Bab 20_Aku Menerimanya

Mikail menatap Saila yang ada di dekatnya dengan pandangan lekat. Perlahan, tangannya mengusap wajah tegang Saila, membuat gadis tersebut tersentak. Saila segara menatap ke araha Mikail dengan tatapan lekat, penuh dengan kecemasan.

“Kita sudah sampai, Saila. Kenapa kamu tidak cepat masuk?” tanya Mikail dengan suara datar. Matanya menatap ke arah Saila yang tetap saja diam dan tidak bergeming sama sekali.

“Aku mau di mobil Kak Mikail dulu boleh? Aku takut kalau nanti sudah masuk, aku tidak bisa bertemu dengan Kakak lagi,” jawab Saila dengan pandangan lekat. Rasanya dia ragu jika harus pulang ke rumah dan bertemu dengan kedua orang tuanya.

Mikail hanya menatap datar dan memilih diam. Perlahan, dia mulai membuka pintu dan turun, membuat Saila yang mengikuti langkahnya dan menatap bingung. Sampai pintu di dekatnya terbuka, menghadirkan Mikail yang sudah menatapnya dingin

“Ayo turun,” ucap Mikail sembari mengulurkan tangan.

Apa Kak Mikail tidak mau aku di dekatnya?, batin Saila sembari menatap Mikail ragu.

“Kamu harus segera turun, Saila. Kalau kamu di sini terus, mereka akan semakin curiga. Aku tidak mau jika nantinya ada yang mengetahui hubungan kita sebelum waktunya,” jelas Mikail membuat Saila menatap ragu.

Saila menarik napas dalam dan mengembuskannya perlahan. Tangannya segera memegang tangan Mikail dan mulai turun. Matanya menatap bangunan di depannya dengan pandangan ragu, lalu beralih menatap Mikail yang ada di dekatnya.

“Kamu jangan takut, mereka akan tetap mengizinkan kita bertemu, selama kamu diam mengenai hubungan kita,” ucap Mikail dengan wajah serius.

“Maksudnya?” Saila mengerutkan kening heran. Rasanya dia tidak mengerti dengan ucapan Mikail yang terlalu rumit untuk dicerna.

Mikail menarik napas dalam dan mengembuskannya perlahan. Tangannya mengenggam kedua tangan Saila dan menatap wajah gadis tersebut lekat. “Kamu bisa sembunyikan mengenai hubungan kita dari orang tuamu?” pinta Mikail.

Deg. Saila langsung diam dan menatap Mikail lekat. Rasanya tidak percaya bahwa pria yang dicintainya mengatakan hal tersebut. Sampai akhirnya, sebuah sentuhan lembut membuat Saila terdiam dengan wajah menuduk.

Mikail menarik wajah Saila agar menatapnya. “Jangan pernah berpaling ketika aku sedang berbicara, Saila,” perigat Mikail dan langsung diangguki oleh Saila.

“Aku tahu apa yang ada dalam pikiranmu dan aku pastikan semuanya itu salah,” tegas Mikail sembari menatap Saila serius. "Aku benar mencintaimu, Saila. Tetapi, hubungan yang kita jalani itu terlalu rumit. Kamu sepupuku dan aku yakin mereka akan memisahkah kita jika mereka tahu. Jadi, aku minta jangan katakan kepada siapapun mengenai hal ini, sampai aku sendiri yang mengumumkannya,” jelas Mikail dengan penuh harap.

Saila menganguk pelan. Dia percaya dengan apa yang dikatakan Mikail. Dia yakin, pria di depannya tidak akan pernah mempermainkan hatinya.

“Sekarang kamu masuk. Besok aku akan menjemputmu,” ucap Mikail tegas.

“Kakak mau pulang?” tanya Saila mulai membuka mulut.

“Aku ada sedikit urusan yang belum selesai, sayang,” ujar Mikial dengan nada melembut. Perlahan, dia mulai menarik Saila dan memeluk kekasihnya erat.

“Aku minta, apa pun yang aku lakukan nanti, percayalah denganku, Saila. Jangan pernah menganggap aku akan meninggalkanmu. Jadi, jangan coba berpaling dengan pria lain,” peringat Mikail dan langsung mendapat anggukan dari Saila.

Mikail melepaskan pelukannya dan menatap Saila lekat. Menyuruh kekasihnya masuk. Perlahan, dia mulai menuju ke arah kemudian dan segera masuk, meninggalkan Saila yang masih menatapnya lekat.

“Aku harap kakak benar melakukan yang terbaik untuk semuanya,” gumam Saila dengan senyum tipis.

_____

Michael menatap papanya dengan pandangan lekat. Sejak satu jam dia mencoba meneliti wajah tanpa beban yang ada di depannya. Mencari apa yang sebenarnya tengah direncanakan oleh papanya. Namun, gagal, dia tidak menemukan apa pun. Papanya terlalu sulit untuk ditebak

“Mencari sesuatu, Nak?" tanya Adelardo dengan pandangan lekat. Nenatap Michael yang masih diam di dekatnya.

“Aku bingung dengan apa yang Papa pikirkan. Papa kembali mengumpulkan keluarga Mischa di rumahku? Untuk apa?” tanya Michael dengan wajah binging.

“Papa hanya melakukan apa yang seharusnya papa lakukan, Nak. Papa akan menikahkan Mikail dengan Mischa. Dengan atau tanpa persetujuan darinya,” jeals Adelardo membuat Michael membelalak mata. Menatap orang tua Mischa yang masih tertawa bersama istrinya.

“Pa, Michael tidak mau memaksa Mikail menikah dengan siapapun, termasuk dengan Mischa,” tegas Michael dengan suara plan, takut jika nantinya Roby akan mendengar ucapanya.

Adelardo yang mendengar terkekeh kecil dan menatap anaknya dengan pandangan lrkat. “Dan papa juga tidak mau mendengarkan pendapatmu,” tegasnya tanpa beban sama sekali.

Michael baru akan mengatakan sesuatu ketika sentuhan lembut membuatnya mengalihkan pandangan. Matanya menatap Vinda yang sudah tersenyum lembut ke arahnya. Membuat Michael harus meredam emosi yang sempat terjadi karena percakapan dengan papanya.

“Apa, sayang?” tanya Micael denan suara lembut.

“Apa ini hal yang benar? Waktu itu Mikail sudah menolak dan sekarang kita akan melakukannya lagi? Aku takut jika nantinya Mikail pergi dari kita, Mas,” ucap Vinda dengan perasaan cemas.

Michael yang mendengar melirik papanya sekilas dan menghela napas perlahan. tangannya mendekap pelan Vinda yang masih diselimuti kekhawatiran. “Tenanglah, sayang. Kita serahkan semuanya kepada Mikail. Aku yakin dia tahu apa yang akan dilakukannya,” jawab Michael dengan tenang.

“Sayang.”

Semua yang ada di ruangan menatap ke arah Mischa yang sudah duduk dan menatap ke arah Mikail yang baru saja datang. Termasuk Vinda yang menatap dengan perasaan berkecambuk di hatinya. Dia benar-benar takut jika anaknya pergi darinya.

_____

“Sayang.”

Mikail yang mendengar menatap ke arah Mischa dengan pandangan lekat. Tidak menunjukan senyum sama sekali. Kakinya mulai melangkah mendekat ke arah orang tuanya dan mendekati Vinda. Mengabaikan Mischa yang sudah siap mendekatinya

“Hai, Mom. Kemana senyumnya?” ucap Mikail dengan wajah datar.

Vinda yang mendengar terkekeh kecil dan menunjukan senyum termanisnya, membuat Mikail menatap Vinda tenang. Matanya kembali beralih menatap Michael yang menatap lekat dan beralih ke arah kakeknya yang juga menatap tajam.

“Sayang, kamu dari mana? Aku mencarimu,” ucap Mischa dengan suara manja. Dia segera merangkul tangan Mikail yang masih duduk dan menatap mamanya, membuat Vinda mengerutkan kening karena Mischa yang menyuruh Mikal bangkit.

Mikail menatap ke arah Mischa dan kedua orang tua wanita tersebut. Perlahan, dia menarik napas dalam dan mengembuskannya perlahan.

“Saya sengaja menyuruh anda datang ke rumah ini, Tuan Roby. Saya ingin mengatakan bahwa saya menerima pertunangan yang anda ajukan. Saya akan bertunangan dengan Mischa dua hari lagi, sesuai yang anda inginkan,” ucap Mikail dengan nada datar, membuat Mischa dan keluarganya menatap dengan senyum sumringah.

Sedangkan di tempat lain, Saila tengah menikmati makan malam bersama dengan orang tuanya. Bibirnya mengulas senyum manis setiap mengingat perlakuan Mikail dengannya.

“Saat ini di rumah Michael sedang ada pertemuan, sayang. Paman Adelardo bilang kalau Mikail menerima pertunangan dengan Mischa yang akan dilakukan dua hari lagi,” ucap Randy dengan nada tenang.

Apa? Saila menatap ke arah papanya dengan mata membelalak. Kak Mikail menerima pertunangannya? Lalu aku?, batin Saila dengan air mata tertahan.

_____

Terpopuler

Comments

maura shi

maura shi

wadoooh si kakek ada rencana apa nih sm cucu kulkasnya???

2021-02-08

0

❣️y@ni❣️

❣️y@ni❣️

aduh rencana apa lagi ini ya aq yakin bahawa kake aliandro punya rencana lain dibalik pertunangan ini

2020-08-02

1

Crocodiles 🐊

Crocodiles 🐊

rencana ini seperti Daddy nya dulu..

Michael mengakui bahwa anak yg dikandung Rensi anaknya, tapi ujung-ujungnya hanya "mempermalukan Rensi" 🤔🤔

2020-05-05

3

lihat semua
Episodes
1 Bab 1_Saila
2 Bab 2_Mikail Aditama
3 Bab 3_Mengunjungi Saila
4 Bab 4_Kemurkaan Mikail
5 Bab 5_Penjelasan Saila
6 Bab 6_Mischa Ronike
7 Bab 7_Batas Kesabaran
8 Bab 8_Katakan, Mischa!
9 Bab 9_Jangan Takut
10 Bab 10_Larangan Pergi
11 Bab 11_Kamu Mencintainya?
12 Bab 12_Aku tidak Mencintainya
13 Bab 13_Rencana Pertunangan
14 Bab 14_Tetaplah di sisiku
15 Bab 15_Temukan Dia, Mikail
16 Bab 16_Because, I Love You
17 Bab 17_Mau Jadian?
18 Bab 18_Pagi Membahagiakan
19 Bab 19_Panggilan Sayang
20 Bab 20_Aku Menerimanya
21 Bab 21_Kumohon Percayalah
22 Bab 22_Persiapan Pertunangan
23 Bab 23_Pertunangan Sesungguhnya
24 Bab 24_Jaga Diri Baik-baik
25 Bab 25_Peringatan Pertama
26 Bab 26_Kenalkan Aku Dengannya
27 Bab 27_Perjodohan?
28 Bab 28_Kemurkaan Mikail
29 Bab 29_Permintaan Maaf
30 Bab 30_Wedding Day
31 Bab 31_Takut Kehilangan
32 Bab 32_ Mencoba Percaya
33 Bab 33_Kerja Sama
34 Bab 34_Sifat Berbeda Mikail
35 Bab 35_Berkunjung Ke Rumah Mertua
36 Bab 36_Gagal Honyemoon
37 Bab 37_Keluarga Baru
38 Bagian 38_Only You
39 Bab 39_Kecemasan Mikail
40 Bab 40_Bukan Karena Hamil, kan?
41 Bab 41_Rencana Keysha
42 Bab 42_Mulai Waspada
43 Bab 43_Mulai Sedikit Berubah
44 Bab 44_Mau Punya Anak?
45 Bab 45_Marahkah?
46 Bab 46_Patah
47 Bab 47_Apakah Sebuah Perpisahan?
48 Bab 48_Mulai Bergerak
49 Bab 49_Dia Suamiku, kan?
50 Bab 50_Mau Kamu Hamil
51 Bab 51_Sosok Lain
52 Bab 52_Ketabahan Hati Sefvirda
53 Bab 53_Malaikat Misterius
54 Bab 54_Bertemu Pembeli
55 Bab 55_Cinta atau Tidak?
56 Bab 56_Masih Ada Kesempatan?
57 Bab 57_Jawaban Sebenarnya
58 Bab 58_Jangan Menyesal
59 Bab 59_Tentukan Pilihanmu
60 Bab 60_Mencoba Mencintai
61 Bab 61_Tawaran Michael
62 Bab 62_Hari Pertunangan
63 Bab 63_Penolakan dan Pemaksaan
64 Bab 64_Akan Menjaga
65 Bab 65_Wanita Murahan
66 Bab 66_Jangan Mencari Masalah
67 Bab 67_Because, I Love You
68 Bab 68_Satu Syarat
69 Bab 69_Masih Tidak Percaya
70 Bab 70_Bahagia atau Tidak?
71 Bab 71_Merindukanmu
72 Bab 72_Aku Suka
73 Bab 73_Mempertemukanmu Dengannya
74 Bab 74_Kamu Kapan?
75 Bab 75_Untuk Apa?
76 SEKILAS INFO
77 Bab 76_Entah Sejak Kapan
78 Bab 77_Satu Minggu Lagi
79 Bab 78_Akan Mencintaimu Selamanya
80 Bab 79_Kenapa Tidak Jujur?
81 Bab 79_Tertangkap Basah
82 Bab 80_Jangan Lagi
83 Bab 81_Benar-benar Gila
84 Bab 82_Ngidam
85 Bab 83_Tidak Ada Tempat
86 Bab 84_Menceritakan Semua
87 Bab 85_Aku Takut
88 Bab 86_Kamu Bisa Tinggalkan Dia
89 Bab 87_Banyak Aturan
90 Bab 88_Dipercepat
91 Bab 89_Seharusnya Malam Ini
92 PENGUMUMAN
93 Bab 90_Pernikahan Sederhana
94 Bab 91_Hanya Sejenak
95 Bab 92_Pagi Pertama Dengannya
96 Bab 93_Manjanya Ibu Hamil
97 Bab 94_Kabar Mengejutkan
98 Bagian 95_Lepas Kendali
99 Bagian 96_Masih Merasa Sakit
100 Bab 97_Apa Ada yang Terjadi?
101 Bab 98_Jemput Dia Secepatnya
102 PERMOHONAN MAAF
103 Bab 99_Temui Di Rumah Sakit
104 Bab 100_Merasakan Sebuah Kehilangan
105 Bab 101_Bicarakan dengan Baik
106 Bab 102_Baby Junior
107 Bab 103_Bertemu Mantan
108 SEDIKIT INFORMASI DAN BUKAN UPDATE
109 Bab 104_Sudah Ikhlas Melepas
110 Bab 105_Jangan Kabur-kaburan Lagi
111 Bab 106_Cepatlah Datang
112 Bab 107_Keluarga Baru
113 EXTRA PART 1
114 EXTRA PART 2
115 EXTRA PART 3
116 EXTRA PART 4
117 EXTRA PART 5
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 1_Saila
2
Bab 2_Mikail Aditama
3
Bab 3_Mengunjungi Saila
4
Bab 4_Kemurkaan Mikail
5
Bab 5_Penjelasan Saila
6
Bab 6_Mischa Ronike
7
Bab 7_Batas Kesabaran
8
Bab 8_Katakan, Mischa!
9
Bab 9_Jangan Takut
10
Bab 10_Larangan Pergi
11
Bab 11_Kamu Mencintainya?
12
Bab 12_Aku tidak Mencintainya
13
Bab 13_Rencana Pertunangan
14
Bab 14_Tetaplah di sisiku
15
Bab 15_Temukan Dia, Mikail
16
Bab 16_Because, I Love You
17
Bab 17_Mau Jadian?
18
Bab 18_Pagi Membahagiakan
19
Bab 19_Panggilan Sayang
20
Bab 20_Aku Menerimanya
21
Bab 21_Kumohon Percayalah
22
Bab 22_Persiapan Pertunangan
23
Bab 23_Pertunangan Sesungguhnya
24
Bab 24_Jaga Diri Baik-baik
25
Bab 25_Peringatan Pertama
26
Bab 26_Kenalkan Aku Dengannya
27
Bab 27_Perjodohan?
28
Bab 28_Kemurkaan Mikail
29
Bab 29_Permintaan Maaf
30
Bab 30_Wedding Day
31
Bab 31_Takut Kehilangan
32
Bab 32_ Mencoba Percaya
33
Bab 33_Kerja Sama
34
Bab 34_Sifat Berbeda Mikail
35
Bab 35_Berkunjung Ke Rumah Mertua
36
Bab 36_Gagal Honyemoon
37
Bab 37_Keluarga Baru
38
Bagian 38_Only You
39
Bab 39_Kecemasan Mikail
40
Bab 40_Bukan Karena Hamil, kan?
41
Bab 41_Rencana Keysha
42
Bab 42_Mulai Waspada
43
Bab 43_Mulai Sedikit Berubah
44
Bab 44_Mau Punya Anak?
45
Bab 45_Marahkah?
46
Bab 46_Patah
47
Bab 47_Apakah Sebuah Perpisahan?
48
Bab 48_Mulai Bergerak
49
Bab 49_Dia Suamiku, kan?
50
Bab 50_Mau Kamu Hamil
51
Bab 51_Sosok Lain
52
Bab 52_Ketabahan Hati Sefvirda
53
Bab 53_Malaikat Misterius
54
Bab 54_Bertemu Pembeli
55
Bab 55_Cinta atau Tidak?
56
Bab 56_Masih Ada Kesempatan?
57
Bab 57_Jawaban Sebenarnya
58
Bab 58_Jangan Menyesal
59
Bab 59_Tentukan Pilihanmu
60
Bab 60_Mencoba Mencintai
61
Bab 61_Tawaran Michael
62
Bab 62_Hari Pertunangan
63
Bab 63_Penolakan dan Pemaksaan
64
Bab 64_Akan Menjaga
65
Bab 65_Wanita Murahan
66
Bab 66_Jangan Mencari Masalah
67
Bab 67_Because, I Love You
68
Bab 68_Satu Syarat
69
Bab 69_Masih Tidak Percaya
70
Bab 70_Bahagia atau Tidak?
71
Bab 71_Merindukanmu
72
Bab 72_Aku Suka
73
Bab 73_Mempertemukanmu Dengannya
74
Bab 74_Kamu Kapan?
75
Bab 75_Untuk Apa?
76
SEKILAS INFO
77
Bab 76_Entah Sejak Kapan
78
Bab 77_Satu Minggu Lagi
79
Bab 78_Akan Mencintaimu Selamanya
80
Bab 79_Kenapa Tidak Jujur?
81
Bab 79_Tertangkap Basah
82
Bab 80_Jangan Lagi
83
Bab 81_Benar-benar Gila
84
Bab 82_Ngidam
85
Bab 83_Tidak Ada Tempat
86
Bab 84_Menceritakan Semua
87
Bab 85_Aku Takut
88
Bab 86_Kamu Bisa Tinggalkan Dia
89
Bab 87_Banyak Aturan
90
Bab 88_Dipercepat
91
Bab 89_Seharusnya Malam Ini
92
PENGUMUMAN
93
Bab 90_Pernikahan Sederhana
94
Bab 91_Hanya Sejenak
95
Bab 92_Pagi Pertama Dengannya
96
Bab 93_Manjanya Ibu Hamil
97
Bab 94_Kabar Mengejutkan
98
Bagian 95_Lepas Kendali
99
Bagian 96_Masih Merasa Sakit
100
Bab 97_Apa Ada yang Terjadi?
101
Bab 98_Jemput Dia Secepatnya
102
PERMOHONAN MAAF
103
Bab 99_Temui Di Rumah Sakit
104
Bab 100_Merasakan Sebuah Kehilangan
105
Bab 101_Bicarakan dengan Baik
106
Bab 102_Baby Junior
107
Bab 103_Bertemu Mantan
108
SEDIKIT INFORMASI DAN BUKAN UPDATE
109
Bab 104_Sudah Ikhlas Melepas
110
Bab 105_Jangan Kabur-kaburan Lagi
111
Bab 106_Cepatlah Datang
112
Bab 107_Keluarga Baru
113
EXTRA PART 1
114
EXTRA PART 2
115
EXTRA PART 3
116
EXTRA PART 4
117
EXTRA PART 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!