Apartemen dalam kondisi gelap ketika Darrel tiba disana. Keningnya mengernyit, kali ini berbeda, tak ada yang menyambutnya ketika datang.
Berpesan atau kedatangannya yang secara tiba-tiba, wanita yang hampir dua tahun terakhir ini menemaninya akan menyambutnya dengan kata sapaan manja sekaligus kecupan tanpa sekali pun ia minta.
Darrel berjalan menuju arah saklar lampu dan seketika cahaya lampu memenuhi seisi ruangan. Matanya mulai mengedar, menyadari jika memang tak ada orang di sekitarnya sebab kini gorden jendela masih tersibak menampakkan pemandangan malam.
Mata Darrel mulai mengamati dan sorot matanya kini tertuju pada lembaran kertas yang ditinggalkannya esok pagi tadi beserta ponsel yang tergeletak di sampingnya.
Bergegas ia melangkahkan kaki menuju ke sana, menggapai ponsel dan menghidupinya. Nampak beberapa panggilan telepon tak terjawab, lantas kemana perginya sang pemilik ponsel yang sekarang ada digenggamnya.
Darrel kali ini memilih memutar langkah menelpon asistennya agar menjemputnya lantas mematikan saklar lampu dan keluar dari apartement.
"Gak jadi tidur disini?" tanya Andreas melajukan mobil usai Darrel duduk di samping kursi kemudi.
Andreas bukan hanya sekedar asistennya melainkan ia juga berteman baik dengan Darrel selama di bangku kuliah. Kedekatan mereka lah yang membuat Darrel mempercayakan sebagian besar bisnisnya untuk ditangani dan dibantu oleh Andreas.
"Grey tidak sedang di rumah."
Sudut bibir Andreas berkedut, menyadari ada hal yang aneh apalagi sikap orang di sampingnya yang nampak suntuk.
"Gak coba kamu telpon dulu, bisa jadi dia sedang keluar nyari makan atau beli kebutuhan mendesak. Aku tahu wanita sering berbelanja hal yang aneh-aneh."
"Ponselnya ditinggalkan di rumah, dan aku yakin perginya sudah lama."
Alis Andreas terangkat tinggi-tinggi. "Kamu berbuat kesalahan? Apa ngambek barangkali atau lagi nyari gadun baru," ucapnya meledakkan tawa.
Mulut Andreas langsung terkatup, menyadari bercandanya terlalu berlebihan. Ia lantas melirik dan didapati orang di sampingnya yang justru menghempaskan punggung pada sandaran jok mobil sambil memejamkan mata. "Kalau sudah sampai, bangunkan aku."
Andreas tak langsung menjawab perintah itu, menyadari jika candaannya tadi tak ditanggapi sedikit pun.
"Sudah kamu pikirkan, tentang hubungan kalian? Mau lanjut berjalan atau kamu sudahi begitu saja setelah habis kontrak. Kalau pendapatku sih gak ada salahnya kamu lanjutin hubungan ke arah serius. Lagian hampir dua tahun ini yang kutahu Grey tak pernah berbuat ulah, dia menurut padamu. Dan juga aku sudah cari tahu tentang keluarganya, kalau Grey..."
"Di depan ada halte. Hentikan mobilnya disana," ucap Darrel memotong perkataan Andreas.
Andreas melirik bingung dan pandangan orang di sampingnya hanya menjurus ke arah lurus.
"Mau apa berhenti disini?" tanya Andreas yang memelankan laju mobilnya karena sudah dekat dengan halte yang dimaksud.
"Turun. Aku masih ada urusan," ucap Darrel datar.
"Gak bencanda kamu, Rel? Tinggal sedikit lagi kita sampai. Pulang pun aku berencana pakai mobil ini karena besok pagi ada meeting."
"Bukan urusanku, turun dan cari taksi. Aku yakin kamu tak kekurangan uang," kata Darrel yang langsung membuka pintu samping mobilnya, ia berjalan tegap mengitari mobil. Lantas membuka pintu kemudi dan memberi perintah agar sahabat sekaligus yang merangkap sebagai asistennya segera turun dari mobil.
Andreas tak bisa membantah, usai ia turun kini mobil yang dikendarai Darrel melaju kencang meninggalkan tempatnya. Dan masih di tepi jalan Andreas mengumpat dengan kata-kata penuh kesal.
"Darrel sialan! Aku sumpahi si Grey gak bakal pulang dan akan mencampakkanmu. Dengan begitu aku ingin tahu gimana kamu nanti nangis darah hingga aku bisa menertawakanmu dengan puas. Kita lihat saja," teriak Andreas diakhiri dengan tawa dan baru sadar jika orang-orang yang berada di halte tengah menatap aneh ke arahnya.
"Darrel sialan," gumamnya pelan akibat kesal bercampur malu.
To be continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments
Gharenax
semoga grey menghilang lama
2023-02-09
0
SweetMuffin SM
padahal kamu sudah sayang loh darrel
2023-02-04
0
Yani Cuhayanih
oh jd si Darrel bucin sama grey
2023-01-02
0