Em... Sekarang ini aku terlalu banyak ketemu dengan peria tampan, apa jangan jangan ini karena aku jomblo diduniaku, dan cintaku banyak dutolak dan dipermainkan....
kehidupan ku yang jomblo dan selalu di khianati sebelum aku berada didunia fantasy.
"hey, kau ini imut sebenarnya, dan juga. banyak yang suka sama kamu , lalu kenapa kau tidak pacaran biar ada orang yang menemanimu saat kau membutuhkan " ucap ririn teman baikku yang duduk disebelahku sambil merangkuku.
mendengar itu aku, aku menjadi ingin sekali berpacaran, dan ingin merasakan cinta itu
tapi setiap kali laki laki yang aku jumpai semuanya baik dan saat menyatakan perasaan
"em... jimo aku suka padamu" ungkapku pada jimo dengan malu malu.
"ya! aku juga suka padamu, karena kau ramah dan baik kepadaku,tapi ..." jimo ragu ingin mengatakannya.
"tapi apa?" tanyaku.
" tapi, maaf kasturi, aku menolak mu karena aku baru menyadari kalau kau ini wanita yang tak baik baik, aku menyesal mendekatimu" jelasnya jimo menyesal.
walau pun aku bersikap baik sekali, tapi tetap saja ditolak, entah kenapa.... kenapa.... aku bisa ditolak.
Saat aku mengetahui
ternyata teman baiku sendiri yang menghianatiku ia menyebarkan berita bohong tentang diriku kepada teman laki laki yang aku dekati, entah kenapa dia tega melakukan itu kepadaku.
Aku mengetau semua itu, setelah aku melihat dia di halaman belakang sekolah dengan laki laki yang berniat menembaku.
"em... apa kau yakin ingin menembak dia, kau tak pikir 2 kali lagi, apa kau ingin kuberi tau sesuatu?" hasut ririn kepada laki laki itu.
"apa itu, aku ingin tau" laki laki itu penasaran.
"baik lah jika kau yang menginginkannya akan aku berihahu...," bisik ririn kepada laki laki itu.
mereka berdua tidak tau kalau aku menguping pembicaraan mereka, mulai hari itu aku tidak mempercayai lagi teman ku itu dan para lelaki lagi.
Hari itu aku merasa sangat kesal kepadanya.
Diprtjalanan pulang tiba tiba hujan turun sangat deras
"apa yang kurang dengan diriku, apa... hiks...
kenapa mereka selalu menolak ku, kenapa...
apa perlu aku menjadi tokoh yang jahat untuk menghancurkan hubungan orang, apa perlu..." emosi yang tak terkendali.
"hiks... hiks... ayah ibu aku rindu kalian aku rindu kasih sayang kalian, kenapa kalian pergi meningalkan ku sendiri... hiks... hiks..." tangisku yang tak tertahankan lagi pun tumpah begitu saja setelah melihat laki laki yang menolaku dan teman penghianat, aku terus barjalan ke arah rumah.
mulai dari itu aku tak pernah berbicara dengan para laki laki lagi, dan teman munafikku ririn .
mengingat kejadian itu
membaut aku menangis... hiks... hiks...
"kenapa kau menangis?" dragon mengelap air mataku yang keluar saat aku tertidur.
"eh... sepertinya ada yang memegang pipiku"
Aku sadar kalau ada yang menghapus air mataku, aku pun membuka mata, dan melihat siapa yang menghapus air mataku.
aku dikejut kan dengan kehadiranya, aku kira dia sudah meninggalkan kamar ini
"kenapa kau menangis, apa ada sesuatu yang membuat mu sedih?," tanya drafon dengan wajah yang kawatir.
sebelum nya waktu aku tertidur.
"em... anak ku kau pergi temani perempuan itu dan awasi dia" perintah yang mulia kepada dragon.
"kenapa ayah?," tanya dragon.
" masih nanyak lagi, kau tidak lihat kekuatan perempuan itu hari ini, pancaran kekuatan yang ia keluarkan mengingatkan ku dengan penguasa kegelapan , dan penguasa cahaya, " jelas yang mulia kepada dragon.
"iya, kekuatanya sangat dasyat, megaledon saja dikalahkannya , apa lagi kalau kerajaan ini, pasti mudah sekali untuknya menghancurkan," dragon memahami maksud dari ayahnya.
"tepat sekali, kalau begitu aku beri kau tugas untuk mengawasi permpuan itu, jika ada pergerakan yang aneh aneh segera lapor dan ambila tindakan, paham" perintah yang mulia.
"paham ayah, tugas diterima" dragon menerima tugas itu dan langsung pergi menuju temparku.
sedangkan ditempat lain
takk... suara yang keras
"tuang kan lagi, cepat" printah candis dengan suara yang tinggi.
"em... tuan anda sudah cukup banyak minum araknya, nanti tuan bisa..." ucap amoo melarang tuannya untuk meminun lagi.
"tuangkan... " perintah candis mulai geram dengan larangan amoo.
"tapi tuan nanti tuan bisa...." perkataan amoo yang terpotong
"aku bilang tuangkan ya, tuangkan " candis marah marah
"baik tuan..." amoo menuangkan arak lagi.
"sepertinya tuan setres karena ditinggal nona, dan apa lagi hari ini melihat nona dengan peria lain,(melalui putri) semakin membara api asmaranya" guma amoo dalam hati.
"tuan... berhentilah ... anda sudah mabuk berat" pinta amoo.
"hahaha.... lihat lah siapa yang sedang, dimabuk cinta" suara yang tiba tiba datang dan duduk dipangkuan candiss sambil membelainya.
"kau bagaimana kau bisa masuk, peng..." amoo marah marah ketika melihat perempuan penjara itu bisa masuk keruang peribadi tuan, dan lagi candis menyuruh amoo berhenti bicar.
candis mengangkat tangannya.
menandakan untuk berhenti
"wah... lihat siapa yang membela ku," ucap perempuan penjara itu, memeluk candis dengan erat.
"temani aku minum" perintah candis.
"baik tuan jika anda yang minta" perempuan itu menerima perintah candis dengan senyum yang lebar.
saat candis ingin minum ia melirik perempuan yang ada dipangkuannya, perempuan itu terus tersenyum lebar sambil membelai belai.
"bagaimana bisa perempuan ini bisa keluar dari penjara dan berada disini, jika dia ada disini maka semua perempuan yang ada di penjara....
eh... kekuatan perempuan ini semakin kuat" guma candis dalam hati menyadari sesuatu.
"tuan ku aku senag sekali bisa berada disampingmu" ucap perempuan itu membelai belai sambil tersenyum lebar.
tangan perempuan itu terus membelai dada candis sampai saatnya
clukk... takkk... Candis mengigit leher perempuan itu.
"ehek... tuan ... apa... yang ... anda ... lakukan...
ehek...." perempuan itu meronta ronta.
"em... lezat... darah mu lezat" candis terusmengisap.
candis mengigit perempuan itu tepat dilehernya, terus mengisap darah dan kekuatan perempuan itu, perempuan itu hanya diam tidak memberontak, sampai sampai perempuan itu lemah tak berdaya, dan candis pun melepas gigitanya.
perempuan itu terbaring lemas dan tak berdaya.
"hem... puas" guma candis melepaskan gigitan, dan melihat amoo memberikan kode.
amoo memahami kode tersebut dan membawa perempuan itu kepanjara.
sesampainya dipenjara amoo terkejut...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Santi Tika
Jahat sekali ririnnya, kawan sendiri ditikung😱
2019-11-10
5