BAB 18

Malam ini adalah pertemuanku yang ke sekian kalinya dengan Anis. Hubungan yang terjalin di antara kami terasa semakin intim dan manis. Andai saja waktu bisa kuhentikan saat ini, maka aku akan membuatnya singgah selamanya dalam balutan hujan gerimis. Gerimis yang mengundang suasana romantis antara aku dan Anis.

"Kenapa ke tempat karaoke, Ru?" tanyanya yang mulai bingung kenapa aku membawanya ke mari.

"Bukannya kamu suka nyanyi?" jawabku enteng sembari melepas sabuk pengaman.

Ya, kami masih berada di dalam mobil ketika dialog itu terjadi. Namun, Anis tak segampang itu saja setuju tanpa melakukan sedikit negosiasi.

Begitulah dia!

"Apa gak sebaiknya ajak teman-temanmu yang lain?!" sarannya kemudian.

Aku mengangguk patuh, lalu memesan sebuah ruangan berukuran large untuk kami. Setelah check in, Anis pun mengekoriku hingga pintu ruangan tertutup kembali. Kuhubungi beberapa temanku, termasuk Didi.

Namun, setelah setengah jam berlalu, tak tampak satu pun batang hidung teman-temanku. Sepertinya mereka tahu, kalau aku memang inginnya begitu. Menghabiskan waktu bersama dengan Anis dalam lantunan syair-syair lagu. Berdua melepas rindu.

Eits, jangan berpikiran yang tidak-tidak dulu!

Kami bahkan duduk dalam jarak yang cukup jauh. Jadi, hubungan kami belum seintim itu.

Kupinta pada Anis untuk melantunkan lagu favoritku yang bertajuk 'Hingga Akhir Waktu' dari grup band tanah air yang cukup tenar pada masanya. Anis mengangguk setuju, dan menyanyikannya dengan penuh rasa.

...🎶🎶🎶...

Kucoba untuk melawan hati

Tapi hampa terasa, di sini tanpamu

Bagiku semua sangat berarti lagi

Kuingin kau di sini, tepiskan sepiku bersamamu

Takkan pernah ada yang lain di sisi

Segenap jiwa, hanya untukmu

Dan takkan mungkin ada yang lain di sisi

Kuingin kau di sini, tepiskan sepiku bersamamu

Bagiku semua sangat berarti

Kuingin kau di sini

Bagiku semua sangat berarti lagi

Kuingin kau di sini

Takkan pernah ada yang lain di sisi

Segenap jiwa, hanya untukmu

Dan takkan mungkin ada yang lain di sisi

Kuingin kau di sini, tepiskan sepiku bersamamu

Hingga akhir waktu

Hingga akhir waktu, uh

Takkan pernah ada yang lain di sisi

Segenap jiwa, hanya untukmu

Dan takkan mungkin ada yang lain di sisi

Kuingin kau di sini, tepiskan sepiku bersamamu

Hingga akhir waktu

...🎶🎶🎶...

Suara Anis begitu lembut saat menyanyikan lagi itu. Lirik demi lirik seakan menghujani hatiku yang semakin tertekuk pilu. Teringat hari dimana Anis akan pergi meninggalkanku. Menjalani hidup sebagai istri sah dari orang lain yang entah dimana aku pun tak tahu.

Tunggu!

Aku harus mencari tahu!

"Sebentar, ya!" Anis pamit keluar ruangan karena menerima panggilan suara dari seseorang. Beberapa menit kemudian, ia kembali lagi masuk dan tersenyum padaku lewat tautan pandang.

"Telepon dari siapa?" Aku dalam mode kepoku, bertanya saja.

Anis tersenyum getir seolah merasa ragu untuk menjawab. "Mas Abdi," tuturnya lirih namun masih terdengar oleh indra pendengaranku.

"Oh, nanyain apa?" tanyaku lagi yang memulai jurus pancingan.

Anis mentowel lenganku sekilas, lalu berkata; "Mau tau aja kamu!"

Aku memicingkan sebelah mataku, keheranan. Apa ia tidak ingin terbuka tentang tunangannya?

"Pingin tau soal Mas Abdi?"

Seolah bisa membaca pikiranku, ia memandangku antusias dan kembali bertanya. Aku mengangguk tegas dengan raut wajah tak kalah antusiasnya.

"Akan aku ceritakan," ucapnya sembari menyampir tas selempang pada bahunya. "Tapi ... bukan di sini!" lanjutnya lagi dengan senyuman seolah sedang memohon.

Aku yang mengerti dengan keinginannya, lantas check out dan membawanya pergi dari sana.

Di dalam mobil kami hanya berdiam diri. Sibuk dengan pikiran masing-masing di dalam sunyi. Aku tahu, Anis pasti sedang merangkai kata untuk dialog selanjutnya di dalam percakapan kami nanti.

Terpopuler

Comments

Chen Changyi

Chen Changyi

wuasszzeeeekk 😅

2024-01-19

1

Purnama Dewi

Purnama Dewi

"tak kan pernah ada yang lain di sisi
ku segenap jiwa hanya untukmu..
Dan takkan mungkin ada yang lain di sisi
ku ingin kau disini tepiskan sepiku bersamamu
hingga akhir waktuku....
💕💕💕💕💕💕💕💕💕
salah satu lagu andalan jika kegalauan merasuk jiwa...

Dygta:Kesepian
🗣️🎤🎶🎶🎶
Ku rindu disayangi sepenuh hati
sedalam cintaku, setulus hatiku
kuingin di miliki kekasih hati
tanpa air mata, tanpa kesalahan
...................
😦
her...kau tau? lagu itu mempunyai rasa,rasa itu bisa melahirkan sebuah bait kata berhadiahkan nada yang indah. Hingga menjadi sebuah kalimat yang bernyawa dan hidup mewakili perasaan, kamu dan aku "kita"
🦋💏

2021-08-21

1

Ade Manis

Ade Manis

Lagu jaman old. Kalo gak salah denger aku masih esdeh kelas bawah. 😂😂

2021-07-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!