Lan wu perlahan membuka matanya sembari menatap sekeliling dengan pandangan samar-samar.
"Ah kau sudah bangun" tanya Jian xi yang terlihat memegang pedang sunyi milik lan wu.
Lan wu bangkit dari posisi tidurnya dan mendekat ke arah Jian yang tengah menatap keluar jendela.
"Pedang ini milik salah satu tetua hebat di lembah pedang dewa, dimanakah kau mendapatkannya?" tanya Jian.
Lan wu melirik wajah sedih ketua jian sembari berkata "Itu milik paman Xin, dia adalah teman sekaligus yang mengawal ku saat pertempuran di kediaman wu. Ia tewas saat melindungi ku di perjalanan"
"Sangat di sayangkan, ia meninggal di usia muda" Jian menepuk pundak lan wu sembari tersenyum tipis.
**
Xin adalah salah satu tetua yang menduduki peringkat ke 8 di usia 23 tahun.
Ia mengambil misi untuk membasmi kelompok hitam di gunung ular. Sayang nya sejak saat itu ia tidak pernah kembali ke lembah pedang dewa.
" Ketua sakte, aku mengambil misi ini untuk membantu melindungi para bibit unggul di dunia persilatan generasi depan." Ucap Xin yang terngiang dikepala Jian saat hendak menjalankan misi.
**
"Andai saja aku melarang mu " sesal Jian seraya memejamkan matanya untuk sesaat.
Usai berbincang. jian mengajak lan wu menuju arena pertarungan di depan aula pedang dewa.
Ia menyuruh lan wu ikut berkompetisi agar dapat di terima sebagai murid utama bahkan murid terpilih dari para tetua.
Di arena sekitar arena pertandingan, nampak begitu ramai.nampak tetua Yuan beserta yin-yin, dan para tetua lainya juga berada di tempat tersebut
Para murid tetua hanya menyaksikan pertandingan, sedangkan yang berkompetisi adalah murid baru dan murid luar yang hendak mendapatkan kesempatan menjadi murid utama di lembah pedang dewa.
Setelah lan wu mendaftarkan nama nya , ketua Jian meninggalkan lan wu dan berjalan menuju kursi nya.
"Selamat datang di pertandingan antar murid luar lembah pedang dewa, tunjukan kemampuan kalian yang sebenarnya, tanpa panjang lebar pertandingan ini di buka" ucap ketua Jian di sertai sorak tepuk tangan para murid.
Yang menjadi wasit pertandingan adalah salah satu murid senior dari tetua wung
"Pertandingan pertama, qoun melawan Ming yu" seru wasit.
quon telah mencapai tahap alam bawah tingkat 5. ia juga salah satu murid luar yang berbakat dan memiliki kepribadian yang baik. hal tersebutlah yang membuatnya sering di perhatikan.
Berbeda dengan quon, Ming yu bersifat arogan dikarenakan keluarga Ming salah satu dari keluarga bangsawan yang berada di lembah pedang dewa.
Pertarungan pun di awali dengan serangan Ming yu ke arah quon.quon pun menyambut serangan tersebut.
Tinju mereka saling beradu dan serangan demi serangan bertemu, membuat yang menyaksikan sulit menebak pemenang nya tersebut.
"tidak salah kau di sebut murid luar jenius " senyum Ming yu sembari menepis pukulan dari quon.
"Saudara yu terlalu memuji" balas quon sembari memaksa mundur Ming yu ke pinggir arena.
"Tinju penggerak bumi" ucap Ming yu bersamaan dengan quon yang menggunakan pisau berbentuk tenaga dalam
Ke dua jurus bertemu hingga menciptakan bunyi benturan antara tinju dan pisau quon.
Terlihat quon yang berdiri usai benturan tersebut dengan tampang kelelahan, sedangkan Ming yu terkapar sembari tersenyum lebar.
"Apa yang di pikirkan anak ini" batin quon menatap Ming yu
Semua yang menyaksikan sedikit tercengang bagaimana tidak, pembentukan tenaga dalam setidak nya harus mencapai tingkatan langit tahap akhir, sementara quon masih berada di tingkat alam bawah 4.
Banyak yang berfikir bahwa quon memiliki bakat pengendalian tenaga dalam yang mahir, serta jumlah tenaga dalam nya mungkin sangat besar .
Pertarungan berlanjut antara peserta lain, namun tidak berlangsung lama.
Dan akhirnya pertandingan yang di tunggu-tunggupun tiba, pertarung antara lan wu melawan wenhua.
Wenhua merupakan murid yang baru-baru ini mampu menembus tingkat bumi tahap akhir, bisa di katakan ia adalah murid paling berbakat diantara murid luar lain nya
Sedangkan lan wu akhir-akhir ini menjadi perbincangan, setelah ia mampu memaksa tetua Feng menggunakan lilitan naga.
" Hahahhha, akhirnya tiba giliran nya juga" ucap tetua Feng antusias.
" Aku juga penasaran kepada anak itu " seru para tetua lain nya.
Sementara di temat ketua Jian duduk , nampak tetua Shu beserta sun er berbincang sembari memandang lan wu.
"Anak itu tidak banyak bicara ya?"tanya tetua Shu
" Ya, dia sedikit pendiam " jawab Jian seraya menatap Lan wu yang telah berada di atas arena.
" Menyerahlah saudara lan , aku tidak ingin mempermalukan murid pilihan ketua sakte" ucap wenhua memperingati.
Lan wu hanya diam sembari menatap ketua Jian. Seakan berkata bahwa dia tidak ingin melanjutkan pertarungan.
"Terimakasih atas saran saudari, tapi aku ingin mencoba kekuatan tahap bumi akhir"
"Hahahaha, baiklah tapi aku Takan menahan pedang ku" kini wenhua menarik pedang dari sarung nya. Sementara lan wu hanya memegang gagang pedangnya sembari menatap pedang wenhua.
"Pedang awan biru" ucap lan wu dalam hati.
ia mengenali pedang tersebut , dikarenakan merupakan senjata dewa tingkat awal, sementara pedang sunyi hanya berada di tingkat senjata bumi.
"Guru bukankah ini tidak adil , senjata wenhua adalah senjata dewa" ucap yin kepada Yuan.
"Entahlah, kita saksikan saja. yin-yin amati pergerakan lan wu, kau bisa mendapat beberapa masukan dari teknik pedangnya"
"Baik guru"
"Pertandingan dimulai" ucap wasit
Lan wu tetap tak bereaksi, sementara wenhua menerjang lan wu dengan cepat. Ketika wenhua hanya berjarak satu langkah dari lan wu. wenhua segera mengeluarkan jurus kuat miliknya.
"Tebasan lembah pedang dewa" energi yang di pancarkan jurus wenhua begitu besar.
Lan wu menghindari serangan wenhua, tanpa menangkis. Wenhua yang melihat nya menjadi sedikit kesal.
Ia berusaha menghalangi langkah lan wu dengan jurus langkah dewa hingga mendesak Lan wu sampai kepinggir arena.
"Pedang awan biru sangat kuat" seru para tetua.yang menghawatirkan lan wu.
"Anak ini masih belum menunjukan keseriusan nya, sampai kapan kau mau bermain bocah !!" Teriak tetua Feng di sertai tawa besarnya.
Semua yang mendengarkan tetua Feng termasuk wenhua menjadi bingung.
Yang mereka lihat jelas-jelas lan wu telah tersudut dan tak mampu membalas serangan wenhua.
"Saudari wen bakat serta pedang mu jelas sangat hebat, namun serangan yang hanya menutupi langkah lawan bukanlah sebuah kebanggaan. serangan mu masih dapat ku baca" ucap lan wu menatap wenhua.
"Bukankah kau tak mampu menangkis seranganku? lagi pula kau sekarang tengah tersudut apakah kau pikir dapat mempengaruhi ku?" ucap wenhua dengan tawa mengejek
Lan wu menghela nafas berat seraya berkata
"Sebaiknya kau menghadapi ku dengan serius" ucap lan wu yang membuat wenhua kembali tertawa terbahak.
"Pedang pembelah gunung" teriak wenhua beserta tebasan secepat kilat yang membuat arena terbelah.
"Lan wu!!!!" Teriak tetua Feng.
"Jurusnya sangat berbahaya " pikir yin yin.
Setelah debu yang menutupi arena lenyap , nampak lan wu yang telah berada tepat di belakang wenhua
Membuat semua yang menyaksikan pertandingan tersebut menganga.
" Sejak kapan??" Tanya wenhua tak percaya
" Alunan sunyi" ucap lan wu membenturkan pedang di sarung nya membuat wenhua seakan terhipnotis sesaat.
"Tusukan sunyi" lan wu menusukan pedangnya secara cepat ke arah wenhua namun ia menariknya sebelum tepat mengenai tubuh wenhua.
kini wenhua yang mematung seraya menelan ludah usai merasakan kengerian dari jurus pedang Lan wu.
"Tak perlu membuang energi mu, setiap tebasan memiliki maksud dan dan tujuan. Latihlah dasar gerakan jurus pedang dan jangan terlalu mengandalkan tingkatan senjata" Jelas lan wu sembari menyarungkan pedang nya.
Wenhua yang menyadari kesombongan nya tersenyum sembari memberi penghormatan kepada lan wu.
"Saudara menyadarkan ku, aku wenhua akan mengingat Budi ini" balas wenhua diikuti sorakan dari penonton kompetisi tersebut.
Lan wu di nyatakan sebagai pemenang.
para peserta yang lolos ke babak selanjutnya berjumlah 4 orang, dan peserta di beri waktu istirahat selama 5 menit.
Usai 5 menit pertarungan pertama di buka oleh pertandingan antara yueyin melawan lan wu.
Kedua peserta pun menaiki arena yang telah di perbaiki.
"Kakak yueyin jangan sampai kalah" seru salah seorang pemuda menyemangati.
"Tunjukan tarian bulan milik mu kak" sahut yang lain juga.
Sementara yueyin tidak terlalu mendengarkan mereka, pandangan yueyin hanya tertuju pada lan wu yang telah menunggunya di atas arena.
"Saudara lan , kemampuan mu entah sudah di tingkat apa? Namun soal permainan pedang aku tidak di bawah mu mohon bimbingan dari saudara"
Lan wu hanya diam sembari menatap pedang naga kecil, yang di berikan oleh Feng saat kemarin ia tak sadarkan diri.
Saat istirahat tetua Feng menemui lan wu lalu menyuruhnya menggunakan pedang naga kecil yang ia titip di tetua Yuan.
" Aura pedang ini sangat berbahaya, jika tidak mampu mengendalikan nya akan memakan nyawa gadis itu" gumam lan wu sembari meletakan pedang naga merah di arena pertarungan.
" Wasit aku ingin menggunakan pedang ku yang tadi bisakah di ijinkan?" Tanya lan wu
Membuat wasit langsung menatap ketua Jian.
"Pedang yang di gunakan oleh murid yueyin adalah senjata bumi tingkat tinggi , sedangkan pedang sunyi milikmu berda di tingkat bumi namun juga berada di tahap senjata suci, Jika melawan senjata dewa memang tidak berbeda jauh hanya saja jika senjata bumi di hadapkan dengan senjata mu maka akan bisa di pastikan pedangmu lebih unggul" seru ketua Jian.
" Maaf lancang ketua, pedang naga kecil pemberian tetua Feng memiliki aura yang kuat, aku tidak akan mampu mengontrol kekuatan ku jika menyerang takutnya saudari yueyin akan terluka parah" jawab lan wu begitu tenang.
"Jangan meremehkan kemampuan ku hanya karena kau mampu mengalahkan wenhua" potong yueyin merasa sedikit terhina.
Akhirnya lan wu mengalah demi menjaga harga diri yueyin. Ia mengambil pedang naga kecil lalu pertarungan pun di mulai
"Tarian bulanmerah" kini yueyin langsung menggunakan jurus terkuatnya yang berada pada tingkat jurus kaisar.
Ia menyerang lan wu yang juga telah serius bertarung tebasan demi tebasan terus di berikan yueyin hingga mampu beberapa kali menggores tubuh lan wu.
Melihat lan wu yang tengah memegang luka di perut nya . Yueyin kembali melancarkan jurus tarian bulan merah dengan tingkat lebih tinggi di banding yang tadi.
"Serangan nya sangat terarah bahkan tak memberiku ruang untuk menghindar Jika saja aku memiliki pedang sunyi pasti menangkisnya tidak akan susah" pikir lan wu sembari terus menghindar walaupun ia terus terkena sayatan dan tusukan dari pedang yueyin.
"Tarian bulan merah adalah jurus kaisar di lembah pedang dewa Jurus ini hanya di ajarkan khusus untuk murid perempuan namun jurus ini sangat terkenal di seluruh sakte yang ada di kekaisaran QIN. Tidak mudah bagi lan wu untuk menahan nya" ucap tetua xinxin yang merupakan salah satu dari tiga tetua perempuan di lembah pedang dewa.
" Apa kau tidak melihat nya, lan wu terus menghindar tanpa mengeluarkan pedang nya" kini tetua houcung bersuara.
"Walau pun serangan yueyin tanpa cela ia pasti akan kehabisan energi sebelum menjatuhkan lan wu" sambung tetua houcung.
Di arena nampak lan wu yang telah di penuhi luka-luka di sekujur tubuh nya gerakan nya juga tak secepat sebelum nya.
"Menyerahlah kau sudah tidak bisa bertahan" seru yueyin yang sebenarnya merasa kasihan terhadap lan wu.
Lan wu hanya diam sembari terus memperhatikan setiap tebasan yang mendatangi nya.
hingga akhirnya Lan wu memutuskan untuk mencoba jurus lain mengingat bahwa kemampuan dari pedang ditangannya tidak bisa ia kendalikan.
"Maaf aku harus serius " ucap lan wu bersamaan dengan tertancap nya pedang yueyin di dada kanan nya.
Para tetua dan wasit begitu terkejut terutama yueyin yang tak menyangka bahwa lan wu menerima serangan nya tanpa perlawanan.
Disaat wasit hendak menghentikan pertarungan mendadak dari tubuh lan wu muncul aura petarung yang sangat besar hingga membuat yueyin merinding.
Yueyin segera menarik pedang nya dan melancarkan jurus ke 100 yang ia keluarkan sejak awal pertarungan.
Ketika pedang yueyin sejengkal dari leher lan wu mendadak lan wu dengan cepat telah berada 1 langkah di belakang yueyin.
"Langkah dimensi" ucap lan wu sebelum ia berpindah dengan cepat di belakang yueyin
" Tapak matahari" ucap lan wu seraya mengarahkan tapak nya ke arah yueying yang berbalik menyambut nya dengan serangan bulan sabit semua yang menyaksikan kini menelan ludah ketika pedang yueyin hancur berkeping -keping.
" Maaf, aku tak bisa membiarkan mu terus memaksakan tubuhmu yang sudah terkena efek balik dari jurus mu" ucap lan wu menghentikan tapak nya tepat sebelum menyentuh perut yueyin.
Suasana menjadi hening sesaat sebelum wasit memutuskan lan wu sebagai pemenang.
"Bukankah itu adalah jurus yang berasal dari perguruan mu tetua shu?" Tanya Jian seakan tak percaya.
" Hemm, kau betul Jian tua Itu jurus yang hanya bisa di pelajari oleh para tetua di kuil matahari" jelas tetua Shu sembari mengerutkan alis nya.
Sementara di lapangan yueyiny masih mematung. Ia tak percaya pedang nya bisa di patahkan dalam 1 serangan .
Lan wu yang sejak awal tersudut mampu membalikan keadaan dan bahkan dengan mudah mengalahkan nya.
Yueyin di kini menuruni arena pertandingan dengan wajah yang diliputi kekecewaan. Sementara lan wu masih berada di atas arena menatap ke arah tepat duduk ketua Jian.
" Aku berada di tahap langit tingkat akhir, memutuskan untuk mengundurkan diri dari pertandingan" ujar lan wu menatap Jian yang sepertinya sudah mengetahui tingkatan lan wu saat pertarungan ke dua nya.
" Apa??" Kaget seluruh yang hadir di situ terkecuali ketua Jian.
" Bagaimana bias anak berumur 8 tahun berada di tingkat langit akhir" ucap para tetua serempak.
"Aku bahkan masih berada di tingkat langit tahap 7" batin tetua
Xinxin tak percaya.
" Pertandingan tidak akan adil jika aku tetap mengikuti pertandingan ini" lanjut lan wu
Setelah berbincang singkat para tetua setuju akan mengadakan pertarungan tambahan antara lan wu melawan salah satu murid para tetua, jika lan wu berhasil maka ia akan di angkat menjadi murid utama perguruan pedang dewa.
Kini yang akan menjadi lawan lan wu adalah li Jun seorang murid yang juga berada di tingkat langit tahap akhir
Hanya saja usia keduanya terpaut cukup jauh. Lan wu berusia 8 tahun sedangkan Li Kun berusia 19 tahun.
Pertarungan pun akan di laksanakan setelah pertarungan final selesai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 362 Episodes
Comments
Raysonic Lans™
cepat2 jangan terlambat
2024-03-21
0
Jimmy Avolution
Sipp...
2021-12-13
0
Alan
Semangat....
2021-07-30
0