MASALAH LAGI

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semuanya sehat selalu ya!

.............

"Bos, lapor!" ucap Glen dengan nafas terengah-engah saat masuk ke dalam ruangan Reza.

"Katakan!" jawab Reza singkat.

"Di depan ada Zara, bos! Memaksa masuk, saya sudah melarang tapi dia malah nempel-nempel sama saya! Saya risih, bos!" seru Glen.

"Kalau dia nempel sama kau, bawa dia pergi saja! Bebas mau kau apakan," Reza malah tertawa.

"Nggak mau saya, bos!" jawab Glen.

"Usir saja!" seru Reza terkekeh.

"Sudah, bos! Bukannya pergi dia malah unjuk dada!" jawab Glen.

"Mau apa dia," Reza bangkit dari kursi kebesarannya.

"Katanya mau bicara empat mata dua mulut dengan bos!" ucap Glen.

Reza keluar dari ruangannya dengan Glen yang mengekor di belakangnya. Apa yang wanita itu inginkan? Selalu saja mengusik kehidupan Reza. Padahal sudah ditolak juga sampai hubungan kerjasama perusahaannya dan papa Zara dibatalkan.

Terlihat Zara duduk dengan santai di meja kerja Glen. Zara memakai dress yang ketat dan sangat pendek. Kaki putihnya yang jenjang terekspos, belum lagi buah dadanya yang tidak muat di dressnya itu. Pantas saja Glen panik, karena tamunya macam dia.

"Ada keperluan apa kau datang kemari?" Reza berdiri dua meter dari Zara.

"Tentu saja bertemu denganmu," Zara mendekati Reza perlahan.

Zara berjalan mendekati Reza kayaknya harimau yang bersiap menerkam mangsanya. Tapi satu langkah Zara mendekati Reza, Reza mundur satu langkah. Begitu seterusnya, sampai mereka di ujung lorong. Glen hanya tertawa melihatnya.

"Reza berhentilah main-main denganku!" seru Zara marah.

"Salahmu sendiri! Kau maju satu langkah memdekatiku maka aku mundur satu langkah untuk menjauhimu!" jawab Reza.

"Semua pria tergila-gila denganku, tapi kamu berani sekali menolakku!" protes Zara.

"Karena aku tidak suka wanita bertampang pelac*r sepertimu!" Reza terkekeh.

"Jangan naif, kamu pikir aku tidak tahu masa lalumu? Walaupun jauh bukan berarti aku tidak tahu kamu langganan setia sebuah club yang berisi wanita sexy. Dan satu hal lagi, aku punya rekam medismu!" Zara tersenyum sinis, ia mengeluarkan beberapa lembar kertas.

Reza tertegun, ia merampas kertas-kertas itu dari tangan Zara. Kertas itu berisi rekam medisnya di beberapa psikiater yang dia kunjungi selama ini. Ada pula yang berisi diagnosis masalah kejiwaannya. Reza marah, ia merobek semua kertas itu lalu menghamburkannya ke udara. Reza tidak bisa meremehkan wanita di hadapannya ini, rahasianya bisa dengan mudah dia ketahui. Jika sampai wanita itu menyebarkan informasi rahasianya tentu akan berdampak langsung pada kehidupannya. Status sosial, perusahaan, dan yang paling penting adalah keluarganya dan Silvi.

"Sudah aku robek semua!" seru Reza.

"Kamu kira aku bodoh? Itu bukan file aslinya, hanya copy-an. Kalau mau merobeknya lagi, nih aku masih ada!" Zara mengeluarkan lebih banyak kertas dari tasnya. Lalu menghamburkannya di depan Reza.

"Apa maumu?" teriak Reza penuh amarah.

"Sabar, kita bicarakan baik-baik di ruanganmu saja!" ucap Zara dengan centil.

"Katakan saja apa maumu!" teriak Reza dengan lantang.

Glen yang sedang menunggu dari kejauhan terkejut mendengar teriakan Reza. Ia bergegas menghampiri Reza. Ia tahu masalah yang akan dihadapi Reza jika dia sedang emosi. Benar saja, saat Glen sudah dekat ia bisa melihat bosnya tengah memepet Zara ke dinding. Glen hendak menahan Reza, tapi Reza mendorongnya dengan kuat.

"Tidak banyak, kok!" jawab Zara.

"Cepat katakan!" seru Reza.

"Jangan terburu-buru!" Zara tersenyum.

Reza semakin emosi, kini Reza tidak hanya memepet Zara ke dinding. Tapi tangan kanan Reza sudah mencekik leher Zara dengan kuat. Wanita itu sampai berteriak karena merasa sesak dan sakit. Glen berusaha mencegah bosnya lagi, tapi berakhir sama. Glen sekarang malah ditendang Reza sampai tersungkur di lantai.

"Arrgghh, lepaskan!" pekik Zara.

"Kenapa? Sakit ya? Apakah kau sudah melihat malaikat maut?" Reza tersenyum devil, ia terlihat lebih santai sekarang.

Glen panik sekaligus ketakutan. Walaupun bosnya terlihat lebih tenang, tapi tindakannya membahayakan. Ia harus mencari cara agar Reza menghentikan kegilaannya.

"Ka...kalau aku mati, softfile rekam medismu akan tersebar! Kamu tahu kan apa yang akan terjadi selanjutnya?" walaupun nafasnya tersengal-sengal tapi Zara mencoba tetap tenang dalam menghadapi Reza.

"Bisa dicoba, kau harus mati dulu ya berarti?" Reza menunjukkan senyum mengerikannya.

"Sebelum kamu melakukannya, ingatlah keluarga dan kekasih kecilmu itu. Aku mati sekalipun file itu akan tetap tersebar,," ucap Zara yang langsung membuat Reza tertegun.

Reza terdiam, tangannya masih mencekik leher Zara. Sepertinya ucapan Zara berpengaruh pada Reza. Tentu karena Zara melibatkan keluarganya dan Silvi, orang-orang yang Reza sayangi. Reza harus mengambil langkah yang tepat. Perlahan cekikan Reza mengendur.

Dari ujung lorong terdengar suara Glen. Reza menoleh ke samping, Glen berlari dengan membawa sebuah kursi.

"Kau mau apa?" seru Reza dingin pada Glen.

Glen yang baru mau melemparkan kursinya langsung menaruh kursinya ke lantai. Tadi ia berniat jika Reza mencekik Zara, ia akan melemparkan kursi itu pada Reza.

"Saya bermaksud menghentikan tindakan bos!" jawab Glen.

"Aku tidak jadi," ucap Reza, tangannya sudah melepaskan leher Zara.

Emosi Reza berangsur berkurang. Reza kini hanya memikirkan bagaimana jadinya jika keluarganya dan Silvi tahu gangguan jiwa yang ia alami. Belum lagi perusahaannya sekarang dalam masalah keuangan, jika rahasia ini diungkap. Bisa jadi semua rekan bisnisnya akan memutuskan kerjasama. Siapa yang mau berhubungan dengan pria haus darah sepertinya.

"Bagaimana?" Zara menghampiri Reza, ia tidak merasa takut sedikitpun menghampiri pria yang hampir membunuhnya tadi.

"Apa yang kau inginkan?" jawab Reza.

"Simpel, kok!" Zara tersenyum penuh arti.

Zara membisikkan apa yang dia mau dari Reza. Entah apa yang dibisikkan Zara yang pasti hal itu membuat kedua tangan Reza mengepal dengan erat sekarang. Begitu Zara selesai, Reza langsung meninggalkannya. Glen pun mengekor di belakang Reza.

"Jangan lupa ya, Reza! Nanti malam!" seru Zara.

Reza hanya menoleh sebentar, kemudian masuk ke dalam ruangannya. Glen masuk ke ruangan setelah Reza. Ia menutup pintu dengan sangat keras. Ia kesal bosnya terus-terusan diganggu oleh wanita itu.

Prang,

Sebuah vas bunga melayang ke arahnya. Glen terkejut, hampir saja vas bunga itu mengenai kepalanya. Glen tidak berani melihat Reza, Reza terlihat sangat marah sekarang. Sekali lagi Reza melempar benda dari meja kerjanya ke arah Glen.

"Kau tidak becus bekerja, bagaimana bisa rekam medisku bocor!" teriak Reza.

"Sa...saya sudah memastikan rekam medis bos aman di rumah sakit itu. Bahkan saya bayar mahal petugas di sana yang secara khusus menjaga berkas bos." jawab Glen dengan penuh rasa ketakutan.

"Berarti aku tidak bisa menyepelekan wanita itu," ucap Reza.

"Lalu apa yang harus saya lakukan sekarang, bos?" seru Glen.

"Kerahkan anak buahmu untuk mengintai aktivitas Zara! Aku harus segera memusnahkan rekam medis itu!" Reza duduk di kursinya.

"Bagaimana dengan kasus uang yang dibawa kabur, bos?" tanya Glen.

"Aku akan selesaikan yang informasinya sampai kepadaku lebih dulu," jawab Reza.

Glen mengangguk, ia mengambil sesuatu di laci meja kerja Reza. Tak lupa ia mengambilkan air mineral.

"Diminum dulu obatnya bos, saya takut bos tidak bisa mengendalikan diri bos," Glen menyodorkan obat yang diberikan psikiater pada Reza.

"Hmm," Reza mengambil obat itu dari tangan Glen.

Dalam sekali teguk, obat itu masuk ke dalam lambungnya. Entah kapan ia bisa hidup normal tanpa khawatir akan melukai dirinya sendiri atau orang lain.

.............

Jangan lupa like, vote, dan tinggalkan komentar sesuka kalian ya!

Terpopuler

Comments

Lilisdayanti

Lilisdayanti

sambil nunggu arion aqu baca kisah PAPANYA sama bundanya,,

2023-02-07

0

Rara Manda

Rara Manda

ternyata hidup babang reza rumitt yaa... padahal Dia di julukin anak mamie...

semangatt babang rezaku, semoga masalahnya cepett selesaii

2021-07-24

0

Metta Ze Fanna

Metta Ze Fanna

Lanjuttt thor seruuu

2021-07-24

0

lihat semua
Episodes
1 TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
2 SISI LAIN
3 BERUNDING
4 DIBUAT MALU
5 SIPUT VS KANCIL
6 MASALAH LAGI
7 BERTEMU
8 MALAM BERDARAH
9 DIGEREBEK
10 BERTEMU DI JALAN
11 KEBENARAN
12 MENGHILANGKAN STRES
13 PURA-PURA
14 TERNYATA
15 KETAHUAN
16 MONICA
17 PDKT
18 BERKUNJUNG
19 BUKTIKAN !
20 PERJUANGAN BERLANJUT
21 BAIKAN
22 KEMBALI KE MANSION BERDUA
23 CALON ISTRI ATAU CALON PEMBANTU?
24 SARAPAN
25 DIIKUTI
26 DISERANG
27 SEMUA DISERANG
28 PAHLAWAN JADI BEBAN
29 LAGI
30 PENJAGA NERAKA
31 INSOMNIA
32 GARA-GARA BATU
33 MAHASISWI BARU
34 JATUH! MALU!
35 MULAI
36 PAGI YANG TEGANG
37 PAGI YANG SENGIT
38 HANTU!!!!!!!!
39 DIA ADALAH
40 TIDAK BOLEH MASUK
41 BAR "DESTINY"
42 KEMBALI SEPERTI BIASA
43 LENGAH
44 RENCANA
45 NASIB DAVIN
46 TEGANG
47 DAVIN
48 TIDAK MUNGKIN!!!
49 SEMUA PULANG
50 PAGI YANG CERAH
51 BELUM SELESAI
52 MENYELIDIKI
53 KENA TERUS
54 FRANS
55 MENDADAK
56 JANGAN PERGI!
57 SEE YOU SOON REZA
58 KUMPUL
59 HARI KELULUSAN
60 DIA LAGI
61 WAKTU CEPAT BERLALU
62 KEJUTAN
63 TIDAK JADI KEJUTAN
64 MENENTUKAN HARI BAIK
65 CLARA?
66 MENGGAGALKAN
67 MENEMANI
68 H-1
69 PERNIKAHAN
70 MALAM PENGANTIN KISRUH
71 PINDAHAN
72 RUMAH BARU
73 MABUK
74 BERITA MENGGEMPARKAN
75 TIBA DI MANSION
76 PENGAKUAN ZACK DAN MEI
77 PERNIKAHAN ZACK DAN MEI
78 HARUS DIPASTIKAN
79 SILVI HAMIL!
80 PAGI KISRUH
81 MAKAN SIANG
82 PERUBAHAN
83 BERTENGKAR
84 HUKUMAN ZACK
85 KEINGINAN SILVI
86 CLARA DRAINELA
87 TETANGGA BARU
88 PELIHARAAN BARU
89 PELABRAKAN
90 SILVI HILANG
91 MENCARI
92 CURHAT SAHABAT
93 MELON IS BACK
94 ZAIN
95 MENGIKUTI
96 DISUAPIN
97 AZAB
98 HASIL
99 KURANG BERPENGALAMAN
100 DIKEPUNG
101 JANJI KELINGKING
102 SELAMAT TINGGAL
103 TEROR
104 TEROR LAIN
105 TEROR LAGI
106 PERGERAKAN
107 ULAR
108 BERSAMA ZACK
109 LANGKAH SELANJUTNYA
110 NASI GORENG
111 KELANJUTANNYA
112 BERHATI-HATI
113 WASPADA
114 SIAGA
115 DI MARKAS
116 SUASANA TEGANG
117 SIAGA 1
118 READY TO WAR
119 WAR
120 PENGUNGKAPAN
121 END OF WAR
122 KEADAAN DAVE DAN ZACK
123 GARA-GARA SAKIT
124 NASIB ANDREAS
125 KAMBING GULING
126 RED RESORT & RESTO
127 BERKUMPUL
128 USAHA TIDAK SIA-SIA
129 PERAYAAN
130 KETIKA PARA ISTRI BERKUMPUL
131 GLEN DAN ELIE
132 PERESMIAN
133 PARA ISTRI BERAKSI
134 MENGECEK
135 HELLO DADDY!
136 JANGAN ANEH-ANEH, GELN!
137 TIGA!
138 KEHIDUPAN BUMIL
139 KEJUTAN UNTUK MEI
140 KEHEBOHAN DI BAWAH POHON ALPUKAT
141 SILVI MELAHIRKAN
142 BABY ARION
143 WELCOME HOME!
144 KEGIATAN BARU
145 KESERUAN DI BAWAH POHON ALPUKAT
146 TAMU TAK TERDUGA
147 GEBETAN GLEN
148 BERAKHIR SEBELUM DIMULAI
149 MENGKHAWATIRKAN GLEN
150 MOVE ON GLEN!
151 KEJUTAN DARI BABY ARION
152 MEI MELAHIRKAN
153 BABY ABC
154 AKHIR CERITA
155 PENGUNGUMAN
156 BOS CULUN
Episodes

Updated 156 Episodes

1
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
2
SISI LAIN
3
BERUNDING
4
DIBUAT MALU
5
SIPUT VS KANCIL
6
MASALAH LAGI
7
BERTEMU
8
MALAM BERDARAH
9
DIGEREBEK
10
BERTEMU DI JALAN
11
KEBENARAN
12
MENGHILANGKAN STRES
13
PURA-PURA
14
TERNYATA
15
KETAHUAN
16
MONICA
17
PDKT
18
BERKUNJUNG
19
BUKTIKAN !
20
PERJUANGAN BERLANJUT
21
BAIKAN
22
KEMBALI KE MANSION BERDUA
23
CALON ISTRI ATAU CALON PEMBANTU?
24
SARAPAN
25
DIIKUTI
26
DISERANG
27
SEMUA DISERANG
28
PAHLAWAN JADI BEBAN
29
LAGI
30
PENJAGA NERAKA
31
INSOMNIA
32
GARA-GARA BATU
33
MAHASISWI BARU
34
JATUH! MALU!
35
MULAI
36
PAGI YANG TEGANG
37
PAGI YANG SENGIT
38
HANTU!!!!!!!!
39
DIA ADALAH
40
TIDAK BOLEH MASUK
41
BAR "DESTINY"
42
KEMBALI SEPERTI BIASA
43
LENGAH
44
RENCANA
45
NASIB DAVIN
46
TEGANG
47
DAVIN
48
TIDAK MUNGKIN!!!
49
SEMUA PULANG
50
PAGI YANG CERAH
51
BELUM SELESAI
52
MENYELIDIKI
53
KENA TERUS
54
FRANS
55
MENDADAK
56
JANGAN PERGI!
57
SEE YOU SOON REZA
58
KUMPUL
59
HARI KELULUSAN
60
DIA LAGI
61
WAKTU CEPAT BERLALU
62
KEJUTAN
63
TIDAK JADI KEJUTAN
64
MENENTUKAN HARI BAIK
65
CLARA?
66
MENGGAGALKAN
67
MENEMANI
68
H-1
69
PERNIKAHAN
70
MALAM PENGANTIN KISRUH
71
PINDAHAN
72
RUMAH BARU
73
MABUK
74
BERITA MENGGEMPARKAN
75
TIBA DI MANSION
76
PENGAKUAN ZACK DAN MEI
77
PERNIKAHAN ZACK DAN MEI
78
HARUS DIPASTIKAN
79
SILVI HAMIL!
80
PAGI KISRUH
81
MAKAN SIANG
82
PERUBAHAN
83
BERTENGKAR
84
HUKUMAN ZACK
85
KEINGINAN SILVI
86
CLARA DRAINELA
87
TETANGGA BARU
88
PELIHARAAN BARU
89
PELABRAKAN
90
SILVI HILANG
91
MENCARI
92
CURHAT SAHABAT
93
MELON IS BACK
94
ZAIN
95
MENGIKUTI
96
DISUAPIN
97
AZAB
98
HASIL
99
KURANG BERPENGALAMAN
100
DIKEPUNG
101
JANJI KELINGKING
102
SELAMAT TINGGAL
103
TEROR
104
TEROR LAIN
105
TEROR LAGI
106
PERGERAKAN
107
ULAR
108
BERSAMA ZACK
109
LANGKAH SELANJUTNYA
110
NASI GORENG
111
KELANJUTANNYA
112
BERHATI-HATI
113
WASPADA
114
SIAGA
115
DI MARKAS
116
SUASANA TEGANG
117
SIAGA 1
118
READY TO WAR
119
WAR
120
PENGUNGKAPAN
121
END OF WAR
122
KEADAAN DAVE DAN ZACK
123
GARA-GARA SAKIT
124
NASIB ANDREAS
125
KAMBING GULING
126
RED RESORT & RESTO
127
BERKUMPUL
128
USAHA TIDAK SIA-SIA
129
PERAYAAN
130
KETIKA PARA ISTRI BERKUMPUL
131
GLEN DAN ELIE
132
PERESMIAN
133
PARA ISTRI BERAKSI
134
MENGECEK
135
HELLO DADDY!
136
JANGAN ANEH-ANEH, GELN!
137
TIGA!
138
KEHIDUPAN BUMIL
139
KEJUTAN UNTUK MEI
140
KEHEBOHAN DI BAWAH POHON ALPUKAT
141
SILVI MELAHIRKAN
142
BABY ARION
143
WELCOME HOME!
144
KEGIATAN BARU
145
KESERUAN DI BAWAH POHON ALPUKAT
146
TAMU TAK TERDUGA
147
GEBETAN GLEN
148
BERAKHIR SEBELUM DIMULAI
149
MENGKHAWATIRKAN GLEN
150
MOVE ON GLEN!
151
KEJUTAN DARI BABY ARION
152
MEI MELAHIRKAN
153
BABY ABC
154
AKHIR CERITA
155
PENGUNGUMAN
156
BOS CULUN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!