BAB 8

Dunia seakan ikut menari bersamaan dengan hatiku saat ini. Cukup dengan mendengar ungkapan ampuh dari bibir Anis, sudah berhasil membuatku seakan tak ingin berhenti memanjakan diri.

Karena jarak di antara kami cukup jauh, aku di yayasan, dan Anis di luar kota, jadi kami hanya menjalani masa pacaran ini di dalam dunia maya saja.

Aku seperti sedang ngehalu ya?

Ah, tidak apa!

Lagi pula aku sudah biasa!

Anggap saja begitu. Namun, bagiku ini sudah lebih dari cukup. Cukup membahagiakan jiwa dan ragaku. Karena tidak mudah dan tidak singkat waktu yang aku lewati untuk sampai ke tahap ini.

Nah, sejak hari itu kami sering menghabiskan waktu luang hanya untuk berbincang-bincang. Entah hanya membahas hal-hal sederhana, sampai pada harapan indah di masa yang akan datang.

Namun, hal yang tidak disangka-sangka malah datang menyapa bahkan meremas harapanku hingga remuk tak bersisa.

PUTUS!

"..., Maaf ya, Ru. Aku gak bisa nerusin hubungan ini."

Begitulah sepenggal kalimat Anis yang kutangkap dengan raga terkulai tanpa daya.

Tak kusangka dan tak kuduga, Anis dengan mudahnya mengatakan kata bermakna tajam itu padaku. Bisakah kalian membayangkan seperti apa keadaan hatiku?

Satu hari seakan terasa satu jam bagi para pujangga cinta sepertiku. Jadi, kalikan saja satu dikali tujuh, berarti baru tujuh jam aku menyandang status sebagai kekasihnya waktu itu.

Siapa pun akan berpikiran bahwa Anis sedang mempermainkan perasaanku. Menjadikan aku sebagai pelarian sementara di kala hatinya tergores luka. Memanfaat keberadaanku hanya sebagai teman untuk berbagi keluhan jiwa.

Tidak!

Tidak seperti itu!

Jangan pernah salah menilai Anisku! Bisa kupastikan ia bukanlah pribadi yang seperti itu.

Apa kalian tahu? Aku malah mencurigai sesuatu. Ada campur tangan orang lain dalam pengambilan keputusan itu.

Ridwan!

Dan memang benar, Kawan!

Lagi-lagi dia mengambinghitamkan kenyataan!

Memutar balik cerita dan fakta untuk menarik simpatik Anis kembali padanya. Memprovokasi Anis agar segera mengakhiri hubungan kami setelah ia mengetahuinya.

Alasannya ... karena aku dicap sebagai siswa pembangkang dan sering bermasalah di sekolah.

Namun, percayalah aku tidak pernah menghamili anak gadis orang. Aku juga tidak pernah mencuri hak milik orang. Apalagi merebut istri orang.

Tidak!

Yang sebenarnya adalah ... aku sering bolos sekolah. Itu saja. Tetapi, sepertinya Ridwan telah menciptakan cerita bermajas hiperbola yang tentu saja dipercaya dengan mudahnya oleh gadis yang memang sangat mencintainya.

Kuakui sangat besar pengaruh Ridwan pada Anis. Hati gadis itu akan mudah luluh, hingga lama-lama terkikis. Lalu, membuatnya semakin buta dan nyaris tak bisa ia tangkis.

Sedangkan aku hanyalah sosok asing yang menjadi siluet di balik cahaya yang bahkan bertahan untuk sementara. Tidak untuk selamanya. Karena kenyataannya, memang Ridwan'lah satu-satunya. Dan mungkin akan untuk selamanya.

...💞💞💞...

Satu tahun berlalu begitu saja. Dimanakah aku sekarang? Bagaimanakah keadaanku? Lebih tepatnya kondisi hatiku.

Tenang!

Aku bahkan masih bisa bertahan dan tersenyum hingga menyelesaikan pendidikanku.

Tak pernah lagi ada kabar dari Anis. Mungkin dia merasa tak enak hati atau semacamnya. Padahal aku sepenuhnya bisa memahami keadaannya.

Mana mungkin aku bisa memaksakan hati seseorang. Menarik dan memarkirkannya sembarangan bak ribuan bintang.

Aku sungguh tak kuasa!

Padahal sebenarnya bisa saja aku memaksakan kehendak atau mungkin balas dendam. Tetapi, itu malah terdengar sangat konyol bukan?

Aku masih mencintai Anis!

Terlepas seperti apapun takdir membuatku pontang-panting. Memeras dada ini hingga sepah, lalu mengering. Bahkan jika takdir membolak-balikkan hatiku hingga guling-guling, aku tak akan pernah berpaling.

Raganya boleh tidak bersamaku!

Senyumannya boleh tidak ditujukan untukku!

Namun, aku yakin suatu hari nanti, takdir pula yang akan membawanya kembali padaku.

Terpopuler

Comments

Ayuwidia (hiatus)

Ayuwidia (hiatus)

Keyakinanmu sudah terjawab, Bang. Perjuanganmu, pengorbananmu, ketegaranmu, dan ketabahanmu kini telah dibalas oleh Illahi dengan kebahagiaan tak terkira ... Kalian disatukan, tautan cinta kalian pun dikuatkan dengan kehadiran si kecil.

Terharu aku 🥺

2022-05-28

0

QQ

QQ

Duh aku bingung utk komen apa 😥😥😥

Utk Anis bego nya makin bertambah gmn bisa dia percaya begitu saja dg omongan si Ridwan hingga memutuskan Heru.!!!!
Utk Heru udahlah cari cwe lain tolong Move On dr si Anis knp jg menyiksa diri ini pertanda km tdk berjodoh dg dia titik(.) ngga pake koma(,) apalg tanda kutip(")
Tuh kan aku jd ngelantur komennya 😥😥😥

2021-11-26

0

Lien machan

Lien machan

penuh dengan kejutan.

heru tipe setia

2021-11-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!