Adrian, Shella & Marissa kembali ke kantor menggunakan mobil Adrian..
Di perjalanan, Adrian kepikiran dengan klien barunya tadi.. Ia merasa pernah bertemu dengan dia sebelumnya.
Akhirnya Adrian berhasil mengingatnya,
#Flashback
Adrian sedang minum di sebuah bar sendirian, ia memang sering berada disana sekedar untuk menenangkan diri.
Kali ini ia merasa bingung apakah ia harus menerima tawaran ayahnya untuk menggantikan posisinya di kantor, atau ia tetap pada pendiriannya untuk bekerja sebagai model.
"Ah pusing gue! Kalo gue gantiin papah, berarti gue gabisa jalanin hobi gue.. Tapi, kalo gue gak mau gantiin papah, bisa-bisa gue diusir dari rumah," gumam Adrian.
Disaat ia sedang kebingungan, ia melihat ke meja di sebrang nya.. Disana terdapat 5 orang wanita yang seksi, melihat itu Adrian pun langsung tergiur.
"Wih mantep juga tuh cewek-cewek, apalagi yang warna ungu.." gumam Adrian.
Namun, 5 wanita tersebut keluar dari bar.. Adrian pun bergegas menyusul mereka, ternyata salah seorang dari wanita tersebut ingin pulang.
Ia terus memperhatikan mereka, sampai seorang dari mereka berjalan pulang.. Lalu, keempat wanita lainnya kembali ke dalam bar.
Adrian pun memutuskan untuk mengikuti wanita yang pulang tersebut, ia mengetahui jika wanita itu sedang dalam kondisi mabuk berat.
"Haha dia lagi mabuk berat, gue pasti bakal lebih mudah dapetin dia.." gumam Adrian.
Adrian terus mengikuti wanita itu dari belakang, lalu saat wanita itu merasa pusing dan terjatuh ia tambah senang.
Ia berniat menghampirinya, namun sebuah mobil berhenti di dekat wanita itu.. Adrian pun tidak jadi mendekatinya.
"Sial ada orang lagi!" gumam Adrian.
Seorang pria turun dari mobil tersebut lalu menghampiri wanita itu.. Pria itu membawanya kedalam mobilnya lalu pergi dari sana.
Adrian pun merasa kecewa karena gagal menikmati tubuh wanita tersebut.
Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke bar...
#Flashback End
"Oh iya cowok tadi kan yang gue liat kemarin, dia juga yang udah bawa Shella pergi.. Gara-gara dia gue jadi gagal make si Shella, untung aja gue hoki bisa ketemu Shella lagi." batin Adrian.
Adrian juga berpikir kira-kira apa yang dilakukan oleh Devano pada Shella semalam dan kemana ia membawanya pergi.
"Si Devano bawa Shella kemana ya semalem? Jangan-jangan dia mantap-mantap sama si Shella.." batin Adrian.
Karena terlalu fokus memikirkan itu, Adrian pun tidak melihat ke jalan.. Ia hampir saja menabrak sebuah mobil di depannya.
"Pak, apa bapak sedang ada masalah??" tanya Marissa.
"Enggak kok, sorry ya tadi saya lagi fokus aja.." jawab Adrian.
"Ohh iya pak," ucap Marissa.
"Eh Shella, kamu gapapa kan?" tanya Adrian.
"Enggak kok, tapi kamu kalau lagi pegang setir tolong fokus aja ke jalan ya!" jawab Shella.
"Iya, maaf ya aku gak bakal gitu lagi kok.." ucap Adrian.
Adrian pun kembali menjalankan mobilnya.. Namun, sebuah pertanyaan kembali terlintas di benak Adrian.
"Ta**di waktu gue pake si Shella, gue juga gak ngeliat darah keluar.. Berarti kan dia udah gak perawan, apa mungkin si Devano yang udah pake dia duluan?" batin Adrian.
...•••...
Sementara itu, Devano pulang ke rumahnya.. Ia disambut oleh adiknya yang bernama Laila.
"Akhirnya lu pulang juga bang, gue udah daritadi nih nungguin lu.." ucap Laila.
"Lu mau apa?" tanya Devano.
"Hehe, mau uang dong.." jawab Laila.
Devano mengambil dompet dari saku celananya, lalu ia memberikan sejumlah uang pada adiknya itu.
"Nih," ujar Devano sambil memberikan uang pada Laila.
"Wah makasih ya bang, emang dah lu yang paling the best!" ujar Laila.
"Halah gausah muji-muji gue, udah sana pergi!" ucap Devano.
"Yaelah galak amat si, iya gue pergi nih.." ujar Laila.
Laila pun pergi dari rumahnya, sedangkan Devano duduk di sofa sambil memegangi dahinya.
"Kira-kira dia sadar gak ya kalo gue semalem udah setubuhi dia??" gumam Devano.
#Flashback
Setelah puas menikmati tubuh Shella, Devano segera memakai kembali seluruh pakaiannya..
Setelah itu, ia pun mengambil tisu yang terdapat di mobilnya.. Ia menggunakan tisu itu untuk membersihkan tubuh Shella.
"Semoga dia gak sadar kalo dia udah gak perawan.." batin Devano.
Setelah selesai, Adrian memakaikan kembali pakaian Shella.. Kemudian, ia mencium kening Shella dengan lembut.
"Sorry ya, gua bener-bener orang jahat! Di keadaan lu yang seperti ini, gua malah manfaatin untuk rasain tubuh lu.." gumam Devano.
Karena bingung harus membawa Shella kemana, dan ia juga tak mau Shella menyadari jika ia sudah menyetubuhi nya.. Akhirnya Devano memutuskan untuk meletakkan tubuh Shella di pinggir jalan.
"Semoga ada orang baik yang mau nolongin lu dan bawa lu pulang ya," gumam Devano.
Setelah itu Devano pun kembali ke mobilnya lalu pergi dari tempat itu..
#Flashback end
"Kayaknya dia gak sadar deh, buktinya tadi dia santai-santai aja pas ketemu gue.." batin Devano.
Lalu, Devano masuk ke kamarnya.
...•••...
Disisi lain, Laila yang sedang menunggu temannya datang untuk menjemputnya merasa aneh dengan sikap abangnya belakangan ini.
"Sebenernya bang Vano itu kenapa ya? Dari semalem dia kayak orang kepanikan gitu.." gumam Laila.
#Flashback
Devano pulang ke rumahnya setelah meninggalkan Shella di jalanan..
Dia pun terlihat sangat panik seperti orang yang habis melakukan pembunuhan, melihat tingkah abangnya yang tak biasa, Laila pun coba menghampirinya.
"Bang, lu kenapa dah? Pulang-pulang kok malah mondar-mandir gitu?" tanya Laila.
"Ah ngagetin aja lu, udah sana gausah banyak tanya!" ujar Devano.
"Yeh gue nanya baik-baik juga, jangan-jangan lu abis ngebegal orang ya?" ujar Laila.
"Heh kalo ngomong dijaga!" ucap Devano.
"Ahaha canda elah, lagian lu kayak ketakutan gitu.. Biasanya yang kayak gitu kan orang yang abis berbuat jahat bang," ucap Laila.
"Gue itu lagi mikirin kerjaan! Udah sana tidur lu, ini itu udah malam!" ucap Devano.
"Yaelah bang, baru juga jam segini.. Nanti lah gue mau maraton nonton drakor," ujar Laila.
"Oh iya, tadi gue liat mobil lu kok gak di garasi? Lu abis darimana??" tanya Devano.
"Eee.. Gue cuma ketemu sama temen tadi," jawab Laila.
"Oh gitu," ucap Devano.
Devano pun pergi meninggalkan adiknya.
#Flashback end
Yasmin & Zara datang untuk menjemput Laila..
"Oi ayo naik, udah mau mulai nih konsernya..!!" ujar Yasmin.
"Nah akhirnya dateng juga kalian," ucap Laila.
Laila pun masuk ke mobil.
...•••...
Adrian, Shella & Marissa sudah sampai di kantor..
"Shella, ayo saya bakal kenalin kamu ke para staf disini!" ujar Adrian.
"Eee, kayaknya gausah deh aku mau pulang aja ya," ucap Shella.
"Heh jangan dong, kan sekarang kamu juga kerja disini.. Jadi mereka harus tau siapa kamu! Oh ya, Rissa tolong kamu kumpulin semua karyawan disini!" ujar Adrian.
"Siap pak!" ucap Marissa.
Marissa pun masuk lebih dulu untuk mengumpulkan semua karyawan..
"Ayo kita masuk juga!" ucap Adrian.
Adrian menggandeng tangan Shella lalu mengajaknya masuk.
...~Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 391 Episodes
Comments
Tyara Lantobelo Simal
Devano jahat
Adrian jahat
Lebih jahat lagi Thor nya nih...
Nasib seila kok di buat buruk nian...
2022-04-09
2
Nana Alvionita
waahhh.... jahat bgt Lo Vano, benar2 jahat Lo..
gak ky adrian...
2022-01-20
1
Your name
Iya si paling the best kalau lagi ngasih duit. hayoo ngaku Laila.
Bisa aja si ngelesnya Devano.
2022-01-02
1