Mendengarkan kata-kata sang suami, Mey-mey pun merasa sangat sedih, ia tau jika selama ini ia terlalu sibuk bekerja tapi di dalam lubuk hati yang paling dalam ia menyayangi ketiga Anak kembarnya.
" Sayang mafkan aku, bukan maksud aku menyakitimu " ucap Farel merasa bersalah ketika melihat ekspresi wajah Mey-mey sedih
" Tidak apa-apa memang kenyataannya seperti itu " ucap Mey-mey dengan wajah sedih
" Aku tidak pernah memaksamu bekerja sayang, jika kamu mau kamu bisa berhenti bekerja sayang " ucapnya Farel
" Aku bingung jika aku sudah tidak bekerja lagi " ucap Mey-mey
" Kamu bisa mengasuh mereka, mengantar mereka ke sekolah, jalan-jalan dengan mereka , apapun dengan mereka " ucap Farel
" Tapi Sayang, Mereka lebih dekat dengan Rena, pasti mereka tak mau dekat denganku " ucap Mey-mey
" Kamu coba dekati Mereka, mereka darah dagingmu, mereka juga sayang sama kamu " ucap Farel
" Apa kamu yakin " ucap Mey-mey
" Kamu harus lebih sabar menghadapi mereka, aku yakin pelan-pelan mereka akan luluh padamu " ucap Sang suami memberikan semangat
" Ia sayang nanti aku akan coba " ucap Mey-mey
" Ayo Kita makan siang di luar " ucap Farel
" Baiklah " ucap Mey-mey sambil tersenyum
Kini Farel dan Mey-mey menuju restoran favorit mereka.
.
...****************...
.
Sedangkan Leo Sisil dan yang lainnya sudah merasa kenyang apalagi kedelapan cucu Leo sudah menghabiskan makanan dan minumannya termasuk es krimnya.
" Kakek Lia kenyang sekali "
" Kami juga kenyang " seru yang lainnya
" Syukurlah jika kalian kenyang dan suka makananya " ucap Leo sambil tersenyum
" Terima kasih sayang " ucap Sisil
" Sama-sama sayang " ucapnya Leo sambil tersenyum
" Hari ini aku tidak jadi diet dong ayah " ucap Ina
" Momih kan sudah kurus kenapa diet " tanya Refa
" Ia Ina, kamu jaga kesehatanmu sudah jangan diet-diet toh satria sangat sayang sama kamu " Ucapnya Rena sambil tersenyum
" Ia juga sih ka " ucap Ina sambil tersenyum
" Kalian mau pesan apa " tanya Leo sambil tersenyum
" Momih Ina cantik ko " ucap Reza dan Rezi
" Cantikan Umi Rena " ucap Leya
" Ia cantikan umi Rena " ucap mereka serempak
" Astaga kalian tadi muji Momih Ina sekarang muji umi Rena gimana sih kalian ga konsisten " ucap Ina dengan wajah kesal
Leo, Sisil dan Rena hanya bisa tertawa melihat tingkah Lucu Ina yang sedang protes kepada kedelapan anak-anak lucu itu.
" Umi dan momih sama-sama cantik ko " ucap Rena
" Umi yang sangat cantik " ucap Mereka
" Astaga " ucap Ina semakin kesal
" Yasudah kalau Nene cantik tidak " ucap Sisil tak tega melihat ina
" Nene cantik " ucapnya Mereka bersemangat
" Asik " ucap Sisil
" Tapi tetap cantikan Umi Rena " ucapnya mereka serempak
" Yasudah lah dari pada aku kesal Ka Rena memang cantik " ucap Ina akhirnya mengakui Rena cantik
" Hore " ucap Mereka senang
" Sekarang kita pulang ya " ucap Leo
" Ia kake " ucap Mereka
Leo segera memanggil pelayan dan memberikan kartu debitnya untuk membayar semua tagihan makanan yang barusan ia makan dan keluarganya.
Setelah selesai membayarnya ia beserta keluarganya segera masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya menuju Mansionnya.
Tak lupa ia juga membungkus Dua steak untuk Oma dan opa, karena kebetulan mereka sedang ada dimansion.
Tiga puluh menit kemudian mereka sampai dimansion, kedelapan anak tersebut langsung berlari kedalam Mansion.
" Kami pulang " ucap Mereka sambil berlari
" Anak-anak jangan lari-lari " ucap Ina berteriak namun tidak ditanggapi oleh kedepan anak tersebut.
" Sudah biarkan Saja " Ucap Rena
" Kaka Rena ko bisa sesabar itu pada mereka " ucapnya Ina
" Namanya juga anak-anak, kita ga boleh terlalu keras pada mereka selama tidak dalam bahaya aku tidak akan melarang mereka " ucap Rena
" Rafa, Rifa Dan Refa juga aku suka kewalahan apalagi kakak " ucapnya Ina
" Di nikmati saja, waktu akan cepat berlalu aku tidak mau melewatkan perkembangan mereka sedikitpun, makanya aku keluar dari pekerjaan ku sebagai guru " ucap Rena
" Aku belum ada niat keluar dari kerjaanku " ucapnya Ina
" Selama aku bisa membagi waktu tidak masalah, tapi alangkah bagusnya jika mengurus anak-anak mu, tapi pemikiran orang kan berbeda " ucap Rena sambil tersenyum
" Nanti aku coba akan pikiran " ucap Ina sambil memperhatikan kedelapan anak-anak itu.
Sedangkan kedelapan anak itu menghampiri Oma da opa yang sedang nonton televisi acara kesukaannya.
" Dor " ucapnya Mereka sambil tersenyum
" Astaga kalian mengagetkan Oma, gimana kalau Oma jantungan " ucap Sang Oma mau marah tapi melihat wajah mereka yang lucu-lucu seakan meredakan amarahnya
" Opa juga kaget " ucapnya
" Kalian tidak boleh gitu Sama Oma dan Opa " ucap Rena
" Ia Umi " ucap Mereka dengan wajah sedih karena Rena bicara dengan wajah marah
" Kami minta maaf " ucap Mereka
" Jangan minta maf sama Umi, minta maaflah pada Opa dan Oma " ucap Rena
" Opa.. Oma kami minta maf " ucapnya Mereka
" Oma dan opa maafkan tapi kalian jangan begitu lagi ya " ucap Sang Oma
" Ia Opa, Oma " ucapnya mereka
" Sini duduk disamping Oma " ucapnya
Merekapun menurut dan duduk disamping Oma.
" Kalian jangan sedih ya kan Oma udah maafkan " ucapnya
" Ia Oma " ucap mereka bersemangat kembali
" Coba ceritakan pada Oma bagaimana kalian hari pertama di sekolah apa menyenangkan " tanyanya
" Kami senang Oma " ucap Lia
" Lio juga senang "
" Kami juga senang " Ucap Mereka
" Kalian ganti dulu bajunya terus kita tidur siang bareng-bareng " ucap Rena
" Umi Lia mau tidur di kamar Lia saja "
" Jangan ih kita tidur bareng-bareng seperti biasa di Ruangan main " ucap Refa
" Lia kita tidur ditempat biasanya ya... " ucap Rena
" Baiklah Umi " ucapnya
Mereka segera mengganti bajunya lalu berkumpul lagi diruangan Main, ruangan main itu seperti ruang aula besar, biasanya diruang itu terdapat banyak area bermain untuk mereka namun Leo pun mendesain ruangan itu dengan kamar tidur agar mereka siang hari bisa beristirahat.
Sejak mereka tidak mau memakai jasa baby sister Rena lah yang selama ini yang mengasuh mereka, namun yang aneh mereka akan nurut pada Rena bukan sama yang lainnya.
.
.
.
Bersambung....
Ada yang mau aku up satu hari 2 kali...
Komen di bawah ya..
Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......
Biar saya lebih semangat nulisnya..
Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......
So... Ikuti terus kisahnya...
Jangan bosen-bosen ya .....
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Yuni Verro
keluar aja sih mey di kerjaanmu fokus jadi seorang ibu
2023-03-19
0
Che Cewex Jugul
maaf bknny ke 8 kembar itu cicitny Oma y Thor....
kok mlh ikut manggil Oma ttp Oma....
maaf Thor klu q salah.....🙏🙏🙏
ttp semangat aja y Thor...💪💪💪
2021-08-28
0
Nur Lizza
lanjut thor
2021-08-12
0