"Apa yang kau bilang, kau tertarik kepada ku"
Ucapku terkejut dengan suara yang keras.
Dia langsung pergi meningalkan ku dan menutupa pintu
"Baru kali ini ada seseorang yang bilang begitu kepada ku" gumaku dalam hati.
"Aahhgg... Kenapa aku bicara seperti itu kepada dia," guma penguasa kegelapan dalam hati, muka penguasa kegelapan memerah.
"Aku tertarik kepada mu". Penguasa kegelapan Mengingat kembali kejadian tadi dan tersenyum.
"Lihat tu tuan tersenyum senyum dari tadi"
"Apa terjadi sesuatu dengan tuan"
Gosip pelayan.
"Apa kalian tidak punya kerjaan lain" tegas penguasa kegelapan memandang para pelayan dengan tajam.
"Hormat yang mulia, ada yang ingin saya tanyakan dangan tuan, apakah Tuan tertarik kepada wanita itu, soalnya hamba tak sengaja dengar pembicaraan tuan" tanya amoo yang tiba tiba dan memberi hormat.
"Tidak begitu juga, aku hanya tertarik sama perlindungannya" jawab penguasa dengan nada dibgin dan mengang gelas yang berisi air.
SEDANGKAN DI PENJARA.
"Ah... Kapan aku bisa ketemu sama dia ya" ucap wanis memikirkan seorang.
CRINGG...suara pintu penjara di buka,
Wanis dibawa kesuatu ruangan.
"Akhirnya Aku bisa bertemu dengan mu" guma wanis dalam hati.
"Hy, kamu masuk ke dalam" perintah penguasa.
"Apaan sih, kenapa aku dibawa kesini, dan kenapa disini gelap sekali" guama wanis dalam hati.
"Ternyata kamu sudah datang ya!," suara dari legelapan.
"Aduh... Hawa mo noyu ni akosi aru semowa(aduh... Aku khawatir sama tuan, bagaimana ekspresi tuan ya, pasti dia akan menghukum ku)" guma guma monster yang nembawa wanis dalam hati.
Membayangkan raja yang sangat kesal kepadanya.
"Ceas... Kau makhluk yang tak berguna, enyah lah dari hedapan ku" marah raja dalam hayalannya.
"Hy... Bisa tidak bicara biasa saja" pinta wanis melihat kearah ceas.
"Wahh... Kamu kenapa ceas, duduk disitu" ucap penjaga yang kaget melihat tingkah temannya.
"Aku akan menunggu tuan sampai keluar" icap ceas duduk jongkok.
Brukk... "Wahh... Ternyata cantik juga ya" ucap penguasa kegelapan menahan kedua tanganya kedinding.
"Situasi apa ini, kenapa seperti ini, apa ini kerja penguasa kegelapan terhadap semua wanita yang dipenjara, jika dia mengigit ku dia akan tau siapa aku, pikirkan sesuatu - pikirkan sesuati" bicara dalam hati.
"Aahh... Ia ya kenapa tidak terpikir dari tadi"
Guma wanis menmpunyai ide yang bahus.
"A..a..aa... Tuan jangan dekat begitu dong, aku malu" rayu wanis.
"Hikiq..." penguasa kegelapan langsug cegukan.
Basss... "Tapi tak apalah tuan juga begitu tampan" manja wanis memeluk erat.
"Apa apaan ini kenapa wanita lanjik ini, diberikan kepada ku, jadi hilang selera ku" guma penguasa kegelapan dalam hati terkejut.
"Lepas kan... lepas kan tanganmu dari ku" perintah penguasa kegelapan bicara dengan dingin.
"Tak mau... Tuan tampan jangan gitu, dong.." wanis tidak mau melepas dengan nada suara yang lembut.
Hemmm... Raja kegelapan berusaha untuk melepaskan sampai sampai mereka tetpeleset dan,
"Aaaa... Brukk..." terjatuh.
"Aaa... Tuan nakallll" Suara wanis manja.
"Kau dari tadi memancing amarah ku, pergi kau sana wanita jalang" dorong penguasa kegelapan dengan keras.
Sedangkan yang diluar.
"Kok ribut ribut ya didalam"
"Kau macam seperti tak biasa saja dengan ini"
"Tapi kok penasaran ya"
Mereka berdua mencoba menguping
TIBA TIBA
Kreet... Suara pintu dibuka
Jeng jeng.. mereka ketahuan ingin menguping, pas saat dia ingin keluar.
Jadi mereka berdua kenak marahi.
"He..he.. Rencana berhasil" guma wabis dalam hati tersenyum bahagia.
"Ternyata tidak enak memakai pakaian wanita ini ya, terlalu mencolok, dan ketat" guma wanis dalam hati.
Tak lama kemudian wanis debawa kepemjara lagi,
sedangkan dengan raja kegelapan.
"ehok... ohok... huwek..." suara batuk dan muntah penguasa kegelapan.
"aish... hilang seleraku mengisap darah wanita, gara gara dia. emm... kenapa kepala ku jadi pusing ". Ucap penguasa kegelapan tangannya getar dan kepalanya pusing.
brukk... suara ada yang terjatuh.
dia jadi kaget dan masuk ternyata penguasa kegelapan itu terjatuh.
"Hy! Kau apa kau tidak apa apa?" ucap wanis memangku raja kegelapan.
"kok... aku tak asing dengan baunya ya!". Guma penguasa dalam hati dalam hati, bebingungan.
Sedangkan dipenjara.
"aishh... aku bosan disini terus, aku kelur sebentar boleh kan,"
sssettt... mengunakan ilmu belah ganda.
"bayangan ku kau disini dulu aku mau jalan jalan sebentar". menganti pakaian dengan dengan sebentar,
dia jadi pengawal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments