Dua

Mulut Grey menganga mendapati catatan yang ditinggalkan oleh Darrel di atas meja makan.

"Malam nanti aku pulang."

Biasanya pria itu hanya meninggalkan lembaran uang atas upahnya yang bermulut manis ketika di ranjang. Seperti layaknya semalam, lidah Grey seperti terpuntir ketika merengek meminta agar ia tetap tinggal di kehidupan pria itu.

Ya, semata hanya rayuan dan Grey sudah menganggap dirinya tak lagi memiliki harga diri semenjak ia memutuskan untuk menangguhkan hidupnya demi uang.

Sudut bibir Grey terangkat mengambil lembaran uang dan memasukkannya ke dalam dompet. Lembaran catatan itu ia tinggalkan di atas meja dan ia segera pergi berlalu meninggalkan apartmentnya. Tempat khusus yang diberikan Darrel untuknya tinggal. Dan entah mungkin setelah kontrak pernikahannya berakhir ia tak akan bisa lagi untuk tinggal disana.

Beragam fasilitas dan biaya hidup memang Grey dapati dengan mudah, hampir di dua tahun ini ia tak merasa sedikit pun kekurangan. Sebagai hubungan timbal balik Grey juga paham akan statusnya yang juga di mata hukum pernikahannya dilakukan secara sah dan artinya ia wajib menyenangkan suaminya, mengambil hati suaminya dengan kalimat-kalimat rayuannya hingga mengimbangi apa yang diinginkan suaminya ketika mereka sama-sama di ranjang.

Ya meski semua yang terjadi Grey yakin akan menjadi boomerang untuk dirinya di kemudian hari. Karena bukan tanpa sebab, ia sudah bergantung. Untuk meninggalkan fasilitas dan lilitan jerat hutang saja rasanya mustahil bila dan andai ia dulu tak bertemu dengan sosok Darrel.

Ditambah sekarang ada kabar hutangnya yang belum selesai, rencana awal uang yang masih bersisa bila ia benar-benar berpisah dengan suaminya tak lagi bisa ia genggam sebab hutang sialan yang nyatanya tak kunjung usai.

Grey mengeram, memukul stir mobilnya. Suntuk pikirannya ditambah kemacetan di jalan benar-benar membuatnya frustasi.

Hingga setengah jam berlalu ia baru bisa sampai di salah satu Bank swasta tempatnya dulu menarik pinjaman yang dicicil rutin dari uang pemberian suaminya. Ia yang telah membuat janji kini langsung menemui pihak pegawai Bank dan mereka menjelaskan jika ada pengajuan hutang baru dari beberapa bulan lalu.

Grey tercengang, membaca bukti laporan. Terdapat catatan yang mengatasnamakan dirinya diwakili oleh Abimana Krisnanda selaku adik kandungnya telah mengambil tambahan pinjaman. Dan tak main-main ada tanda tangannya tertera dalam berkas perjanjian, jelas itu bukan ia yang menandatanganinya.

Grey ngotot berdebat dengan pegawai Bank tapi tak ada hasil dan total yang diambil tak kira-kira sebab melebihi ratusan juta.

Seketika itu juga tubuh Grey lemas, bahunya merosot. Ia menjatuhkan lembaran kertas di tangannya, rasanya ia tak mampu mengelak dengan catatan itu. Tapi di sisi lain ia juga ingin murka, dan menanyakan sendiri kepada adik lelaki satu-satunya tentang tujuannya mengambil tambahan utang yang nominalnya sudah tak bisa dinalar di kepala.

Grey tak lagi membantah, ia berucap permisi kepada pegawai Bank. Dalam perjalanannya pulang ia mencoba mendial nomor adiknya, namun sialnya nomor itu sulit sekali tersambung.

Hingga pada saat tiba di rumah ponsel Grey berbunyi, buru-buru ia mengangkatnya sebab adiknya lah yang menghubunginya.

"Bian, apa maksudmu mengambil tambahan pinjaman di Bank? Dan kenapa kamu lakukan itu!? Otakmu dimana!" Grey meluapkan emosinya, ia mengeram tak habis pikir dengan ulah adiknya. "Padahal kamu tahu, kakak sudah mati-matian melunasi hutang itu. Lalu kamu kemanakan uang yang sudah kamu ambil?"

"Itu Kak, aku bisa jelaskan."

"Jelaskan? Sekarang katakan!" kata Grey membentak dan terus saja mendesak adiknya.

"Aku usaha Kak. Aku melakukan usaha, niatku ingin membantu kakak untuk melunasi hutang itu. Awalnya aku sudah mencoba dan berhasil, tapi ketika aku pasang taruhan banyak, ternyata aku ditipu temanku..."

"Apa? Apa maksudmu, taruhan? Bian! Apa yang sebenarnya kamu lakukan? Kamu berjudi? Uang itu kamu lakukan untuk berjudi?" Grey sedemikian murka usai menyimpulkan kelakuan adiknya. Padahal selama ini ia menempatkan adiknya di tempat yang jauh darinya agar adiknya tak tahu apa-apa yang dilakukannya serta menempatkan adiknya itu di sekolah perguruan tinggi yang bagus, namun hasilnya semua di luar dugaan. Grey seperti ditusuk-tusuk belati di seluruh tubuhnya.

Grey bertambah murka saat panggilan teleponnya berakhir. Ia ingin sekarang juga mendatangi adiknya dan meluapkan emosi juga kecewanya, demi Ayah yang meninggalkan hutang dan demi adiknya agar dapat penghidupan yang baik dari dirinya tapi justru semua usahanya sia-sia belaka.

Apalagi harapannya sekarang, nyatanya sudah tak ada. Harga dirinya telah lama hilang dan ia ingin mengungkapkan kata-kata itu kepada adiknya yang tak punya otak menambah beban hutang padanya.

Grey pun bergegas memesan tiket ke tempat adiknya berada, entah masalah selesai atau tidaknya nanti yang jelas ia tak ingin menanggung sendiri hutang yang sebenarnya tak jadi tanggungannya. Ia capek dan lelah, sebab hidup seperti bukan dirinya.

Setelah Grey bersiap, ia pun memacu mobilnya menuju jalan Bandara. Beruntung ia mendapat tiket pada saat itu juga dan demi mengejar waktu ia memacu kendaraannya, namun ia baru teringat karena ketergesaannya ponselnya tertinggal.

Grey kalut dan cepat memutar kemudinya, namun kini naas, ia yang hilang fokus mengendalikan mobilnya kesulitan menghindar dari kendaraan yang berpacu cepat berlawanan arah dengannya. Hingga mengakibatkan mobilnya ditubruk dan terpental melewati pembatas jalan, seluruh tubuhnya terhantam kuat hingga ia hilang kesadaran.

To be continued

Terpopuler

Comments

Mayu Chan

Mayu Chan

adik durhaka

2023-02-12

0

Gharenax

Gharenax

wah disini awal grey hilang ingatan

2023-02-09

0

Mayu Chan

Mayu Chan

gak dikasih kah kartu debet grey

2023-02-09

0

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 Dua
3 Tiga
4 Empat
5 Lima
6 Enam
7 Tujuh
8 Delapan
9 Sembilan
10 Sepuluh
11 Sebelas
12 DuaBelas
13 TigaBelas
14 EmpatBelas
15 LimaBelas
16 EnamBelas
17 Tujuh Belas
18 Delapan Belas
19 Sembilan Belas
20 Dua Puluh
21 Duapuluh Satu
22 Duapuluh Dua
23 Duapuluh Tiga
24 Duapuluh Empat
25 Duapuluh Lima
26 Duapuluh Enam
27 Duapuluh Tujuh
28 Duapuluh Delapan
29 Duapuluh Sembilan
30 Tiga puluh
31 Tigapuluh Satu
32 Tigapuluh Dua
33 Tigapuluh Tiga
34 Tigapuluh Empat
35 Tigapuluh Lima
36 Tigapuluh Enam
37 Tigapuluh Tujuh
38 Tigapuluh Delapan
39 Tigapuluh Sembilan
40 Empat puluh
41 Empatpuluh Satu
42 Empatpuluh Dua
43 Empatpuluh Tiga
44 Empatpuluh Empat
45 Empatpuluh Lima
46 Empatpuluh Enam
47 Empatpuluh Tujuh
48 Empatpuluh Delapan
49 Empatpuluh Sembilan
50 Limapuluh
51 Limapuluh Satu
52 Limapuluh Dua
53 Limapuluh Tiga
54 Limapuluh Empat
55 Limapuluh Lima
56 Limapuluh Enam
57 Limapuluh Tujuh
58 Limapuluh Delapan
59 Limapuluh Sembilan
60 Enampuluh
61 Enampuluh Satu
62 Enampuluh Dua
63 Enampuluh Tiga
64 Enampuluh Empat
65 Enampuluh Lima
66 Enampuluh Enam
67 Enampuluh Tujuh
68 Enampuluh Delapan
69 Enampuluh Sembilan
70 Tujuh puluh
71 Tujuhpuluh Satu
72 Tujuhpuluh Dua
73 Tujuhpuluh Tiga
74 Tujuhpuluh Empat
75 Tujuhpuluh Lima
76 Tujuhpuluh Enam
77 Tujuhpuluh Tujuh
78 Tujuhpuluh Delapan
79 Tujuhpuluh Sembilan
80 Delapan puluh
81 Delapanpuluh Satu
82 Delapanpuluh Dua
83 Delapanpuluh Tiga
84 Delapanpuluh Empat
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Satu
2
Dua
3
Tiga
4
Empat
5
Lima
6
Enam
7
Tujuh
8
Delapan
9
Sembilan
10
Sepuluh
11
Sebelas
12
DuaBelas
13
TigaBelas
14
EmpatBelas
15
LimaBelas
16
EnamBelas
17
Tujuh Belas
18
Delapan Belas
19
Sembilan Belas
20
Dua Puluh
21
Duapuluh Satu
22
Duapuluh Dua
23
Duapuluh Tiga
24
Duapuluh Empat
25
Duapuluh Lima
26
Duapuluh Enam
27
Duapuluh Tujuh
28
Duapuluh Delapan
29
Duapuluh Sembilan
30
Tiga puluh
31
Tigapuluh Satu
32
Tigapuluh Dua
33
Tigapuluh Tiga
34
Tigapuluh Empat
35
Tigapuluh Lima
36
Tigapuluh Enam
37
Tigapuluh Tujuh
38
Tigapuluh Delapan
39
Tigapuluh Sembilan
40
Empat puluh
41
Empatpuluh Satu
42
Empatpuluh Dua
43
Empatpuluh Tiga
44
Empatpuluh Empat
45
Empatpuluh Lima
46
Empatpuluh Enam
47
Empatpuluh Tujuh
48
Empatpuluh Delapan
49
Empatpuluh Sembilan
50
Limapuluh
51
Limapuluh Satu
52
Limapuluh Dua
53
Limapuluh Tiga
54
Limapuluh Empat
55
Limapuluh Lima
56
Limapuluh Enam
57
Limapuluh Tujuh
58
Limapuluh Delapan
59
Limapuluh Sembilan
60
Enampuluh
61
Enampuluh Satu
62
Enampuluh Dua
63
Enampuluh Tiga
64
Enampuluh Empat
65
Enampuluh Lima
66
Enampuluh Enam
67
Enampuluh Tujuh
68
Enampuluh Delapan
69
Enampuluh Sembilan
70
Tujuh puluh
71
Tujuhpuluh Satu
72
Tujuhpuluh Dua
73
Tujuhpuluh Tiga
74
Tujuhpuluh Empat
75
Tujuhpuluh Lima
76
Tujuhpuluh Enam
77
Tujuhpuluh Tujuh
78
Tujuhpuluh Delapan
79
Tujuhpuluh Sembilan
80
Delapan puluh
81
Delapanpuluh Satu
82
Delapanpuluh Dua
83
Delapanpuluh Tiga
84
Delapanpuluh Empat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!