Keesokan paginya, Zia bangun dan berangkat ke sekolah. Kali ini Zia pergi sendiri, dan adik laki-lakinya—Zai—juga pergi sendiri.
Hari ini materi olahraga pak Asno, menggunakan baju olahraga. Zia pun berangkat dengan motor sport kesayangannya.
Sesampainya Zia di sekolah. Banyak pasang mata melihatnya. Ada yang kagum, ada juga yang jijik dan kesal melihat Zia. Zia berjalan dengan santai mengabaikan mereka.
Aska yang berada disekitarnya sedikit terkejut. 'Asli keren luar dalam ni anak. Cewek bukan sih dia? Cantik banget pulaaa.' Sepersekian detik kemudian, Aska tersadar. 'Ayoo sadar, Ka. Bangun masih pagi!!' batin Aska lalu pergi dari sana.
Zia tiba di kelasnya, duduk dengan tenang. Sebenarnya Zia masih ngantuk dan ingin melanjutkan tidurnya, tetapi tidak jadi karena Ivan mengganggu. "Oi, Manda!!"
"Apaan? Gue ngantukk."
"Begadang?"
"Bisa jadi, bisa nggak."
"Kok gitu?"
"Berisik bacot! Diem deh, gue mau tidur." Zia berusaha tidur, tapi lagi-lagi gagal karena gurunya datang untuk menyampaikan materinya.
Dari kejauhan, Aska melihat Ivan dan Zia. Meja mereka berdua tidak jauh dengan meja Aska, jadi Aska bisa denger apa yang mereka bicarakan. Di jam mapel berikutnya, Zia mau tidur kembali dan Ivan mengganggunya lagi. "Oi bule blasteran."
"Apalagi kamprett. Gue mau tidurr," jawab Zia kesal. Ivan nyengir. "Gue pinjem hp ya, mau browsing. Hp gue mati." Berhubung Zia mengantuk dan tidak mau diganggu, ia langsung memberikan ponselnya pada Ivan.
"Wanjayy, lu main pabji, Man?" tanya Ivan yang langsung dibalas deheman. Tujuan sebenarnya Ivan pinjem hp ke Zia untuk menghilangkan rasa bosan, hpnya mati jadi tidak bisa bermain game.
Karena hp Zia ada game, Ivan pun login di hp Zia dan memasukkan nicknamenya. Di sisi lain, Aska juga bosan. Ia beranjak pergi ke rooftop untuk menyejukkan hati.
Zia merasa tidurnya tidak nyaman, ia memilih meninggalkan ponselnya lalu pergi ke rooftop untuk menghirup udara segar. Zia tidak tau kalau Aska juga berjalan ke sana.
Anehnya, Zia malah lebih dulu sampai daripada Aska. Aska terkejut melihat Zia di sana. "Ngapain lu di sini, ngikutin gue?"
"Dih idih. Gue di sini urusan gue, gue ngikutin lu? Bukannya terbalik? Gue yang duluan di sini."
"Tau ah. Serah. Gue cuma pengen hirup udara segar!" Zia mengalihkan pandangannya. "Yaudah, terserah." Mereka berdua pun sama-sama berada di rooftop sampai jam pelajaran habis tanpa ada pembicaraan sama sekali.
...—·—...
Pulang sekolah. Zia berjalan menuju parkiran. Saat sedang asik berjalan sambil mendengar lagi dari earphone, Zia menabrak seorang pria tampan bertubuh tinggi tegap.
"Sorry, pak. Saya gak sengaja," kata Zia ketus sambil menundukkan kepalanya. "Eh, Zia? Zia Amanda Adler, anak Tuan Zeco?"
Zia langsung mendongak. "Siapa ya?"
Zai yang melihat mereka menghampiri keduanya. "Weileehh. Long time no see, abang Abiii!" sapa Zai heboh bertosria. Zia melihat Zai penuh tanda tanya. "Bang Abizar Amsel, anak kakek Amsel."
Zia berfikir, "Ohhhh, iyaaaa! Bang Izarrrrrrrr. Aaaaaaa, kangennnn," kata Zia memeluk Abi, Abi membalas pelukan hangat dengan senyuman.
Fyi, Abizar Amsel putra angkat kakek Amsel. Kakek Amsel sendiri merupakan abang sepupunya papa Zeco. Umur Abizar dua tahun lebih tua daripada Zean.
"Makin ganteng aja sii ni orang. Abang ngapain kesini? Udah berapa lama?" tanya Zia usai melepas pelukan. "Abang panitia penyelenggara acara kompetisi olahraga di sini."
"Oooh. Jadi abang kesini mengkoordinir lokasi gitu la ya ceritanya?" Abizar mengangguk. "Iyaa, kurang lebih begitu. Zia sama Zai mau kemana?"
"Mau balek bang," jawab Zai mewakili. "Hayuk kerumahhh, udah lama nichh gak jumpaa abangg."
"Abang banyak kerjaan, dekk, next time aja yaa. Nanti Abang chat, nomornya masih yang lama, kan?" Zia mengangkat jempol, "Masih yang lama, belum ganti. Ke rumah ya pokoknya, sempetin, awas aja kalau nggak!"
Abizar tertawa, "Iyaa. InsyaAllah."
"Yaudah deh kalau gitu, Zia mau pulang dulu. Bye, abanggg Izarrrrr," kata Zia melambaikan tangan. "Zai juga ya, bang, mau pulang duluu."
"Iyaa. Hati-hati, jangan ngebutt!"
^^^Revisi, 2021.^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 199 Episodes
Comments
Yanti Hendayanti
masih bingung ini tokoh utama cwo nya siapa sihh
2021-03-18
1
Arida Ginssuull
masih teka teki antara ivan atau aska hheh
2021-03-14
0
WildFlowers
mkin banyak aja tokohnya
2021-03-11
0