Bab 2 : Penyakit Alena

Itulah William dia sangat sayang pada ibunya bahkan dia gelisah jika ibunya tidak memberi kabar kepadanya mau kemana dan dimana serta sama siapa.

"Enggak kok sayang mamah tadi cuman temanin adek kamu ke taman dia pengen bermain tetapi tidak ada temannya, jadi papah sama mamah pergi temanin diaa ke taman." Ucap Siti menjelaskan

"Yaudah yuk makan pas sekali mamah bawa makanan nih, ayok kita makan sama sama." Ajak Siti kepada William.

Setelah selesai makan William masuk kekamarnya dan tidur untuk melepaskan capek badanya karena dia lari marathon sejenak tadii.

Sebulan berlalu dan William sudah masuk universitas di New York serta adiknya melanjutkan dibangku SMU,semua berjalan lancar dikarenakan bantuan dari pak Arya pengusaha terkenal yang ditolong William waktu itu.

Ternyata dia sempat beranikan diri untuk mengobrol dengannya dan mereka saling bercerita banyak sehingga ada sesuatu tawaran yang menarik yang diterima oleh William. Dikamar William ternyata dia sedang bersantai sambil ingin menghubungi ibunya, ternyata baru beberapa bulan William sudah merindukan ibunya saja.

"Krriiiing....." akhirnya panggilan tersambung. "Mama, papa apa kabar?gimana sekolah Alenaa lancar kan?" Tanya William kepada ibunya.

Lalu ibunya berkata "Tenang saja nak kamu tidak usah khawatir kamu disini baik baik saja dan kamu fokus pada kuliahmu saja dan liburan akhir tahun kamu pulang kan....??."

"Syukurlah lah kalau begitu kalian baik baik saja disana, hemm soal itu aku belum bisa pastikan mah" Jawab William lalu memutuskan panggilan tersebut.

Dikarenakan dia mendapat panggilan dari Paman Arya, ternyata Paman Arya menyuruhnya untuk segera bersiap siap karena akan segera memulai pelatihan militer selama 2 bulan dan hasil pelatihan lah yang menentukan siapa yang layak menjadi tentara bayaran.

Sedangkan dikediaman keluarga Pak Bram tampak sedang mencemaskan sesuatu hal yang mengkhawatirkan,karena Alena tiba tiba terkena penyakit yang berbahaya yang membuat kedua orang tua ini cemas memikirkan anaknya.

Sedangkan bibinya sibuk mencarikkan pinjaman untuk pengobatan Alena, yah halima merupakan adik dari siti.

Halima berusaha menghubungi berbagai rentenir pinjaman uang dan akhirnya menemukan rentenir terkemuka di kota Bandung,yang bernama Broto sento.

Broto merupakan orang yang diakui dikota Bandung dan dia terkenal dengan kejam, hingga pada akhirnya berhasil meminjamkan uang kepada keluarga Bram dan jaminannya adalah sertifikat rumah mereka. Dengan terpaksa pak Bram menyetujui itu tanpa sepengetahuan anaknya William , dan Siti hanya bisa diam menangis sendu meratapi nasib keluarganya.

Dirumah sakit Alena sedang menjalankan perawatan dirumah sakit dan akan melaksanakan operasi bulan depan.

Diluar negeri William sudah siap dari tes militernya dan berhasil menjadi tentara bayaran dan dia sudah diakui oleh seluruh negara,tetapi ia menutupi indentitasnya dikampung halamannya.

Naga Langit merupakan tentara bayaran terkenal yang di pimpin oleh William sendiri, tentara Naga Langit ini sudah mencapai peringkat nomor 2 di kalangan tentara bayaran dan diakui seluruh negara didunia dan banyak yang mengenalnya dan kekayaan mereka sudah mencapai triliunan dalam waktu sekejap mata.

Sedangkan Tentara Kuda Hitam nomor satu dan tidak pernah tergantikan, yang di pimpin oleh paman Arya sendiri dan itu sudah diketahui oleh William sendiri sejak dia masuk didunia militer. Keduanya akrab sekali dan setia semua tidak ada yang berani mengkhianati satu sama lain, karena mereka bukan anggota militer biasa melainkan anggota dengan keterampilan yang bagus serta konsisten dalam setiap waktu.

3 tahun sudah berlalu dan kini William kembali kekampung halamannya yaitu kota Bandung, dia rindu dan ingin istirahat selama 3 bulan lebih. William merahasiakan kepulangannya kekota Bandung dan tidak diketahui oleh kedua orang tuanya.

sesampainya dirumah William terkejut melihat rumahnya yang kosong bahkan tidak ada seorang pun yang berlalu lalang ia menanyakan ketetangganya.

"Bibi kemana orang tua ku" Tanya William

Bibi itu pun menjawab sambil heran "Loh bukannya kamu sudah tau?" Ucap Bibi tersebut

William heran dan bingung setelah mendengar perkataan tetangganya "Tau apa?" Tanya William memastikan perkataan Bibi tersebut

"Itu loo kan Alena adik kamu masuk rumah sakit 3 tahun yang lalu dan dia sekarang sedang pemulihan dirumah sakit" Ucap Bibi tersebut

William bingung dan emosi setelah mendengar hal tersebut karena ayahnya tidak memberi tau kan hal ini kepadanya, William langsung menuju kerumah sakit tanpa basa basi.

Sesampainya dirumah sakit, William langsung menanyakan kesuster ruangan Alena berada dimana dan suster membawanya menuju ruangan tersebut.

Kebetulan sekali Suster tersebut perawat Alena jadi dia langsung pergi menuju ruangan adiknya,sesampainya diruangan William langsung menangis dan bertanya "Papah Alena kenapa? Mengapa dia terbaring disini?." Sambil melihat adiknya yang sedang tertidur diatas brankar.

Pak Bram diam dan menghembuskan nafasnya "Nak maafkan papa, tidak memberi tau mu kalau adik mu ini sakit, tetapi tenang saja dia sudah sembuh kok dan hanya saja perlu beberapa hari lagi disini untuk memastikan lagi kesehatannya lebih jelas". Ucap Bram tegas

Alena terkena penyakit geger otak akibat kecelakaan dia tiga tahun lalu yang membuat dia harus terkapar dirumah sakit, dan sempat menjalani operasi . Hanya saja dia sempat koma selama kurang lebih 3 tahun lamanya, dan akhirnya penyakitnya bisa sembuh dan perlu perawatan dalam beberapa hari ini jadi dia baru bisa pulang.

William memandang ibu dan ayah nya menaruh rasa kecewa besar dan bertanya. "Lalu pakai apa biaya perobatannya bukan kah itu sangat mahal" Tanya William kepada pak Bram

"Ahh itu kami ada tabungan untuk biaya adikmu kuliah nanti, tetapi terpaksa harus menggunakannya untuk biaya perobatannya" Ucap pak Bram menjawab sambil keringat dingin takut akan murka anaknya.

"Ohh iyah kamu kenapa pulang bukannya kuliah mu setahun lagi" Tanya Siti ibu William ingin memecahkan suasana yang canggung ini

"Ohh itu aku hanya rindu kepada kalian

dan ingin berlibur selama beberapa bulan disini

tidak salah kan mah?" Balas William dan Siti hanya mengangguk mengerti saja.

Setelah beberapa hari Akhirnya Alena sudah dinyatakan sembuh total dan bisa pulang. Dan hal yang ditakutkan Bram tiba tiba muncul karena hari kepulangan Alena ini tanggal rentenir tersebut menagih utang Bram, kekhawatiran ini ditakutkan sekali oleh Bram serta Siti tetapi tidak ada jalan lain mereka berdua hanya pasrah akan hal ini dan menerima resikonya.

Sesampainya dirumah dan baru saja ingin melangkahkan kaki kedalam rumah langsung saja dihentikan oleh kedatangan sekolompok orang dan dengan lantang berkata

"Tagihan bulan ini manaaaa.... bulan lalu anda tidak memberikannya dan anda mengatakan akan membayarkan nya bulan ini." Teriaak anak buah Broto tersebut dan tidak mengetahui dihadapannya kehadiran sosok pembunuh yang amat mengerikan.

William yang mendengarnya dan berkata "Kalian siapa dan maksud dari perkataan anda tadi apa?" Tanya william dan membalikkan badannya dan melihat sekelompok orang kecil yang mengganggunya.

Ketika William hendak ingin maju dan malah ditahan oleh pak Bram dan menjelaskan semua permasalahannya. William mengusap wajahnya dan menatap sinis ke ayah nya yang teledor ini, anak buah Broto yang merasa jenuh langsung maju melangkahkan kakinya dan maju serta berbicara dengan lantang sekali lagi

"Heey apakah kalian tuli? jika duit tidak ada hari ini rumah ini akan kusita" Bentaknya.

William terkejut mendengar perkataan pria tersebut lalu maju kedepan dan berkata kepada lelaki tersebut

"Di kartu ini ada 100 juta ini ku kasih dulu padamu dan sampaikan salam ku kepada Broto bos kalian, bilang kalau aku William mengirim salam untuknya" Ucap William dengan nada mencekam seperti ingin membunuh

Mereka langsung pergi dan hanya melihat sinis ke arah mereka, dan ternyata William sudah mengenali bawahan Broto dan berencana memberi sambutan hangat kepada nya.

Terpopuler

Comments

Will_pshyco_21

Will_pshyco_21

Makasih atas dukungannya😇😇

2021-06-12

0

✿❀ Baby's❀✿

✿❀ Baby's❀✿

lnjut smngat kk😁

2021-06-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!