Leo dan Sisil pun sedang berada di dalam mobil bis kecil tersebut, bis itu Leo sengaja desain agar nyaman di pakai ia dan sang istri.
Sang istri dan Leo terkejut ketika sang Cucu-cucunya mendekatinya dan memeluk mereka
" Om Opa " ucap mereka mengagetkan Sisil dan Leo karena memeluk mereka dari belakang
" Astaga kalian " ucap Sisil
" Aku baru tau disini nyaman juga " ucapnya Ina sambil tersenyum
" Ia Bunda, ayah hebat desainnya bagus " ucap Rena
" Lia suka ada tv nya "
" Lio bisa nonton Spongebob "
" Ih jangan Upin Ipin aja " ucap Refa
" Ia aku setuju " ucap Rifa
" Rafa setuju "
" Jangan mending Spongebob " ucap Leya
" Aku setuju kata Leya " ucap Reza.
" Aku juga suka Spongebob " ucapnya Rezi
" Astaga Mas nanti kamu harus Fasilitasi tv beberapa disini " ucap Sisil
" Sepertinya harus sayang " ucap Leo heran dengan cucu-cucunya yang tak pernah akur
" Ayah, bunda tidak usah " ucap Rena
" Kenapa Ka " tanya Rena
" Biar aku yang selesaikan " ucap Rena sambil tersenyum
" Baiklah " ucap Sisil sambil tersenyum
" Siapa yang mau es krim " tanya Rena
" Aku " Ucapnya Mereka dengan serempak
" Sekarang kita hom-pimpa siapa yang menang dia yang menentukan akan nonton apa " ucap Rena sambil tersenyum
" Ok " ucap mereka sambil tersenyum
" Hom pompa Alaium gambreng " ucap Mereka serempak mengulurkan tangan dan membulak-balikan telapak tangan yang kanan agar tau siapa yang menang
" Wah yang menang Leya dan Rezi " ucapnya Rena
" Kalian mau nonton apa " tanya Rena
" Leya mau Spongebob Umi "
" Aku mau Upin ipin " jawab Rezi
" Loh ko Upin Ipin kan kamu suka Spongebob " ucap Leya kesal
" Biarin dong, suka-suka " ucapnya Rezi
" Rezi mah gitu " ucapnya Leya semakin kesal
" Yasudah kita hom-pimpa lagi ya " ucap Rena
" Ia umi " ucapnya Mereka
" Hom pompa Alaium gambreng " ucap Mereka serempak mengulurkan tangan dan membulak-balikan telapak tangan yang kanan agar tau siapa yang menang seperti tadi
" Wah yang menang adalah Lia " ucapnya Rena sambil tersenyum
" Hore " ucap Lia senang
" Lia mau nonton tv apa " tanya Rena
" Em.. aku mau nonton Doraemon saja " ucap Lia sambil tersenyum
" Ko Doraemon " ucap Mereka kaget
" Biar ga ada yang protes " ucapnya sambil tersenyum
" Karena Lia sudah memilih maka kita harus hargai itu, ok anak-anak " ucap Rena sambil tersenyum
" Ia Bunda " ucapnya Mereka mengerti
Rena pun memindahkan Chanel YouTube yang dipindahkan kedalam televisi yang Leo sengaja pasang untuk memberikan kenyamanan pada mereka
" Sekarang kita mau kemana " Tanya Leo
" Kita ke Mall saja Ayah, mereka laper dan juga mau es krim " ucapnya Ina sambil tersenyum
" Baiklah, anak-anak pakai sabuk pengamannya " ucapnya Leo
" Baik Kake " Ucap mereka duduk dengan rapi di tempat duduk sambil melihat Flem Doraemon
" Sayang bolehkah aku duduk diaini " ucapnya Sisil
" Tentu sayang " ucap Leo sambil tersenyum
" Terima kasih sayang " ucapnya Sisil
" Yang penting kamu senang dan bahagia " ucap Leo sambil tersenyum
" Ia sayang " ucapnya Sisil
" Bunda ayo duduk disini " ucap Rena mengajak sang mertua yang sudah ia anggap seperti ibu sendiri
" Ia sayang " ucap Sisil sambil tersenyum
" Ayah jangan khawatir bunda aman ditangan kita " ucap Ina
" Ayah titip bunda ya, kalau ada apa-apa teriak saja, Ayah pasti dengar " ucapnya
" Baik ayah " ucapnya sambil tersenyum
Leo pindah tempat duduk kedepan, tempat duduk khusus pengemudi sedangkan Sisil dan yang lainnya duduk dibelakang.
Mereka terlihat sangat menikmati Flem yang disuguhkan, mereka diam dan serius menontonnya.
" Lia hebat, dia bisa mererai ketika saudara yang lainnya sedang bertengkar " batin Rena sambil tersenyum senang
" Senang bisa melihat mereka seperti ini " batin Ina
" Aku berharap Allah memberikan aku umur panjang, aku ingin sekali melihat cucu-cucuku tumbuh dewasa " ucapnya Sisil dalam hatinya
Sementara Leo didepan ia senang melihat senyum Sisil kembali setelah beberapa bulan yang lalu terbaring di rumah sakit karena sakit.
" Jangan sakit lagi ya Sayang, harus sehat lihatlah cucu-cucu kita tumbuh dewasa kelak " batin Leo
Leo sudah memparkirkan mobilnya, lalu cucu-cucunya semua keluar dengan tertib, Rena, Ina dan Sisil pun segera keluar dari mobil menyusul mereka
" Sayang " ucapnya Leo menggandeng tangan sang istri
" Mas malu " ucapnya Sisil dengan pipi merona
" Ga papah sayang " ucap Leo sambil tersenyum
" Cie Nene dan kake " ucapnya Kedelapan cucu-cucunya sambil menutup mulut mereka
Rena dan Ina yang melihat pemandangan itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya dan tersenyum senang.
" Ayah, bunda malu dong sama cucu-cucu kalian " ucap Ina
" Biarin saja, tandanya Ayah romantis pada bunda " ucap Leo memandang wajah Sisil sambil tersenyum
" Yu kita kedalam " Ajak Rena
" Hore " ucap mereka
" Aku mau sama umi Rena " ucapnya mereka berebut
" Astaga kalian ya membuat momih pusing " ucap Ina memijat-mijat kepalanya
" Kalian jangan berebut ya, umi bagi dua kelompok ya " ucap Rena sambil tersenyum
" Baik Bunda " ucap Mereka senang
" Rafa, Refa, Rifa dan Leya Kalian sama Momih Ina ya " ucap Rena
" Yah.. " ucap Mereka kecewa
" Hore Lia sama umi " ucapnya senang
" Lia, Lio Reza dan Rezi sama bunda ya " ucap Rena
" Hore " ucap Mereka
Kini mereka semua langsung masuk kedalam.
.
.
.
Bersambung....
Pernah ngebayangin aja kalau di kehidupan nyata, entah sanggup apa tidak..
kalian pernah ngalamin atau bayangin...
Bagaimana apa kalian terhibur..
Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......
Biar saya lebih semangat nulisnya..
Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......
So... Ikuti terus kisahnya...
Jangan bosen-bosen ya .....
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Yuni Verro
ina aja sesibuk apapun masih bisa sempatkan waktunya
2023-03-19
0
Nur Lizza
buat mey2 sadar thor dgn sikembar sakit
2021-08-12
2
Indah Yuli
lucu bingit dech.......yg sabar y ina menghadapi so kembar 8...lanjuttt
2021-08-10
0