"Ayo kita makan siang, aku sudah sangat lapar" ajak Ron kepada ketiga rekan kerjanya setelah mereka menyelesaikan rangkaian meeting dengan klien sejak pagi hari.
"Ayo!" Mike berdiri dari kursinya diikuti oleh George dan Dimas.
Mereka berempat kemudian berjalan menuju kantin karyawan yang berada di lantai bawah dekat basement.
"Kalian mau makan apa?" tanya Ron saat pelayan sudah berdiri di sebelah meja mereka.
"Aku sop iga dan es jeruk saja" lanjut Ron kemudian di catat oleh sang pelayan.
"Pecel ayam dan teh manis ya" Mike berkata.
"Aku nasi goreng spesial dan lemon tea" lanjut George.
"Saya gado-gado dan air mineral" Dimas sebagai penutup.
"Baik, ditunggu sebentar ya tuan" sang pelayan kemudian menunduk hormat sebelum pamit.
Meskipun mereka berempat adalah orang yang memiliki posisi paling tinggi, namun mereka tidak pernah mengeksklusifkan diri, setiap hari mereka selalu makan bersama dengan para karyawan di kantin dan ikut mengantri menunggu giliran, meskipun pada kenyataannya mereka selalu mendapat prioritas dari para pelayan kantin dan selalu ada saja satu meja kosong yang di khususkan bagi mereka setiap harinya dengan posisi yang berbeda-beda supaya terkesan natural.
"Permisi tuan, ini minumannya" kata sang pelayan sambil menyodorkan empat buah gelas sesuai dengan pesanan masing-masing.
"Terima kasih" jawab mereka berempat secara serempak dengan ramah membuat sang pelayan merasa tersanjung karena keempat petinggi perusahaan itu begitu menghargai orang lain yang bahkan posisinya sangat jauh dibawah mereka.
"Sama-sama tuan, sebentar ya untuk makanannya" kemudian ia kembali menyiapkan pesanan makan siang bos-bos besar itu.
"Oya, ngomong-ngomong bagaimana dengan rencanamu tentang perjodohan Gaby dengan pria pilihanmu itu?" Ron bertanya pada Mike.
"Uhuk-uhuk" spontan Dimas yang mendengar ucapan Ron langsung tersedak dan terbatuk-batuk.
"Hey, apa kau baik-baik saja?" Ron menahan tawanya melihat bagaimana Dimas bereaksi saat mendengar Gaby akan dijodohkan dengan seorang pria pilihan Mike.
"Maaf bos, saya tidak sengaja" kata Dimas sambil membersihkan pakaiannya yang terkena air tumpahan minumnya sendiri.
"Ckck, kau ini minum air mineral saja sampai tersedak begitu!" Ron berpura-pura mentertawakan kebodohan Dimas yang tersedak, padahal sesungguhnya yang ia tertawakan adalah reaksi Dimas itu sendiri.
"Maaf" Dimas hanya bisa meminta maaf sambil tetap mengeringkan pakaiannya.
"Lalu bagaimana Mike tadi pertanyaanku?" Ron mulai lagi memancing reaksi Dimas.
"Dalam waktu dekat aku akan segera menentukan tanggal pertunangan dan pernikahan mereka" jawab Mike sambil sesekali melirik ke arah Dimas yang sudah terlihat pias.
"Wah aku sudah tidak sabar ingin menimang cucu!" Ron melirik juga ke arah Dimas sambil menunggu reaksi Dimas yang tentu saja semakin terlibat kecewa dengan kabar tersebut.
"Oya Dimas, apa kau bisa membantuku mempersiapkan pesta pertunangan anakku dengan pria pilihanku itu?" Mike kini menguji respon Dimas.
"Bagaimana tuan maksudnya?" Dimas yang sedang tidak fokus karena gadis yang dia cintai akan segera dijodohkan menjadi seperti orang linglung saat diajak berbicara.
"Apa kau bisa membantuku mempersiapkan pesta pertunangan Gaby dengan calon suaminya?" tanya Mike lagi.
"I iya, bisa tuan" jawab Dimas dengan berat hati.
"Apa kau sedang sakit?" Mike menyelidik menatap Dimas dengan tajam.
"Tidak tuan, saya baik-baik saja" jawab Dimas.
"Tapi kenapa wajahmu seperti sedang tidak baik-baik saja?" tanya Ron.
"Ah mungkin karena baru saja saya tersedak, kalau begitu saya permisi dulu ke toilet ya tuan" Dimas segera berdiri dan berjalan menjauh menuju toilet, membuat Mike dan Ron tertawa terbahak-bahak. Sementara George yang sudah di beritahu tentang skenario mereka hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kekonyolan kedua sahabat sekaligus atasannya itu.
"Ckck, dasar kalian ini!" decak George dengan heran.
...............
Halo semua, terima kasih sudah tetap setia menunggu update dari Rosi. Maaf ya kalau updatenya pendek-pendek karena Rosi melakukannya disela-sela merawat Mama yang masih proses pengobatan sakitnya. Tapi Rosi janji akan selalu mencari waktu luang untuk dapat melanjutkan cerita ini sampai tamat.. Jangan lupa untuk terus dukung Rosi melalui like, komen, vote dan hadiah ya supaya Rosi semakin semangat update..
Oya, bagi para Sabahat yang ingin berteman dengan Rosi juga bisa loh intip-intip IG Rosi di @rosilombe nanti akan Rosi folback supaya kita bisa berkomunikasi lebih akrab lagi..
Happy Reading All..
Luv Luv..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Lisa Halik
aduiii mike ron ada2 saja ulah kamu
2024-08-10
0
Anisa Tanjung
org ni dua yaaaa kyk GK ada beban hidup, tingkah konyolnya GK berubah pdhal da tua
2024-05-18
2
Bari
d godain sm calon mertua Dim, aws jgn smpk jantungn 😄😄😄
2022-01-11
0