Broto duduk di kursinya dan sambil menunggu kehadiran dari bawahaannya membawakan uang dan ingin berpesta malam ini kepada seseorang yang banyak membantunya dulu dan mendapatkan kabar bahwa sudah pulang dari luar negri yakni William yang ternyata anak dari Bram yang ia pinjamkan uang.
"Bos ini uang di dalam kartu ada 100 juta dan anak dari pria tua ituu menitipkan salam kepadamu namanya Will- William kalau tidak salah" Ucap salah satu anak buahnya.
Broto terkejut dengan ucapan anak buahnya dan bertanya sekali lagi
"Apakah benar namanya William?." Tanya Broto untuk memastikan jawaban dari anak buahnya.
"Benar bos namanya William." Ucap salah satu anak buahnya
"Pergilah jangan ganggu aku kerjakan lagi tugas kalian" Ucap Broto memberikan perintah kepada anak buahnya.
Dirumah kediaman keluarga Bram terlihat senang dengan canda tawa tetapi tidak buat William yang memikirkan gadis yang sempat ia jumpai saat turun dari bandara tadii.
Tiba tiba ibunya membuyarkan lamunan anaknya. "William kamu kenapa kok melamun?" tanya ibunya.
William kaget dan menatap ibunya sambil tersenyum dan berkata "tidak apa apa buk hanya saja memikirkan kecerobohan kalian" sambil meninggalkan ruang tamu dan hendak pergi kekamarnya.
Skip
____
Pagi yang cerah telah tiba memancarkan sinar cahaya melalui jendela kamar William. Dan melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 8.00. William bersiap siap ingin hendak pergi keluar.
"Mama Papa aku pergi dulu yah" Ucap William kepada kedua orang tuanya.
"Mau kemana? masih pagi pagi udah mau pergi aja" Tanya Siti kembali.
"Ini mah mau kerumah teman lama ada yang mau dibahas" Ucap William memberikan alasan kepada ibunya, sambil mengendarai motor kesayangannya.
"Mama, bang William pergi kemana..? " Tanya Alena kepada ibunya.
"Katanya mau pergi kerumah temannya, ada hal yang mau dibahas" Jawab Siti kembali
Alena tidak menjawab melainkan kesal dengan abangnya sendiri yang sudah meninggalkannya pagi harii ini. Padahal Alena sangat rindu kepada abang nya.
William berhenti disebuah Restoran dan memarkirkan motornya lalu masuk kedalam untuk memesan makanan karena ia blom makan tadi pagi.
Tiba tiba ponsel William berbunyi "Haloo ini siapa." tanya William kepada sang penelepon.
"Hallo Tuan ini saya Broto, apakah anda lupa dengan saya?" Jawab Broto.
"Ohh kamu ternyata,kenapa kamu menelpon saya pagi pagi begini.....?" Tanya William kepada Broto.
"Anuu Tuan saya ingin meminta maaf atas perlakuan anak buahku semalam. Saya ingin anda datang nanti malam untuk makan bersama saya sebagai tanda permintaan maaf saya" Jawab Broto.
"Kirim saja alamat nya saya akan menemani mu nanti malam" jawab William langsung mematikan telepon tersebut.
"Huftt ganggu selera makan ku saja tuh anak, baiklah akan kuberi kau pelajaran nanti malam." Ucap William dalam hatinya.
Setelah beberapa menit berlalu akhirnya William sudah selesai makan lalu hendak pergi dan membayar makanannya.Tetapi ia seperti samar samar melihat wanita yang ia jumpai dibandara semalam siang. William mengikutinya diam diam tanpa diketahui, itu semua dilakukan dengan lihai tanpa kesalahan karena William sendiri merupakan Seorang tentara dengan keterampilan yang sangat baik sehingga tidak diketahui.
"Bolehkah aku duduk didekatmu?" tanya William kepada Sang wanita tersebut.
Ternyata wanita tersebut sedang duduk dikursi taman didekat Restoran tersebut.
"Boleh" Jawab gadis tersebut.
"Nama kamu siapa?" Tanya William kepadanya.
"Aku?" tanya gadis itu sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iyalah masa setan" Jawab William dengan wajah datarnya.
"Oh aku Eliaa panggil saja Liaa " Jawab Eliaa
Eliaa gadis 19 tahun yang merupakan Anak tunggal dari keluarga terkemuka dikota Bandung. Nathan dan Sella merupakan orangtua dari Eliaa. Elia sekarang sedang kuliah dan tinggal satu tahun lagi akan lulus.
Tn. Nathan merupakan pria yang berumur 45 tahun dan orang terkaya nomor 3 di kota bandung dan memiliki perusahaan dibidang industri dan perekonomian.
Sedangkan Ny. Sella adalah wanita berumur 40 tahun, sikapnya lemah lembut dan sudah kepengen punya cucu dari anak satu satunya ini yaitu Eliaa.
"Aku William.... Salam kenal yah" Ucap William sambil tersenyum kepada Eliaa.
"Iyah kamu sedang apa disini?" Tanya Elia kepada William.
"Oh... Aku hanya sedang bersantai disini dan kebetulan aku melihat kamu disini." Jawab William sambil tersenyum kepada Elia.
Tiba tiba ponsel William berbunyi dan ia melihat ternyata ibunya menelpon.
"Eeh...... Aku angkat telpon sebentar yah" ucap William sambil mengangkat teleponnya.
Elia hanya mengangguk saja,lalu William berjalan menjauh sedikit dari Elia
"Halo mah ada apa?" Tanya William kepada ibunya.
"Kamu pulang sekarang dari tadi Alena diam tak mau makan dari pagi tadi, katanya dia ingin bermain denganmu." Jawab Siti kepada anaknya.
"Oke, baiklah aku akan segera pulang" Ucap William langsung mematikan teleponnya dan berbalik badan melihat Elia tidak ada, William langsung pergi begitu saja dan tidak menghiraukan nya karena ia khawatir kepada adiknya dan fokus mengendarai motornya kearah rumahnya.
Sesampainya dirumah William langsung berteriaak dan mendekati adiknya
"Hayoo siapa yang mau ditangkap" Ucap William kepada Alena dan langsung memeluknya.
"Aaaahhh..... Bang turunin aku " Pinta Alena sambil menekuk wajahnya.
"Eh eh.... Kenapa, adik abang yang cantik ini kenapa kok cemberut gitu wajahnya. Abang minta maaf siang ini abang temanin kamu main sekarang makan yah" Ucap William sambil meminta maaf kepada adiknya.
"Janjii yahh?" Tanya Alena memastikan perkataan abangnya.
"Iyah janji sekarang kamu makan biar kita main bareng keliling kota apa yang kamu mau abang turutin dehh" Ucap William kepada Alena.
"Horeeeeee......" Teriak Alena kegirangaan.
William tersenyum sambil memakan makanan nya juga, ia terlihat bahagia melihat adiknya sudah sembuh dari penyakit nya.
"Yasudah yang fokus makannya...." Ucap Bram kepada Alena
Malam hari pun tiba dan semua sudah berkumpul diruang tengah untuk menonton siaran kesukaan Alena. Tetapi Bram masih saja termenung seperti memikirkan suatu hal.
"Papa, kenapa melamun terus sih" Tanya William kepada ayahnya sambil bingung.
"Engga kok, papah cuman bingung kamu dapat uang dari mana?" tanya Bram dengan wajah curiga.
"Eeh.....soal itu papa tenang aja duitnya hasil kerja aku kan aku disana kerja juga pah" Jawab William begitu saja.
"Yasudah papah mau kekamar dulu mau ada yang harus papa kerjakan..." Balas Bram dan meninggalkan anaknya.
_____
Skip
Malam pun tiba William langsung saja ke lokasi yang dikirimkan Broto untuk jamuan makan malam mereka berdua. William pergi dengan style biasa saja tanpa menggunakan jas dan atribut lain, padahal dia akan pergi ke Restoran ternama di kotanya.
"Akhirnya Tuan datang juga saya sudah merindukan anda. Bagaimana kabar anda Tuan?" Tanya Bram kepada William .
"Sangat baik, kamu sendiri bagaimana? " William kembali bertanya kepadanya.
"Saya baik Tuan, dan saya mau meminta maaf atas perlakuan anak buahku soal kejadian semalam. Saya kembalikan uang anda dan utang ayah Tuan saya anggap lunas, serta ini sertifikat rumah ayah Tuan, ini adalah sebagai tanda balas budi saya kepadamu Tuan... " Jawab Broto dengan yakin.
"Terima kasih atas kebaikan mu tetapi duit 100 juta ini ambil saja sebagai tanda persahabatan kita karena kau tidak lupa diri" Jawab William begitu saja.
"Tuan anda memang bijaksana saya tidak akan pernah mengkhianati mu dan saya akan setia kepadamu" Ucap Bram dengan tulus .
"Yasudah mari kita makan kebetulan perutku sudah lapar " Jawab William sambil terkekeh....
...Bersambung yuk silahkan diberi like koment vote dan dukungan kalian agar bisa lebih semangat lagii up ceritanya😍 jangan lupa untuk berteman dengan saya follow IG: Will_2130😊...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
Liani
ucap Broto mungkin,, bukan bram
2021-07-30
0