Sesi Curhat

"Om Dimas sudah tidur ya?" Gaby mengirim pesan singkat.

"Belum nona, ada yang bisa saya bantu?" balas Dimas.

"Gaby mau tanya-tanya boleh?" dengan emoticon sedih.

"Boleh nona, silahkan" jawab Dimas.

"Apa Om punya adik?" Gaby bertanya.

"Tidak nona, saya anak tunggal" Dimas jujur.

"Yaaaahhhh, ya sudah deh tidak jadi" Gaby kecewa.

"Ada apa nona, mungkin saya tetap bisa bantu walaupun tidak punya adik" Dimas penasaran.

"Adikku sedang marah denganku Om" Emoticon menangis.

"Karena apa nona?" Dimas antusias.

"Katanya aku selama ini sudah jarang main dengannya lagi, dia jadi sedih dan marah padaku, aku bingung harus bagaimana Om!?" Emoticon menangis yang banyak.

"Hemmmm sangat unik" jawab Dimas.

"Aku harus bagaimana sekarang?" Gaby benar-benar sedih.

"Bagaimana kalau nona coba belikan sesuatu yang adik nona sukai, misalnya mainan, lalu bermainlah bersama dengannya, coba luangkan waktu Anda nona!" Dimas memberi nasehat.

"Begitu ya?" Gaby mencerna nasehat Dimas.

"Tapi mainan apa ya yang dia sukai dan cocok dimainkan bersama denganku?" gadis itu bingung.

"Mungkin anda bisa mencarinya di toko mainan edukatif nona" Dimas memberi masukan.

"Tapi aku tidak terlalu mengerti permainan anak laki-laki Om" Gadis itu benar-benar tidak tau apa yang harus diberikan kepada sang adik.

"Apa perlu saya temani mencari hadiahnya?" Dimas menawarkan diri.

"Om tidak keberatan?" Gaby semangat.

"Tidak nona, kalau Anda mau besok sore sepulang kerja saja bisa menemani Anda mencari mainan yang tepat" jawab Dimas.

Baiklah, terima kasih ya Om" Gaby senang.

"Sama-sama nona" Dimas memberi emoticon senyum.

"Besok pakai mobil Om Dimas atau aku?" tanya Gaby.

"Biar saya jemput nona di tempat kerja anda, Anda pulang jam berapa?" Dimas memastikan. waktunya.

"Aku selesai jam tujuh malam" mata Gaby.

"Baik, saya akan menjemput anda jam tujuh malam" Dimas menyepakati waktunya.

"Oke, jadi besok aku akan minta pak supir untuk langsung pulang setelah mengantarku bekerja ya?" Gaby memastikan lagi.

"Iya nona, siap" Dimas mengkonfirmasi.

"Baik, terima kasih Om atas bantuannya" Gaby semangat.

"Sama-sama nona" Dimas tulus.

"Selamat malam" Gaby menutup percakapan.

"Selamat malam nona, selamat beristirahat, semoga mimpi indah" balas Dimas sebelum meletakkan ponselnya.

..........

"Om Dimas" Gaby yang sudah selesai bekerja menghampiri Dimas.

"Nona" Dimas mengangguk hormat.

"Apa sudah menunggu lama?" tanya Gaby sambil melihat jam tangannya.

"Tidak nona, saya baru datang" jawabnya.

"Om sudah makan?" Gaby merasa lapar.

"Belum nona, saya baru selesai rapat dengan tim lapangan" Dimas yang baru saja selesai bekerja langsung menuju ke tempat Gaby.

"Kalau begitu bagaimana jika kita makan dulu? aku juga sangat lapar!" Gaby selalu mengelus perutnya jika lapar melandan.

"Baiklah, terserah anda saja" Dimas menurut.

"Ayo" Gaby reflek merangkul lengan Dimas, membuat pria itu terkejut dengan sikap Gaby yang sangat spontan.

"Nona mau makan apa?" tanya Dimas saat mereka sudah ada di depan jejeran tempat makan di mall.

"Aku ingin makan mie ayam, apa Om suka?" Gaby menatap Dimas.

"Boleh" angguk pria itu.

"Oke!" Gaby selalu menunjukkan sisi ramahnya, membuat Dimas merasa nyaman berada dekat dengan gadis itu, tidak seperti anak-anak orang kaya pada umumnya yang selalu terlihat sombong dan arogan.

"Aku mie ayam dan minumnya es jeruk, Om Dimas apa?" kata Gaby kepada sang pelayan dengan ramah.

"Sama saja nona" Dimas seperti biasa tidak pernah memilih menu makanan dan hanya mengikuti pesanan Gaby.

"Kalau begitu mie ayam dua, es jeruk dua" kata Gaby kepada sang pelayan.

"Ditunggu sebentar ya" pelayan itu kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.

"Terima kasih ya Om, karena sudah mau membantu" kata Gaby.

"Sama-sama Nona, jangan sungkan" jawab Dimas dengan senyumnya yang menawan membuat Gaby berdegup kencang.

Mereka pun makan sambil mengobrol tentang masalah yang dihadapi Gaby dengan sang adik. Dimas dengan setianya mendengarkan segala keluh kesah nona mudanya ini. Ia sangat kagum karena meskipun mereka berasal dari keluarga yang kaya raya, namun kehangatan keluarga tetap terjaga dan saling menyayangi satu sama lain.

..........

"Nona, bagaimana kalau yang ini?" tanya Dimas sambil memegang sebuah Board Games keluaran terbaru yang sedang booming.

"Wahhhh keren!" Gaby takjub.

"Ini bisa dimainkan bersama dan dengan jumlah orang yang cukup banyak" kata Dimas.

"Baiklah, aku mau ambil yang ini" kata Gaby yakin dengan saran Dimas.

"Apa ada lagi yang ingin Anda beli?" tanya Dimas memastikan.

"Menurut Om apa lagi?" Gaby meminta saran lagi.

"Mungkin cemilan, kan kalau kita sedang main games bersama biasanya akan diselingi dengan cemilan" Dimas membayangkan sebuah keluarga yang harmonis.

"Ide yang bagus, kalau begitu ayo kita pergi ke swalayan untuk membeli cemilannya" Gaby mengajak Dimas ke kasir untuk membayar mainan yang sudah dipilihnya dan kemudian mereka pun berjalan ke swalayan yang ada di bagian basement.

..........

"Terima kasih Om untuk bantuannya" kata Gaby saat mereka sudah tiba di depan rumah.

"Sama-sama nona, semoga berhasil ya" Dimas tersenyum.

"Doakan aku ya Om!" Gaby menangkupkan kedua tangannya di depan dada.

"Pasti nona, smangat ya!" Dimas memberi dukungan moral.

"Smangat!" Gaby menyemangati diri sendiri.

"Aku masuk ya Om" Gaby keluar dari dalam mobil Dimas.

"Selamat istirahat nona" Dimas kemudian menyalakan mesin mobilnya.

"iya Om, hati-hati di jalan ya" Gaby melambaikan tangan mengiringi kepergian Dimas.

.................

Halo Sabahat, terima kasih karena tetap setia membaca kisah Gaby dan Om Dimas. Mohon terus berikan dukungan melalui Like, komen, vote, hadiah dan share ya. Karena dengan semua apresiasi dari para sahabatlah Rosi semakin bersemangat dan tercambuk untuk terus menulis dan berkarya. Semoga kisah yang Rosi buat bisa terus dapat dinikmati ya..

Happy Reading all..

Luv Luv..

Terpopuler

Comments

Stefani Pandita

Stefani Pandita

semngt geby takluk hati adik ua

2021-12-05

0

Intan Puspasari Sari

Intan Puspasari Sari

lnjuuut

2021-08-20

0

vheya

vheya

eumzzz jntung udh mulai deg2n nie

2021-08-14

1

lihat semua
Episodes
1 Gaby, Ananda dan Mike (Prolog)
2 Menanti Kelulusan
3 23 Tahun
4 Promosi Jabatan
5 Bertemu Kembali
6 Makan Malam Berdua
7 Gaji Pertama
8 Sarapan Bersama
9 Ulang Tahun Uncle Ron
10 Curahan Hati Raf
11 Sesi Curhat
12 Sibling Time
13 Ucapan Terima Kasih
14 Bertemu Davi
15 Kegelisahan Dimas
16 Keputusan Dimas
17 Ucapan Selamat Malam
18 Mempercepat Pertemuan
19 Mike dan Ron Terkejut
20 Ujian Pertama
21 Ditantang Untuk Mencoba
22 Malam Hari di Danau
23 Saling Mencintai
24 Rencana Besar Keluarga Anderson
25 Di antar-jemput Pacar
26 Teguran Mike
27 Putus
28 Ananda Cemas
29 Persiapan Pertunangan
30 Bekerja Dari Rumah
31 Yang Terakhir Kalinya
32 Bertunangan
33 Panggilan Sayang
34 Berkumpul di Rumah Utama
35 Gaby VS Vita
36 Difitnah
37 Konferensi Pers
38 Disuapin
39 Dimas Cemburu
40 Pengantin Cilik
41 Hadiah Pernikahan
42 Hari Pernikahan
43 Karma Dibayar Tunai
44 Belah Duren
45 Main Bola VS Main Boneka
46 Pulang Ke Rumah Baru
47 Pingsan
48 Hamil
49 Ngidam Sate Kambing
50 Memasak Sate Kambing
51 Mohon Ijin Gak Bisa Nulis Dulu
52 Manja Bersama Suami
53 Niken dan Gamal
54 Pajamas Party
55 Hanya Pinjam
56 Kencan Ganda
57 Tragedi Taman Bermain
58 Sadar
59 Sang Pelaku
60 Kumpul Keluarga Besar
61 Persidangan
62 Calon Investor Baru
63 Cemburu Buta
64 Empat Bulanan
65 Welcome To The World Baby
66 Piala Bergilir
67 Hadiah Ulang Tahun Pernikahan
68 Menjadi Chef lagi
69 Diterima Bekerja
70 Hari Pertama Bekerja Kembali
71 Mobil Mogok
72 Diantar Suami
73 Pesan Bunda
74 Patah Hati
75 Ulang Tahun Dimas
76 Kelahiran dan Kematian (The End)
77 Sangkakala Milik Serafim
78 Cinta Karena Jebakan
79 Extra Part 3 Novel Sekaligus
80 Taruhan Para Hot Daddy
81 Misi Rahasia Dimas
82 Ketahuan oleh Sesepuh
83 Gaby Hamil
84 Kecurigaan Para Istri
85 Balas Dendam Gaby
86 Belalang Goreng
87 Gadis Penghangat Untuk Tuan Muda Dingin
88 Glamorous Camping
89 Menjemput Para Suami
90 Pengakuan Dimas
91 Klarifikasi Divo
92 Dibela Mertua
93 Baby Gadive
94 Terjebak Cinta Mr. Casanova
95 TIM INTERAKSI NOVEL
96 Novel Baru: Gelora Cinta Sang Mafia
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Gaby, Ananda dan Mike (Prolog)
2
Menanti Kelulusan
3
23 Tahun
4
Promosi Jabatan
5
Bertemu Kembali
6
Makan Malam Berdua
7
Gaji Pertama
8
Sarapan Bersama
9
Ulang Tahun Uncle Ron
10
Curahan Hati Raf
11
Sesi Curhat
12
Sibling Time
13
Ucapan Terima Kasih
14
Bertemu Davi
15
Kegelisahan Dimas
16
Keputusan Dimas
17
Ucapan Selamat Malam
18
Mempercepat Pertemuan
19
Mike dan Ron Terkejut
20
Ujian Pertama
21
Ditantang Untuk Mencoba
22
Malam Hari di Danau
23
Saling Mencintai
24
Rencana Besar Keluarga Anderson
25
Di antar-jemput Pacar
26
Teguran Mike
27
Putus
28
Ananda Cemas
29
Persiapan Pertunangan
30
Bekerja Dari Rumah
31
Yang Terakhir Kalinya
32
Bertunangan
33
Panggilan Sayang
34
Berkumpul di Rumah Utama
35
Gaby VS Vita
36
Difitnah
37
Konferensi Pers
38
Disuapin
39
Dimas Cemburu
40
Pengantin Cilik
41
Hadiah Pernikahan
42
Hari Pernikahan
43
Karma Dibayar Tunai
44
Belah Duren
45
Main Bola VS Main Boneka
46
Pulang Ke Rumah Baru
47
Pingsan
48
Hamil
49
Ngidam Sate Kambing
50
Memasak Sate Kambing
51
Mohon Ijin Gak Bisa Nulis Dulu
52
Manja Bersama Suami
53
Niken dan Gamal
54
Pajamas Party
55
Hanya Pinjam
56
Kencan Ganda
57
Tragedi Taman Bermain
58
Sadar
59
Sang Pelaku
60
Kumpul Keluarga Besar
61
Persidangan
62
Calon Investor Baru
63
Cemburu Buta
64
Empat Bulanan
65
Welcome To The World Baby
66
Piala Bergilir
67
Hadiah Ulang Tahun Pernikahan
68
Menjadi Chef lagi
69
Diterima Bekerja
70
Hari Pertama Bekerja Kembali
71
Mobil Mogok
72
Diantar Suami
73
Pesan Bunda
74
Patah Hati
75
Ulang Tahun Dimas
76
Kelahiran dan Kematian (The End)
77
Sangkakala Milik Serafim
78
Cinta Karena Jebakan
79
Extra Part 3 Novel Sekaligus
80
Taruhan Para Hot Daddy
81
Misi Rahasia Dimas
82
Ketahuan oleh Sesepuh
83
Gaby Hamil
84
Kecurigaan Para Istri
85
Balas Dendam Gaby
86
Belalang Goreng
87
Gadis Penghangat Untuk Tuan Muda Dingin
88
Glamorous Camping
89
Menjemput Para Suami
90
Pengakuan Dimas
91
Klarifikasi Divo
92
Dibela Mertua
93
Baby Gadive
94
Terjebak Cinta Mr. Casanova
95
TIM INTERAKSI NOVEL
96
Novel Baru: Gelora Cinta Sang Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!