Ucapan Terima Kasih

"Halo" Dimas yang baru saja selesai makan malam mengangkat ponselnya.

"Halo om, apa Om sedang sibuk?" tanya Gaby.

"Tidak nona, saya baru saja selesai makan malam" jawab Dimas dengan jujur.

"Ohhhhhh" Gaby ber oh ria.

"Ada apa nona menelpon saya malam-malam?" Dimas penasaran.

"Ah tidak ada apa-apa, aku hanya ingin berterima kasih karena saran Om sekarang aku dan Raf sudah berbaikan" kata Gaby dengan riang.

"Saya senang mendengarnya nona" kata Dimas.

"Oya, sebagai ucapan terima kasih, bagaimana kalau besok aku mentraktir Om Dimas?" kata Gaby memberi usul.

"Nona tidak perlu repot-repot, saya senang bisa membantu Anda nona" Dimas sungkan jika harus ditraktir karena sesuatu yang menurutnya tidak terlalu besar.

"Om menolak ajakanku ya?" suara Gaby sedih.

"Em, bukan begitu nona, bukan maksud saya menolak, tapi maksudnya saya tulus, begitu!" Dimas gelagepan karena Gaby salah paham.

"Jadi maukan aku traktir sebagai ucapan terima kasih?" tanya Gaby kembali.

"Baiklah, kapan nona?" tanya Dimas.

"Besok Om sibuk tidak?" Gaby mencari waktu yang tepat.

"Boleh, besok saya bisa nona" jawab Dimas.

"Oke, besok malam kita makan bersama ya Om" Gaby memastikan kembali.

"Baik nona, besok saya jemput di tempat kerja Anda seperti sebelumnya ya" Dimas menyetujui.

"Oke, terima kasih sebelumnya ya Om, selamat malam!" kata Gaby dengan sopan.

"Sama-sama nona, selamat malam, selamat beristirahat!" kata Dimas sebelum mengakhiri panggilan.

Mereka berdua pun kemudian menutup telpon dengan senyum yang sama-sama terkembang dibibir masing-masing.

..........

"Om Dimas!" Gaby melambaikan tangan saat melihat Dimas yang sedang menantinya di depan mobil.

"Selamat malam nona" Dimas menunduk hormat seperti biasanya.

"Selamat malam, yuk kita berangkat, aku laparrrr" Gaby merajuk.

"Mari nona" kata Dimas kemudian membukakan pintu mobilnya untuk Gaby.

"Terima kasih" Gaby masuk ke dalam mobil.

"Jangan lupa sabuk pengamannya nona" kata Dimas.

"Iya, tapi ini susah" kata Gaby yang sedang berusaha mengunci sabuknya.

"Biar saya bantu" kata Dimas sambil bergerak ke arah tempat duduk Gaby.

Jarak mereka cukup dekat sampai-sampai mereka bisa saling membaui aroma tubuh masing-masing. Sepersekian detik jantung mereka sama-sama berdesir kencang seolah merasakan getaran yang ditimbulkan dari kedekatan fisik mereka itu.

"Maaf nona, permisi" kata Dimas ketika kesadarannya kembali.

"Eh iya Om, maaf jadi merepotkan" Gaby salah tingkah karena wajah Dimas tepat berada di depan wajahnya.

"Tidak apa-apa nona" hembusan nafas Dimas yang segar beraroma mint seperti membelai wajah Gaby, membuat gadis itu seperti terhipnotis.

"Sudah" kata Dimas lagi sambil kembali duduk di kursi kemudinya dengan tegak.

"Terima kasih" Gaby tersenyum manis, membuat Dimas kembali merasakan getaran yang entah apa itu.

"Sama-sama nona" jawab Dimas sambil menyalakan mesin mobilnya dan mulai menjalankannya.

..........

Setibanya di tempat makan, Dimas seperti biasa mempersilahkan Gaby memilih tempat dan menu yang diinginkan.

"Om kenapa sih tidak mau pilih menu sendiri saja?" Gaby penasaran dengan Dimas yang selalu menyamai menunya.

"Tidak apa-apa nona, bagi saya semua makanan itu sama saja, enak dan mengenyangkan" kata Dimas apa adanya.

"Memangnya Om tidak punya menu favorit?" Gaby menyelidik.

"Tidak ada, semua makanan bagi saya sama saja" Dimas memang bukan orang yang suka memilih-milih makanan.

"Hemmmm ajaib sekali Om ini" Gaby tidak habis pikir.

"Kenapa saya ajaib nona?" Dimas bingung dengan pernyataan Gaby.

"Ya pokoknya ajaib saja" jawab Gaby santai.

"Apanya yang membuat saya ajaib?" Dimas masih belum paham.

"Kalau Om kuliah di jurusan yang aku ambil, pasti Om akan lulus dengan nilai yang sangat rendah dan dalam waktu yang cukup lama, karena menganggap semua makanan sama saja, padahal di tempatku belajar, kalau Om salah menaruh sedikit saja jumlah resep yang ada, maka akibatnya bisa sangat fatal!" Gaby menjelaskan panjang lebar.

"Begitukah?" Dimas hanya manggut-manggut mendengarnya, karena memang baginya semua makanan sama saja, sama-sama mengenyangkan.

Mereka menikmati makan malam dengan obrolan ringan seputar pekerjaan dan kehidupan mereka sehari-hari di sela-sela bekerja. Suasana cukup cair karena Gaby adalah gadis ceria yang selalu bisa membawa situasi menjadi santai dan tidak tegang.

Terpopuler

Comments

Lisa Halik

Lisa Halik

semangat gaby

2024-08-10

0

Lies Atikah

Lies Atikah

semangat Gabi

2024-07-14

0

Taz

Taz

mulai tumbuh 🌹🌸💮🌺🌻🌷🌼🏵💖💖💖

2021-12-04

0

lihat semua
Episodes
1 Gaby, Ananda dan Mike (Prolog)
2 Menanti Kelulusan
3 23 Tahun
4 Promosi Jabatan
5 Bertemu Kembali
6 Makan Malam Berdua
7 Gaji Pertama
8 Sarapan Bersama
9 Ulang Tahun Uncle Ron
10 Curahan Hati Raf
11 Sesi Curhat
12 Sibling Time
13 Ucapan Terima Kasih
14 Bertemu Davi
15 Kegelisahan Dimas
16 Keputusan Dimas
17 Ucapan Selamat Malam
18 Mempercepat Pertemuan
19 Mike dan Ron Terkejut
20 Ujian Pertama
21 Ditantang Untuk Mencoba
22 Malam Hari di Danau
23 Saling Mencintai
24 Rencana Besar Keluarga Anderson
25 Di antar-jemput Pacar
26 Teguran Mike
27 Putus
28 Ananda Cemas
29 Persiapan Pertunangan
30 Bekerja Dari Rumah
31 Yang Terakhir Kalinya
32 Bertunangan
33 Panggilan Sayang
34 Berkumpul di Rumah Utama
35 Gaby VS Vita
36 Difitnah
37 Konferensi Pers
38 Disuapin
39 Dimas Cemburu
40 Pengantin Cilik
41 Hadiah Pernikahan
42 Hari Pernikahan
43 Karma Dibayar Tunai
44 Belah Duren
45 Main Bola VS Main Boneka
46 Pulang Ke Rumah Baru
47 Pingsan
48 Hamil
49 Ngidam Sate Kambing
50 Memasak Sate Kambing
51 Mohon Ijin Gak Bisa Nulis Dulu
52 Manja Bersama Suami
53 Niken dan Gamal
54 Pajamas Party
55 Hanya Pinjam
56 Kencan Ganda
57 Tragedi Taman Bermain
58 Sadar
59 Sang Pelaku
60 Kumpul Keluarga Besar
61 Persidangan
62 Calon Investor Baru
63 Cemburu Buta
64 Empat Bulanan
65 Welcome To The World Baby
66 Piala Bergilir
67 Hadiah Ulang Tahun Pernikahan
68 Menjadi Chef lagi
69 Diterima Bekerja
70 Hari Pertama Bekerja Kembali
71 Mobil Mogok
72 Diantar Suami
73 Pesan Bunda
74 Patah Hati
75 Ulang Tahun Dimas
76 Kelahiran dan Kematian (The End)
77 Sangkakala Milik Serafim
78 Cinta Karena Jebakan
79 Extra Part 3 Novel Sekaligus
80 Taruhan Para Hot Daddy
81 Misi Rahasia Dimas
82 Ketahuan oleh Sesepuh
83 Gaby Hamil
84 Kecurigaan Para Istri
85 Balas Dendam Gaby
86 Belalang Goreng
87 Gadis Penghangat Untuk Tuan Muda Dingin
88 Glamorous Camping
89 Menjemput Para Suami
90 Pengakuan Dimas
91 Klarifikasi Divo
92 Dibela Mertua
93 Baby Gadive
94 Terjebak Cinta Mr. Casanova
95 TIM INTERAKSI NOVEL
96 Novel Baru: Gelora Cinta Sang Mafia
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Gaby, Ananda dan Mike (Prolog)
2
Menanti Kelulusan
3
23 Tahun
4
Promosi Jabatan
5
Bertemu Kembali
6
Makan Malam Berdua
7
Gaji Pertama
8
Sarapan Bersama
9
Ulang Tahun Uncle Ron
10
Curahan Hati Raf
11
Sesi Curhat
12
Sibling Time
13
Ucapan Terima Kasih
14
Bertemu Davi
15
Kegelisahan Dimas
16
Keputusan Dimas
17
Ucapan Selamat Malam
18
Mempercepat Pertemuan
19
Mike dan Ron Terkejut
20
Ujian Pertama
21
Ditantang Untuk Mencoba
22
Malam Hari di Danau
23
Saling Mencintai
24
Rencana Besar Keluarga Anderson
25
Di antar-jemput Pacar
26
Teguran Mike
27
Putus
28
Ananda Cemas
29
Persiapan Pertunangan
30
Bekerja Dari Rumah
31
Yang Terakhir Kalinya
32
Bertunangan
33
Panggilan Sayang
34
Berkumpul di Rumah Utama
35
Gaby VS Vita
36
Difitnah
37
Konferensi Pers
38
Disuapin
39
Dimas Cemburu
40
Pengantin Cilik
41
Hadiah Pernikahan
42
Hari Pernikahan
43
Karma Dibayar Tunai
44
Belah Duren
45
Main Bola VS Main Boneka
46
Pulang Ke Rumah Baru
47
Pingsan
48
Hamil
49
Ngidam Sate Kambing
50
Memasak Sate Kambing
51
Mohon Ijin Gak Bisa Nulis Dulu
52
Manja Bersama Suami
53
Niken dan Gamal
54
Pajamas Party
55
Hanya Pinjam
56
Kencan Ganda
57
Tragedi Taman Bermain
58
Sadar
59
Sang Pelaku
60
Kumpul Keluarga Besar
61
Persidangan
62
Calon Investor Baru
63
Cemburu Buta
64
Empat Bulanan
65
Welcome To The World Baby
66
Piala Bergilir
67
Hadiah Ulang Tahun Pernikahan
68
Menjadi Chef lagi
69
Diterima Bekerja
70
Hari Pertama Bekerja Kembali
71
Mobil Mogok
72
Diantar Suami
73
Pesan Bunda
74
Patah Hati
75
Ulang Tahun Dimas
76
Kelahiran dan Kematian (The End)
77
Sangkakala Milik Serafim
78
Cinta Karena Jebakan
79
Extra Part 3 Novel Sekaligus
80
Taruhan Para Hot Daddy
81
Misi Rahasia Dimas
82
Ketahuan oleh Sesepuh
83
Gaby Hamil
84
Kecurigaan Para Istri
85
Balas Dendam Gaby
86
Belalang Goreng
87
Gadis Penghangat Untuk Tuan Muda Dingin
88
Glamorous Camping
89
Menjemput Para Suami
90
Pengakuan Dimas
91
Klarifikasi Divo
92
Dibela Mertua
93
Baby Gadive
94
Terjebak Cinta Mr. Casanova
95
TIM INTERAKSI NOVEL
96
Novel Baru: Gelora Cinta Sang Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!