Sebuah Pengakuan

"Uhuk … uhuk."

Gadis itu berpura-pura tersedak yang padahal dia tidak sedang memakan apapun. Indy tersadar setelah sedetik melamun karena ucapan Raka.

"Gue …, punya pacar," ucapnya dengan ragu kemudian menundukkan kepalanya.

"Kenapa, Lo takut gue aduin ke Bapak?" tanya Raka.

"Lo nggak akan aduin, kan Bang?"

"Ya enggak lah. Sama aja gue bunuh diri, kalau gue ngaduin lo pacaran ke Bapak. Gue nggak setega itu, sama adik gue."

Raka mengacak rambut Indy, barulah gadis itu mengangkat kembali kepalanya. Tatapannya menjadi serius. Dia memastikan ucapan abangnya itu bukanlah sebuah kebohongan.

"Gue juga nggak akan setega itu bilang ke Bapak, kalo lo udah bohongin Bapak bertahun-tahun."

"Bagus lah. Sejak kapan, lo punya pacar?" tanya Raka sambil menyeruput segelas susu jahe yang sudah hampir mendingin.

Raka mulai melupakan kesedihannya. Mungkin sedikit rasa sakitnya telah menghilang berkat bercerita pada adiknya.

Indy pun tidak lagi ragu untuk bercerita soal hubungannya dengan Angga. Dari mulai awal berkenalan hingga akhirnya menjalin hubungan yaitu pacaran.

Sesekali Raka menggoda adiknya dengan ancaman-ancaman versi kejailannya. Tentu saja Indy tak segan meninju lengan Raka dengan keras agar abangnya berhenti meledeknya.

Sedikit demi sedikit, senyuman Raka mulai kembali. Tidak ada lagi keheningan diantara mereka. Mereka bahkan berlomba menghabiskan makanan yang tadi Indy beli di wisata kuliner.

"Lo beli semua makanan yang ada di wisata kuliner, Ndy? Perasaan udah kenyang banget gini, masih nggak abis-abis juga tuh makanan. Bia-dab lo jadi adik, mentang-mentang gue kasih duit. Lo abisin dah tu buat jajan semua," protes Raka dengan mengipasi mulutnya yang seperti terbakar karena terlalu banyak memakan bakso mercon.

"Biarin. Salah sendiri ngasih duit banyak banget. Gue kan emang doyan jajan," tukas Indy tak mau kalah.

"Duh, mules nih gue. Pulang yuk," ajak Raka pada adiknya.

"Lemah lo, baru makan pedes segitu doang langsung bereaksi."

"Lagi manja nih, perut gue."

Indy membawa sisa makanan yang belum sempat ia habiskan. Dia juga membayar pesanannya pada penjual Angkringan.

Kakinya sudah kembali berbancikan di pedal motor Raka. Gadis itu sudah kembali siap menelusuri jalanan bersama abangnya.

Jalanan tidak begitu ramai karena ini bukanlah malam minggu. Kadang Raka akan menarik pedal gas dengan kencang. Tentu saja dengan aba-aba untuk adiknya berpegangan dengan erat padanya, agar tidak terjatuh saat ia ngebut.

Tawa lepas mereka terdengar setelah kecepatan motor kembali melambat. Indy dan Raka merasa puas setelah kebut-kebutan tadi. Tiba-tiba mata Indy tidak sengaja menangkap wajah cowok yang sepertinya dia kenali.

"Stop, Bang," pintanya dengan menepuk punggung Raka.

"Kenapa?" tanya Raka bingung.

"Gue kayak lihat cowok gue, lagi nongkrong di pinggir jalan," jelas gadis itu.

Matanya terus menatap sosok yang ia duga adalah pacarnya. Di seberang jalan tak jauh setelah mereka lewati, ada sebuah gerombolan anak muda sedang duduk di atas deretan motor. Beberapa diantaranya sedang terbahak dengan lawan jenisnya.

Termasuk cowok yang Indy kira itu Angga. Cowok itu nampak asik dengan cewek yang berdiri di depannya.

Indy tidak bisa memastikan cowok itu benar adalah Angga. Sebab, mereka berkerumun di bawah lampu jalan yang tak cukup terang. Cahayanya sedikit redup dari lampu jalan biasanya. Dengan jarak yang cukup jauh, Indy tidak bisa melihat dengan jelas wajah cowok itu.

"Mana?" tanya Raka lagi.

"Itu-tuh …, yang pake jaket. Jaketnya sama persis, kayak punya cowok gue."

"Mau di samperin?"

"Enggak deh. Mungkin emang bukan dia."

"Jangan berpikir macam-macam. Yang punya jaket kayak gitu bukan cuma cowok lo," ucap Angga menasehati adiknya.

"Iya, lo bener. Udah yuk, lanjutin jalan. Kata Bapak, nggak boleh kemalaman pulangnya."

"Bener? Lo nggak pengen nyamperin aja? Biar lo nggak penasaran," kata Raka meyakinkan Indy.

"Iya. Gue yakin, itu bukan cowok gue."

Raka melajukan motornya lagi, menuruti perintah adiknya. Mengingat pesan bapaknya agar tidak pulang larut malam, Raka tidak mengajak Indy ke tempat lain. Dia membawa adiknya segera pulang.

         

Terpopuler

Comments

Audrey_16

Audrey_16

boom like 💣💥

2021-03-28

0

anggita

anggita

abang adik, suka ngemil.,

2021-03-28

1

Yoo_Rachel

Yoo_Rachel

boom like..kakak semangat

2021-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 Kebohongan Yang Kesekian Kali
2 Rayuan Maut Bang Raka
3 Rencana Bima
4 Om Dhanu dan Rio
5 Untung Saja Itu Rio
6 Rio dan Rahasia
7 Tawaran Basa-basi
8 Hadiah dari Rio
9 Siapa Dia
10 Jadian
11 Putus
12 Sebuah Pengakuan
13 Misterius
14 Curhatan Indy
15 Seminggu Menuju Balap
16 Ritual Sebelum Balap Di Mulai
17 Bocornya Dua Rahasia
18 Kemenangan Pertama
19 Hari Buruk
20 HARI BURUK #2
21 PUTUS
22 Hanya Dengan Menangis
23 Obat Untuk Indy
24 Rio Oh Rio
25 Jemputan Untuk Indy
26 Berita Mengejutkan
27 Kecewa
28 Kepergian Indy
29 Menyesal
30 Bukan Penjilat
31 Aku Rindu Angga
32 Selamat Datang Mas Adi
33 Panggilan Sayang
34 Bertemunya Adi dan Rio
35 Bertemu Lagi
36 Adi Yang Manis
37 Jajan Time
38 Malam Minggu Beracun
39 Maling
40 Amarah Rio
41 Hadiah Permintaan Maaf
42 Ide Om Dhanu #1
43 Ide Om Dhanu #2
44 Kedatangan Adi
45 Raka Penasaran
46 Adu Mulut
47 Tetes Air Mata Adi
48 Malangnya Adi
49 Perasaan Bersalah dan Sebuah Penyesalan
50 Gantungan Kunci
51 Menahan Rindu
52 Lili
53 Gagal Ngekos
54 Sarapan Bersama Lili
55 Berkunjung Ke Rumah Lili
56 Cerita Lili
57 Ketulusan Lili
58 Gamis Magic
59 Candaan Rio
60 Indy Ketahuan
61 Pesanan Lala dan Lulu
62 Kode Dari Rio
63 Pertemuan Tak Disengaja
64 Pesan Dari Lili
65 Emosi Lili
66 Abi Sayang Umi, Sekarang
67 Lili dan Rio Bertemu
68 Sholawat Pengantar Tidur Dari Rio
69 Sikap Lili
70 POV Lili
71 Indy Sakit
72 Indy Siuman
73 Cadar
74 Jalan Terbaik
75 Wanita Shalehah
76 Mencari Indekos
77 Kehilangan
78 Akur
79 Ada Lili dan Rio
80 Surprise to Indy
81 Teman Menuju Jannah
82 Liburan
83 Liburan Part 2
84 Rencana Terendus
85 Keikhlasan Lili
86 Cobaan Untuk Keluarga Indy
87 Siapakah Dia
88 Pinta Sang Mama
89 Kuputuskan, Aku Mau Menikah
90 Menuju Ijab Qobul
91 Ijab Qobul
92 Extra Part
93 BACA YUK
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Kebohongan Yang Kesekian Kali
2
Rayuan Maut Bang Raka
3
Rencana Bima
4
Om Dhanu dan Rio
5
Untung Saja Itu Rio
6
Rio dan Rahasia
7
Tawaran Basa-basi
8
Hadiah dari Rio
9
Siapa Dia
10
Jadian
11
Putus
12
Sebuah Pengakuan
13
Misterius
14
Curhatan Indy
15
Seminggu Menuju Balap
16
Ritual Sebelum Balap Di Mulai
17
Bocornya Dua Rahasia
18
Kemenangan Pertama
19
Hari Buruk
20
HARI BURUK #2
21
PUTUS
22
Hanya Dengan Menangis
23
Obat Untuk Indy
24
Rio Oh Rio
25
Jemputan Untuk Indy
26
Berita Mengejutkan
27
Kecewa
28
Kepergian Indy
29
Menyesal
30
Bukan Penjilat
31
Aku Rindu Angga
32
Selamat Datang Mas Adi
33
Panggilan Sayang
34
Bertemunya Adi dan Rio
35
Bertemu Lagi
36
Adi Yang Manis
37
Jajan Time
38
Malam Minggu Beracun
39
Maling
40
Amarah Rio
41
Hadiah Permintaan Maaf
42
Ide Om Dhanu #1
43
Ide Om Dhanu #2
44
Kedatangan Adi
45
Raka Penasaran
46
Adu Mulut
47
Tetes Air Mata Adi
48
Malangnya Adi
49
Perasaan Bersalah dan Sebuah Penyesalan
50
Gantungan Kunci
51
Menahan Rindu
52
Lili
53
Gagal Ngekos
54
Sarapan Bersama Lili
55
Berkunjung Ke Rumah Lili
56
Cerita Lili
57
Ketulusan Lili
58
Gamis Magic
59
Candaan Rio
60
Indy Ketahuan
61
Pesanan Lala dan Lulu
62
Kode Dari Rio
63
Pertemuan Tak Disengaja
64
Pesan Dari Lili
65
Emosi Lili
66
Abi Sayang Umi, Sekarang
67
Lili dan Rio Bertemu
68
Sholawat Pengantar Tidur Dari Rio
69
Sikap Lili
70
POV Lili
71
Indy Sakit
72
Indy Siuman
73
Cadar
74
Jalan Terbaik
75
Wanita Shalehah
76
Mencari Indekos
77
Kehilangan
78
Akur
79
Ada Lili dan Rio
80
Surprise to Indy
81
Teman Menuju Jannah
82
Liburan
83
Liburan Part 2
84
Rencana Terendus
85
Keikhlasan Lili
86
Cobaan Untuk Keluarga Indy
87
Siapakah Dia
88
Pinta Sang Mama
89
Kuputuskan, Aku Mau Menikah
90
Menuju Ijab Qobul
91
Ijab Qobul
92
Extra Part
93
BACA YUK

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!