Sedangkan Ehan hendak berdiri namun ia malah bertabrakan dengan seorang gadis.
" Maafkan saya Nona " ucap Ehan
" Tidak apa-apa Tuan.. " ucapnya
" Kamu " ucap Ehan kaget
" Apa kabar Ehan, sudah lama tidak berjumpa.. " ucap Dona Sambil tersenyum jahat
" Padahal aku tidak pernah berharap bertemu denganmu lagi " ucap Ehan sinis
" Ayolah Ehan, dunia ini sempit wajar jika kita akan sering bertemu " ucapnya sambil tersenyum
" Mungkin wajar untukmu tapi tidak untukku " ucap Ehan dengan wajah kesal
" Ehan, Aku tau kamu sudah menikah " ucap Dona
" Kalau kamu tau, aku harap kamu tidak usah ganguin aku dan keluargaku " ucapnya Ehan
" Rena, cinta pertamamu yang dulu kamu benci sekarang menjadi istrimu.. sungguh lucu hidup ini " ucap Dona
" Bukan urusanmu " ucap Ehan hendak melangkah pergi
" Aku tau kamu punya anak kembar dua " ucap Dona menghentikan langkah kaki Ehan
" Jangan pernah ganggu Kedua anakku, sekali saja kamu sentuh mereka aku tak akan segan-segan membuatmu sengsara " ancam Ehan dan segera pergi dari sana karena sudah tidak punya urusan dengan Dona
" Lihat saja Ehan, aku akan membalas semua perbuatanmu padaku dulu.. " batin Dona
Ehan segera melangkah menuju mobil dimana sang anak dan istrinya disana sambil membawa makanan yang di pesan oleh sang istri.
" Sayang.. ada apa " tanya Rena ketika melihat sang suami dengan wajah kesal
" Tidak apa-apa, ini pesanan mu sayang " ucap Ehan mencoba tersenyum
" Sayang, kamu bukan orang yang pandai menyembunyikan sesuatu, coba katakan ada apa " Tanya Rena sambil tersenyum
" Aku tadi bertemu dengan Dona " ucap Ehan dengan wajah kesalnya
" Lali " ucap Rena
" Kamu ga cemburu sama Rena " Tanya Ehan
" Kenapa cemburu, aku percaya padamu sayang " ucap Rena
" Aku Kesal kenapa dia muncul lagi dihidup ku " ucap Ehan
" Sudahlah, mungkin hanya kebetulan saja sayang, kamu jangan kesal begitu.. lihat anak-anak menunggumu dari tadi untuk kerumah sakit " ucap Rena
" Kamu benar sayang, terima kasih ya sayang " ucap Ehan sudah tidak kesal lagi
" Sama-sama sayang " ucapnya Rena sambil tersenyum melihat sang suami sudah tidak kesal lagi
" Aku belikan es jeruk untukmu.. " ucap Ehan
" Terima kasih " ucap Rena senang dan langsung membukanya dan meminumnya " Seger... "
" Yasudah aku akan mengantarkan kalian ke rumah skait " ucap Ehan
" Ia Sayang " ucapnya Rena
Ehan segera menuju kursi pengemudi, dan melajukan mobilnya dengan kecepatan pelan, sedangkan Dari belakang tampak seseorang mengikuti mobil mereka.
" Kita lihat siapa yang akan menang " Ucapnya Seseorang yang mengikuti mobil Ehan
Tiga puluh menit kemudian mereka sudah Sampai dirumah sakit, mereka segera menuju kedalam ruangan Refa namun langkah mereka tertahan oleh pihak keamanan disana.
" Maf Nona Ada yang bisa saya bantu " ucap Satpam yang berada disana
" Kami mau menjenguk Refa,, pa satpam " ucap Mereka serempak
" Maf Nona anak-anak dilarang masuk kedalam rumah sakit " ucap sang satpam
" Sayang gimana ini " tanya Rena pada sang suami
" Sebentar Saya akan telepon Adik saya dulu " ucap Ehan pada satpam
Ehan segera menelepon Ina, karena sebenarnya Rumah sakit ini adalah rumah sakit milik Leo yang diberikan pada Ina.
Tut... Tut... Tut ...
" Halo Ina " ucap Ehan
" Ada apa ka " ucapnya
" Aku sudah di lobi, tapi ditahan oleh keamanan disini " ucap Ehan
" Baik nanti aku kesana " ucap Ina
" Aku tunggu, jangan lama " ucap Ehan
" Ia Kakakku yang bawel " ucap Ina langsung menuju ke lobi
Ina segera menghampiri sang satpam disana.
" Siang Pa " ucap Ina sambil tersenyum
" Selamat siang Nona direktur, ada yang bisa saya bantu " ucap Sang satpam sopan
" Biarkan anak-anak ini masuk, mereka ingin menjenguk anakku yang sedang sakit " Ina
" Tapi Nona " ucapnya
" Saya yang akan tanggung jawab, bapak satpam tidak usah khawatir " ucapnya Ina sambil tersenyum
" Baik Nona Direktur, " ucapnya
" Ayo kita masuk " ucap Ina sambil tersenyum pad mereka termasuk Ehan dan Rena
" Permisi pa " ucapnya Ehan sambil tersenyum pada sang satpam itu
" Silahkan Tuan " ucap Sang satpam membalas senyumnya Ehan
Mereka segera mengikuti Ina ke ruangan Refa.
" Ina, bagaimana keadaan Refa sekarang " ucapnya Rena
" Keadaannya sudah membaik Ka " ucap ina
" Alhamdulillah aku senang mendengarnya " ucap Rena senang
" Lalu kapan Refa pulang " tanya Ehan
" Refa harus mendapatkan perawatan hingga Keadaanya benar-benar pulih dan sehat, aku ga mau Dia sakit lagi " ucapnya Ina dengan wajah sedihnya
" Kamu harus kuat dan sabar ya " ucap Rena menenangkan Sang adik ipar
" Ia Ka, terima kasih.. " ucap Ina
Kini mereka sudah sampai didepan ruangan Refa lalu segera masuk kedalam ruangan itu
Ceklek,,
.
.
.
Bersambung....
Dibikin agak drama dikit agar Ina dan Mey-mey Fokus mengurus anak-anaknya dibanding pekerjaannya
Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......
Biar saya lebih semangat nulisnya..
Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......
So... Ikuti terus kisahnya...
Jangan bosen-bosen ya .....
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Yuni Verro
hadeh knp dona bisa lolod
2023-03-19
0
Indah Yuli
lanjutttt......seru nich
2021-08-15
0
Nur Lizza
lanjut
2021-08-15
0