Anak kepsek?

"Ih.. parah banget ya dia. Semalam deket banget sama Ivan, sekarang sama Zai. Jangan sementang lu cantik semua cowok ganteng lu embat," kata seorang cewek yang tiba-tiba dateng kaya jelangkung menghampiri Zia.

Zai sedikit tersulut emosi, ingin sekali memukul cewek yang berada di depannya ini. Tapi di tahan karena kakaknya yang menyuruh.

Oh iya, cewek itu adalah Nabila. Nabila Putri, cewek manja yang sok populer di SMA ini. Ia berada di kelas XII IPA 2 dan merupakan salah satu mantan Zai. Mereka putus karena sikap Nabila yang super duper songong.

Maklum, anak kepala sekolah. Dirinya merasa sebagai orang yang paling berkuasa di sekolah ini karena jabatan papanya itu.

Zia mengode Zai untuk masuk ke mobil sebentar. Zai menurut, mereka masuk bersama. "Mantan lu kan, dek? Kenapa gak sopan gitu dah? Kok bisa lu punya pacar gak karuan kek gitu?"

"Gue juga bingung kak, kenapa dulu mau pacaran sama dia. Hati-hati aja dah yaa, dia anak kepsek payah dilawan!"

"Lu lupa, dek? Gak ada yang susah di kamus keluarga Adler. Disitu ada kemauan, pasti ada jalan. Dia sekarang salah mangsa kalau berurusan sama gue," jawab Zia santai.

"Ikuti alur bae dah. Jangan lu mulai duluan." Mereka pun keluar dari mobil, Nabila masih di sana bersama dengan dua temannya, Mika dan Shinta. Zia melihat ke arah Zai sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Suka-suka gue dong. Emangnya kenapa sih? Lu masih berharap sama Zai?" tanya Zia menggandeng tangan adeknya. Zai yang digandeng tersenyum manis.

Drama tipis-tipis dimulai.

Seketika area parkiran jadi tontonan siswa-siswi SMA. Zia mah udah biasa ngadepin yang beginiaaann. Bahkan ada yang lebih dari ini di SMA lamanya.

"Oh my God! Murah banget sih lu," sahut Mika, temannya Nabila. "Hahahaa! Semurah-murahnya gue, lebih murah lu sih."

"Sialann!" Zia tertawa meledek.

"Yang kami bilang ini sesuai sama yang kami liat. Dan benerkan lu itu mu-ra-han!" kata Nabila sok, semakin menantang.

"Lu kalau ngomong jangan sembarangan. Kata gua mending lu tutup mulut aja, napas lu tuu bau jengkol!" cibir Zai langsung tanpa pikir panjang.

'Waw, gila pedes banget omongannya.'

'Keren anjayy, bagus tuh biar gak makin menjadi.'

Itulah beberapa yang di dengar Zia dan Zai dari cibiran penonton. Nabila dkk hanya terdiam mendengar ucapan Zai tadi. Cukup lama, tidak ada perlawanan.

"Udah? Gitu doang? Buang-buang waktu gua aja lu bertiga." Zia melihat ke arah adiknya sebelum pergi, "Gue ke kelas dulu ya, dek. Besok-besok kalau cari pacar bilang dulu sama kakak. Biar kakak tau mana yang beres dan mana yang bukan, paham?"

"Oke siap, kak, pasti nanti Zai laporan. Zai juga mau ke kelas dulu ya." Zia mengangguk dengan senyuman. Mereka berdua pun pergi dari kawasan parkiran. Para penonton masih tercengang dengan fakta yang barusan terkuak.

'Adek-kakak ternyata, ya pantesan rada miripp.'

'Oh iya gue lupa, Zai blasteran juga ya.'

'Sama-sama Keturunan Jerman cokk, bibit unggul inimah!'

'Hahaha, malu dah lu Nabila. Songong sih!'

Nabila dkk merasa dipermalukan karena perkataan sepele dari Zia dan Zai tadi. Tak kuat menahan cibiran, mereka pergi dari sana.

Ica yang baru selesai buang hajat di kamar mandi ikut melihat kejadian itu, ia juga sedikit terkejut. "Kece badai," gumam Ica lalu kembali ke kelasnya dan meninggalkan area parkiran.

Di koridor sekolah, Nabila dan temannya berkumpul. "Aghhhh, sialan! Bisa-bisanya dia bikin gue malu dihadapan seluruh siswa. Berani-beraninya ya dia ngelawan gue!" umpat Nabila emosi.

"Pedes omongannya adek-kakak, pengen gue cabik mulut mereka berdua!" sahut Mika. "Tapi tuh ya, si Zia cantik banget tau gak. Kalau gak sodaraan sama si Zai kayaknya cocok jadi pasangan," kata Shinta dengan wajah tanpa dosa.

Pletak! Pletak! Dua tampolan diterima Shinta.

"Sakit peaaa!"

"Lahh, lu begooo. Malah muji Zia, padahal ini lagi pada kesel, nahan malu," sahut Mika. Shinta tak merespon lagi, tidak perduli. "Mau lapor ke bokap, Bil?" Tanya Mika.

"Nggak. Sekarang nggak dulu, ntar gue terkesan lemah banget. Gue kasih pelajaran dulu baru dia tau rasa," kata Nabila penuh dendam. "Oke, gue setuju."

...—·—...

Bel sekolah berbunyi yang artinya jam pelajaran akan dimulai. Kelas XII IPA 3, kelas paling sepanjang prasejarah. Di tambah lagi sekarang jamkos, ketentraman akan memudar.

Keributan di kelasnya Zia sudah biasa bagi para pengajar di SMA. Mau ditegur juga percuma, karena tidak akan ada yang berubah.

Di satu sudut kelas XII IPA 3, para ciwi-ciwi sedang ngumpul dan ngerumpi cantik ala-ala ibu sosialita. "Zi, lu gak takut tadi ngeladenin anak kepsek yang songong itu? Kalau lu dikeluarkan gimana??"

"Ngapain takut? Jadi selama ini dia memang songong kek gitu sama kalian, kalian kenapa diem aja? Karena dia anak kepsek? Kalian senior padahal, masa takut sama bocah songong kek gitu."

"Bukan takut Zia, cuma was-was aja. Nanti dikeluarkan dari sekolah bisa dibogem bokap gue ntar," kata Tania mewakili.

"Kepsek SMA kita mah gak profesional. Gue udah pernah juga mau protes gitu, cuman agak malu dan meragu, yauda gak jadi dehh."

"Yailaa, gasskeun aja harusnyaa."

"Gas gas pala lu. Salah dikit kena bully gue."

"Salah. I think, lu bakal di bela satu sekolah. Sepengamatan gue, banyak juga yang benci sama Nabila. Kalau satu bersuara, pasti banyak yang ikut maju nanti."

^^^Revisi, 2021.^^^

Terpopuler

Comments

pembaca dalam hati

pembaca dalam hati

kepsek ny ngajak by one ye haha

2021-03-25

0

Sariffa Aqsany

Sariffa Aqsany

zai bukanya cwe kok pacaran ama salsa sih

2021-03-13

1

WildFlowers

WildFlowers

ica siapa, ica siapa woyyyu aku ngk inget wkwkw

2021-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Prenn
7 Payah bangun
8 Anak kepsek?
9 Baku hantam
10 Power Zia
11 Jebakan terencana
12 Abii
13 Minuman?
14 Rencana busukk
15 Karma is real, friend.
16 Proud of Ziaa
17 Scarr?
18 Luka lama
19 Luka lama [2]
20 Rencana liburan
21 Liburan
22 Liburan [2]
23 Nyemplung barengann~
24 Drama pagii
25 Bolos
26 Nyaris ketabrak
27 Ternyata...
28 New problems
29 Asumsi
30 Jalan-jalan
31 Jalan-jalan [2]
32 Go to Jerman
33 Jerman
34 Jerman [2]
35 Vlog dadakan
36 Vlog dadakan [2]
37 Yeayy jadiann!
38 Berkelahii
39 Mulai bergerak
40 Suatu rencana
41 Kompromi
42 Satu demi satu
43 Start
44 Dipermalukan
45 Penepatan janji
46 Makan bersama
47 Kejutaannn
48 Back to school
49 Ketemukan?!
50 Nostalgia
51 Oleh oleh
52 Phobia
53 Interogasi
54 Temen lama
55 Perjodohan
56 Tadaaaaaa
57 Tugasssss
58 Chapter 58
59 Welcome
60 Pesta
61 Apa ini perjodohan juga?!
62 Zia sengklek?!
63 Pembuktian
64 Chapter 64
65 Go Filipina
66 Filipina 1
67 Filipina 2
68 Filipina 3
69 Pulang dari Filipina
70 Pasrah
71 Prom Night
72 Prom Night 2
73 Whatt?!
74 Racauan
75 Onkel Kamprettt!!!
76 Pergi
77 Eh lo?!
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Keluarga bobrok
82 Back again
83 Ribut muluu?!!
84 Kuliahh
85 Kantin
86 Geluttt
87 Labrak?!
88 Balapann??
89 Jemput
90 Hutang Bian
91 Teror bermula
92 Di jodohin????
93 Teror berlanjut
94 Come back!!!
95 Club?
96 Meet
97 Berasa terlahir kembali <3
98 One fine day with Aska
99 Zia bacot comeback!!
100 Chapter 100
101 Salah paham
102 Musuh baru
103 Antisipasi
104 Sekeluarga pada bacott
105 Gelut lagi
106 Luka
107 Rumah sakit
108 Mampir
109 Drakor
110 Mimpi aneh
111 Firasat buruk
112 Gisell berulah
113 Amukan papa Zeco
114 Ini bukan akhir dari segalanya :)
115 Jawaban firasat buruk
116 Rapuh yang tersembunyi
117 Prank?!!
118 Tentang mimpi lagi
119 Hasil
120 Pembalasan
121 Terhura ^-^
122 Meeting
123 Kelanjutannya?
124 Tamu tak diundang
125 Cabut
126 Kecarian
127 Permanen
128 Who are you?!
129 Bimbang
130 Sa~yang
131 Perjalanan
132 Paris
133 Plan
134 Story in the Paris <3
135 Rusuhnya para perusuh
136 Supermarket
137 Adrea
138 Chapter 138
139 Kemana mana
140 Kabur kaburan
141 Zean Sensian
142 Ocehan bijak Zafran
143 Perubahan ><
144 Kenapa???
145 Pertengkaran dahsyattttttt
146 Chef amatiran
147 Latihan
148 Usaha bujuk rayu Zai
149 Surprise
150 Kecelakaan
151 Selamat
152 Siuman
153 Kinan
154 Waria :×
155 Full day <3
156 Liburan telah usai
157 Hah? Kok sama??
158 Tengkar
159 Pertemuan ( RAP )
160 Terkabulkan :^
161 Terungkap
162 Cakitttt >_<
163 Aska bauuuuuu
164 Makan malam bersama
165 SMA
166 Samaan kannn
167 Zai sadboy:)
168 Lontong
169 Ngedate ~
170 Fans Aska
171 Live
172 Zia mewek ?
173 Untung bos _-
174 Tuan James
175 Keiko Azumi
176 Wacanaa?
177 Hoax!!!
178 Go go goooo
179 Sate Padang
180 Tertypuu
181 Jalan sepi
182 Sisi gelap Aska •_•
183 Kamu kesambet apa sih?
184 Photo shoot ala ala
185 Ngambek
186 Balik kerja
187 Di in
188 Aska dimarahin
189 Transformasi otak? wkwk
190 Pesta Bian
191 Tidur diluar!!
192 Karma Zean
193 Tagih!!
194 Sahhhhh
195 Surprisee
196 Eumm...
197 Chapter menuju ending~
198 Welcome to the world baby!!
199 The end :*
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Prenn
7
Payah bangun
8
Anak kepsek?
9
Baku hantam
10
Power Zia
11
Jebakan terencana
12
Abii
13
Minuman?
14
Rencana busukk
15
Karma is real, friend.
16
Proud of Ziaa
17
Scarr?
18
Luka lama
19
Luka lama [2]
20
Rencana liburan
21
Liburan
22
Liburan [2]
23
Nyemplung barengann~
24
Drama pagii
25
Bolos
26
Nyaris ketabrak
27
Ternyata...
28
New problems
29
Asumsi
30
Jalan-jalan
31
Jalan-jalan [2]
32
Go to Jerman
33
Jerman
34
Jerman [2]
35
Vlog dadakan
36
Vlog dadakan [2]
37
Yeayy jadiann!
38
Berkelahii
39
Mulai bergerak
40
Suatu rencana
41
Kompromi
42
Satu demi satu
43
Start
44
Dipermalukan
45
Penepatan janji
46
Makan bersama
47
Kejutaannn
48
Back to school
49
Ketemukan?!
50
Nostalgia
51
Oleh oleh
52
Phobia
53
Interogasi
54
Temen lama
55
Perjodohan
56
Tadaaaaaa
57
Tugasssss
58
Chapter 58
59
Welcome
60
Pesta
61
Apa ini perjodohan juga?!
62
Zia sengklek?!
63
Pembuktian
64
Chapter 64
65
Go Filipina
66
Filipina 1
67
Filipina 2
68
Filipina 3
69
Pulang dari Filipina
70
Pasrah
71
Prom Night
72
Prom Night 2
73
Whatt?!
74
Racauan
75
Onkel Kamprettt!!!
76
Pergi
77
Eh lo?!
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Keluarga bobrok
82
Back again
83
Ribut muluu?!!
84
Kuliahh
85
Kantin
86
Geluttt
87
Labrak?!
88
Balapann??
89
Jemput
90
Hutang Bian
91
Teror bermula
92
Di jodohin????
93
Teror berlanjut
94
Come back!!!
95
Club?
96
Meet
97
Berasa terlahir kembali <3
98
One fine day with Aska
99
Zia bacot comeback!!
100
Chapter 100
101
Salah paham
102
Musuh baru
103
Antisipasi
104
Sekeluarga pada bacott
105
Gelut lagi
106
Luka
107
Rumah sakit
108
Mampir
109
Drakor
110
Mimpi aneh
111
Firasat buruk
112
Gisell berulah
113
Amukan papa Zeco
114
Ini bukan akhir dari segalanya :)
115
Jawaban firasat buruk
116
Rapuh yang tersembunyi
117
Prank?!!
118
Tentang mimpi lagi
119
Hasil
120
Pembalasan
121
Terhura ^-^
122
Meeting
123
Kelanjutannya?
124
Tamu tak diundang
125
Cabut
126
Kecarian
127
Permanen
128
Who are you?!
129
Bimbang
130
Sa~yang
131
Perjalanan
132
Paris
133
Plan
134
Story in the Paris <3
135
Rusuhnya para perusuh
136
Supermarket
137
Adrea
138
Chapter 138
139
Kemana mana
140
Kabur kaburan
141
Zean Sensian
142
Ocehan bijak Zafran
143
Perubahan ><
144
Kenapa???
145
Pertengkaran dahsyattttttt
146
Chef amatiran
147
Latihan
148
Usaha bujuk rayu Zai
149
Surprise
150
Kecelakaan
151
Selamat
152
Siuman
153
Kinan
154
Waria :×
155
Full day <3
156
Liburan telah usai
157
Hah? Kok sama??
158
Tengkar
159
Pertemuan ( RAP )
160
Terkabulkan :^
161
Terungkap
162
Cakitttt >_<
163
Aska bauuuuuu
164
Makan malam bersama
165
SMA
166
Samaan kannn
167
Zai sadboy:)
168
Lontong
169
Ngedate ~
170
Fans Aska
171
Live
172
Zia mewek ?
173
Untung bos _-
174
Tuan James
175
Keiko Azumi
176
Wacanaa?
177
Hoax!!!
178
Go go goooo
179
Sate Padang
180
Tertypuu
181
Jalan sepi
182
Sisi gelap Aska •_•
183
Kamu kesambet apa sih?
184
Photo shoot ala ala
185
Ngambek
186
Balik kerja
187
Di in
188
Aska dimarahin
189
Transformasi otak? wkwk
190
Pesta Bian
191
Tidur diluar!!
192
Karma Zean
193
Tagih!!
194
Sahhhhh
195
Surprisee
196
Eumm...
197
Chapter menuju ending~
198
Welcome to the world baby!!
199
The end :*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!