Leo dan Sisil menuntun satu cucunya karena dilihatnya tidak mungkin Ina dan Rena menuntun empat orang anak. apalagi dilihatnya cucu-cucu mereka sangat aktif.
" Umi kita makan dimana " ucap mereka penasaran
" Ka bagaimana jika makan di hoka-hoka Bento " ucap Ina
" Jangan, bunda kurang suka makanan siap saji " ucapnya Sisil
" Lagian ga bagus jika mereka makan begitu " ucap Rena
" Lalu kita makan di mana " tanya Ina
" Direstoran saja " ucap Leo
" Mereka harus makan daging " ucap Sisil
" Maksud bunda steak " tanya ina
" Asik " ucap mereka senang
Sebenarnya Leo sudah memboking Salah satu restoran untuk mereka makan, karena Dia tau jika Cucu-cucunya sangat aktif, ia takut nanti pengunjung tak akan nyaman.
" Ayo kita kesini " ucap Leo bersemangat
" Ayo Kake " ucap Mereka
Mereka sudah sampai di restoran yang susah di boking Leo.
" Selamat siang Tuan, Atas nama Tuan Leo " tanya sang pelayan
" Ia saya " ucap Leo
" Silahkan masuk Tuan " ucapnya
" Terima kasih " ucap Sisil sambil tersenyum dan mereka masuk dengan tertib
" Wah keren " ucap Lio
" Lia suka kake " ucapnya sambil tersenyum saat di gendong oleh Leo
" Apa kalian suka " Tanya Leo sambil tersenyum pada semua cucunya
" Suka Kake " ucap Mereka
" Silahkan Tuan " Ucapnya Sang Pelayan menunjukan kursinya yang sudah di pesan Leo, meja yang besar dan kursi dua belas.
" Terima kasih " ucap Rena sambil tersenyum
" Kalian mau pesan apa " tanya Leo sambil tersenyum
" Aku mau eskrim yang banyak " ucap Lia
" Rezi juga mau "
" Lio mau es krim coklat "
" Leya coklat juga "
" Aku mau rasa coklat " ucap Reza
" Rafa Mau rasa coklat "
" Refa mau rasa Strawberry "
" Rifa suka strawberry sama coklat juga "
" Kalian jangan begitu, kasian mba nya pusing melihat kalian " ucap Rena
" Ia umi " ucapnya Mereka
" Saya sudah mencatatnya nona " ucap Sang Pelayan
" Tambahkan puding ya " ucapnya ina
" Baik Nona " ucap sang pelayan
" Jangan lupa steak nya " ucap Leo
" Baik Tuan, apa ada yang mau di tambahkan " ucap Sang pelayanan
" Umi aku mau jus alpukat " ucap Lia
" Aku mau jus mangga " ucapnya Lio
" Aku mau jus alpukat kaya Lia " ucap Leya
" Refa juga mau "
" Reza mau jus mangga "
" Rezi juga mau jus mangga "
" Rafa mau jus jeruk "
" Maf Tuan, jeruk itu bukan jus tapi es jeruk " Ucap Sang pelayan dengan sopan
" Ia begitu " ucapnya Rafa
" Rafa juga mau Es jeruk "
" Saya Es jeruk saja " ucapnya Ina
" Kalau saya mau jus alpukat " ucap Rena
" Sayang kamu jus mau apa " tanya Leo
" Aku mau jus mangga saja " ucap Sisil
" Kalau saya jus alpukat " ucap Leo
" Baik Tuan " ucap Pelayan
" Untuk sekarang segitu aja dulu, nanti jika kami mau tambah, kami akan panggil kalian " ucapnya Leo
" Baik Tuan, Saya peemisi " ucapnya Pelayan sambil tersenyum
Sang pelayan segera menuju dapur dan menyiapkan makanan dan minuman yang sudah di pesan oleh keluarga Leo
" Kita foto dulu ya " ucap Ina pada mereka
" Hore " ucap kedepan anak kecil itu
" Dalam hitungan ketiga kalian senyum ya " ucapnya Ina
" Aku mau sambil peluk Umi " ucap Lio dan Lia
" Aku juga mau peluk Umi " ucapnya Reza, Rezi dan Leya
" Aku mau peluk umi awas... " ucapnya Rafa, Rifa dan Refa
" Rafa, Refa dan Rifa kenapa kalian tidak memeluk momih Ina " ucap Rena
" Tapi umi " ucapnya Mereka seperti tidak mau memeluk Sang Momih
" Kalian mau lihat Momih dan umi sedih " ucap Rena
" Tidak Umi " ucap Mereka
" Yaudah kalian peluk Momih Ina saja ya " ucap Rena
" Baiklah " ucap Rafa, Rifa dan Refa
Ina memeluk Sang putra dan putrinya sedangkan Rena dipeluk oleh kelima anak itu.
" Siap ya " ucapnya Ina
" Ia momih " ucap Mereka
Ina berfoto riang dengan mereka lalu ia masukan kedalam media sosialnya, dengan tulisan " Segini juga kita sudah bahagia, harta tidak bisa membeli waktu untuk orang-orang yang kamu sayang jika kelak mereka sudah meninggalkan mu " tulis Ina seperti sedang menyindir Kaka iparnya yaitu Mey-mey.
Disana juga terlihat ketiga anak kembar Mey-mey tampak bahagia senyum lepas sambil memeluk Rena. padahal Rena bukan ibu mereka.
.
...****************...
.
Mey-mey mendapatkan notifikasi dari handphonenya, jika Ina membagikan sebuah foto media sosial. Mey-mey karena penasaran ia segera melihatnya, namun ketika ia melihatnya ia kaget.
" Astaga, Anak-anak mamah sudah bersekolah sekarang, waktu begitu cepat " ucap Rena sambil tersenyum memandangi foto tersebut
Farel pun datang ke ruangan Mey-mey dan menghampirinya untuk mengajaknya makan siang.
" Sayang kamu kenapa " tanya Farel heran melihat Istrinya senyum-senyum sendiri
" Liat mas, Reza, Rezi dan Leya lucu sekali apalagi dengan baju seragam itu " ucap Rena sambil tersenyum
" Coba aku lihat " ucap Farel penasaran
" Ini mas " ucapnya menyerahkan handphonenya miliknya pada sang suami
" Mereka benar-benar lucu dan menggemaskan " ucap Farel sambil tersenyum
" Ia Mas aku juga berpikiran begitu " ucap Mey-mey
" Tapi sayang yang mereka peluk bukan kamu mamahnya tapi Rena " ceplos Farel
.
.
.
Bersambung....
Enaknya Mey-mey dikasih pelajaran apa ya..
Di kehidupan nyata pun ada yang seperti Mey-mey...
Jangan Lupa dipencet tombol Like....Komen..... dan Vote ......
Biar saya lebih semangat nulisnya..
Saya ucapkan banyak-banyak Terima kasih pada kalian semua yang sudah mampir ke Novel Ku dan memberikan Like....Komen..... dan Vote ......
So... Ikuti terus kisahnya...
Jangan bosen-bosen ya .....
Semoga Allah SWT membalas kebaikan kalian semua.... jangan lupa jaga kesehatan ya guyz
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Yuni Verro
mey sadarlah
2023-03-19
0
Any any
mey mey kan sibuta baru melihat mkax liat kkayaan dan perusahan besar lupa sama anak dan kluarga.
2021-09-05
0
Nur Lizza
lanjut
2021-08-12
0