Chapter 4

"Tutup mata lu atau gue colok pake garpu sekarang juga?!!"

Ivan tertawa melihat kekesalan Zia. Tapi, lain halnya dengan teman-temannya Zia. Mereka merasa sedikit takut. Orang yg dilawan Zia bukan sembarang orang, ia adalah anggota yang berkuasa di SMA ini.

"Zia, hati-hati deh kata gue. Yang lu lawan itu Ivan, dan Ivan tu bahaya!" kata Alya memperingati. "Oh namanya Ivan yaa? Bahayanya kenapa? Dia makan orang?!"

"Ya gak gitu jugaaaa. Dia tu bandel, ganas, bringas, tapi jadi idaman banyak cewek karena lumayan ganteng," bisik Qiara pada Zia. "Emang goodlooking selalu beda ya, kalau dia makan orang juga tetep dipuji kayaknya karena ganteng."

"Bisa jadi."

Zia yang memang terlahir bodo amat menganggap angin lalu ucapan temannya. Zia tidak perduli, yang dirinya inginkan adalah ketenangan. Zia menoleh kembali ke arah Ivan, Ivan sedang bercengkrama dengan teman-temannya.

Zia tersenyum sinis. "Kaplok raine penak ikii!"

...—·—...

Selesai dari kantin, mereka kembali ke kelas bersama-sama. "Ziii, mau ikut organisasi OSIS?" tanya Qiara menawarkan.

"Nggak deh, gue gak suka ribett."

"Oh okey, kalau gitu lu di kelas sendiri gakpapa, kan??" tanya Alya gantian. "Gakpapa gakpapaa. Kalian mau kemana? Pada pergi semua?"

"Iyaa, hehe. Gue sama Qiara mau rapat OSIS, Tania sama Ica mau latihan vokal," Zia mengangguk paham. "Mau ikut latihan vokal juga gak?" tawar Ica.

"Ngga juga deh, suara gue burik. Gue di kelas sendiri juga gakpapa kokk."

"Yaaaa sudahh. Kalau begitu kami pergi dulu, hati-hati di kelas, cowok-cowok di kelas kita mesum semua. Hati-hati juga sama Ivan, takutnya ntar lu diapa-apain sama tu anak," ujar Qiara mewanti-wanti.

"Santaii. Seorang Zia punya cara tersendiri menghadapi cowok macem tuu."

"Sip dahh. Hati-hati pokoknya mahh. Udah ye, byee!" Mereka terpisah. Zia pun berjalan sendiri menuju kelasnya.

Zia POV

Bertepatan tibanya gue di kelas, guru mata pelajaran masuk. Jujur gue agak deg-degan sih di kelas ini sendiri... tapi yaudah lah ya, trabas ajaaa. Zia gakpapaa, gakpapa. Btw, gue ngerasa ada aura negatif dari tetangga sebelah ni.. kenapaaa sinis amattt?!

Udah gak usah geer. Calm down, Zia.

Anjirrr weee. Jatuhnya jadi orgill gue cuyy. Untung kagak ada yang denger suara hatiku. Dahlah, fokus fokusss!

"Ehm... gak usah grogi, gue baik kok."

"Kenalin Brivant Alexand, you can call me Ivan. Gue yakin, lu kenal sama gue," bisik-bisik tetangga kini terdengar selalu di telingaa~~

WKWK.

"Gue gak pengen kenalan sama lu dan gak kenal ama lu! Jadi gak usah ganggu gue."

"Ck, seriuss?! Ya kali gak kenal guee," kata Ivan nyolot. Gue mencoba mengingat-ingat karena gue juga ngerasa muka ni orang agak familiar. "Oohh iyaa, gue tau! Lu yang nabrak gue tadi pagi pas gue lagi buru-buru, kann?!!"

Benerkan gue? Iyaaa bener! Dia yang nabrak gue tadi pagi anjirrr. Kampret, akhirnya ketemu. Abis kelas gue geprek kepala lu, Van!

"Eh bukan bukann. Gue ketemu sama lu juga baru tadi, pas lu kenalan di depan kelas," jawabnya berusaha kalem. Tapi tu ya gue yakinnya dia bohong. Dia mirip sama yang tadi tabrak gue. "Bohong pasti lu? Kalau bukan lu, jadi sia—"

Tok tok!

"Permisi, bu. Saya mau izin ambil sesuatu di tas saya."

"Oh iya. Masuk aja, Sam."

Cowok yang di panggil Sam itu masuk ke kelas terus cari barangnya. "Tunggu-tunggu. Kok mirip tetanggaaa?! Gue gak salah masuk sekolah kann? Eh ini gimana sii?"

"Hahah. Nggak, lu gak salah masuk sekolah. Itu kakak kembaran gue, mungkin itu yang nabrak lu tadi pagi, namanya Samuel."

Tetangga dengerin gue ternyata. "Yang bener aja kembaran lu? Kenapa banyak anak kembar si di kelas ini?"

"Gak tau. Takdir si kayaknyaa."

Oiya, gue ingat, tangan yang nabrak gue tadi ada bekas luka di jari manisnya. Gue langsung ngambil tangan kanan si Ivan buat mastiin, dan ternyata bekas luka itu nggak adaa. Eum... Berarti emang kembarannya.

"Betah ya pegang tangan mas Ivan."

Gue yang kaget sama suara genitnya auto lepasin tangan terus ngelap-ngelapin tangan gue ke baju. Geli!

Lagi asik ngelap, tiba-tiba gue ingat sesuatu. Yang tadi di kantin tatap gue sinis, terus yang di bilang Qiara pria nakal itu Ivan, kann? Berarti itu tetanggaa dongg yaa?!

"Siall."

"Kenapa, Zii? Udah inget gue?"

"L-Lu yang di kantin tadi, kann?"

Lahh begooo! Ngapain gugup si Ziaaa?!

"Astagfirullah, gak ngeh jugaaa. Yang di kantin tadi iya itu gue. Tapi lu kenapa tiba-tiba gagap eh gugup gitu? Kan udah gue bilang gue baik gak jahattt," kata si Ivan meyakinkan gue.

"Baikk dari lubang pipet! Gue tau lu tu bandel bin ganas," jawab gue masih sambil bisik-bisik. Ini si Ivan ngajak ngobrol pas guru lagi jelaskan materi. Kalau gak bisik-bisik ntar di amuk pulak.

Gue denger Ivan menghela nafasnya. "Lu tau dari temen baru lu, kan? Padahal gue gak se-bandel dan se-ganas itu. Tapi ya udah deh terserah. Sekarang gue mau pinjem hp lu buat hubungin hp gue, kayaknya jatoh tadi, gue gak tau di mana."

^^^Revisi, 2021.^^^

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ckk Modus kamu Van,Udah basi..😜😜

2024-03-08

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Waahhh ntar yg ada Ivan yg bucin akut sama Zia..😂 Aku suka aja cerita sang badboy skolahan,Tapi susah ketemu novelnya..

2024-03-08

0

Meirha Ayunda

Meirha Ayunda

hahaha kaplok Raine penak Iki lhak Yo jowo medok to🤣🤣🤣🤣

2022-10-20

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Prenn
7 Payah bangun
8 Anak kepsek?
9 Baku hantam
10 Power Zia
11 Jebakan terencana
12 Abii
13 Minuman?
14 Rencana busukk
15 Karma is real, friend.
16 Proud of Ziaa
17 Scarr?
18 Luka lama
19 Luka lama [2]
20 Rencana liburan
21 Liburan
22 Liburan [2]
23 Nyemplung barengann~
24 Drama pagii
25 Bolos
26 Nyaris ketabrak
27 Ternyata...
28 New problems
29 Asumsi
30 Jalan-jalan
31 Jalan-jalan [2]
32 Go to Jerman
33 Jerman
34 Jerman [2]
35 Vlog dadakan
36 Vlog dadakan [2]
37 Yeayy jadiann!
38 Berkelahii
39 Mulai bergerak
40 Suatu rencana
41 Kompromi
42 Satu demi satu
43 Start
44 Dipermalukan
45 Penepatan janji
46 Makan bersama
47 Kejutaannn
48 Back to school
49 Ketemukan?!
50 Nostalgia
51 Oleh oleh
52 Phobia
53 Interogasi
54 Temen lama
55 Perjodohan
56 Tadaaaaaa
57 Tugasssss
58 Chapter 58
59 Welcome
60 Pesta
61 Apa ini perjodohan juga?!
62 Zia sengklek?!
63 Pembuktian
64 Chapter 64
65 Go Filipina
66 Filipina 1
67 Filipina 2
68 Filipina 3
69 Pulang dari Filipina
70 Pasrah
71 Prom Night
72 Prom Night 2
73 Whatt?!
74 Racauan
75 Onkel Kamprettt!!!
76 Pergi
77 Eh lo?!
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Keluarga bobrok
82 Back again
83 Ribut muluu?!!
84 Kuliahh
85 Kantin
86 Geluttt
87 Labrak?!
88 Balapann??
89 Jemput
90 Hutang Bian
91 Teror bermula
92 Di jodohin????
93 Teror berlanjut
94 Come back!!!
95 Club?
96 Meet
97 Berasa terlahir kembali <3
98 One fine day with Aska
99 Zia bacot comeback!!
100 Chapter 100
101 Salah paham
102 Musuh baru
103 Antisipasi
104 Sekeluarga pada bacott
105 Gelut lagi
106 Luka
107 Rumah sakit
108 Mampir
109 Drakor
110 Mimpi aneh
111 Firasat buruk
112 Gisell berulah
113 Amukan papa Zeco
114 Ini bukan akhir dari segalanya :)
115 Jawaban firasat buruk
116 Rapuh yang tersembunyi
117 Prank?!!
118 Tentang mimpi lagi
119 Hasil
120 Pembalasan
121 Terhura ^-^
122 Meeting
123 Kelanjutannya?
124 Tamu tak diundang
125 Cabut
126 Kecarian
127 Permanen
128 Who are you?!
129 Bimbang
130 Sa~yang
131 Perjalanan
132 Paris
133 Plan
134 Story in the Paris <3
135 Rusuhnya para perusuh
136 Supermarket
137 Adrea
138 Chapter 138
139 Kemana mana
140 Kabur kaburan
141 Zean Sensian
142 Ocehan bijak Zafran
143 Perubahan ><
144 Kenapa???
145 Pertengkaran dahsyattttttt
146 Chef amatiran
147 Latihan
148 Usaha bujuk rayu Zai
149 Surprise
150 Kecelakaan
151 Selamat
152 Siuman
153 Kinan
154 Waria :×
155 Full day <3
156 Liburan telah usai
157 Hah? Kok sama??
158 Tengkar
159 Pertemuan ( RAP )
160 Terkabulkan :^
161 Terungkap
162 Cakitttt >_<
163 Aska bauuuuuu
164 Makan malam bersama
165 SMA
166 Samaan kannn
167 Zai sadboy:)
168 Lontong
169 Ngedate ~
170 Fans Aska
171 Live
172 Zia mewek ?
173 Untung bos _-
174 Tuan James
175 Keiko Azumi
176 Wacanaa?
177 Hoax!!!
178 Go go goooo
179 Sate Padang
180 Tertypuu
181 Jalan sepi
182 Sisi gelap Aska •_•
183 Kamu kesambet apa sih?
184 Photo shoot ala ala
185 Ngambek
186 Balik kerja
187 Di in
188 Aska dimarahin
189 Transformasi otak? wkwk
190 Pesta Bian
191 Tidur diluar!!
192 Karma Zean
193 Tagih!!
194 Sahhhhh
195 Surprisee
196 Eumm...
197 Chapter menuju ending~
198 Welcome to the world baby!!
199 The end :*
Episodes

Updated 199 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Prenn
7
Payah bangun
8
Anak kepsek?
9
Baku hantam
10
Power Zia
11
Jebakan terencana
12
Abii
13
Minuman?
14
Rencana busukk
15
Karma is real, friend.
16
Proud of Ziaa
17
Scarr?
18
Luka lama
19
Luka lama [2]
20
Rencana liburan
21
Liburan
22
Liburan [2]
23
Nyemplung barengann~
24
Drama pagii
25
Bolos
26
Nyaris ketabrak
27
Ternyata...
28
New problems
29
Asumsi
30
Jalan-jalan
31
Jalan-jalan [2]
32
Go to Jerman
33
Jerman
34
Jerman [2]
35
Vlog dadakan
36
Vlog dadakan [2]
37
Yeayy jadiann!
38
Berkelahii
39
Mulai bergerak
40
Suatu rencana
41
Kompromi
42
Satu demi satu
43
Start
44
Dipermalukan
45
Penepatan janji
46
Makan bersama
47
Kejutaannn
48
Back to school
49
Ketemukan?!
50
Nostalgia
51
Oleh oleh
52
Phobia
53
Interogasi
54
Temen lama
55
Perjodohan
56
Tadaaaaaa
57
Tugasssss
58
Chapter 58
59
Welcome
60
Pesta
61
Apa ini perjodohan juga?!
62
Zia sengklek?!
63
Pembuktian
64
Chapter 64
65
Go Filipina
66
Filipina 1
67
Filipina 2
68
Filipina 3
69
Pulang dari Filipina
70
Pasrah
71
Prom Night
72
Prom Night 2
73
Whatt?!
74
Racauan
75
Onkel Kamprettt!!!
76
Pergi
77
Eh lo?!
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Keluarga bobrok
82
Back again
83
Ribut muluu?!!
84
Kuliahh
85
Kantin
86
Geluttt
87
Labrak?!
88
Balapann??
89
Jemput
90
Hutang Bian
91
Teror bermula
92
Di jodohin????
93
Teror berlanjut
94
Come back!!!
95
Club?
96
Meet
97
Berasa terlahir kembali <3
98
One fine day with Aska
99
Zia bacot comeback!!
100
Chapter 100
101
Salah paham
102
Musuh baru
103
Antisipasi
104
Sekeluarga pada bacott
105
Gelut lagi
106
Luka
107
Rumah sakit
108
Mampir
109
Drakor
110
Mimpi aneh
111
Firasat buruk
112
Gisell berulah
113
Amukan papa Zeco
114
Ini bukan akhir dari segalanya :)
115
Jawaban firasat buruk
116
Rapuh yang tersembunyi
117
Prank?!!
118
Tentang mimpi lagi
119
Hasil
120
Pembalasan
121
Terhura ^-^
122
Meeting
123
Kelanjutannya?
124
Tamu tak diundang
125
Cabut
126
Kecarian
127
Permanen
128
Who are you?!
129
Bimbang
130
Sa~yang
131
Perjalanan
132
Paris
133
Plan
134
Story in the Paris <3
135
Rusuhnya para perusuh
136
Supermarket
137
Adrea
138
Chapter 138
139
Kemana mana
140
Kabur kaburan
141
Zean Sensian
142
Ocehan bijak Zafran
143
Perubahan ><
144
Kenapa???
145
Pertengkaran dahsyattttttt
146
Chef amatiran
147
Latihan
148
Usaha bujuk rayu Zai
149
Surprise
150
Kecelakaan
151
Selamat
152
Siuman
153
Kinan
154
Waria :×
155
Full day <3
156
Liburan telah usai
157
Hah? Kok sama??
158
Tengkar
159
Pertemuan ( RAP )
160
Terkabulkan :^
161
Terungkap
162
Cakitttt >_<
163
Aska bauuuuuu
164
Makan malam bersama
165
SMA
166
Samaan kannn
167
Zai sadboy:)
168
Lontong
169
Ngedate ~
170
Fans Aska
171
Live
172
Zia mewek ?
173
Untung bos _-
174
Tuan James
175
Keiko Azumi
176
Wacanaa?
177
Hoax!!!
178
Go go goooo
179
Sate Padang
180
Tertypuu
181
Jalan sepi
182
Sisi gelap Aska •_•
183
Kamu kesambet apa sih?
184
Photo shoot ala ala
185
Ngambek
186
Balik kerja
187
Di in
188
Aska dimarahin
189
Transformasi otak? wkwk
190
Pesta Bian
191
Tidur diluar!!
192
Karma Zean
193
Tagih!!
194
Sahhhhh
195
Surprisee
196
Eumm...
197
Chapter menuju ending~
198
Welcome to the world baby!!
199
The end :*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!