucap Lio kesal
" Maf " ucap Rafa dan Rifa
Nando tampak senang karena lawannya berkurang satu, ia tertawa senang
" Hahhaha, Otw menang " ucap Nando
" Yoi " ucap Reza dan Rezi namun entah kenapa mereka malah tersungkur
" AW.. " ucap Nando
" Sakit sekali bokongku " ucap Reza
" Ini semua gara-gara kamu " ucap Rezi pada Reza
" Ko kamu nyalahin aku " ucap Reza
" Itu karma buat kalian " ucap Rafa senang
" Sialan kita kalah juga " ucap Rezi
" Benar apa aku bilang " ucap Lio
" Memangnya kenapa " tanya mereka
" Wanita selalu menang " ucap Lio menunjuk ke arah Lia yang tanpa bicara dan aba-aba seperti mereka tapi mereka menang
" Kita harus banyak berguru pada Ayah Ehan yang tidak pernah berantem pada Umi " ucap Lio
" Aku setuju " ucap kelima lelaki itu
Sedangkan sang Guru segera menghampiri mereka dan mengumumkan perlombaan apa lagi yang akan mereka ikuti
" Kalian masih semangat " tanya sang guru
" Masih Bu guru " ucap Mereka
" Ibu akan bagi menjadi dua kelompok laki-laki, kelompok pertama Lio, Rafa dan Rifa, sedangkan untuk kelompok kedua yaitu Nando Reza dan Rezi " ucap sang guru
" Yah, Sama Nando lagi " ucap Reza
" Pasti kalah " ucap Rezi
" Ko kalian gitu " ucap Nando kesal
" Asik kita harus menang Lio " ucap Rafa
" Pasti dong kita menang " ucap Rifa
" Jangan senang dulu kalian " ucap Reza dengan senyum jahatnya
Sang guru pun menghampiri mereka dan memberikan mereka satu tambang.
" Untuk apa ini Bu " tanya Lio
" Kita akan lomba tarik tambang " ucap Sang guru
" Nando akan menang kalau begini caranya " bisik Rafa pada Lio
" Kita cari cara lain jangan andalkan kekuatan " ucap Lio
" Kita akan menang " ucap Nando berbisik pada Reza
" Benar kan kamu gendut " ucap Reza
" Itu pujian atau hinaan " ucap Nando
" Tergantung kamu menyikapinya " ucap Reza
" Yang kalah adalah ketika salah satu diantara kalian tidak mampu lagi beban yang di tarik lawan kalian... " ucap sang guru
" Kami mengerti Bu " ucap Mereka
" Hitungan ke tiga kalian mulai ya... " ucap Sang guru
" Satu... "
" Dua... "
" Tiga... "
" Mulai... " ucap sang guru meniupkan peluit
Terdengar suara menyemangati mereka yaitu ketiga anak perempuan yang tidak lain adalah Lia, Leya, Refa , dan Mesi
" Ka Lio... ayo... " ucap Lia
" Semangat Ka Reza dan Rezi " ucap Leya
" Pasti menang ka Rafa dan Rifa " ucap Refa
" Ayo Nando gendut.. kamu pasti bisa " ucap Mesi
Permainan pun dimulai, pertandingan yang sengit dari kedua lawan yang tak mau menyerah.
" Dengarkan aba-aba dari aku, aku akan bilang lepaskan tapi kalian jangan lepaskan " bisik Lio pada Rafa dan Rifa
" Baik Lio " ucap Mereka mengerti
Sedangkan Nando memberikan strategi pada Reza dan Reza
" Kita harus terus tarik mereka sampai mereka tak kuat manahan kita " ucap Nando
" Ok " ucap Keduanya bersemangat
" Kali ini jangan biarkan Lio menang " ucap Reza
" Aku setuju " ucap Rezi
Mereka kini saling menarik, dan benar saja tenaga Nando cukup kuat apalagi di dukung oleh tubuhnya yang sedikit gemuk.
" Lio lama-lama kita tidak kuat menahannya " ucap Rafa
" Tahan sedikit lagi " ucap Lio yang sama merasa cape
" Sudahlah menyerah saja.. toh kalian tidak akan kuat " ucap Nando terus menarik tambang itu
" Kalian pasti kalah " ucap Reza
" Ayolah menyerah " ucap Rezi
" Sampai titik darah penghabisan kita tidak akan menyerah, seperti dulu para pahlawan memperjuangkan Indonesia " ucap Rifa yang membuat teman-temannya heran dengan ucapannya
" Apa hubungannya " tanya Lio
" Anggap saja dia penjajah yang harus di kalahkan " ucap Rifa
" Merdeka " ucap mereka bertiga kompak
" Apa-apaan kita disamakan dengan penjajah, aku ga terima.. " ucap Reza
" Masa aku disamakan dengan para penjajah yang jadul begitu " ucap Rezi
" Ayo kita tarik lebih kuat " ucap Nando menghabiskan sisa tenaganya
" Lepaskan " ucap Lio
Lalu dengan sigap Lio, Rafa dan Rifa menarik kembali disaat Nando , Reza dan Reza tidak seimbang. sehingga Lio yang menarik tambang itu sedangkan Nando, Reza dan Rezi jatuh tepat di depan Lio karena mereka sudah tidak sanggup menahan beban.
" Maafkan kami ya " ucap Rafa
" Maaf untuk apa " ucap Nando yang masih duduk di tanah
" Maafkan kami karena kami menang " ucap Rafa dan Rifa seakan mengejek mereka
" Selalu saja Lio menang " ucap Kesal Reza
" Nanti aku ga mau sekelompok sama kamu Nando, aku mau sekelompok saja sama Lio " ucap Rezi
" Ko aku yang salah " ucap Nando
Sang guru pun menyuruh mereka untuk beristirahat sebelum pemenang lomba di umumkan.
.
.
.
Bersambung....
Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......
Biar saya lebih semangat nulisnya..
Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......
So... Ikuti terus kisahnya...
Jangan bosen-bosen ya .....
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Yuni Verro
keren lio kyak ehan
2023-03-19
0
bundan@ furqan
ika widya
lio bner" kya ehan y,, g mngndalkan otot buat nglawan msuh tp mggunakan otak
2021-08-20
0
Nur Lizza
kecil2 uda pada licik
2021-08-20
0