Seorang pria masuk ke sebuah ruangan yang penuh orang, kedatangannya memang sudah ditunggu oleh orang-orang disana.. Ya dia adalah anak dari Satria Bagaskara yang merupakan pemilik dari perusahaan terkenal di kota ini, PT. Kilau Bagaskara.
Hari ini adalah hari dimana Satria akan memperkenalkan anaknya pada seluruh kliennya yang sudah hadir disana.. Pria tersebut pun naik ke panggung menghampiri Satria.
"Ya semuanya, inilah anak saya yang akan meneruskan perjalanan perusahaan ini.. Dia Adrian Bagaskara, lulusan terbaik di Oxford university." ucap Satria.
Seluruh orang yang hadir disana pun langsung memberikan tepuk tangan setelah Satria selesai bicara.
Kemudian, Satria mempersilahkan anaknya untuk berbicara..
"Ya sebelumnya mohon maaf semuanya, karena saya telat hadir dalam acara ini.. Saya benar-benar menyesal sudah membuat kalian semua menunggu, tapi apa boleh buat kemacetan di kota ini semakin parah.. Baiklah, tadi ayah saya sudah mengatakan jika saya akan menjadi penerusnya dalam mengurus perusahaan yang besar ini." ucap Adrian.
"Jujur, saya belum pernah memiliki pengalaman dalam bidang ini.. Tapi saya akan mengeluarkan seluruh kemampuan saya, demi membawa perusahaan ini menjadi lebih baik!" sambung Adrian.
Orang-orang disana kembali memberikan tepuk tangan untuk Adrian.
...•••...
Sementara itu, banyak orang yang tengah berjalan merasa terkejut saat melihat seorang wanita tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi pingsan.
Mereka pun langsung menghampiri wanita itu dan mengecek kondisinya, salah seorang dari mereka mencek denyut nadi wanita tersebut.. Lalu beliau mengatakan jika wanita itu masih hidup.
Mereka berniat membawa wanita itu ke rumah sakit, namun tak lama kemudian wanita itu sadar dari pingsannya.. Ia terbangun sambil memegangi kepalanya, saat melihat sekeliling ia pun merasa bingung mengapa banyak orang mengelilinginya.
"Ini ada apa ya,,??" tanya wanita itu.
"Tadi kamu pingsan neng, makanya kita pengen bawa kamu ke rumah sakit.." jawab seorang bapak-bapak.
"Terimakasih pak, tapi saya gapapa kok jadi gak perlu dibawa ke rumah sakit.. Saya mau pulang aja," ujar wanita itu.
"Ohh yaudah alamatnya dimana? Biar saya anter sampai rumah," ucap seorang pemuda.
"Eh gausah gapapa, aku pulang sendiri aja.." jawab wanita itu.
"Yakin neng? Emangnya neng kuat?" tanya bapak itu lagi.
"Saya kuat kok pak, sekali lagi makasih udah tolong saya tadi.." ujar wanita itu.
Wanita tersebut pun berdiri lalu pamit kepada orang-orang disana, ya dia adalah Shella Oktaviani.. Seorang wanita yang selalu mendapat kemalangan.
Shella berjalan dengan pelan meninggalkan orang-orang tadi, dia sadar sebenarnya ia tidak kuat untuk berjalan, namun sikap tak mau merepotkan orang membuatnya terpaksa pulang sendiri.
Saat di jalan, Shella beberapa kali ditawarkan oleh taksi & tukang ojek yang lewat.. Namun, lantaran uangnya sudah habis untuk minum semalam, ia pun menolak semua tawaran itu.
Shella terus berjalan hingga akhirnya sampai di rumahnya.. Di depan pintu, terlihat ibunya yang bernama Jenar sedang menatap kearahnya dengan tatapan sinis.
Benar saja, begitu sampai depan pintu Shella langsung dimarahi oleh Jenar.
"LU DARIMANA AJA SIH?? SEMALEMAN GAK PULANG, EMANG LU KATA GUA KAGAK KHAWATIR!! UDAH PERGI KAGAK PAMIT, PULANG SEENAK JIDAT!! TERUS LU NGAPA ITU LEMES GITU? OOO PASTI ABIS NGELAYANIN COWOK KAN LU, MANA SINI HASILNYA??" ujar Jenar.
"Ibu apaansih, aku tuh gak kayak ibu yang kerjanya kesana-kemari buat penuhin hasrat cowok!" ucap Shella.
"KURANG AJAR LU! UDAH BERANI LU SEKARANG SAMA GUA??!!" ujar Jenar sambil menampar Shella.
Shella memegangi wajahnya sambil menangis..
"Bu, aku mau masuk!" ucap Shella.
Shella menerobos masuk, lalu langsung menuju kamarnya..
"Emang kurang ajar tu anak, dasar gatau diri! Udah dirawat dari kecil sampe gede gitu, malah berani sama gua!" ujar Jenar.
Di kamarnya, Shella menangis tersedu-sedu sambil memegang foto almarhum ayahnya.. Ia pun teringat masa-masa dulu sebelum ayahnya meninggal.
...•••...
Acara Satria sudah selesai, seluruh kliennya juga sudah pulang.. Selanjutnya, Satria membawa Adrian ke ruangannya.
"Nah Drian, ini ruangan kamu selama kamu memimpin perusahaan ini.." ujar Satria.
"Bagus pah, aku suka ruangan yang begini.. Apalagi kalo ditambah tv, pasti lebih seru pah!" ucap Adrian.
"Kalau memang kamu mau, nanti papah bisa bilang ke Ginanjar buat urus itu.." ujar Satria.
"Makasih pah, aku janji akan membuat perusahaan ini lebih maju!" ucap Adrian penuh keyakinan.
"Bagus, papah suka semangat kamu! Kalau begitu, silahkan kamu nikmati ruangan ini! Papah mau ke toilet dulu," ucap Satria.
"Iya pah," jawab Adrian.
Satria pun meninggalkan Adrian sendiri di ruangan barunya..
Adrian langsung mencoba kursi di ruangan tersebut.
"Wah empuk banget," ujarnya.
Lalu ia juga melihat-lihat fasilitas lainnya.. Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu dan meminta masuk.
Adrian pun mempersilahkan orang tersebut untuk masuk, ternyata orang itu adalah wanita.
"Ada apa?" tanya Adrian.
"Permisi pak, perkenalkan saya Marissa.. Saya asisten bapak disini, saya yang akan membantu bapak dalam pekerjaan ini," jawabnya.
"Ohh jadi kamu asisten saya, yasudah salam kenal ya!" ucap Adrian.
"Iya pak salam kenal juga, kalau bapak butuh bantuan saya, bapak bisa langsung hubungi saya aja.." ujarnya.
"Ya baik saya mengerti," jawab Adrian.
"Gile, seksi banget nih cewek.. Makin betah dah gua disini," batin Adrian.
Kemudian, Satria kembali masuk ke ruangan itu.
"Jadi kamu sudah ketemu sama Marissa, baguslah papah gak perlu susah-susah kenalin kalian lagi.." ujar Satria.
"Iya pak, tadi pak Lukman yang menyuruh saya kesini.." ucap Marissa.
"Iya pah, tadi saya aja kaget tiba-tiba dia nongol.." saut Adrian.
"Ahaha, yasudah kalo gitu selamat bekerja! Good luck my son!" ucap Satria.
"Thanks pah," ucap Adrian.
Satria memeluk Adrian, setelah itu Satria pergi..
...•••...
Jenar kesal karena Shella tidak mau keluar dari kamarnya, akhirnya ia mengancam untuk mendobrak pintu kamarnya.
Shella pun terpaksa membukakan pintu,
"Ada apa sih Bu?" tanyanya.
"HEH, ADA APA ADA APA! INI UDAH SIANG, KENAPA LU MALAH DIKAMAR AJA HA? BUKANNYA KERJA SONO CARI DUIT!!!" ujar Jenar.
"Iya Bu aku kerja," ucap Shella.
Karena tak mau berdebat dengan ibunya, Shella pun mengambil jaket serta tasnya lalu pergi ke lokasi kerjanya..
Sesampainya disana, ia diberitahu oleh sang manajer jika posisinya tidak lagi diperlukan.. Manajer itu beralasan bahwa jam kerja Shella tak menentu, itulah mengapa ia memutuskan untuk memberhentikan nya.
Shella pun pergi dari sana, ia mencari tempat kerja yang baru.. Sudah sekitar 2 jam ia berkeliling, namun belum mendapatkan pekerjaan.
Ia pun istirahat di sebuah halte, disisi lain ada Adrian yang sedang membeli minum di warung. Dia melihat ke arah Shella dan merasa tak asing dengan wajahnya, ia pun langsung teringat peristiwa semalam dimana ia ingin memakai tubuh seorang wanita.
"Wah itu kan cewek yang semalem, kebetulan gue ketemu lagi sama dia.." batin Adrian.
Adrian menghampiri Shella dan menegurnya,
"Hai!" sapa Adrian.
Shella menoleh lalu membalas sapaannya,
"Hai juga!"
"Boleh, aku duduk disini?" tanya Adrian.
"Duduk aja, ini kan tempat umum.." jawab Shella.
"Thanks," ucap Adrian lalu duduk di samping Shella.
"Kamu lagi nunggu bus?" tanya Adrian.
"Enggak kok, lagi istirahat aja.." jawab Shella.
"Ohh kamu keliatan capek banget, pasti haus kan? Nih minuman buat kamu!" ujar Adrian sambil memberikan sebotol air pada Shella.
"Makasih, aku emang haus banget soalnya daritadi aku keliling-keliling jalanan.." ucap Shella.
"Ohh, emangnya kamu ngapain keliling-keliling?" tanya Adrian.
"Aku lagi cari kerjaan," jawab Shella.
"Kerjaan? Wah kebetulan, di kantor aku lagi ada lowongan.. Kalau kamu berminat ayo langsung aku bawa ke kantor aku,,!!" ucap Adrian.
"Ha beneran??" tanya Shella.
"Iyalah, kamu mau gak?" ujar Adrian.
"Mau banget, aku lagi butuh uang soalnya.." jawab Shella.
"Yaudah, eh tapi sebelumnya kita kenalan dulu dong! Nama kamu siapa?" ujar Adrian.
"Shella," jawab Shella sambil mengulurkan tangannya.
"Kalo aku Adrian," ucap Adrian lalu menggenggam tangan Shella.
Mereka pun bersalaman dan keduanya saling tersenyum.
"Shella.. Nama yang cantik secantik orangnya.." gumam Adrian.
...~Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 391 Episodes
Comments
Dede
wah seperti nya si andrian ini mata keranjang. gimana dgn shella ya
2023-01-04
2
Maminya Nathania Bortum
nex
2022-04-19
1
𝓐𝔂⃝❥Ŝŵȅȩtŷ⍲᱅Đĕℝëe
aku mampir ya kak..
2022-03-06
1