Shella melihat ke arah pria itu..
"Sadam, kok bisa dia ada disini..??" gumam Shella.
"Siapa lu ha? Gausah sok mau jadi pahlawan lu!" ujar orang itu.
"Lepasin dia atau-"
"Atau apa?"
Sadam langsung menendang perut orang itu hingga ia terpental dan akhirnya tangan Shella terlepas dari genggamannya.
Shella pun segera mendekati Sadam..
"Kamu gapapa kan?" tanya Sadam.
"Gak kok, makasih ya.." jawab Shella.
Namun, orang itu tidak menyerah begitu saja.. Ia bangkit kembali dan berusaha memukul Sadam, namun Sadam berhasil menangkisnya dan memelintir tangan orang itu hingga ia kesakitan.
"Aaaa ampun ampun, jangan patahin tangan gue!" ucap orang itu.
"Ok, tapi lu jangan gangguin dia lagi..!! Sono lu pergi!" ujar Sadam sambil mendorong orang itu.
Orang itu pun langsung naik ke motornya dan menancap gas.
"Shella, kamu mau kemana? Bawaan kamu kok banyak banget??" tanya Sadam.
"Sadam gaboleh tau kalo aku diusir, nanti yang ada dia sok peduli lagi sama gue.." gumam Shella.
"Gue mau pulang kampung," jawab Shella.
"Pulang kampung? Sendirian? Katanya kamu mau nikah?" tanya Sadam.
"Duh udah ya gausah banyak tanya, gue harus buru-buru ke terminal takut ketinggalan bis..!!" ujar Shella.
"Oh yaudah aku anter naik motor," ucap Sadam.
"Gausah, gue naik angkot aja! Sekali lagi makasih ya udah nolongin gue tadi, tapi tolong mulai sekarang lu lupain gue!" ujar Shella.
Shella menyetop angkot yang lewat, lalu ia naik sambil menenteng kopernya.
Sementara Sadam merasa sakit hati dengan ucapan dari Shella tadi, ia benar-benar mencintai Shella dan tidak ingin melupakan nya.
"Mau gimanapun juga, gue tetep gak bakal bisa lupain lu Sel! Lu itu cinta satu-satunya buat gue, dan gue bakal lakuin apapun itu buat dapetin hati lu lagi.." gumam Sadam.
Setelah angkotnya pergi, Sadam pun juga bergegas pergi dari tempat itu dengan motornya.
...•••...
Adrian sampai di rumah Shella, ia pun segera turun dari mobilnya dan berjalan ke depan pintu..
Tok Tok Tok...
"Permisi, tante.. Shella.. Ini saya Adrian.." ujar Adrian.
Jenar yang mendengar suara ketukan itu, langsung menuju keluar sambil mengelap air matanya.
"Iya sebentar," ucap Jenar.
Ia pun membuka pintu dan terlihat Adrian berdiri disana.
"Eh nak Adrian, ada apa ya?" tanya Jenar.
"Iya tante, begini saya cuma mau tau kondisi Shella.. Dia baik-baik aja kan tante? Terus dia ada di rumah kan?" ucap Adrian.
Jenar bingung harus menjawab apa, ia tidak mau membuat Adrian sedih ketika tahu Shella diusir dari kampung ini.
"Eeee.. Shella tadi udah pergi," jawab Jenar.
"Hah pergi kemana tan?" tanya Adrian.
"Ya enggak tau, sampai sekarang dia belum ngasih kabar ke tante.. Mungkin dia masih di jalan," jawab Jenar.
"Maksudnya gimana sih tan? Shella pergi tapi kok tante gak tau dia pergi kemana?" tanya Adrian kebingungan.
"Iya jadi dia itu diusir sama warga disini, nah tante gak tau dia pergi kemana.." jawab Jenar.
"Apa, jadi Shella beneran diusir sama warga disini?? Aduh bener-bener kelewatan mereka, emangnya mereka gak kasihan apa sama Shella??!!" ujar Adrian.
"Iya Rian, tante tadi udah berusaha buat nahan Shella dan bujuk mereka.. Tapi mereka tetep kekeuh mau usir Shella, tante juga gak tau harus gimana buat bantu Shella.." ucap Jenar.
"Yaudah tan, saya bakal cari Shella sampai ketemu! Semoga aja dia belum jauh dari sini," ujar Adrian.
"Iya bener itu nak Rian, kamu harus cari dia! Soalnya tante khawatir banget sama kondisi dia," ucap Jenar.
"Iya tan, tante tenang ya saya gak akan biarin Shella pergi jauh! Saya pasti bisa temuin dia dan bawa dia ke hotel supaya dia bisa dapat tempat tinggal," ujar Adrian.
"Makasih ya nak Rian, kamu itu baik sekali loh sama Shella.. Semoga kebaikan kamu dibalas ya sama Tuhan!" ucap Jenar.
"Aamiin tan, yaudah saya pergi sekarang tante.."
"Iya, hati-hati nak Rian! Jangan lupa kabarin tante kalo Shella udah ketemu..!!"
Adrian pun keluar dari rumah Shella dan langsung pergi mencari Shella.
...•••...
Shella turun dari angkot setelah merasa jauh dari Sadam.
"Kayaknya Sadam udah gak ngejar gue lagi deh, baguslah jadi gak ada yang ganggu gue lagi.." gumam Shella.
Ia pun melanjutkan perjalanan nya dengan jalan kaki, ia terus berjalan sampai akhirnya merasa lelah dan beristirahat sejenak di sebuah halte.
"*Aduh capek banget gue, mana aus lagi.. Untung aja masih ada uang sisa gue kerja di restoran, jadi gue bisa beli minum deh.." gumam Shella.
"Tapi warung dimana ya, kok gak ada sih?? Kalo harus jalan lagi gue gak kuat, tenggorokan udah kering banget.. Semoga aja ada tukang minuman yang lewat," gumam Shella*.
Tak lama kemudian, datanglah seorang pedagang kaki lima yang menjual minuman.
"Yok yang aus yang aus, Aqua Aqua mijon mijon, yang dingin ada yang panas juga ada.."
Shella pun langsung memanggil penjual tersebut..
"Bang, saya mau Aqua nya dong satu yang dingin ya!" ucap Shella.
"Siap neng,"
Setelah memberikan sebotol Aqua pada Shella, penjual itu kemudian duduk disampingnya.
"Eh neng, neng lagi nunggu bis ya?" tanya penjual itu.
Shella baru saja ingin meminum minuman nya, namun tidak jadi karena ia harus menjawab pertanyaan penjual itu.
"Enggak bang, saya cuma lagi istirahat aja.." jawab Shella.
"Oh gitu, emangnya neng mau kemana?"
Lagi-lagi Shella tidak jadi meminum minuman nya..
"Mau cari tempat tinggal yang murah bang," jawab Shella.
"Ohh kalo gitu tinggal di daerah saya aja neng, kontrakan nya murah-murah.." ujar penjual itu.
"Oh ya, emang tempatnya dimana?" tanya Shella.
"Deket kok neng dari sini, kalo mau biar saya antar neng.." jawab penjual itu.
"Emm emangnya gak ganggu, kan abang lagi jualan.." ujar Shella.
"Enggak lah neng, lagian kan cuma sebentar.. Abis itu saya bisa jualan lagi, nanti neng saya antar ke tempat pemilik kontrakan nya," ucap penjual itu.
"Oh boleh deh bang, tapi saya minum dulu ya.." ujar Shella.
"Oh iya iya neng,"
Akhirnya Shella bisa meminum airnya dan rasa hausnya pun hilang.
"Gimana, bisa kita jalan sekarang?" tanya penjual itu.
"Ya bisa bang," jawab Shella.
"Panggil Wawan aja biar gampang," ucap penjual itu.
"Oh iya ok,"
Shella pun mengikuti Wawan menuju daerah tempat tinggal nya.
...•••...
Sementara itu, Adrian menyuruh anak buahnya untuk membantunya mencari keberadaan Shella.
"Kalian cari perempuan ini sampai ketemu, kabarin juga seluruh temen kalian! Jangan lupa buat selebaran orang hilang dan tempelkan di seluruh penjuru kota..!!" ucap Adrian.
"Baik pak,"
"Yasudah sana pergi..!!"
Seluruh anak buah Adrian pun pergi mencari Shella, sementara ia menelpon asistennya.
...📞...
Adrian : Halo Risa, kamu lagi sibuk gak?
Risa : Oh enggak kok pak, ada apa ya?
Adrian : Saya mau minta tolong sama kamu, tolong sebarkan berita di sosmed tentang orang hilang!
Risa : Memangnya siapa yang hilang pak?
Adrian : Shella, nanti saya kirim fotonya ke kamu.. Jangan lupa juga sertai kalimat barang siapa yang berhasil menemukan nya akan mendapat imbalan sebesar 200 juta!
Risa : Baik pak, akan saya sebarkan sekarang..
Adrian : Ya terimakasih Risa!
Risa : Sama-sama pak.
Adrian pun menutup telponnya..
"Semoga dengan ini kamu bisa cepat ketemu Shella.." gumam Adrian.
...~Bersambung~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 391 Episodes
Comments
Sussy BundaNya AL
lanjut kak..
2022-05-16
1
HIATUS
toorrr aku membawa boomlike dan sekutum mawar untuk mu😍😍😍
Salam dari MENCINTAI MU JALAN MENUJU SURGA.
nanti tak baca alon alon thor nunggu tugas negara ku selasai...
2021-11-20
1
ANAA K
Semangat kak
2021-11-14
1