Episode 6

Keesokan harinya,,

Seperti biasa Rena sedang menyiapkan bahan-bahan masakan yang akan ia masak sebagai sarapan dan bekal kedelapan anak-anak kecil dan lucu.

Kemarin sang guru bilang pada Rena jika besok akan diadakan olahraga dan setiap murid wajib membawa bekal dari rumah masing-masing.

" Pagi Ka " ucap Ina menghampiri Rena

" Pagi juga " ucap Rena

" Pagi semuanya " sapa Mey-mey

" Pagi juga Ka Mey-mey " ucap Mereka

" Kan Rena tumben Kaka masak banyak " tanya Ina heran

" Ia Kaka mau menyiapkan bekal untuk delapan anak-anak yang lucu-lucu " ucap Rena sambil tersenyum

" Loh ko mereka membawa bekal, beli saja " ucap Mey-mey

" Kalau beli kita tidak tahu higenis atau tidaknya " ucap Rena sambil tersenyum

" Tapi Ka, ada acara apa mereka membawa bekal bukanya kemarin mereka tidak membawa bekal " ucap Ina heran

" Gurunya bilang kalau hari ini ada pelajaran olahraga jadi siswa diwajibkan bekal makanan " ucap Rena

" Oh begitu, aku tidak tau " ucap Mey-mey

" Kaka apa sih yang tau, Selama ini Ketiga anak kakak diurus oleh ka Rena " ucap Ina terlihat menyindir Kaka iparnya

" Terus kamu gimana, bukankah kamu sibuk bekerja " ucap Mey-mey tersulut emosi

" Sudah diam, mending bantuin aku masak dari pada ribut malu sama bunda " ucap Rena

" Dia yang mulai duluan " ucap Mey-mey

" Memang salahku di mana " ucap Ina

" Ka Mey-mey sudah jangan ribu, Ina kamu juga jangan ribut " ucapnya Rena

" Ia " ucap Mereka masih kesal satu sama lainnya

Sedangkan Rena tampak sibuk dengan masakannya sedangkan Ina dan Mey-mey hanya membantu namun tanpa bicara seperti anak kecil yang sedang bertengkar, Rena hanya menggeleng-gelengkan kepalanya keduanya tampak lucu Dimata Rena.

Setelah selesai memasak mereka pergi kekamar anak kembar mereka masing-masing untuk memandikannya.

Rena masuk kedalam kamar putra dan putrinya, dilihatnya Lia sudah memakai baju seragam sekolahnya dan menyisir rambutnya.

" Anaknya Umi subhanallah cantik sekali " puji Rena

" Makasih Umi " Ucapnya Lia sambil tersenyum

" Kemana Ka Lio " tanya Rena

" Dikamar mandi umi " ucap Lia sambil tersenyum

" Ko tumben anak-anak Umi rajin sekali " ucap Rena heran pada sang putra putrinya

" Umi tolong kuncir rambut Lia biar lebih cantik "

" Ia sayang, tapi jawab dulu pertanyaan umi " ucap Rena sambil menguncir rambut Lia

" Kata Ayah bilang kalau aku dan Ka Lio mandinya tertib dan mau saling ngalah mau di kasih hadiah " ucap Lia dengan polosnya

" Hadiah " ucap Rena kaget

" Ia Umi ayah bilang hari ini mau ngasih hadiah sama Lia dan Lio " ucap Lio

" Ehan benar atau cuma memberikan motivasi saja " batin Rena

Ceklek,,

Seseorang masuk kedalam kamar sikembar dengan rapi dan wangi. Rena Seketika kaget melihatnya

" Sayang " ucap Rena

" Eh Umi cantik " ucapnya Ehan sambil tersenyum

" Sayang kata mereka kamu mau ngasih hadiah pada Si Lia dan Lio apa serius " tanya Rena

" Serius dong kapan ayah Ehan bohong " ucapnya

" Hore " ucap Lia dan Lio senang

" Asal dengan satu syarat " ucap Ehan pada kedua anak kembarnya

" Apa Ayah " ucap Mereka bersemangat

" Janji sama ayah, Kalian tidak boleh berebut mandi ya, harus giliran.. Om " ucap Ehan

" Ok Ayah " ucap Mereka bersemangat

Ehan segera memberikan kotak hadiah untuk mereka masing-masing, betapa bahagianya mereka ketika mendapatkan hadiah tersebut

" Sayang, dalam rangka apa, Kamu ngasih mereka hadiah " ucap Rena semakin bingung

" Ini hanya hadiah buat mereka tertib dan juga ini berguna buat mereka " ucap Ehan

" Ayah bukain kadonya " Ucap Lia

" Kamu buka sendiri dong " ucapnya Lio

" Sini Umi bukain ya " ucap Rena

" Ia umi " ucapnya senang dan tersenyum

" Ka Lio bisa bukanya " tanya Ehan

" Bisa " ucapnya namun Lio terlihat kesulitan

" Biar ayah yang bukain ya " ucap Ehan

" Ia Ayah " ucapnya

Ehan dan Rena membukakan hadiah dari Ehan untuk kedua anak kembarnya.

" Wah jam tangan " ucapnya Lio sambil tersenyum senang

" Asik gambar Doraemon " ucap Lia semakin senang

" Wah bagus sekali " ucapnya mereka senang

" Aku gambar boboboy " ucap Lio

" Wah bagus ya " ucap Rena

" Ia Umi Aku suka " ucap Lia

" Lio juga suka "

" Ayah jelaskan dahulu ya " ucapnya Ehan

" Ia ayan " ucap mereka

" Ini bukan sekedar jam tangan tapi ini juga bisa di pakai nelepon, kalian tinggal pencet no 1, Akan tersambung ke handphone ayah, sedangkan no 2 akan tersambung Ke Umi, untuk no 3 akan tersambung ke rumah ini " ucapnya Ehan

" Aku ngerti ayah " ucapnya mereka

" Ingat jangan sampai hilang, karena ayah bisa tau dimana kalian berada " ucapnya Ehan

" Wah canggih juga " ucap mereka

" Jaga baik-baik jam tangannya ya, nanti kalau rusak ayah ga mau beliin lagi kalian hadiah " ancam Ehan

" Sayang ga boleh gitu " ucap Rena pada sang suami

" Biar mereka bertanggung jawab " ucap Ehan sambil tersenyum

" Lio sudah dandan nya " tanya Ehan

" Ayah, Lio kan cowo masa dandan " ucapnya protes

" Lia sudah selesai " ucapnya

Leo menuntun kedua anak kembarnya dengan bahagia karena Sabtu dan Minggu ia akan mengajak sikembar berlibur. Rena yang melihat pemandangan langka tersebut hanya tersenyum senang dan bahagia.

" Semoga kamu sehat selalu sayang, aku masih membutuhkan mu merawat dan menjaga si kembar.. rasanya begini juga aku sudah merasa wanita paling sempurna disisi anak dan suamiku " batin Rena

.

...****************...

.

Sedangkan Pemandangan yang sama pun terlihat didalam kamar anak kembar Satria dan Ina.

Terlihat kedua putranya sudah bangun dan memakai seragam sedangkan Refa sedang mandi dikamar mandinya

" Tumben kalian sudah bangun... " ucap Ina bingung

" Kata Umi Rena jika kami malas, maka kami akan ditinggalkan ke sekolah " ucapnya Reza dan Rezi

" Terima kasih Ka Rena, berkat kamu Mereka tidak drama dan berantem, entah bagaimana aku bisa membalas kebaikan mu " batin Ina

" Momih kami kebawah dulu ya, mau sarapan " ucap Reza dan Rezi sambil membawa tasnya

" Nanti bareng saja sama Momih " ucap Ina

" Tidak usah nih " jawab mereka segera meninggalkan kamarnya dan duduk di meja makan

Sedangkan Refa bingung ketika ia selesai mandi Kaka dan adiknya tidak ada.

" Momi kemana Ka Rafa dan Rifa " tanya Refa

" Mereka sudah duluan kebawah " ucap Ina sambil membawakan seragam sekolahnya

" Ayo cepat momih nanti Refa ditinggalin " ucapnya sambil menangis

" Astaga tidak akan ditinggalin " ucap Ina

" Ga mau Refa mau cepat-cepat kebawah " ucap Refa yang masih menangis

Setelah selesai Refa mengambil tasnya dan berlari ke bawah tapi tiba-tiba ia terjatuh dari tangga, Ina yang melihat itu berteriak dan histeris.

.

.

.

Bersambung....

Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......

Biar saya lebih semangat nulisnya..

Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......

So... Ikuti terus kisahnya...

Jangan bosen-bosen ya .....

Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz

Terpopuler

Comments

Yuni Verro

Yuni Verro

smga refa gpp

2023-03-19

0

Nur Lizza

Nur Lizza

duh refa gk sabaran

2021-08-12

0

Neri Wulandari

Neri Wulandari

lanjuut thor...apa yg akn trjadi sma refa..smga cma luka lecet doang...

2021-08-11

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 25
25 Episode 26
26 Episode 27
27 Episode 28
28 Episode 29
29 Episode 30
30 Episode 31
31 Episode 32
32 Episode 33
33 Episode 34
34 Episode 35
35 Episode 36
36 Episode 37
37 Episode 38
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Ekstra Part 01
90 Ekstra Part 02
91 Ekstra Part 03
92 Ekstra Part 04
93 Ekstra Part 05
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 25
25
Episode 26
26
Episode 27
27
Episode 28
28
Episode 29
29
Episode 30
30
Episode 31
31
Episode 32
32
Episode 33
33
Episode 34
34
Episode 35
35
Episode 36
36
Episode 37
37
Episode 38
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Ekstra Part 01
90
Ekstra Part 02
91
Ekstra Part 03
92
Ekstra Part 04
93
Ekstra Part 05

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!