Episode 4

"Dia masih tidak mau bicara, kalau begitu apa boleh buat terpaksa harus pakai cara itu," bicara dalam hati.

"pelayan..." teriak penguasa kegelapan memangil pelayan.

"ya tuan ku , ada apa tuan ku?" membunkuk memberi hormai.

lalu meraka berdua berbisik , dan pelayan itu pun ikut pergi, dan dia tersenyum mistis.

"apa yang ia rencanakan," gumaku dalam hati.

Tak lama kemudian datang pelayan yang dipangil tadi dan membawa semangkuk sup yang kelihatanya aneh tapi mengugah selera, takkala sup itu malah diambil oleh raja kegelapan itu, dan mengaduk aduk sup itu, dan dia mau menyuapain aku,

saat sup didepan mulut, awalnya aku ingin tolak tapi malah ku makan karena aku lapar.

"Eh... mau ya, kirain tidak mau makan, apa dia tidak beepikir kalau ada yang aneh, haha..." guam penguasa kegelapan dalam hati dan senyum mistis.

Saat sudah makan sup dan aku merasakan ada yang aneh dalam diriku seperti rasa panas dingin, dan kepala ku pusing semua yang aku lihat berputar, dan dia tersenyum lebar . tak sengaja aku jatuh dipelukannya.

aaa... gawat mati aku, tapi itulah yang terjadi.

"Ehh... kok badanya panas dingin ya, apa sebesar ini epeknya," bicara dalam hati.

" playan-playan..." memengil pelayan dengan keras.

"ya... yang mulia, ada apa yang mulia? Ucap pelayan membungkuk.

" pergi panggil tabib (maksudnya pergi tinglalkan kami), cepa,t" teriak raja penguasa kegelapan.

"Baik, yang mulia" pelayan itu pegi meningalkan raja kegelapan.

"kenapa raja ingin aku meningalkan nya, apa yang ingin raja lakukan, kok penasaran ya! tapi kalau aku kembai lagi nanti aku bisa mati dibunuh oleh raja, ya... udah tingalkan sajalah" guma guma pwlayan dalam hati.

raja kegelapan itu mengeluarkan kuatanya, untuk menghangatkan ku dia membawa aku didekat api. membaringkan ku di kursi panjang.

takk...suara jentikan jarinya, tiba tiba api keluar sangat besar, tapi kenapa pelayan itu tidak kembali ya!

ia mengkompres ku, aku melihat ia sangat berbeda hari ini, ia terus mengkompres ku dan menjagaku, 24 jam ia menjagaku apakah ia tidak memikirkan dirinya sendiri.

lalu aku tertidur,

"Aaaahhh ... Akhirnya panasnya turun, ternyata hanya demam toh," ucap penguasa kegelapan memegang kepala ku.

"bikin khawatir aja!. ooohhh ... happ" lega pengiasa kegelapan, tiba tiab langsung munutup mulut dengan cepat.

"Apa yang barusan aku bilang , aku khawatir sama dia," gumanya dalam hati.

tiba tiba wajahnya memerah.

"Tapi kalau dilihat dia sangat..."

tak sadar kalau darah keluara dari hidungnya dan mukanya makin memerah.

yah... intinya dia terus berada disamping ku sampai aku terbangun.

sedangkan ditempat lain!

"hemm... sepertinya kau harus berjuang dengan cinta mu, dengan tulusss ya, raja, " tersenyum histeris.

sedangkan ditempat lain.

"aaaa tolong tolong ada harimau yang mau menggigit aku" teriak wanita alay yang lari dengan lebay.

haammmm ... suara harimau mau menerkam.

tiba tiba .

tap... ada mhkluk yang datang tiba tiba, mhkluk yang membawa aku pergi itu. dan ia membawa wanita yang dikejar harimau itu, ke kerajaan kegelapan.

jika diambil kesimpulan.

mhkluk ini membawa wanita yang ia temui baik itu muda, yang tua dia ah... Yang tua tidak mau karena rajanya tidak mau yang tua, terkadang ada saja wanita yang sengaja diberikan, datang sendiri menemui makhluk ini untuk membawanya kekerajaan kegelapan entah apa yang mereka pikirkan

"Aaaaa... Lepaskan aku, lepaskan aku dasar mahkluk jelek, iiihhh... Bau... Kau tak mandi ya, iiihhh... Jorok" teriak wanita itu dwngan gaya yang aduh hai lebay.

"Aparapa rajakaga maukugu kadigidis saparti inigini (apa raja mau gadis yang seperti ini)," ucap mahkluk itu.

"apa kau tadi bilang apa?, hey kau, kay tadi bilang apaaa..." tanya wanita itu dengan suara lebay.

"Banaraga banaraga akukugu salagah ambigibil ogoragang, jikiraga rajakaga tiandaradak maukugu akukugu jadikagan maniagan sajaraja (bener bener aku salah ambil orang , jika raja tidak mau aku jadikan mainan saja.

mahkluk itu terus terbang menuju istana kegelapan..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***