Pendekar Kelana Ll

Pendekar Kelana Ll

Lan wu

"ah sepertinya akan turun hujan" keluh seorang pemuda yang tengah duduk di restoran sembari memandang keramaian di sekeliling nya.

Nampak terlihat berbagai macam pendekar yang tengah menikmati hidangan di restoran hingga mata pemuda itu tertuju kepada dua orang salah satunya berasal dari kuil matahari.

"Belakangan ini kau cukup sibuk ya?" ucap pria berusia 30 an sembari menuangkan arak ke cangkirnya. Pria tersebut adalah pemimpin para tetua dari kuil matahari.

"Begitulah, mendadak di lembah pedang dewa.. tetua Yuan yang sebelumnya mengasingkan diri telah kembali dari pengasingan nya" jawab pria didepan ketua kuil matahari.

"Tetua xi bukankah itu merupakan sebuah ke bahagian Mengapa kau terlihat gusar?"

"Tentu itu sebuah kebahagiaan bagi lembah pedang dewa, namun yang membuat ku risau adalah murid yang di bawa olehnya" jelas xi menghela nafas nya

"Murid dari tetua Yuan memiliki aura membunuh yang pekat, bahkan tidak segan menghajar para murid di lembah pedang dewa jika berani memprovokasinya" sambung nya.

Perbincangan kedua nya membuat lan wu sedikit tertarik, ia sedikit kagum ada bakat hebat yang muncul di kekaisaran Qin.

Usai membayar makanannya lan wu memutuskan melanjutkan perjalanan.

"Jika memang bakat nya sangat tinggi, seperti nya akan susah untuk membuat tetua Yuan melirik ku" pikir lan wu sembari tersenyum tipis.

Ia memang berniat menemui tetua Yuan karena ayah lan wu merupakan teman dekat dari tetua Yuan.

" Ahh.. paman Xin xio jika paman masih ada, tentu aku akan belajar dari mu saja" Tiba-tiba lan wu teringat saat ia tak berdaya melawan pembunuh yang mengejar nya, juga tentang pertaruangan Xin xio dengan pembunuh tersebut.

Walaupun kemampuan Xin cukup tinggi  namun ia tetap kalah ketika berhadapan dengan pembunuh bayaran yang tingkatan nya mencapai tahap suci.

"Ayah... aku akan membalaskan dendam mu pada keluarga Wu" geram Lan wu mengepal tangan nya sembari memandang langit.

Ia melanjutkan perjalanan nya hingga tiba-tiba berhenti lalu menatap kearah pohon di samping nya.

"Sampai kapan mau mengintip, tidak lelah kah bersembunyi?" Ucap lan wu dengan nada tenang.

"Tingkat kewaspadaan mu tinggi juga?" Ucap sosok yang kini berada di depan lan wu yang sontak membuatnya terkejut.

"Bukan kah anda tetua xi yang tadi berada di restoran?" Tanya lan wu heran.

"Hahahaha... Anak muda kau dapat mengingat ku dengan baik" puji tetua xi.

"Sebuah kehormatan dapat di puji tetua , jika boleh tau ada perihal apa tetua mengikuti ku bukankah itu sedikit tidak sopan?" tanya Lan wu seraya tersenyum sinis

"Aura menekan yang cukup kuat" gumam tetua xi.

Tetua xi melepaskan aura petarungnya dan dengan cepat ia melancarkan pukulan keras ke arah lan wu.

"Kuat sekali" gumam lan wu seraya menahan pukulan tetua Xi dengan pedangnya.

"Alunan pedang sunyi!!" Ucap lan wu seirama dengan pedang yang ia benturkan pada sarung nya

"Aku tidak bisa mendengar Bahakan menyadari situasi sekeliling ku. Anak ini lebih hebat dari kelihatan nya" senyum tetua xi yang kembali melancarkan serangan.

Lan wu mampu menghindari serangan tetua xi kemudian melancarkan serangan nya dan tanpa diduga-duga ia berhasil mengenai lengan tetua xi.

Lan wu mengambi jarak beberapa langkah ke belakang seraya berdesis kesal melihat serangan nya sama sekali tak mampu menembus kulit tetua xi

"jurus tusukan sunyi adalah jurus andalan ku mengapa tidak mampu melukai nya?" Kaget lan wu sembari bersiap menyerang.

"Tidak buruk untuk anak seusia 8 tahun. kau memiliki jurus yang hebat tidak heran kau bisa bertahan dalam perjalanan mu selama 2 tahun" ucap tetua xi serentak dengan pukulan yang mendarat di perut Lan wu.

Pukulan tersebut membuat Lan wu terpental hingga menabrak pohon di belakang nya.

"Aku tidak bisa melihat arah serangan nya?!" Pikir lan wu sembari menahan sakit dan berusaha bangkit.

"Tidak perlu terburu-buru anak muda, kau Takan bisa mengeluarkan tenaga dalam serta kekuatan otot mu sebab telah ku kunci" jelas tetua xi yang kini duduk di samping lan wu

"Tetua, aku sedikit bingung dengan kejadian ini"

"Kau bocah nakal.. seharusnya tahun lalu kau sudah di lembah pedang dewa, mengapa masih keluyuran sampai saat ini. jika sesuatu terjadi pada mu, aku akan merasa bersalah pada adik liang wu" kini wajah tetua xi berubah murung.

"Tetua walaupun kekuatan mu lebih dari ku, aku Takan membiarkan mu menyebut nama ayahku secara sembarangan Lagi pula aku sudah terbiasa berkelana"

"Bodoh!!'' ucap tetua xi memukul kepala lan wu.

"Aku dan ayah mu dulu dikenal dengan sebutan 2 pedang, kami bersama memberantas gunung iblis dan berhasil membunuh pemimpin mereka, saat itu aku masih menjadi tetua dan ayah mu adalah calon penerus keluarga wu.Tidak di sangka ia di hianati saudara kandung nya" jelas tetua xi dengan pandangan sedih.

" A..anda adalah pemimpin lembah pedang dewa, ketua Jian xi ?" Kaget lan wu sembari berdiri memberi hormat

" Aih.. duduklah luka mu belum pulih. aku hanya ingin menguji kemampuan mu, ternyata kau memiliki bakat seperti liang wu"

Jian xi memberi lan wu pil penyembuh yang membuat lan wu pulih dalam sekejap, ia bercerita tentang masalah yang ia hadapi saat perjalanan nya, serta tentang terbunuh nya Xin xio.

Jian xi mengajak lan wu ke lembah pedang dewa dan lan wu akhirnya memutuskan mengikuti Jian xi.

Mereka kemudian melanjutkan perjalanan setelah memulihkan energi mereka.

Perjalanan mereka hanya memakan waktu 1 hari dalam perjalan mereka tak menemukan masalah serius dan akhirnya mereka sampai di pintu masuk lembah pedang dewa.

"Selamat datang ketua" sapa para tetua beserta murid lembah pedang dewa. Dari arah samping nampak yuan datang di temani seorang anak berusi 9 tahun yang datang menyambut Jian xi

"Salam ketua " sapa Yuan di ikuti murid nya.

"Hahaha, adik Yuan tak usah seformal itu" jawab Jian xi dengan tawa kecil

" Ah, ketua Jian berapa kali ku bilang jangan memanggil ku dengan sebutan adik " Yuan menjadi canggung

Sementara Jian xi hanya tertawa. perhatian Yuan teralih ke lan wu yang dari tadi hanya diam sembari menyaksikan percakapan kedua nya.

"Ketua apakah ini murid mu ?" Tanya Yuan memandangi lan wu

"Hahahha bisa di bilang begitu, aku bertemu dengan nya di perjalanan"

Mendadak perhatian semuanya terarah ke pada lan wu , sementara lan wu hanya diam tanpa gerakan apapun.

Hal tersebut tentu saja mengejutkan para tetua sebab Jian xi jarang mengangkat seorang murid apa lagi dari luar perguruan. Namun jika ia mengangkat seorang murid berarti murid itu mempunyai bakat yang luar biasa.

"Lan wu berikan salam kepada tetua Yuan" ucap Jian xi

"Salam kepada tetua, saya lan wu " lan wu yang sedari tadi hanya diam kini memberi hormat kepada Yuan.

Yuan pun tersenyum sembari menepuk pundak lan wu

" Kamu berada di tangan yang tepat "

" Terima kasih tetua "

"Ah ini murid ku. yin qi beri salam kepada saudara seperguruan mu" ucap Yuan

" Aku yin qi memberi salam kepada saudara lan"

" Salam kembali kepada saudari yin"

Jian xi kemudian membawa lan wu ke kediamannya. setelah mengantarkan lan wu beristirahat di kamarnya, Jian xi pun pergi ke aula untuk menghadiri pertemuan antar tetua.

Sementara di kediaman yuan, terlihat yin qi melanjutkan latihan pedangnya sembari yuan mengawasi dan memberi beberapa masukan.

beberapa saat kemudian dari arah pintu masuk terlihat 3 murid yang mendatangi Yuan

"Tetua Yuan, anda di minta menghadiri pertemuan di aula " jelas salah satu murid tersebut lalu menyerahkan kertas kecil  kemudian pamit meninggalkan Yuan.

"Yinyin, temuilah lan wu di kediaman ketua perguruan. aku akan pergi sebentar" ucap yuan seraya melangkah pergi

" Baik guru "

"Apakah ketua serius menyuruh ku mengajari lan wu" pikir Yuan lalu berjalan meninggalkan kediaman nya.

Kini yinyin telah bersama dengan lan wu.Ia mengajak nya berkeliling menelusuri tempat-tempat di perguruan tersebut.

Suasana terasa sedikit canggung karena lan wu dan yinyin sama sekali tak bersuara.

"Mengapa aura petarung mu kau lepaskan?" Tanya yin merasa sedikit tidak enak dengan tekanan aura tersebut.

"Aku tidak terbiasa akan keramaian, makanya aku sedikit waspada" jawab Lan wu menyembunyikan kebenaran dari Yinyin.

"Apa kau menganggap ku ancaman?" Kini wajah yin sedikit serius, sementara lan wu fokus menatap ke arah sudut salah satu restoran di samping nya.

"Katakan ada urusan apa mengikuti ku?" tanya Lan wu bersamaan dengan ekspresi kebingungan Yinyin usai mendengar ucapan lan wu.

ia sontak menjaga jarak dari lan wu Namun tak di sangka kini terlihat pedang lan wu yang berada tepat di samping leher yin.

" Lan wu kau??" Kaget yin.

" Menunduk lah" singkat lan wu

Yin pun serentak menunduk dan melompat ke arah belakang lan wu usai merasakan aura seseorang yang berada di belakangnya

"Aku bahkan tak merasakan nya dari tadi, tapi lan wu.. kewaspadaan nya sangat tinggi" Gumam yin seraya menatap kearah lan wu

"Benarkan yang ku katakan?" gumam Lan wu sesaat sebelum muncul sosok yang familiar bagi lan wu.

"bukankah Anda adalah tetua dari kuil matahari?" tanya Lan wu.

"Ingatan mu sangat kuat.maafkan atas kelancangan cucu ku, ia hanya sedikit penasaran akan diri mu saja" jelas pria berusia kurang lebih 30 tahun.

Lan wu pun menatap sun er yang sedari tadi berdiri sembari tersenyum ke arah nya.

"Aku harus kembali ke kediaman ketua Jian, silahkan anda menikmati waktu anda" Ucap lan wu meninggalkan tetua bersama cucunya tersebut.

" Lan wu ini... Kemampuan serta sifatnya tidak biasa, bahkan aku yang diakui berbakat hebat dan telah mencapai tingkat akhir bumi Tidak bisa menyamai nya. Selain itu cucu dari tetua itu sepertinya sangat kuat" pikir yinyin lalu memberi salam sebelum akhirnya ia menyusul lan wu.

"Kakek dia sedikit menarik " tawa sun er

"Hemm, sesuai dengan perkataan si tua Jian. tak di sangka bakat hebat murid lembah pedang dewa kali ini bertambah satu orang.

Sun er, bagaimana jika kau ku jodohkan dengan nya" tanya pria tersebut sembari mengelus janggut nya.

"Kakek dia hanya sedikit lemah dari ku, selain itu aku hanya akan fokus pada pelatihan ku" jawab sun er dengan muka sedikit memerah

" Ting".......

"Alunan pedang sunyi"  ucap lan wu sembari membenturkan pedang di sarung nya.

" Tusukan sunyi" lan wu menusukan pedang nya kebawah lalu keatas secara bergantian dengan cepat

" Putaran sunyi" ia memutar pedang nya tanpa ada sedikitpun suara.

Dari arah belakang serangan pedang mengarah kepada lan wu dengan cepat.

Lan wu segera membalikan badan nya dan menyambut serangan tersebut hingga terjadilah pertarungan pedang antar keduanya.

"Apakah anda murid di perguruan ini?" Tanya lan wu sembari menahan serangan pedang dari orang di depannya.

"Bisa di bilang begitu, bisakah kau menemani ku berlatih?"ujar pria tersebut sembari tersenyum kearah lan wu.

"Pedang membelah gunung" sambung pria tersebut mengeluarkan jurusnya.

kini lan wu mundur beberapa langkah setelah merasakan tekanan hebat dari jurus pria tersebut.

"Serangan nya sangat kuat dan akurat, terlambat sedikit lagi pasti Takan baik" gumam lan wu sembari menerjang ke arah depan.

" Hemm... teknik pedang nya cukup unik aku bahkan sedikit kesusahan" senyum pria tersebut  sembari menerima serangan lan wu.

" Tarian pembunuh" kini serangan lan wu semakin cepat dan berubah alur. ia berhasil mendesak pria yang dari tadi mendominasi pertarungan, nampak di sisi lain pria tersebut justru semakin menyukai permainan pedang lan wu.

" Teknik pedang seribu tangan" jurus pria tersebut sedikit mempersulit lan wu.

"Bahkan baru mengeluarkan 2 jurus Aku sudah mencapai batas ku. apa benar dia seorang murid?" Pikir lan wu kian tersudut.

Ketika pedang pria tersebut hampir mengenai lan wu dengan cepat ia mengubah posisinya pedangnya seraya mundur beberapa langkah.

"Paman Xin aku memohon izin mu untuk menggunakan jurus ajaran mu" gumam lan wu mengubah posisi tumpuan nya.

"Kombinasi pedang sunyi,alunan sunyi " sambung Lan wu melepaskan jurusnya.

suara dari benturan pedang lan wu mampu membuat pria di depan nya kehilangan konsentrasi.

" Bagaiman bisa?'' heran pria tersebut bersamaan dengan rasa kagum.

"Kau sungguh menarik" ucap pria di depan Lan wu seraya tersenyum dan berhasil menghindari 2 tebasan lan wu.

"Tusukan sunyi 4 arah" kini lan wu menusukan pedang nya secara cepat berhasil membuat pria di depan nya mengambil jarak seraya bergumam "Aku sangat mengaguminya, nampaknya harus sedikit serius ya"

Lan wu seakan mengendalikan gerakan pria di depan nya semua tusukan nya mengarah tepat kemana pria tersebut menghindar. namun dalam waktu singkat pria tersebut mampu mematahkan setiap tusukan pedang lan wu.

melihat hal tersebut, Lan wu nampak berhenti sejenak tanpa membuat gerakan sedikit pun.

Sementara disisi lain pria tersebut semakin dekat dengan Lan wu, ketika jarak mereka telah begitu dekat lan wu seketika menaikan aura nya.

"Yang terakhir, putaran tarian sunyi!" teriak Lan wu bertaruh pada jurus terakhirnya.

tekanan kini bertambah kuat seirama dengan bercahaya nya pedang lan wu.

di lain sisi pria tersebut menyadari kekuatan dari serangan Lan wu kali ini, "Ini bahaya!!" pria tersebut nampak mengeluarkan aura kuat bersamaan dengan ekspresi seriusnya.

" Lilitan naga "

benturan dari kedua jurus pedang tersebut menciptakan ledakan kecil yang mampu menerbangkan dedaunan disekitar mereka.

akan tetapi hasil dari pertaruangan tersebut tetaplah dimenangkan oleh pria yang dilawan Lan wu.

" sepertinya aku terlalu berlebihan " ucap pria tersebut tertawa puas.

" Tetua Feng apa yang terjadi?" Tanya Yuan yang datang setelah mendengar keributan barusan.

" Ah,tetua Yuan.  aku bertukar beberapa jurus dengan anak ini, tidak di sangka ia mampu membuat ku menggunakan jurus lilitan naga" jawab tetua Feng yang terlihat puas dengan pertaruangan kecil itu.

"Anak ini mampu memaksa tetua Feng sampai ke tingkat itu  ini sungguh di luar nalar" heran Yuan.

"Aku tadi niat nya ingin bertemu ketua, tapi nampak nya ia belum ada, tolong urus anak ini dan berikan pedang naga kecil ini untuk nya" jelas tetua fang sembari menyerahkan pedang berukuran sedang berwarna emas.

"Katakan padanya aku akan datang untuk bertanding dengan nya lagi" sambung tetua fang sebelum meninggalkan tetua Yuan yang masih heran dengan sikap tetua Feng.

"Aku tidak atau apa yang terjadi antara kalian, tapi jika tetua Feng memberimu pedang ini berarti kau secara tidak langsung hendak di angkat sebagai murid. Selain itu tidak sembarang orang yang mampu membuat tetua Feng menggunakan jurus lilitan naga" gumam Yuan menghela nafas lalu mengangkat lan wu

.

Sementara yin dan beberapa murid yang sedari tadi mengamati pertarungan lan wu nampak begitu terkejut akan kemampuan yang di miliki oleh lan wu.

Terpopuler

Comments

Raysonic™

Raysonic™

haha

2024-03-21

0

Raysonic™

Raysonic™

8 THN sdh berkelana.. anak SD klas 2,.. kadang2 ceritanya gini berlebihan ya.. ,paling TDK 15thn lah.. /Hey//Hey/

2024-03-21

1

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

baru 8 tahun..berarti dia berlatih dr bayi...biasanya anak anak umur begitu..latihan fisik dulu...supaya fisiknya kuat saat bertarung tidak cepat lelah.

2024-03-19

1

lihat semua
Episodes
1 Lan wu
2 Episode 2
3 Tebasan meraka vs dewa perang
4 Pertemuan
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Dukungan 3 keluarga
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 pertemuan
17 PERTEMUAN 2
18 LEMBAH NERAKA
19 PHOENIX API
20 LEMBAH PEDANG DEWA
21 LEMBAH PEDANG DEWA II
22 SAKTE PEDANG TUNGAL
23 KETUA SEMENTARA
24 Tingkat dewa
25 Serangan
26 Sisi iblis pedang dewa
27 Tak mereda
28 Episode 28
29 Bencana tingkat dewa permulaan abadi dan kemunculan bunga petir 2 warna
30 Keluarga Zhong Shen
31 Balai obat dewa
32 Kembalinya Jian dan Yuan .
33 Hari terakhir di pedang dewa
34 Di lautan
35 Episode 35
36 Takdir ?
37 Keluarga Mio
38 Memasuki gunung biru
39 Awal rencana
40 Akhir dari era lama gunung biru
41 Permintaan mengejutkan
42 Kondisi Ning
43 Rencana tersembunyi
44 Kepercayaan
45 Menuju kekaisran Yon
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Gelombang pertama
49 Gelombang pertama II
50 Pergerakan naga putih
51 Rival lan wu
52 Apa yang terjadi?
53 pembahasan .
54 Racun kultivasi beserta perang penentu
55 Perang penentu II
56 Akhir perang dan kemunculan naga emas
57 Usai perang
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Perginya lan wu (end part 1)
61 Alam dewa 2.1
62 Lan wu vs hanzeng 2.2
63 energi hitam 2.3
64 Tentang Fei 2.4
65 Tentang Fei 2.5
66 tentang Fei 2.6
67 Memasuki menara energi hitam 2.7
68 Mahkluk misterius 2.8
69 Kejadian tak diduga 2.9
70 Rahasia yang tidak di ketahui Lan wu 2,10
71 Guru yang hebat 2.11
72 Pendekar kelana 2.12
73 perginya pendekar kelana 2.13
74 pertarungan antar saudara 2.14
75 Perubahan situasi 2.15
76 Perubahan situasi ll 2.16
77 Perubahan situasi lll 2.17
78 Kembali ke alam dewa 2.18
79 Keputusan lan wu 2.19
80 Tantangan 2.20
81 Siapa ibilis sebenarnya? 2.21
82 Beberapa kebingungan 2.22
83 Mendekati kebangkitan darah 2.23
84 Perjanjian yang semakin memudar 2.24
85 Kebangkitan darah 2.25
86 Kebangkitan darah ll 2.26
87 Penyatuan jiwa dan kebimbangan lan wu 2.27
88 Tangan naga 2.27
89 Menuju istana ras harimau petir 2.27
90 Mencari informasi 2.28
91 Menjalankan misi 2.29
92 Iblis singa langit 2.30
93 Takdir mengubah dunia 2.31
94 Sedikit lagi 2.32
95 Sedikit lagi ll 2.33
96 sedikit lagi lll 2.34
97 Kembali 2.35
98 Kembali ke 2.36
99 Kembali ke rumah 2.37
100 Rumah 2.38
101 rumah ll 2.9
102 Hilangnya energi pagoda suci 2.40
103 Bidang petir 2.41
104 Bidang petir ll 2.43
105 Rombongan tak dikenal 3.44
106 Sosok yang bersembunyi 2.45
107 Kedatangan tetua 13 2.46
108 Tujuan kedatangan Kun dan xuliy 2.46
109 Mencari 2.47
110 Mencari 2. 48
111 Mencari lll 2.49
112 Meneruskan pencarian 2.30
113 Area terlarang 2.31
114 Menyusul 2.32
115 Berhasil menyusul 2.33
116 Sebuah kejutan 2.34
117 Tamu tak di undang 2.35
118 Tamu tak di undang ll 2.36
119 Malam di kekaisaran emas biru 2.37
120 Malam di kekaisaran emas biru ll 2.38
121 Rencana tersembunyi emas biru 2.39
122 Keanehan gunung biru 2.40
123 Isyarat dewa 2.41
124 4 pria dengan sorot mata berwarna merah pekat 2.42
125 Episode 133
126 Lawan yang tangguh 2.44
127 bencana 2.45
128 perginya orang no 2 pedang dewa 2.46
129 persiapan 2.47
130 guru yang datang kembali 2.48
131 sang jendral perang ras iblis 2.49
132 hasil dari pelatihan lan wu 2.50
133 mengunjungi teratai putih 2.51
134 lan wu vs Bei tung 2.52
135 keinginan Chu Tian 2.53
136 menuju istana ras naga 2. 54
137 kuil naga 2.55
138 pemilik 2 kursi 2.56
139 ras harimau petir dan pedang iblis 2.57
140 pedang kiamat naga 2.58
141 sadar 2.59
142 gurou 2.60
143 dunia iblis 2.61
144 putri bangsawan iblis 2.61
145 rencana penguasa ke 4 2.62
146 maksud 2.63
147 rencana yang gagal 2.64
148 istana naga iblis, dan tujuan lan wu mengunjungi istana naga 2.65
149 menemui sosok yang membuat janji dengan Lan wu 2.66
150 beradu aura 2.67
151 perdebatan singkat Lan wu dan Zun 2.68
152 sebuah kebetulan 2.69
153 energi hitam tingkat akhir? 2.70
154 reborn.
155 energi hitam tingkat akhir 2.71
156 sakte pedang iblis 2.72
157 keadaan kepala sakte 2.73
158 keadaan kepala sakte 2.74
159 100 lingkaran energi yang aneh 2.75
160 pengumuman untuk semua mahkluk
161 sambutan 2.77
162 api murni 2.78
163 kekhawatiran Lan wu 2.79
164 lepasnya segel singa iblis 2.80
165 kembali menemui Gurou 2.81
166 kenyataan pahit 2.82
167 terpuruk 2.83
168 bangkit 2.84
169 kesempurnaan end part 2
170 kembali dari pelatihan 3.1
171 gunung langit 3.2
172 tamu tak diundang 3.3
173 perang 3.4
174 Kedatangan Lan wu 3.5
175 kedatangan Lan wu ll 3.6
176 Duel sengit 3.7
177 melemah 3.8
178 kembali bertarung 3.9
179 ekspetasi yang salah 3.10
180 pertaruangan terakhir 3.11
181 kemenangan besar 3.12
182 situasi setelah perang 3.13
183 situasi setelah perang ll 3.14
184 and all part
185 pengumuman.
186 prolog season ll
187 kehidupan baru Lan wu
188 we start again.
189 pilihan
190 para jendral dan permasalahan kekaisran
191 berkunjung ketempat berharga.
192 tantangan Xuya!
193 ada apa ini?
194 kembali bertualang
195 tawaran bisnis
196 kembang mawar
197 peringatan.
198 rahasia kaisar Lan wu
199 situasi yang berubah
200 buru-buru
201 pergerakan
202 pergerakan ll
203 pesan sebelum menang
204 menang atau kalah?
205 pilihan
206 ambisi
207 sejarah wilayah barat
208 Yiyi
209 Goresan yang berarti.
210 dataran laut timur
211 sakte immortal
212 keseharian
213 beberapa serangga
214 menara pembangkitan akar roh
215 kejutan demi kejutan
216 hari kompetisi
217 kompetisi ll
218 watak yang serakah
219 duel
220 terlalu kuat
221 bencana penerobosan
222 bencana penerobosan ll
223 misi pertama Lan wu
224 kota akhir sebelum benteng
225 benteng perbatasan
226 sambutan
227 pertempuran
228 pertempuran ll
229 kemenangan
230 Hong huli dan pelayanan misterius Lan wu
231 memprovokasi
232 marah
233 merubah keputusan
234 sengaja
235 akhir
236 tertarik
237 murid
238 terbentuknya Diyuze
239 keinginan Zhengjie
240 serangan
241 bergerak
242 bergerak ll
243 kekacauan yang menguntungkan
244 murid sakte sayap Phoenix
245 sakte sayap Phoenix
246 perburuan
247 adik muridnya
248 jenius yang bersembunyi
249 lepas kendali
250 penyamaran yang terungkap
251 pengumuman
252 situasi yang memburuk
253 situasi yang membruk ll
254 jawaban yang dicari
255 benci dan tujuan
256 paviliun pelelangan
257 permintaan Tei sung
258 api suci
259 sosok kuat, dan tanggapan Yuali
260 gerakan
261 kedatangan Lan wu
262 terbunuhnya 5 pemimpin besar
263 dibalik kekalahan dinasti dewa pedang
264 situasi setelah perang
265 utusan kehormatan
266 berangkat
267 berangkat ll
268 Gejolak
269 kondisi Wu jia
270 Dingin
271 naga misterius
272 Naga misterius ll
273 Phoenix berkepala 9 dan naga kiamat
274 duel
275 duel ll
276 Duel lll
277 kaisar langit vs dewa pedang sunyi
278 misteri lainnya
279 misteri lainnya ll
280 dunia besar yang kacau
281 pria dengan api iblis (Fix)
282 gejolak kota banteng
283 penasaran
284 serangan
285 akhir
286 ikatan yang aneh
287 mengembara
288 adegan yang mirip
289 seleksi masuk
290 sambutan yang ramah
291 sambutan kedua
292 menerima tawaran
293 maksud
294 pertemuan yang tidak disengaja
295 latihan yang menjadi bencana
296 lawan yang tangguh
297 sadar
298 bimbang
299 seorang wanita
300 pertaruangan kecil
301 salah paham
302 serangan ke 2 malam abadi
303 datangnya Wan xin
304 lawan yang kuat
305 kemenangan
306 kondisi istimewa Hong sui
307 kompetisi yang tertunda
308 pengumuman
309 pertandingan yang penuh kejutan
310 lepas kendali
311 ingatan masa lalu singa iblis
312 ketidak tahuan dan wanita yang kuat
313 jujur
314 reaksi Cei hua
315 paviliun pelatihan
316 tingkat 2
317 terbukanya mata yang lama tertutup
318 mata yang terbuka!
319 sebuah pedang
320 sebuah pedang ll
321 perjamuan
322 sikap yang berubah setelah perjamuan
323 informasi kecil
324 berpisah
325 reruntuhan
326 ibukota Nanren
327 ibukota nanren
328 alasan
329 diskusi
330 Area terlarang
331 Area terlarang 2
332 Sebuah keberadaan
333 Bai xang
334 Bai xang 2
335 Bai xang end
336 Kembali
337 Kembali 2
338 Sekte cakar macan
339 Rekomendasi
340 Pengangkatan tetua ke 10
341 Gerbang puncak
342 Memahami
343 Ujian masuk sekte
344 pengumuman
345 Misi pertama sebagai tetua ke 10
346 Wanita dengan 2 pedang
347 sebuah isu
348 Sebuah isu 2
349 Kediaman keluarga Feng
350 kediaman keluarga Feng 2
351 kediaman keluarga Feng 3
352 Jamuan
353 H 1 ujian
354 Ujian kedua
355 Permintaan Zhen Nian
356 perbedaan pendapat
357 menuju wilayah ras monster
358 Serangan di perkemahan
359 serangan di perkemahan 2
360 perundingan
361 akhir dari misi
362 diskusi
Episodes

Updated 362 Episodes

1
Lan wu
2
Episode 2
3
Tebasan meraka vs dewa perang
4
Pertemuan
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Dukungan 3 keluarga
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
pertemuan
17
PERTEMUAN 2
18
LEMBAH NERAKA
19
PHOENIX API
20
LEMBAH PEDANG DEWA
21
LEMBAH PEDANG DEWA II
22
SAKTE PEDANG TUNGAL
23
KETUA SEMENTARA
24
Tingkat dewa
25
Serangan
26
Sisi iblis pedang dewa
27
Tak mereda
28
Episode 28
29
Bencana tingkat dewa permulaan abadi dan kemunculan bunga petir 2 warna
30
Keluarga Zhong Shen
31
Balai obat dewa
32
Kembalinya Jian dan Yuan .
33
Hari terakhir di pedang dewa
34
Di lautan
35
Episode 35
36
Takdir ?
37
Keluarga Mio
38
Memasuki gunung biru
39
Awal rencana
40
Akhir dari era lama gunung biru
41
Permintaan mengejutkan
42
Kondisi Ning
43
Rencana tersembunyi
44
Kepercayaan
45
Menuju kekaisran Yon
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Gelombang pertama
49
Gelombang pertama II
50
Pergerakan naga putih
51
Rival lan wu
52
Apa yang terjadi?
53
pembahasan .
54
Racun kultivasi beserta perang penentu
55
Perang penentu II
56
Akhir perang dan kemunculan naga emas
57
Usai perang
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Perginya lan wu (end part 1)
61
Alam dewa 2.1
62
Lan wu vs hanzeng 2.2
63
energi hitam 2.3
64
Tentang Fei 2.4
65
Tentang Fei 2.5
66
tentang Fei 2.6
67
Memasuki menara energi hitam 2.7
68
Mahkluk misterius 2.8
69
Kejadian tak diduga 2.9
70
Rahasia yang tidak di ketahui Lan wu 2,10
71
Guru yang hebat 2.11
72
Pendekar kelana 2.12
73
perginya pendekar kelana 2.13
74
pertarungan antar saudara 2.14
75
Perubahan situasi 2.15
76
Perubahan situasi ll 2.16
77
Perubahan situasi lll 2.17
78
Kembali ke alam dewa 2.18
79
Keputusan lan wu 2.19
80
Tantangan 2.20
81
Siapa ibilis sebenarnya? 2.21
82
Beberapa kebingungan 2.22
83
Mendekati kebangkitan darah 2.23
84
Perjanjian yang semakin memudar 2.24
85
Kebangkitan darah 2.25
86
Kebangkitan darah ll 2.26
87
Penyatuan jiwa dan kebimbangan lan wu 2.27
88
Tangan naga 2.27
89
Menuju istana ras harimau petir 2.27
90
Mencari informasi 2.28
91
Menjalankan misi 2.29
92
Iblis singa langit 2.30
93
Takdir mengubah dunia 2.31
94
Sedikit lagi 2.32
95
Sedikit lagi ll 2.33
96
sedikit lagi lll 2.34
97
Kembali 2.35
98
Kembali ke 2.36
99
Kembali ke rumah 2.37
100
Rumah 2.38
101
rumah ll 2.9
102
Hilangnya energi pagoda suci 2.40
103
Bidang petir 2.41
104
Bidang petir ll 2.43
105
Rombongan tak dikenal 3.44
106
Sosok yang bersembunyi 2.45
107
Kedatangan tetua 13 2.46
108
Tujuan kedatangan Kun dan xuliy 2.46
109
Mencari 2.47
110
Mencari 2. 48
111
Mencari lll 2.49
112
Meneruskan pencarian 2.30
113
Area terlarang 2.31
114
Menyusul 2.32
115
Berhasil menyusul 2.33
116
Sebuah kejutan 2.34
117
Tamu tak di undang 2.35
118
Tamu tak di undang ll 2.36
119
Malam di kekaisaran emas biru 2.37
120
Malam di kekaisaran emas biru ll 2.38
121
Rencana tersembunyi emas biru 2.39
122
Keanehan gunung biru 2.40
123
Isyarat dewa 2.41
124
4 pria dengan sorot mata berwarna merah pekat 2.42
125
Episode 133
126
Lawan yang tangguh 2.44
127
bencana 2.45
128
perginya orang no 2 pedang dewa 2.46
129
persiapan 2.47
130
guru yang datang kembali 2.48
131
sang jendral perang ras iblis 2.49
132
hasil dari pelatihan lan wu 2.50
133
mengunjungi teratai putih 2.51
134
lan wu vs Bei tung 2.52
135
keinginan Chu Tian 2.53
136
menuju istana ras naga 2. 54
137
kuil naga 2.55
138
pemilik 2 kursi 2.56
139
ras harimau petir dan pedang iblis 2.57
140
pedang kiamat naga 2.58
141
sadar 2.59
142
gurou 2.60
143
dunia iblis 2.61
144
putri bangsawan iblis 2.61
145
rencana penguasa ke 4 2.62
146
maksud 2.63
147
rencana yang gagal 2.64
148
istana naga iblis, dan tujuan lan wu mengunjungi istana naga 2.65
149
menemui sosok yang membuat janji dengan Lan wu 2.66
150
beradu aura 2.67
151
perdebatan singkat Lan wu dan Zun 2.68
152
sebuah kebetulan 2.69
153
energi hitam tingkat akhir? 2.70
154
reborn.
155
energi hitam tingkat akhir 2.71
156
sakte pedang iblis 2.72
157
keadaan kepala sakte 2.73
158
keadaan kepala sakte 2.74
159
100 lingkaran energi yang aneh 2.75
160
pengumuman untuk semua mahkluk
161
sambutan 2.77
162
api murni 2.78
163
kekhawatiran Lan wu 2.79
164
lepasnya segel singa iblis 2.80
165
kembali menemui Gurou 2.81
166
kenyataan pahit 2.82
167
terpuruk 2.83
168
bangkit 2.84
169
kesempurnaan end part 2
170
kembali dari pelatihan 3.1
171
gunung langit 3.2
172
tamu tak diundang 3.3
173
perang 3.4
174
Kedatangan Lan wu 3.5
175
kedatangan Lan wu ll 3.6
176
Duel sengit 3.7
177
melemah 3.8
178
kembali bertarung 3.9
179
ekspetasi yang salah 3.10
180
pertaruangan terakhir 3.11
181
kemenangan besar 3.12
182
situasi setelah perang 3.13
183
situasi setelah perang ll 3.14
184
and all part
185
pengumuman.
186
prolog season ll
187
kehidupan baru Lan wu
188
we start again.
189
pilihan
190
para jendral dan permasalahan kekaisran
191
berkunjung ketempat berharga.
192
tantangan Xuya!
193
ada apa ini?
194
kembali bertualang
195
tawaran bisnis
196
kembang mawar
197
peringatan.
198
rahasia kaisar Lan wu
199
situasi yang berubah
200
buru-buru
201
pergerakan
202
pergerakan ll
203
pesan sebelum menang
204
menang atau kalah?
205
pilihan
206
ambisi
207
sejarah wilayah barat
208
Yiyi
209
Goresan yang berarti.
210
dataran laut timur
211
sakte immortal
212
keseharian
213
beberapa serangga
214
menara pembangkitan akar roh
215
kejutan demi kejutan
216
hari kompetisi
217
kompetisi ll
218
watak yang serakah
219
duel
220
terlalu kuat
221
bencana penerobosan
222
bencana penerobosan ll
223
misi pertama Lan wu
224
kota akhir sebelum benteng
225
benteng perbatasan
226
sambutan
227
pertempuran
228
pertempuran ll
229
kemenangan
230
Hong huli dan pelayanan misterius Lan wu
231
memprovokasi
232
marah
233
merubah keputusan
234
sengaja
235
akhir
236
tertarik
237
murid
238
terbentuknya Diyuze
239
keinginan Zhengjie
240
serangan
241
bergerak
242
bergerak ll
243
kekacauan yang menguntungkan
244
murid sakte sayap Phoenix
245
sakte sayap Phoenix
246
perburuan
247
adik muridnya
248
jenius yang bersembunyi
249
lepas kendali
250
penyamaran yang terungkap
251
pengumuman
252
situasi yang memburuk
253
situasi yang membruk ll
254
jawaban yang dicari
255
benci dan tujuan
256
paviliun pelelangan
257
permintaan Tei sung
258
api suci
259
sosok kuat, dan tanggapan Yuali
260
gerakan
261
kedatangan Lan wu
262
terbunuhnya 5 pemimpin besar
263
dibalik kekalahan dinasti dewa pedang
264
situasi setelah perang
265
utusan kehormatan
266
berangkat
267
berangkat ll
268
Gejolak
269
kondisi Wu jia
270
Dingin
271
naga misterius
272
Naga misterius ll
273
Phoenix berkepala 9 dan naga kiamat
274
duel
275
duel ll
276
Duel lll
277
kaisar langit vs dewa pedang sunyi
278
misteri lainnya
279
misteri lainnya ll
280
dunia besar yang kacau
281
pria dengan api iblis (Fix)
282
gejolak kota banteng
283
penasaran
284
serangan
285
akhir
286
ikatan yang aneh
287
mengembara
288
adegan yang mirip
289
seleksi masuk
290
sambutan yang ramah
291
sambutan kedua
292
menerima tawaran
293
maksud
294
pertemuan yang tidak disengaja
295
latihan yang menjadi bencana
296
lawan yang tangguh
297
sadar
298
bimbang
299
seorang wanita
300
pertaruangan kecil
301
salah paham
302
serangan ke 2 malam abadi
303
datangnya Wan xin
304
lawan yang kuat
305
kemenangan
306
kondisi istimewa Hong sui
307
kompetisi yang tertunda
308
pengumuman
309
pertandingan yang penuh kejutan
310
lepas kendali
311
ingatan masa lalu singa iblis
312
ketidak tahuan dan wanita yang kuat
313
jujur
314
reaksi Cei hua
315
paviliun pelatihan
316
tingkat 2
317
terbukanya mata yang lama tertutup
318
mata yang terbuka!
319
sebuah pedang
320
sebuah pedang ll
321
perjamuan
322
sikap yang berubah setelah perjamuan
323
informasi kecil
324
berpisah
325
reruntuhan
326
ibukota Nanren
327
ibukota nanren
328
alasan
329
diskusi
330
Area terlarang
331
Area terlarang 2
332
Sebuah keberadaan
333
Bai xang
334
Bai xang 2
335
Bai xang end
336
Kembali
337
Kembali 2
338
Sekte cakar macan
339
Rekomendasi
340
Pengangkatan tetua ke 10
341
Gerbang puncak
342
Memahami
343
Ujian masuk sekte
344
pengumuman
345
Misi pertama sebagai tetua ke 10
346
Wanita dengan 2 pedang
347
sebuah isu
348
Sebuah isu 2
349
Kediaman keluarga Feng
350
kediaman keluarga Feng 2
351
kediaman keluarga Feng 3
352
Jamuan
353
H 1 ujian
354
Ujian kedua
355
Permintaan Zhen Nian
356
perbedaan pendapat
357
menuju wilayah ras monster
358
Serangan di perkemahan
359
serangan di perkemahan 2
360
perundingan
361
akhir dari misi
362
diskusi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!