11. Tempat Baru

Kini hari semakin gelap, sebuah mobil telah sampai di depan gedung bertingkat yang tak lain adalah Sebuah Apartemen.

"Turun!!" Perintah Satria.

Firda hanya tetap diam tak mengikuti perintah Satria saat itu. Satria yang melihat Firda hanya diam saja langsung turun dan membukakan pintu mobil untuk Firda, dan ia juga langsung memegang tangan Firda agar ia keluar dari mobil.

"Aku gak mau" Ucap Firda, sambil melepaskan tangan Satria.

"Kenapa? Kau kan sudah ku beli, jadi kau harus menuruti perintah ku" Ucap Satria.

"Jangan mentang-mentang kau telah membeliku jadi seenaknya, aku juga tidak mau di beli olehmu, aku benci kamu" Ucap Firda dan tak terasa air mata turun begitu saja tanpa memberi tahu.

Satria menghela nafas panjang melihat wanita di depannya ini.

"Hai nona, seharusnya kau berterima kasihlah padaku, jika aku tidak membelimu tadi sore, mungkin Sekarang kau sudah jadi wanita murahan di sana" Ucap Satria santai.

Firda tidak suka atas ucapan Satria, tapi perkataan Satria juga ada benarnya juga.

"Kamu gak akan melakukan apapun padaku kan??" Tanya Firda hati-hati.

Satria hanya tersenyum miring mendengarnya.

"Aku tidak tertarik pada tubuh lidi mu itu" Ucap Satria dan langsung menarik tangan Firda agar mengikuti langkah nya ke dalam gedung Apartemen itu.

Sedangkan Firda tidak terima atas ucapan Satria itu. Rasanya tubuh Firda tidak sekecil lidi. ' Dasar polisi menyebalkan ' Batin Firda.

Firda di bawa ke lantai paling atas, apartemen itu tingginya 25 tingkat. Firda juga sangat kagum dengan berbagai peralatan yang canggih di sana, di dalam Lip yang transparan itu ia juga bisa melihat keindahan kota nya itu.

"Kau baru melihat hal yang seperti ini?" Tanya Satria tiba-tiba saat melihat reaksi Firda.

"Iya, ini pertama kalinya" ucap Firda polos.

Satria hanya tersenyum dalam hatinya.

' Wanita aneh ' batin Satria.

Kini Satria dan Firda telah sampai di lantai paling atas, dan kini mereka sudah berada di depan pintu salah satu apartemen itu.

"Masuk!!!" Perintah Satria.

"Kamu…gak akan…" ucap Firda ragu-ragu.

"Gak usah mikir macem-macem!!! Saya gak suka" Ucap Satria tegas.

"Lagian saya juga tahu mana yang benar dan mana yang salah" Ucapnya lagi.

Firda dengan ragu masuk ke dalam, ia sangat kagum dengan berbagai isi dan barang-barang yang ada di dalam apartemen itu.

"Jangan pernah berpikir untuk pergi atau lari dari sini!!" Ucap Satria tegas.

"Kenapa?" Tanya Firda menantang.

"Karena kau sekarang jadi budak ku!!! Kau sudah lupa bahwa kau sudah ku beli mahal dari tempat kotor itu"

Firda sangat sakit mendengar perkataan Satria yang tanpa dosa itu. Memang benar perkataan laki-laki di depannya itu, dia hampir saja jadi wanita kotor jika saja satria tidak datang menolongnya.

"Tak usah kau katakan, aku sudah tahu" Ucap Firda.

"Syukurlah kalau kau tahu diri'

Firda sangat kesal mendegarnya.

"Kau tinggallah sesukamu disini, kebutuhan mu sudah ku persiapkan, karena mulai besok kau akan bekerja dengan ku" Perintah Satria, ia langsung duduk di sebuah sofa yang ada di ruang tamu apartemen itu.

"Maksud kamu sudah di persiapkan?? Dan bekerja apa yang kau maksud??" Tanya Firda kebingungan.

"Nanti juga kau tahu, kau inikan sudah jadi budak ku, kau harus ikut kemana pun aku pergi, dan ikuti perintah ku!!!"

"Kamarmu ada disana! Silahkan beristirahatlah!! Besok kau mulai bekerja denganku, Siapkan mental mu!!" Ucap Satria pada Firda yang masih tetap diam tanpa mengatakan satu kata pun.

Satria langsung pergi dari Apartemen itu, sebelum itu ia juga menyimpan kunci Apartemen dan satu kartu kredit untuk Firda pakai.

"Aku harus cari uang sebanyak mungkin, agar aku cepat terbebas dari laki-laki menyebalkan itu" Ucap Firda.

Ia langsung merogoh kantong celana jeans nya saat handphone miliknya bergetar.

Ia sangat senang saat mengetahui siapa yang menelponnya.

" Hallo cantik, apa kabar?" Ucap seseorang di sebrang sana.

"Hai Ka Rangga, aku baik-baik saja" jawabnya dengan bahagia.

"Besok aku mau pulang dari luar negri, aku akan segera menemuimu" Ucap Laki-laki yang bernama Rangga itu.

"Ouh yah? Aku akan menantimu!" Ucap Firda.

"Ouh sudah dulu ya, aku ada pekerjaan baru"

"Yasudah by"

Tut

laki-laki itu mematikan sambungan telepon dengan Firda,

"Baru aja nelpon udah di matiin" Ucap Firda sedih.

Rangga adalah kekasih Firda sejak ia SMA kelas sebelas, ia sebenarnya tidak mau berpacaran dengan Rangga yang berstatus sebagai kakak kelasnya, namun mau bagaimana lagi, ia tidak bisa berbohong pada hatinya saat Rangga sangat baik terhadapnya, dan Rangga sangat memaksa Firda untuk menjadi kekasih nya. Maka terpaksa ia harus menyembunyikan hal ini dari ibunya.

"Aku harus buat alasan apa pada Laki-laki menyebalkan itu, agar aku besok bisa keluar tanpa ia tahu aku akan kemana" Pikir Firda.

Ia melihat keadaan di sekelilingnya Sekarang, mungkin tempat ini adalah tempat baru, awal baru yang akan ia mulai dari hari esok.

Ia sangat berharap agar cepat pergi dari polisi menyebalkan itu. Namun ia juga berpikir, dari mana ia mendapatkan uang 10 M, bahkan gajihnya di toko kue dulu selama dua tahun pun tak akan ada seperempatnya.

TEMBUS 500 KOMENTAR YA, NANTI AKU UP LAGI, BISA JADI HARI ESOK ATAU KAMIS🙂🙂

Episodes
1 1. Kehidupan Firda
2 2. Dia menyebalkan
3 3. Bertemu Kembali
4 4. Satria
5 5. Kepulangan Ayah
6 6. Kabar Buruk
7 7. Kepahitan
8 8. Kemarahan Satria
9 9. Pulang
10 10. Kekejaman Rani
11 11. Tempat Baru
12 12. Kecewa
13 13. Lembar Baru
14 14. Di pijat
15 15. Bukan koala!
16 16. Datang Bulan
17 17. Permintaan Maaf
18 18. Rangga
19 19. Aku bukan Jalang!!
20 20. Laki-laki Brengsek!!!!
21 21. Trauma
22 22. Trauma II
23 23. Rumah Baru
24 24. Karma?
25 25. Tanpa Alas Kaki
26 26. Syarat?
27 27. Gara-gara Obat Tidur
28 28. Kabar Bahagia?
29 29. Kerinduan yang Datang
30 30. Apartemen Baru
31 31. Cemburu?
32 32. Badmood
33 33. Fitting Baju
34 34. Kembali Bekerja
35 35. Salah Paham
36 36. Berubah dan Marah
37 37. Masih Peduli
38 38. Amera
39 39. Maaf
40 40. Satu Hoodie?
41 41. Kesedihan yang kembali
42 42. Demam
43 43. Sup ayam
44 44. Luka
45 45. Bertemu Ibu
46 46. Peluk Manja
47 47. Sejuta Keberanian
48 48. Dimana Kotak itu?
49 49. Hukuman
50 50. Ngidam Sintia
51 51. Satria yang Meresahkan
52 52. Ancaman Anita
53 53. Hilang
54 54. Merasa Bersalah
55 55. Meresahkan lagi
56 56. Panti Asuhan
57 57. Ikut Rapat
58 58. Melarikan diri
59 59. Rencana Pernikahan
60 60. Gedung
61 61. Laura dan Anita
62 62. Cemas
63 63. Tidak boleh bertemu
64 64. H-1
65 65. SAH
66 66. Balon udara
67 67. Satria dan Firda
68 68. Rencana Bulan Madu
69 69. Membuka Hati?
70 70. Kepribadian Anita
71 71. Jalan-jalan yang gagal
72 72. Kehilangan kepercayaan diri!
73 73. Kehilangan Jejak
74 74. Jepang
75 75. Go to Korea
76 76. Marah
77 77. Ancaman Rani
78 78. Pulang
79 79. Ketemu Sasa
80 80. Kecelakaan
81 81. Donor Darah?
82 82. Aldo
83 83. Ayah?
84 84. Alter Ego
85 85. Keluarga Gabriel
86 86. Masih Marah
87 87. Kotak Hitam
88 88. Isi surat
89 89. Kebenaran yang terungkap
90 90. Rio
91 91. Keluarga Yang lengkap
92 92. Kucing di mansion
93 93. Maid bayaran
94 94. Mengakhiri hubungan
95 95. Masuk Angin?
96 96. Ingin Seblak
97 97. Kabar Bahagia
98 98. Mengakhiri Hidup
99 99. Hampir Salah Paham
100 100. Amukan Anita
101 101. Biji kacang
102 102. Trauma yang kembali
103 103. Sedikit pelajaran
104 104. Tuan William
105 105. Nona Muda
106 106. Ngidam Firda
107 107. Maid Baru
108 108. Satria yang diabaikan
109 109. Rencana Firda
110 110. Satria Vs Farhan
111 111. Rena
112 112. Alarm Bahaya
113 113. Terlambat?
114 114. Kehilangan
115 115. Kembali Tersenyum
116 116. Putus Asa
117 117. Usaha Arsen
118 118. Satria yang kalut
119 119. Unboxing Hadiah
120 120. Satria yang Cemburu
121 121. Baikan
122 122. Habis Terjual
123 123. Kecelakaan
124 124. Kehilangan
125 125. Kesedihan Firda
126 126. Masih Sama
127 127. Drop
Episodes

Updated 127 Episodes

1
1. Kehidupan Firda
2
2. Dia menyebalkan
3
3. Bertemu Kembali
4
4. Satria
5
5. Kepulangan Ayah
6
6. Kabar Buruk
7
7. Kepahitan
8
8. Kemarahan Satria
9
9. Pulang
10
10. Kekejaman Rani
11
11. Tempat Baru
12
12. Kecewa
13
13. Lembar Baru
14
14. Di pijat
15
15. Bukan koala!
16
16. Datang Bulan
17
17. Permintaan Maaf
18
18. Rangga
19
19. Aku bukan Jalang!!
20
20. Laki-laki Brengsek!!!!
21
21. Trauma
22
22. Trauma II
23
23. Rumah Baru
24
24. Karma?
25
25. Tanpa Alas Kaki
26
26. Syarat?
27
27. Gara-gara Obat Tidur
28
28. Kabar Bahagia?
29
29. Kerinduan yang Datang
30
30. Apartemen Baru
31
31. Cemburu?
32
32. Badmood
33
33. Fitting Baju
34
34. Kembali Bekerja
35
35. Salah Paham
36
36. Berubah dan Marah
37
37. Masih Peduli
38
38. Amera
39
39. Maaf
40
40. Satu Hoodie?
41
41. Kesedihan yang kembali
42
42. Demam
43
43. Sup ayam
44
44. Luka
45
45. Bertemu Ibu
46
46. Peluk Manja
47
47. Sejuta Keberanian
48
48. Dimana Kotak itu?
49
49. Hukuman
50
50. Ngidam Sintia
51
51. Satria yang Meresahkan
52
52. Ancaman Anita
53
53. Hilang
54
54. Merasa Bersalah
55
55. Meresahkan lagi
56
56. Panti Asuhan
57
57. Ikut Rapat
58
58. Melarikan diri
59
59. Rencana Pernikahan
60
60. Gedung
61
61. Laura dan Anita
62
62. Cemas
63
63. Tidak boleh bertemu
64
64. H-1
65
65. SAH
66
66. Balon udara
67
67. Satria dan Firda
68
68. Rencana Bulan Madu
69
69. Membuka Hati?
70
70. Kepribadian Anita
71
71. Jalan-jalan yang gagal
72
72. Kehilangan kepercayaan diri!
73
73. Kehilangan Jejak
74
74. Jepang
75
75. Go to Korea
76
76. Marah
77
77. Ancaman Rani
78
78. Pulang
79
79. Ketemu Sasa
80
80. Kecelakaan
81
81. Donor Darah?
82
82. Aldo
83
83. Ayah?
84
84. Alter Ego
85
85. Keluarga Gabriel
86
86. Masih Marah
87
87. Kotak Hitam
88
88. Isi surat
89
89. Kebenaran yang terungkap
90
90. Rio
91
91. Keluarga Yang lengkap
92
92. Kucing di mansion
93
93. Maid bayaran
94
94. Mengakhiri hubungan
95
95. Masuk Angin?
96
96. Ingin Seblak
97
97. Kabar Bahagia
98
98. Mengakhiri Hidup
99
99. Hampir Salah Paham
100
100. Amukan Anita
101
101. Biji kacang
102
102. Trauma yang kembali
103
103. Sedikit pelajaran
104
104. Tuan William
105
105. Nona Muda
106
106. Ngidam Firda
107
107. Maid Baru
108
108. Satria yang diabaikan
109
109. Rencana Firda
110
110. Satria Vs Farhan
111
111. Rena
112
112. Alarm Bahaya
113
113. Terlambat?
114
114. Kehilangan
115
115. Kembali Tersenyum
116
116. Putus Asa
117
117. Usaha Arsen
118
118. Satria yang kalut
119
119. Unboxing Hadiah
120
120. Satria yang Cemburu
121
121. Baikan
122
122. Habis Terjual
123
123. Kecelakaan
124
124. Kehilangan
125
125. Kesedihan Firda
126
126. Masih Sama
127
127. Drop

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!