Mereka berdua selesai makan dan ingin melanjutkan pesta nya ke sebuah bar yang tidak terlalu jauh dari Restoran tersebut. Tetapi William menolak karena dia sedang tidak ingin minum minum
"Kau luan saja aku ingin pulang terima kasih atas jamuan mu ini" Ucap William
"Baiklah Tuan saya tidak keberatan tetapi bolehkah saya mengantarkan mu..?" Jawab Broto berharap ajakan nya diterima oleh William.
"Baiklah jika itu keinginanmu... " Balas William sambil tersenyum.
Mereka berdua berjalan menuju mobil Benz milik Broto. Mereka berdua banyak berbincang dan bercanda gurau selama perjalanan,itu membuat mereka berdua seperti saudara kandung. Tak terasa hanya memakan waktu beberapa puluh menit akhirnya sampai ke rumah William.
"Terimakasih sudah mengantarku" lalu pergi berbalik ingin masuk rumah tetapi ia ingat akan suatu hal, motor kesayangannya tinggal di Restoran tadi. William melihat kebelakang dan langsung menyuruh Bram untuk membawakannya besok pagi kerumahnya.
"Tenang Tuan saya tau maksud anda dan langsung menelepon anak buahnya,Tuan tenang saja saya sudah menghubungi anak buahku untuk membawakan besok pagi motor mu. Tetapi mengapa anda menggunakan motor seperti itu sedangkan anda memiliki kekayaan yang tak terhitung?" Tanya Bram heran kepada William
"Eeeh itu kamu tidak usah membocorkan persoalan ini kunci rapat rapat mulutmu atau kau akan kehilangan mulutmu selamanya" Ucap William sambil terkekeh meninggalkan Broto yang terdiam begitu saja dan langsung masuk ke rumah.
______
Skip
Disudut kota Elia sedang berjalan jalan di pagi hari diantara kerumunan orang ramai. Elia berjalan-jalan sendirian dan tak sengaja menyenggol seorang pria.
"Eeeh maaf saya tidak sengaja" Ucap Elia sambil melihat wajah pria itu dan terkejut. Ternyata pria itu adalah William yang baru saja selesai lari pagi.
"Eeh kamu, ngapain disini?" Tanya William sambil tersenyum kepada Eliaa
"Tidak ada hanya saja menikmati suasana kota ini" balas Eliaa dan ingin lanjut berjalan tetapi tangannya malah ditarik oleh William.
"Tunggu......." Ucap William kepada Eliaa
"Ada apa?" Tanya Elia heraan
"Eeh anuu-anu" Ucap William Terbata bata karena sedikit grogi
"Anu apa?Kalau ngomong yang jelas dong" Tanya Elia dengan nada sedikit meninggi
"Eeh itu aku mau mengajak mu makan bareng, kamu mau kan?" tanya William penuh harap
"Ehmmm, emmmmm" Elia sedang berfikir
"Aishh lama" Ketus William kesal dan langsung saja menarik tangan Eliaa menuju motor milik William, langsung saja menuju ke Restoran terdekat dan tak perlu memakan waktu lama mereka sudah sampai.
"Iiiih ini anak asal main bawak bawak aja,tapi kalau dilihat lihat wajah dia kok ga asing yah?? Padahal ini kedua kalinya aku bertemu dia di kota ini" Berbicara dalam hati sambil memandangi William.
"Eeh kok lihat gua sih? Lu ga laper? Pesan aja makanannya aku traktir kok" Jawab William dengan wajahnya yang datar dan cool layaknya seorang Tuan Muda tetapi pakaiannya yang tak mengindahkan hal tersebut.
"Eeh- iyaah iyah...." Elia langsung memesan makanan ,begitu juga dengan William
Beberapa menit berlalu dan mereka berdua pun sudah selesai makan lalu Elia ingin pergi tetapi William menahannya karena ini kesempatan emas buat dekat dengan gadis incarannya.
"Yaudah yuk kita ketempat lain aku ingin membawamu ke suatu tempat" Ucap William sambil ingin menarik tangan Elia lagii
Tetapi tangannya ditepis oleh Eliaa dan berkata "Maaf aku ga bisa aku harus pulang soalnya ada urusan di rumah" Jawab Eliaa langsung pergi meninggalkan William dan disaat William ingin memanggilnya dia sudah tidak kelihatan lagii karena William membayar makanannya dulu.
"Cepat amat hilangnya tuh cewek, yaudah lah mending gua pulang juga" Ketus William sambil menekuk sedikit wajahnya karena rencananya gagal,dan langsung meninggalkan Restoran tersebut.
Jam 17.45 petang hari, William mendapatkan sebuah panggilan telepon dari nomor baru dan mengangkatnya.
"Hallo ini siapa?" Tanya William
"Hallo apakah ini William?" Jawab pria tersebut. William heran karena pria tersebut mengetahui namanya, dan berkata "iyah benar anda siapa yah?" Balas William dengan bingung.
"Ini gua men Aldo sahabat lama luu masa lupa sih" Jawab Aldo kegirangan.
"Aldo yah? saya rasa saya tidak punya teman yang namanya Aldo" Jawab William yang berniat mengerjai Aldo karena sudah lama tidak menghubungi William sejak tamat SMU. Aldo merupakan teman baik William bahkan sudah dianggap adik sendiri oleh William tetapi setelah mereka tamat SMU Aldo malah hilang kontak dan tidak pernah menghubungi William. Sedangkan William sibuk bertanya tanya mencari nomor sahabatnya ini karena sudah mempunyai rindu yang amat mendalam.
"Broo luu jangan gitu lah gua minta maaf soal gua hilang kontak. Itu semua karena gua meneruskan kuliah diluar negeri dan sekarang aku ingin jumpa samamu men karena gua sangat kangen sama lu" Jawab Aldo sambil menjelaskan
William terharu dengan teman nya ini yang selalu tidak lupa dengan kenangan mereka berdua dan persahabatan mereka, dan berkata "Oke fine gua maafin luu tapi nanti malam kita harus ketemuan nanti gua kirim lokasinya" Ucapnya langsung mematikan telponnya
"Oke aman broo...." Ucap Aldo menjawab tetapi tidak terdengar suara apapun dan melihat ke ponselnya dan melihat bahwa panggilannya sudah terputus.
"Dasar nih anak tingkahnya emang ga berubah berubah" Ketus Aldo dalam hati dan terlihat sangat kesal oleh tingkah menjengkelkan dari temannya.
...Bersambung... Silahkan tinggalkan like koment dan vote kalian supaya aku semangat up nya 😋😋dan diusahakan kedepannya lebih efektif dalam up setiap bab nya😇...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 23 Episodes
Comments
✿❀ Baby's❀✿
next will
2021-06-13
0