18. Rangga

...Hallo Everyone 🤗🤗 Yu baca lagi gas poll...

Sebuah taksi kini telah sampai di halaman gedung apartemen yang menjulang tinggi, Firda berjalan gontai dengan rasa terpaksa, tubuhnya terasa letih saat ini.

Saat di lobby tiba-tiba,,,

Bruk…

Namun ternyata kesialan hari ini bagi Firda belum berakhir, ia harus tersungkur akibat tidak melihat jalanan kedepan dan berakhir tubuhnya harus terjatuh kelantai.

"Eh…sorry saya gak. lihat!" Ucap seseorang yang menabrak Firda.

Firda hanya mengumpat sejadi-jadinya, bagaimana bisa ia bertemu dengan laki-laki ini di situasi seperti ini?

Firda langsung berdiri. tanpa menerima ukuran tangan dari pria itu yang masih kaget melihat siapa wanita yang ia tabrak.

"I'm oke!" Firda langsung berdiri dan hendak pergi dari lobby namun ternyata tangannya ditahan oleh tangan kekar.

"Firda sepertinya kita perlu bicara!"

Dengan kasar Firda menghempaskan tangan yang mencoba menahannya.

"Jangan pernah ganggu aku lagi Rangga!!" Peringat Firda, yaps laki-laki itu adalah Rangga.

"Fir please, aku bisa jelasin!" Firda hanya melirik Rangga sekilas dan langsung membuang muka kearah lain.

"Urus saja istrimu yang sedang mengandung itu Rangga!!"

"Aku hanya cinta sama kamu Firda! Ansela bukan apa-apa bagiku!!" Firda tak habis pikir dengan perkataan laki-laki didepannya ini, benar-benar gila. Pikir Firda.

"Jangan bikin aku tambah benci sama kamu Rangga! Aku gak mau diganggu!" Setelah mengucapkan itu, Firda langsung pergi kearah lip untuk pergi ke kamarnya.

"Kamu akan tetap jadi milik aku Firda, bahkan akan kulakukan apapun untuk mendapatkanmu!" ucap Rangga. yang menatap kepergian Firda. Tanpa ada yang menyadari Rangga kini tersenyum yang tak dapat diartikan oleh siapapun.

Firda menghempaskan tubuhnya ke kasur berukuran king size itu, rasanya hari ini sangat lelah, moodnya berantakan.

Firda mantap langit apartemen itu dengan tenang, satu bulir air matanya kini terjatuh, ia hanya menutup matanya untuk menerima apa yang terjadi pada hari ini.

"Aku keterlaluan gak ya sama Ibu? Kenapa rasa takut muncul kembali ketika berhadapan dengannya Tuhan? Dia ibuku! Tak seharusnya aku takut!"

"Kenapa aku harus kehilangan tempat berceritaku tuhan? Kak Rangga satu-satunya tempat yang selalu mengerti keadaanku, kenapa ia harus Kau renggut juga? bahkan Kau menunjukkan sifat buruknya padaku setelah Kau meyakinkan ku bahwa ia sangat baik untukku di masa lalu!"

Firda menangis kembali untuk hari ini, ia lelah, ia cape dengan semuanya, ia ingin bahagia, ia ingin mengakhiri semua rasa sakit yang terus menjalar ini, ia juga ingin bertemu sang Ayah yang sampai saat ini belum diketahui keadaan yang sebenarnya. Akibat elah karena terus menangis, tanpa sadar kini Firda sudah berada di alam mimpinya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Heh anak keras kepala? Cepatlah pulang!! Nenek ingin bertemu denganmu! Kau terlalu betah ya di Apartemenmu hingga melupakan keluargamu!!"

"Hmm… nanti aku pulang Kak!"

"Nenek ingin bertemu sekarang!!!"

"CK… menyebalkan!"

"HEH!! SIAPA YANG KAU SEBUT MENYEBALKAN HAH?"

"Yang sedang berbicara denganku saat ini!"

"Awas kau yah! Akan ku puk…"

TUT….

Satria memutuskan telepon secara sepihak dan langsung memakai jaket kebanggaannya bersiap untuk pergi.

Ia keluar dari kantornya pada pukul empat sore dan pergi menuju rumahnya untuk memenuhi keinginan sang Kakak.

Sesampainya di halaman mansion milik keluarganya ia langsung masuk dan disambut oleh beberapa pengawal dan maid disana.

Satria hanya menampilkan wajah datarnya saat masuk keruangan utama Keluarga William.

"Ingat rumah juga anak ini!" Satria hanya menatap Kakaknya malas saat berjalan kearahnya.

Semua orang kebetulan langsung turun ke lantai utama untuk bertemu dengan Satria yang akhir-akhir ini jarang sekali pulang ke rumah.

"Mana calon menantu ku? Ini sudah hampir sebulan loh Satria!" Ujar Saka sang Ayah.

Satria langsung duduk disalah satu sofa empuk sambil memijit pangkal hidungnya.

"Tuan Saka yang terhormat! Anakmu baru saja pulang! Kau. langsung menanyakan hal demikian?"

"Heh!! Kau ini kurang ajar ya!!" Ucap seseorang yang tiba-tiba datang dari taman belakang.

"Hai Grandma! How are you?" Satria langsung menghampiri sang Nenek dan mencium tangannya.

"Aku sehat seperti yang kau lihat saat ini!" Jawab sang nenek yang langsung duduk di samping Saka sedangkan Satria kembali ketempat asalnya.

"Sepertinya nenek sudah menemukan wanita yang cocok untukmu, kau harus menikahinya! Dia wanita baik!"

"Oh ayolah Nenek! Aku bukan anak kecil yang terus dikekang seperti ini! Satria bisa cari sendiri!"

"Hahahaha!" Sintia tertawa renyah mendengarnya.

"Kau dengar sendiri Ken? Dia mau mencari sendiri, bahkan wanita tidak mau dengan wajah datarnya itu, yah kecuali si polwan gatel itu!" Ken yang mendengar penuturan Istrinya hanya tersenyum.

"Kenzo…Kenzo, kau tertipu dengan wajah lugunya dulu, apa yang membuatmu tertarik pada wanita pecicilan seperti dia?"

"Heh aku kakakmu bodoh!" Satria tersenyum remeh mendengarnya.

"Sudah-sudah, kau istirahatlah sayang! Nanti kau turun saat makan malam!" Satria hanya mengangguk dan langsung pergi berlalu dari ruangan tamu menuju kamarnya dilantai tiga dengan menggunakan lip.

Keluarga William terkenal sebagai keluarga bisnis yang begitu besar, mereka terkenal sebagai keluarga berdarah dingin, namun tidak saat berada di rumah, semuanya akan terlihat ceria tak seperti yang di bayangkan. Yah kecuali salah satu dari mereka, siapa lagi kalau bukan Satria si wajah datar dan dingin yang terkenal dengan julukan tak pandang bulu. Bahkan jika sudah marah tak ada yang berani sedikitpun mengusiknya.

.

.

.

.

.

. SUDAH DULU YA UP NYA SEE YOU

Terpopuler

Comments

ibeth wati

ibeth wati

lif bukan lip ..maaf bukan maksut menggurui 🙏🙏

2023-09-09

1

lihat semua
Episodes
1 1. Kehidupan Firda
2 2. Dia menyebalkan
3 3. Bertemu Kembali
4 4. Satria
5 5. Kepulangan Ayah
6 6. Kabar Buruk
7 7. Kepahitan
8 8. Kemarahan Satria
9 9. Pulang
10 10. Kekejaman Rani
11 11. Tempat Baru
12 12. Kecewa
13 13. Lembar Baru
14 14. Di pijat
15 15. Bukan koala!
16 16. Datang Bulan
17 17. Permintaan Maaf
18 18. Rangga
19 19. Aku bukan Jalang!!
20 20. Laki-laki Brengsek!!!!
21 21. Trauma
22 22. Trauma II
23 23. Rumah Baru
24 24. Karma?
25 25. Tanpa Alas Kaki
26 26. Syarat?
27 27. Gara-gara Obat Tidur
28 28. Kabar Bahagia?
29 29. Kerinduan yang Datang
30 30. Apartemen Baru
31 31. Cemburu?
32 32. Badmood
33 33. Fitting Baju
34 34. Kembali Bekerja
35 35. Salah Paham
36 36. Berubah dan Marah
37 37. Masih Peduli
38 38. Amera
39 39. Maaf
40 40. Satu Hoodie?
41 41. Kesedihan yang kembali
42 42. Demam
43 43. Sup ayam
44 44. Luka
45 45. Bertemu Ibu
46 46. Peluk Manja
47 47. Sejuta Keberanian
48 48. Dimana Kotak itu?
49 49. Hukuman
50 50. Ngidam Sintia
51 51. Satria yang Meresahkan
52 52. Ancaman Anita
53 53. Hilang
54 54. Merasa Bersalah
55 55. Meresahkan lagi
56 56. Panti Asuhan
57 57. Ikut Rapat
58 58. Melarikan diri
59 59. Rencana Pernikahan
60 60. Gedung
61 61. Laura dan Anita
62 62. Cemas
63 63. Tidak boleh bertemu
64 64. H-1
65 65. SAH
66 66. Balon udara
67 67. Satria dan Firda
68 68. Rencana Bulan Madu
69 69. Membuka Hati?
70 70. Kepribadian Anita
71 71. Jalan-jalan yang gagal
72 72. Kehilangan kepercayaan diri!
73 73. Kehilangan Jejak
74 74. Jepang
75 75. Go to Korea
76 76. Marah
77 77. Ancaman Rani
78 78. Pulang
79 79. Ketemu Sasa
80 80. Kecelakaan
81 81. Donor Darah?
82 82. Aldo
83 83. Ayah?
84 84. Alter Ego
85 85. Keluarga Gabriel
86 86. Masih Marah
87 87. Kotak Hitam
88 88. Isi surat
89 89. Kebenaran yang terungkap
90 90. Rio
91 91. Keluarga Yang lengkap
92 92. Kucing di mansion
93 93. Maid bayaran
94 94. Mengakhiri hubungan
95 95. Masuk Angin?
96 96. Ingin Seblak
97 97. Kabar Bahagia
98 98. Mengakhiri Hidup
99 99. Hampir Salah Paham
100 100. Amukan Anita
101 101. Biji kacang
102 102. Trauma yang kembali
103 103. Sedikit pelajaran
104 104. Tuan William
105 105. Nona Muda
106 106. Ngidam Firda
107 107. Maid Baru
108 108. Satria yang diabaikan
109 109. Rencana Firda
110 110. Satria Vs Farhan
111 111. Rena
112 112. Alarm Bahaya
113 113. Terlambat?
114 114. Kehilangan
115 115. Kembali Tersenyum
116 116. Putus Asa
117 117. Usaha Arsen
118 118. Satria yang kalut
119 119. Unboxing Hadiah
120 120. Satria yang Cemburu
121 121. Baikan
122 122. Habis Terjual
123 123. Kecelakaan
124 124. Kehilangan
125 125. Kesedihan Firda
126 126. Masih Sama
127 127. Drop
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1. Kehidupan Firda
2
2. Dia menyebalkan
3
3. Bertemu Kembali
4
4. Satria
5
5. Kepulangan Ayah
6
6. Kabar Buruk
7
7. Kepahitan
8
8. Kemarahan Satria
9
9. Pulang
10
10. Kekejaman Rani
11
11. Tempat Baru
12
12. Kecewa
13
13. Lembar Baru
14
14. Di pijat
15
15. Bukan koala!
16
16. Datang Bulan
17
17. Permintaan Maaf
18
18. Rangga
19
19. Aku bukan Jalang!!
20
20. Laki-laki Brengsek!!!!
21
21. Trauma
22
22. Trauma II
23
23. Rumah Baru
24
24. Karma?
25
25. Tanpa Alas Kaki
26
26. Syarat?
27
27. Gara-gara Obat Tidur
28
28. Kabar Bahagia?
29
29. Kerinduan yang Datang
30
30. Apartemen Baru
31
31. Cemburu?
32
32. Badmood
33
33. Fitting Baju
34
34. Kembali Bekerja
35
35. Salah Paham
36
36. Berubah dan Marah
37
37. Masih Peduli
38
38. Amera
39
39. Maaf
40
40. Satu Hoodie?
41
41. Kesedihan yang kembali
42
42. Demam
43
43. Sup ayam
44
44. Luka
45
45. Bertemu Ibu
46
46. Peluk Manja
47
47. Sejuta Keberanian
48
48. Dimana Kotak itu?
49
49. Hukuman
50
50. Ngidam Sintia
51
51. Satria yang Meresahkan
52
52. Ancaman Anita
53
53. Hilang
54
54. Merasa Bersalah
55
55. Meresahkan lagi
56
56. Panti Asuhan
57
57. Ikut Rapat
58
58. Melarikan diri
59
59. Rencana Pernikahan
60
60. Gedung
61
61. Laura dan Anita
62
62. Cemas
63
63. Tidak boleh bertemu
64
64. H-1
65
65. SAH
66
66. Balon udara
67
67. Satria dan Firda
68
68. Rencana Bulan Madu
69
69. Membuka Hati?
70
70. Kepribadian Anita
71
71. Jalan-jalan yang gagal
72
72. Kehilangan kepercayaan diri!
73
73. Kehilangan Jejak
74
74. Jepang
75
75. Go to Korea
76
76. Marah
77
77. Ancaman Rani
78
78. Pulang
79
79. Ketemu Sasa
80
80. Kecelakaan
81
81. Donor Darah?
82
82. Aldo
83
83. Ayah?
84
84. Alter Ego
85
85. Keluarga Gabriel
86
86. Masih Marah
87
87. Kotak Hitam
88
88. Isi surat
89
89. Kebenaran yang terungkap
90
90. Rio
91
91. Keluarga Yang lengkap
92
92. Kucing di mansion
93
93. Maid bayaran
94
94. Mengakhiri hubungan
95
95. Masuk Angin?
96
96. Ingin Seblak
97
97. Kabar Bahagia
98
98. Mengakhiri Hidup
99
99. Hampir Salah Paham
100
100. Amukan Anita
101
101. Biji kacang
102
102. Trauma yang kembali
103
103. Sedikit pelajaran
104
104. Tuan William
105
105. Nona Muda
106
106. Ngidam Firda
107
107. Maid Baru
108
108. Satria yang diabaikan
109
109. Rencana Firda
110
110. Satria Vs Farhan
111
111. Rena
112
112. Alarm Bahaya
113
113. Terlambat?
114
114. Kehilangan
115
115. Kembali Tersenyum
116
116. Putus Asa
117
117. Usaha Arsen
118
118. Satria yang kalut
119
119. Unboxing Hadiah
120
120. Satria yang Cemburu
121
121. Baikan
122
122. Habis Terjual
123
123. Kecelakaan
124
124. Kehilangan
125
125. Kesedihan Firda
126
126. Masih Sama
127
127. Drop

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!