Episode 14

Hari telah beranjak pagi , kini rombongan laut awan melanjutkan perjalanan mereka.

Xu lan nampak lebih banyak berbicara dengan lan wu sembari sesekali meminta lan wu mengajarinya gerakan pedang sunyi. Tetua 9 seperti biasa ia menjadi kusir kereta kuda yang di kendarai Ning dan tetua 13. Lan wu dan xu lan memilih berjalan kaki dan kuda xu lan di kendarai oleh huan du yang merupakan murid dari tetua 11.

"Adik lan, ajarilah aku beberapa jurus pedang mu" xu lan merangkul lan wu sembari memasang muka riang.

"Hahaha kakak xu lan bagaimanapun kau lebih menguasai tombak ketimbang pedang, jika ingin mempelajari jurus pedang setidaknya kamu membutuhkan 2 tahun untuk melatih dasar berpedang" lan wu menatap xu lan

Xu lan melompat sembari tergagap "du. du...dua. Tahun" expresi xu lan membuat rombongan laut awan tertawa keras .

"Apakah selama itu?" Xu lan memasang muka lesu seakan tak sanggup berjalan.

Lan wu tersenyum sembari melempar sebuah buku dari jubahnya .

"Ini adalah jurus yang tak sengaja ku dapatkan saat melintasi suatu kota di kekaisaran Ning "

Xu lan membuka kitab tersebut dan begitu terkejut melihat isinya ,

"Ini , jurus tombak membelah samudra?!!" Xu lan menelan ludah saat merasakan sebuah gelombang energi menyerap masuk kedalam tubuhnya

"Adik lan...!!" Teriak xu lan merasa tubuhnya tak terkontrol .

"Jangan di lawan , cobalah untuk menyerapnya lalu aliri ke tombak mu"

Xu lan mengikuti instruksi lan wu dan segera menyerapnya , ia merasakan kemampuan nya bertambah 10 x lipat dari biasanya hanya dengan membaca 2 lembar kitab tersebut. Ia segera mengaliri energinya ke tombak dan mengarahkannya  ke pepohonan di samping kanan.

"Aku tak percaya...?!!" Ujar xu lan melihat pepohonan yang lenyap menjadi debu setelah terkena jurusnya.

Para tetua begitu terkejut melihat kekuatan jurus xu lan yang di berikan lan wu. Sedang lan wu hanya menatap santai tanpa bereaksi. Ia bahkan telah menguasai jurus tombak pemecah bulan saat ia di hadapkan dengan asasin di perjalanan nya.

"Ehmm.. adik lan , aku sangat keren sekarang kan?" Xu lan memasang expresi keren sembari menahan dagunya .

"Tentu" singkat lan wu.

Mereka terus menyusuri jalan hingga sampai di sebuah kota kecil yang bernama Tiong, kota tersebut di pimpin oleh sebuah gubernur yang tegas serta dermawan , tidak heran bahwa kota Tiong berkembang begitu pesat.

Rombongan laut awan berbaris rapi di depan gerbang masuk kota , untuk di lakukan pemeriksaan jikalau ada yang membahayakan keamanan kota Tiong .

"Aku adalah tamu dari keluarga Ni, apakah seorang prajurit seperti kamu pantas memeriksaku " terdengar perdebatan antara prajurit penjaga gerbang dengan seorang pria berpenampilan seperti bangsawan yang di kawal setidaknya prajurit tingkat langit menengah dan akhir.

Lan wu hanya menyaksikan perdebatan tersebut dan sama sekali tak tertarik untuk melihatnya jika saja Ning tak memaksa hendak melihat keadaan tersebut.

"Tuan, tapi sesuai prosedur kami harus memeriksa anda " prajurit tersebut masih berusaha menjelaskan dengan baik.

"Kau berani memprovokasi keluarga Ni, bahkan keluarga Qio saja tunduk pada kami" pemuda tersebut mendorong prajurit di depannya

Lan wu menepuk jidatnya saat melihat Ning kini mulai mengeluarkan suaranya. Bagaiman pun Ning merupakan putri dari pemimpin keluarga Qio yang sekarang.

"Sejak kapan keluarga Qio tunduk pada keluarga lemah seperti kalian " Ning mendekati pemuda di hadapannya .

"Nona jangan ikut campur urusan ku" ujar pemuda di depan Ning memasang tampang tidak senang.

Ning menggerakkan pukulannya dan berhasil memukul mundur pemuda di depannya , pemuda tersebut segera menerjang Ning dan terjadilah pertarungan di antara keduanya . Kemampuan Ning jauh lebih unggul di bandingkan lawan nya yang masih berada di tahap langit akhir. Dalam waktu singkat Ning berhasil menjatuhkan lawannya tanpa sanggup untuk berdiri lagi.

"Kau akan membayarnya " pria tersebut memerintahkan pengawalnya untuk menyerang Ning .

Lan wu yang melihat ke 6 pria menerjang Ning , akhirnya memutuskan untuk ikut campur.

"Sepertinya guruku terlalu lembut terhadap kalian" lan wu kini berada di samping Ning sembari mengeluarkan aura neraka .

Seketika ke 6 pria di depan lan wu segera melompat mundur di akibatkan aura lan wu.

"Sebenarnya siapa kalian?!" Tanya pria yang terkapar sembari menahan ketakutannya.

"Kami berasal dari istana laut awan , dan ini guruku pemimpin istana laut awan" jawab lan wu tersenyum manis.

"Apa?!!!" Kaget pria di depan lan wu bersamaan dengan prajurit di sampingnya .

"Ketua istan, maaf atas kelancangan ku. Aku hanya membual soal perkataan ku tadi mohon anda tidak menyimpan dendam" pria di depan lan wu segera memberi hormat kepada Ning .

Ia sadar bahwa kemampuan nya dan pengawal nya tidaklah mungkin bisa mengalahkan Ning yang di kawal oleh laut awan .

"Nama ku Guan Ni , kalau boleh aku tau siapakah nama saudara?" Tanya pria di depan lan wu sembari menatap lan wu.

"Nama ku sein , aku murid dari ketua laut awan" ujar lan wu

"Ah , aku mengundang saudara sein dan ketua untuk makan malam di kediamanku sebentar , apakah kalian punya waktu?" Tanya Guan berharap .

"Baiklah , mungkin aku yang akan hadiri namun guruku butuh istirahat "  lan wu bermaksud tidak melibatkan Ning dalam permainan yang di rencanakan Guan .

"Kehadiran saudara saja sudah cukup".

Sebenarnya Guan berencana hendak membangun relasi dengan lan wu , ia meyakini bahwa lan wu merupakan murid penting di laut awan, sehingga akan mudah untuk membuka jalan di masa depan jika lan wu berada di pihaknya .

Usai kejadian tersebut , rombongan laut awan segera mencari penginapan dan mampir di sebuah restoran usai memesan kamar. Mereka memilih lantai dua untuk menikmati hidangan mereka.

Belum usai semenit, mendadak seorang pria mendekati meja lan wu dan lainnya.

"Apakah anda tuan sein, aku di utus untuk menjemput anda ke kediaman keluarga ni" ujar seorang pria berusia sekitar 20 tahun.

"Tak ku sangka ia begitu berusaha" lan wu sedikit memaki dalam hati .

"Baiklah , aku akan mengikutimu" lan wu berdiri kemudian pamit kepada para tetua lalu mengikuti pemuda di sampingnya .

"Aku dengar tuan sein adalah murid pribadi ketua laut awan " tanya pria di samping lan wu

"Benar." Jawab lan wu tidak tertarik dengan pertanyaan pria di sampingnya .

"Kali begitu kita akan bertemu nanti di istana langit "ujar pria tersebut membuat lan wu sedikit tersenyum.

"Nama ku rou NI, murid dari pemimpin istana langit , senang mengenal tuan sein" kini rou mengeluarkan pedang dengan maksud mengajak lan wu bertarung .

"Saudar rou, pertemuan murid pemimpin istana bukanlah untuk bertarung melainkan menantanng sesepuh dan mendapat Akuan dari mereka " lan wu tak bergeming melihat pedang rou berada di lehernya .

"Anggap saja ini latihan " jawab rou hendak menebas lan wu .

Begitu pedang rou telah menyayat sedikit leher lan wu , mendadak api hitam menjalar di pedang tersebut dan berhasil membuat rou melepas pedang nya . Rou begitu kaget melihat api hitam yang tak kunjung padam hingga pedangnya meleleh .

"Itu berbahaya?!!" Panik rou sembari menahan ketakutannya , seandainya api tersebut di arahkan tepat di tubuhnya maka bisa di pastikan aja akan bernasib sama seperti pedang nya .

Lan wu mengeluarkan aura nerakanya bersamaan dengan aura naga hitam , membuat tekanan udara di sekelilingnya menjadi padat dan membuat rou kesulitan untuk bernafas .

Lan wu bergerak cepat ke arah rou yang masih mematung akibat tekanan auranya , sembari mengeluarkan pedang raja darah malam dari sarungnya dan kini berada tepat di leher rou .

"Masih mau melanjutkan?" Ujar lan wu dengan wajah datar.

Rou menelan ludah menatap pedang yang berada beberapa senti dari lehernya .

"Hahahah..tuan sein maafkan kelancangan adik ku" ujar sebuah suara yang berasal dari arah belakang sein .

"Kakak Guan" kaget rou dengan wajah sedikit malu

"Oh tuan Guan aku hanya bertukar beberapa jurus dengan saudara rou , tidak perlu sesungkan itu" lan wu menyandingkan kembali pedangnya .

Setelah suasana mencair , Guan segera membawa lan wu ke ruangan nya dan meminta pelayannya memberikan hidangan terenak demi menyambut kedatangan lan wu . Guan nampak di temani rou serta 3 orang gadis yang merupakan putri dari keluarga Heng .

"Saudara sein silahkan di nikmati hidangan ini " ujar Guan mempersilahkan lan wu untuk menikmati hidangan di depannya .

Lan wu mengangguk pelan sebelum akhirnya menikmati hidangan tersebut .

"Bagaimana saudara sein hidangan malam ini?" Tanya Guan usai menyantap hidangan di meja .

"Sangat lezat, aku sangat menyukainya " lan wu tersenyum puas.

"Sebenarnya ada keperluan apa saudar Guan mengundang ku kemari " tanya lan wu

"Hmmm.. tujuan pertama ku adalah membayar kesalahan ku saat berada di gerbang tadi , dan yang kedua adalah hendak meminta saudara sein untuk mengawalku dalam perjalan ke istana langit " ujar Guan sembari menuangkan arak di gelas lan wu .

"Tuan Guan terlalu sungkan , kejadian tadi hanya kesalahpahaman saja dan itu sudah di maklumi . Dan perihal pengawalan tersebut , bagaimana jika besok kita berangkat bersama saja. Kebetulan aku dan guruku hendak menghadiri pertemuan murid pemimpin istana di istana langit " jawab lan wu tersenyum seusai meneguk arak di gelasnya .

"Kakak Guan , apakah kita perlu pengawalan oleh orang yang bahkan baru berada di tahap suci awal?" Ujar seorang wanita di samping Guan .

Lan wu mendadak tersenyum kecut mendengar ucapan gadis di depannya .

"Adik die , kau sedikit kelewatan . Kemampuan saudar sein bukan berada di tingkat kita lagi"  timpal rou yang telah merasakan sendiri sedikit kemampuan lan wu .

"Hahahaha saudar rou terlalu memuji  kemampuan ku memang masih kurang , namun ada para tetua laut awan yang mengawal perjalanan kami jadi seharusnya itu tidaklah kurang " lan wu berusaha menutupi emosinya .

"Kau tidak pantas menjawab pertanyaan ku " nada die sedikit meninggi bersamaan dengan wajah lan wu yang kini menjadi datar.

"Aku bahkan tak tau trik apa yang kau gunakan untuk menghasut kakak Guan dan rou , pada dasarnya kalian murid laut awan begitu lemah dan tak pantas menghadiri pertemuan ini " kini die berdiri sembari menunjuk wajah lan wu yang masih mencoba menahan emosinya .

"Die cukup!!!" Bentak Guan sembari memukul meja dan sontak membuat die terkejut .

"Kau berasal dari keluarga bangsawan namun kau nampaknya tidak mempunya sopan santun . Saudar sein merupakan tamu ku , aku yang berhak menilai apakah ia pantas menjadi teman perjalanan kita atau tidak!" Geram Guan sembari menyuruh die duduk .

"Kau membuat aku di marahi , akan ku temui keluargamu dan mencabik-cabik ayahmu !!" Tatap die dengan  nafsu membunuh .

Lan wu yang sedari tadi menahan emosinya , kini tak bisa diam lagi mendengar ayahnya di hina.

"Nona die aku tak masalah jika kau hendak membunuh keluarga ku , namun jika kau merendahkan ayahku maka aku tak bisa menerimanya " ujar lan wu bersamaan denga terbakarnya meja di depan die .

Melihat kondisi tersebut sontak die melompat mundur di ikuti Guan dan lainnya . Kini lan wu mengeluarkan aura neraka yang di gunakan ya saat menekan jurus Wei .

"Gawat.. tekanan auranya berbeda dengan yang tadi !!" Ujar Rou berusaha menahan kesadaran nya . Die nampak pucat merasakan aura neraka dan nafsu membunuh yang di arahkan lan wu padanya . Guan segera mengeluarkan sebuah cawan dan seketika terbentuk pelindung yang menutupi dirinya dan lainnya .

Lan wu yang menyadari dirinya hampir termakan emosinya kini segera menetralkan energinya sembari menghela nafas panjang .

Guan merasakan tekanan aura lan wu yang telah lenyap akhirnya menetralkan pelindungnya dan segera mendekati lan wu yang kini kembali duduk di kursinya.

"Saudara sein maafkan kelancangan saudari sepupuku " mohon Guan dengan raut wajah bersalah .

"Tuan Guan , kau tak memiliki masalah dengan ku jadi tak perlu meminta maaf . Namun aku memiliki sesuatu yang harus kalian ketahui " lan wu menatap tajam ke arah die yang segera mengalihkan pandangannya begitu melihat mata lan wu yang memerah akibat mata iblis.

"Apa itu saudara sein?" Tanya Guan terlihat cemas.

"Aku Takan membiarkan mereka yang menghina ayahku secara terang-terangan masih bisa bernaf di dunia ini , namun melihat tindakan tuan Guan yang begitu baik pada ku , aku akan memberi pengecualian untuk kali ini " lan wu kemudaian berdiri dan berjalan kearah pintu keluar .

"Terimakasih atas kebaikan saudara" Guan memberi salam sesaat sebelum lan wu melewati pintu keluar

Guan segera menatap die dengan tatapan marah , melihat tatapan Guan die segera membela dirinya

"Kakak maafkan aku atas masalah yang ku timbulkan tadi " ujar die dengan wajah memelas .

"Kau telah melakukan kesalahan besar jika tadi dia serius hendak membunuhmu maka aku tak bisa berbuat apa-apa " ucap Guan sedikit melembek melihat wajah die yang terlihat begitu ketakutan .

"Bukankah tadi sudah ku katakan , bahwa kemampuan saudara sein tidak lagi berada di tingkatnya '" rou kini menghampiri die sembari mengaliri energinya ke jidat die

"Tekanan auranya tadi dapat merusak jiwa yang belum cukup kuat , kini jiwa mu sedikit terluka akibat aura tersebut seandainya kak Guan tidak mengeluarkan cawan jiwa takutnya jiwamu akan hancur berkeping -keping" rou menambahkan

"Kakak sewaktu perjalan ku kemari, aku sempat mendengar kabar bahwa ketua dari topeng darah berhasil di bunuh oleh murid ketua laut awan " ujar saudari Guan yang bernama Mei Heng

"Sudah ku duga dia bukan orang sembarangan . Kemampuan Wei bahkan berada di 50 pendekar hebat di kekaisaran Ning di tambah lagi sebuah tongkat langit yang berada di tangan nya , pasti membunuhnya bukanlah perkara gampang bahkan untuk ketua istana langit sekali pun" ujar rou .

 

 

 

 

 

Pembaca yang terhormat :

**Jangan lupa ... **

Titipkan jejak berupa like ,coment ( walaupun hanya titik🙂)dan share.

Sebab dukungan kalian adalah pendorong buat author bisa lebih semangat nulis nya dan lebih banyak update nya setiap hari.

..

Mengapa dukungan kalian itu penting??!

**Jawabannya sederhana : karna author pengen tau \, kalian suka atau tidak dengan karya author . **

Jika terbukti kalian benaran suka , maka author bisa up sehari 5 episode selama pembacanya banyak .

**Beberapa hari ini memang mengalami tunggakan dalam episode \, sebenarnya author sempat berfikir percuma juga up terus tapi peminatnya kurang . **

Maka dari itu, di mohon dari pembaca sekalian untuk memberi dukungan supaya author bisa semangat nulisnya .

 

 

Kata hati tokoh..

"Lan wu kau bahkan sudah berkelana dan menghadapi banyak musuh, apakah kau tidak mendapat sedikit pujian dari para pembaca mu ??" Tanya tetua 13 sembari membuka novel pendekar kelana

"Tetua 13 , jangan tanyakan perasaan ku . Aku bahkan tak mengetahui ada yang membaca kisah ku ini" lan wu menopang dagunya dengan lesu .

"Hmmm. Bagaimana jika kau ganti nama mu jadi nar**o, aku yakin akan banyak yang menyukai mu " saran tetua 13 sembari mengelus janggut nya .

"Hentikan itu , butuh berapa tahun bagi ku untuk menguasai rase**an. Lagi pula aku tetap percaya kepada pembaca ku " lan wu seketika tersenyum lebar melihat beberapa koment serta like di novel pendekar kelana .

"Kalau begitu semangatlah , perjuangan mu lebih mudah ketimbang mengubah nasib seorang jomblo" tetua 13 menepuk pelan pundak lan wu .

Mendadak lan wu meneteskan air mata sembari memandang tetua 13 dengan senyuman kecut .

 

"Bocah , kau kenapa???!" Tetua 13 sedikit khawatir melihat ekspresi lan wu.

"Tetua kamp*t , kau menghina ku yang bahkan belum mempunya pasangan . Ehh tapi kau juga kan masih sendiri hingga keriputan" mendadak lan wu tertaw keras sembari menunjuk tetua 13 yang kini memasang aura membunuh.

"Gawat" lan wu mengusap kepalanya yang terdapat benjol akibat pukulan tetua 13..

"Guysss ingat  jangan mempermainkan jomblo , mereka itu berbahaya"

Terpopuler

Comments

Raysonic Lans™

Raysonic Lans™

ganti nama NARUTO mesti bikin nasi tumpeng kuning lengkap MC nya.. /Facepalm//Grin/

2024-03-21

0

Mbah Dhokhon

Mbah Dhokhon

semangat Thor

2022-04-21

0

Mbah Dhokhon

Mbah Dhokhon

mantap Thor lanjutkan

2022-04-21

0

lihat semua
Episodes
1 Lan wu
2 Episode 2
3 Tebasan meraka vs dewa perang
4 Pertemuan
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Dukungan 3 keluarga
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 pertemuan
17 PERTEMUAN 2
18 LEMBAH NERAKA
19 PHOENIX API
20 LEMBAH PEDANG DEWA
21 LEMBAH PEDANG DEWA II
22 SAKTE PEDANG TUNGAL
23 KETUA SEMENTARA
24 Tingkat dewa
25 Serangan
26 Sisi iblis pedang dewa
27 Tak mereda
28 Episode 28
29 Bencana tingkat dewa permulaan abadi dan kemunculan bunga petir 2 warna
30 Keluarga Zhong Shen
31 Balai obat dewa
32 Kembalinya Jian dan Yuan .
33 Hari terakhir di pedang dewa
34 Di lautan
35 Episode 35
36 Takdir ?
37 Keluarga Mio
38 Memasuki gunung biru
39 Awal rencana
40 Akhir dari era lama gunung biru
41 Permintaan mengejutkan
42 Kondisi Ning
43 Rencana tersembunyi
44 Kepercayaan
45 Menuju kekaisran Yon
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Gelombang pertama
49 Gelombang pertama II
50 Pergerakan naga putih
51 Rival lan wu
52 Apa yang terjadi?
53 pembahasan .
54 Racun kultivasi beserta perang penentu
55 Perang penentu II
56 Akhir perang dan kemunculan naga emas
57 Usai perang
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Perginya lan wu (end part 1)
61 Alam dewa 2.1
62 Lan wu vs hanzeng 2.2
63 energi hitam 2.3
64 Tentang Fei 2.4
65 Tentang Fei 2.5
66 tentang Fei 2.6
67 Memasuki menara energi hitam 2.7
68 Mahkluk misterius 2.8
69 Kejadian tak diduga 2.9
70 Rahasia yang tidak di ketahui Lan wu 2,10
71 Guru yang hebat 2.11
72 Pendekar kelana 2.12
73 perginya pendekar kelana 2.13
74 pertarungan antar saudara 2.14
75 Perubahan situasi 2.15
76 Perubahan situasi ll 2.16
77 Perubahan situasi lll 2.17
78 Kembali ke alam dewa 2.18
79 Keputusan lan wu 2.19
80 Tantangan 2.20
81 Siapa ibilis sebenarnya? 2.21
82 Beberapa kebingungan 2.22
83 Mendekati kebangkitan darah 2.23
84 Perjanjian yang semakin memudar 2.24
85 Kebangkitan darah 2.25
86 Kebangkitan darah ll 2.26
87 Penyatuan jiwa dan kebimbangan lan wu 2.27
88 Tangan naga 2.27
89 Menuju istana ras harimau petir 2.27
90 Mencari informasi 2.28
91 Menjalankan misi 2.29
92 Iblis singa langit 2.30
93 Takdir mengubah dunia 2.31
94 Sedikit lagi 2.32
95 Sedikit lagi ll 2.33
96 sedikit lagi lll 2.34
97 Kembali 2.35
98 Kembali ke 2.36
99 Kembali ke rumah 2.37
100 Rumah 2.38
101 rumah ll 2.9
102 Hilangnya energi pagoda suci 2.40
103 Bidang petir 2.41
104 Bidang petir ll 2.43
105 Rombongan tak dikenal 3.44
106 Sosok yang bersembunyi 2.45
107 Kedatangan tetua 13 2.46
108 Tujuan kedatangan Kun dan xuliy 2.46
109 Mencari 2.47
110 Mencari 2. 48
111 Mencari lll 2.49
112 Meneruskan pencarian 2.30
113 Area terlarang 2.31
114 Menyusul 2.32
115 Berhasil menyusul 2.33
116 Sebuah kejutan 2.34
117 Tamu tak di undang 2.35
118 Tamu tak di undang ll 2.36
119 Malam di kekaisaran emas biru 2.37
120 Malam di kekaisaran emas biru ll 2.38
121 Rencana tersembunyi emas biru 2.39
122 Keanehan gunung biru 2.40
123 Isyarat dewa 2.41
124 4 pria dengan sorot mata berwarna merah pekat 2.42
125 Episode 133
126 Lawan yang tangguh 2.44
127 bencana 2.45
128 perginya orang no 2 pedang dewa 2.46
129 persiapan 2.47
130 guru yang datang kembali 2.48
131 sang jendral perang ras iblis 2.49
132 hasil dari pelatihan lan wu 2.50
133 mengunjungi teratai putih 2.51
134 lan wu vs Bei tung 2.52
135 keinginan Chu Tian 2.53
136 menuju istana ras naga 2. 54
137 kuil naga 2.55
138 pemilik 2 kursi 2.56
139 ras harimau petir dan pedang iblis 2.57
140 pedang kiamat naga 2.58
141 sadar 2.59
142 gurou 2.60
143 dunia iblis 2.61
144 putri bangsawan iblis 2.61
145 rencana penguasa ke 4 2.62
146 maksud 2.63
147 rencana yang gagal 2.64
148 istana naga iblis, dan tujuan lan wu mengunjungi istana naga 2.65
149 menemui sosok yang membuat janji dengan Lan wu 2.66
150 beradu aura 2.67
151 perdebatan singkat Lan wu dan Zun 2.68
152 sebuah kebetulan 2.69
153 energi hitam tingkat akhir? 2.70
154 reborn.
155 energi hitam tingkat akhir 2.71
156 sakte pedang iblis 2.72
157 keadaan kepala sakte 2.73
158 keadaan kepala sakte 2.74
159 100 lingkaran energi yang aneh 2.75
160 pengumuman untuk semua mahkluk
161 sambutan 2.77
162 api murni 2.78
163 kekhawatiran Lan wu 2.79
164 lepasnya segel singa iblis 2.80
165 kembali menemui Gurou 2.81
166 kenyataan pahit 2.82
167 terpuruk 2.83
168 bangkit 2.84
169 kesempurnaan end part 2
170 kembali dari pelatihan 3.1
171 gunung langit 3.2
172 tamu tak diundang 3.3
173 perang 3.4
174 Kedatangan Lan wu 3.5
175 kedatangan Lan wu ll 3.6
176 Duel sengit 3.7
177 melemah 3.8
178 kembali bertarung 3.9
179 ekspetasi yang salah 3.10
180 pertaruangan terakhir 3.11
181 kemenangan besar 3.12
182 situasi setelah perang 3.13
183 situasi setelah perang ll 3.14
184 and all part
185 pengumuman.
186 prolog season ll
187 kehidupan baru Lan wu
188 we start again.
189 pilihan
190 para jendral dan permasalahan kekaisran
191 berkunjung ketempat berharga.
192 tantangan Xuya!
193 ada apa ini?
194 kembali bertualang
195 tawaran bisnis
196 kembang mawar
197 peringatan.
198 rahasia kaisar Lan wu
199 situasi yang berubah
200 buru-buru
201 pergerakan
202 pergerakan ll
203 pesan sebelum menang
204 menang atau kalah?
205 pilihan
206 ambisi
207 sejarah wilayah barat
208 Yiyi
209 Goresan yang berarti.
210 dataran laut timur
211 sakte immortal
212 keseharian
213 beberapa serangga
214 menara pembangkitan akar roh
215 kejutan demi kejutan
216 hari kompetisi
217 kompetisi ll
218 watak yang serakah
219 duel
220 terlalu kuat
221 bencana penerobosan
222 bencana penerobosan ll
223 misi pertama Lan wu
224 kota akhir sebelum benteng
225 benteng perbatasan
226 sambutan
227 pertempuran
228 pertempuran ll
229 kemenangan
230 Hong huli dan pelayanan misterius Lan wu
231 memprovokasi
232 marah
233 merubah keputusan
234 sengaja
235 akhir
236 tertarik
237 murid
238 terbentuknya Diyuze
239 keinginan Zhengjie
240 serangan
241 bergerak
242 bergerak ll
243 kekacauan yang menguntungkan
244 murid sakte sayap Phoenix
245 sakte sayap Phoenix
246 perburuan
247 adik muridnya
248 jenius yang bersembunyi
249 lepas kendali
250 penyamaran yang terungkap
251 pengumuman
252 situasi yang memburuk
253 situasi yang membruk ll
254 jawaban yang dicari
255 benci dan tujuan
256 paviliun pelelangan
257 permintaan Tei sung
258 api suci
259 sosok kuat, dan tanggapan Yuali
260 gerakan
261 kedatangan Lan wu
262 terbunuhnya 5 pemimpin besar
263 dibalik kekalahan dinasti dewa pedang
264 situasi setelah perang
265 utusan kehormatan
266 berangkat
267 berangkat ll
268 Gejolak
269 kondisi Wu jia
270 Dingin
271 naga misterius
272 Naga misterius ll
273 Phoenix berkepala 9 dan naga kiamat
274 duel
275 duel ll
276 Duel lll
277 kaisar langit vs dewa pedang sunyi
278 misteri lainnya
279 misteri lainnya ll
280 dunia besar yang kacau
281 pria dengan api iblis (Fix)
282 gejolak kota banteng
283 penasaran
284 serangan
285 akhir
286 ikatan yang aneh
287 mengembara
288 adegan yang mirip
289 seleksi masuk
290 sambutan yang ramah
291 sambutan kedua
292 menerima tawaran
293 maksud
294 pertemuan yang tidak disengaja
295 latihan yang menjadi bencana
296 lawan yang tangguh
297 sadar
298 bimbang
299 seorang wanita
300 pertaruangan kecil
301 salah paham
302 serangan ke 2 malam abadi
303 datangnya Wan xin
304 lawan yang kuat
305 kemenangan
306 kondisi istimewa Hong sui
307 kompetisi yang tertunda
308 pengumuman
309 pertandingan yang penuh kejutan
310 lepas kendali
311 ingatan masa lalu singa iblis
312 ketidak tahuan dan wanita yang kuat
313 jujur
314 reaksi Cei hua
315 paviliun pelatihan
316 tingkat 2
317 terbukanya mata yang lama tertutup
318 mata yang terbuka!
319 sebuah pedang
320 sebuah pedang ll
321 perjamuan
322 sikap yang berubah setelah perjamuan
323 informasi kecil
324 berpisah
325 reruntuhan
326 ibukota Nanren
327 ibukota nanren
328 alasan
329 diskusi
330 Area terlarang
331 Area terlarang 2
332 Sebuah keberadaan
333 Bai xang
334 Bai xang 2
335 Bai xang end
336 Kembali
337 Kembali 2
338 Sekte cakar macan
339 Rekomendasi
340 Pengangkatan tetua ke 10
341 Gerbang puncak
342 Memahami
343 Ujian masuk sekte
344 pengumuman
345 Misi pertama sebagai tetua ke 10
346 Wanita dengan 2 pedang
347 sebuah isu
348 Sebuah isu 2
349 Kediaman keluarga Feng
350 kediaman keluarga Feng 2
351 kediaman keluarga Feng 3
352 Jamuan
353 H 1 ujian
354 Ujian kedua
355 Permintaan Zhen Nian
356 perbedaan pendapat
357 menuju wilayah ras monster
358 Serangan di perkemahan
359 serangan di perkemahan 2
360 perundingan
361 akhir dari misi
362 diskusi
Episodes

Updated 362 Episodes

1
Lan wu
2
Episode 2
3
Tebasan meraka vs dewa perang
4
Pertemuan
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Dukungan 3 keluarga
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
pertemuan
17
PERTEMUAN 2
18
LEMBAH NERAKA
19
PHOENIX API
20
LEMBAH PEDANG DEWA
21
LEMBAH PEDANG DEWA II
22
SAKTE PEDANG TUNGAL
23
KETUA SEMENTARA
24
Tingkat dewa
25
Serangan
26
Sisi iblis pedang dewa
27
Tak mereda
28
Episode 28
29
Bencana tingkat dewa permulaan abadi dan kemunculan bunga petir 2 warna
30
Keluarga Zhong Shen
31
Balai obat dewa
32
Kembalinya Jian dan Yuan .
33
Hari terakhir di pedang dewa
34
Di lautan
35
Episode 35
36
Takdir ?
37
Keluarga Mio
38
Memasuki gunung biru
39
Awal rencana
40
Akhir dari era lama gunung biru
41
Permintaan mengejutkan
42
Kondisi Ning
43
Rencana tersembunyi
44
Kepercayaan
45
Menuju kekaisran Yon
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Gelombang pertama
49
Gelombang pertama II
50
Pergerakan naga putih
51
Rival lan wu
52
Apa yang terjadi?
53
pembahasan .
54
Racun kultivasi beserta perang penentu
55
Perang penentu II
56
Akhir perang dan kemunculan naga emas
57
Usai perang
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Perginya lan wu (end part 1)
61
Alam dewa 2.1
62
Lan wu vs hanzeng 2.2
63
energi hitam 2.3
64
Tentang Fei 2.4
65
Tentang Fei 2.5
66
tentang Fei 2.6
67
Memasuki menara energi hitam 2.7
68
Mahkluk misterius 2.8
69
Kejadian tak diduga 2.9
70
Rahasia yang tidak di ketahui Lan wu 2,10
71
Guru yang hebat 2.11
72
Pendekar kelana 2.12
73
perginya pendekar kelana 2.13
74
pertarungan antar saudara 2.14
75
Perubahan situasi 2.15
76
Perubahan situasi ll 2.16
77
Perubahan situasi lll 2.17
78
Kembali ke alam dewa 2.18
79
Keputusan lan wu 2.19
80
Tantangan 2.20
81
Siapa ibilis sebenarnya? 2.21
82
Beberapa kebingungan 2.22
83
Mendekati kebangkitan darah 2.23
84
Perjanjian yang semakin memudar 2.24
85
Kebangkitan darah 2.25
86
Kebangkitan darah ll 2.26
87
Penyatuan jiwa dan kebimbangan lan wu 2.27
88
Tangan naga 2.27
89
Menuju istana ras harimau petir 2.27
90
Mencari informasi 2.28
91
Menjalankan misi 2.29
92
Iblis singa langit 2.30
93
Takdir mengubah dunia 2.31
94
Sedikit lagi 2.32
95
Sedikit lagi ll 2.33
96
sedikit lagi lll 2.34
97
Kembali 2.35
98
Kembali ke 2.36
99
Kembali ke rumah 2.37
100
Rumah 2.38
101
rumah ll 2.9
102
Hilangnya energi pagoda suci 2.40
103
Bidang petir 2.41
104
Bidang petir ll 2.43
105
Rombongan tak dikenal 3.44
106
Sosok yang bersembunyi 2.45
107
Kedatangan tetua 13 2.46
108
Tujuan kedatangan Kun dan xuliy 2.46
109
Mencari 2.47
110
Mencari 2. 48
111
Mencari lll 2.49
112
Meneruskan pencarian 2.30
113
Area terlarang 2.31
114
Menyusul 2.32
115
Berhasil menyusul 2.33
116
Sebuah kejutan 2.34
117
Tamu tak di undang 2.35
118
Tamu tak di undang ll 2.36
119
Malam di kekaisaran emas biru 2.37
120
Malam di kekaisaran emas biru ll 2.38
121
Rencana tersembunyi emas biru 2.39
122
Keanehan gunung biru 2.40
123
Isyarat dewa 2.41
124
4 pria dengan sorot mata berwarna merah pekat 2.42
125
Episode 133
126
Lawan yang tangguh 2.44
127
bencana 2.45
128
perginya orang no 2 pedang dewa 2.46
129
persiapan 2.47
130
guru yang datang kembali 2.48
131
sang jendral perang ras iblis 2.49
132
hasil dari pelatihan lan wu 2.50
133
mengunjungi teratai putih 2.51
134
lan wu vs Bei tung 2.52
135
keinginan Chu Tian 2.53
136
menuju istana ras naga 2. 54
137
kuil naga 2.55
138
pemilik 2 kursi 2.56
139
ras harimau petir dan pedang iblis 2.57
140
pedang kiamat naga 2.58
141
sadar 2.59
142
gurou 2.60
143
dunia iblis 2.61
144
putri bangsawan iblis 2.61
145
rencana penguasa ke 4 2.62
146
maksud 2.63
147
rencana yang gagal 2.64
148
istana naga iblis, dan tujuan lan wu mengunjungi istana naga 2.65
149
menemui sosok yang membuat janji dengan Lan wu 2.66
150
beradu aura 2.67
151
perdebatan singkat Lan wu dan Zun 2.68
152
sebuah kebetulan 2.69
153
energi hitam tingkat akhir? 2.70
154
reborn.
155
energi hitam tingkat akhir 2.71
156
sakte pedang iblis 2.72
157
keadaan kepala sakte 2.73
158
keadaan kepala sakte 2.74
159
100 lingkaran energi yang aneh 2.75
160
pengumuman untuk semua mahkluk
161
sambutan 2.77
162
api murni 2.78
163
kekhawatiran Lan wu 2.79
164
lepasnya segel singa iblis 2.80
165
kembali menemui Gurou 2.81
166
kenyataan pahit 2.82
167
terpuruk 2.83
168
bangkit 2.84
169
kesempurnaan end part 2
170
kembali dari pelatihan 3.1
171
gunung langit 3.2
172
tamu tak diundang 3.3
173
perang 3.4
174
Kedatangan Lan wu 3.5
175
kedatangan Lan wu ll 3.6
176
Duel sengit 3.7
177
melemah 3.8
178
kembali bertarung 3.9
179
ekspetasi yang salah 3.10
180
pertaruangan terakhir 3.11
181
kemenangan besar 3.12
182
situasi setelah perang 3.13
183
situasi setelah perang ll 3.14
184
and all part
185
pengumuman.
186
prolog season ll
187
kehidupan baru Lan wu
188
we start again.
189
pilihan
190
para jendral dan permasalahan kekaisran
191
berkunjung ketempat berharga.
192
tantangan Xuya!
193
ada apa ini?
194
kembali bertualang
195
tawaran bisnis
196
kembang mawar
197
peringatan.
198
rahasia kaisar Lan wu
199
situasi yang berubah
200
buru-buru
201
pergerakan
202
pergerakan ll
203
pesan sebelum menang
204
menang atau kalah?
205
pilihan
206
ambisi
207
sejarah wilayah barat
208
Yiyi
209
Goresan yang berarti.
210
dataran laut timur
211
sakte immortal
212
keseharian
213
beberapa serangga
214
menara pembangkitan akar roh
215
kejutan demi kejutan
216
hari kompetisi
217
kompetisi ll
218
watak yang serakah
219
duel
220
terlalu kuat
221
bencana penerobosan
222
bencana penerobosan ll
223
misi pertama Lan wu
224
kota akhir sebelum benteng
225
benteng perbatasan
226
sambutan
227
pertempuran
228
pertempuran ll
229
kemenangan
230
Hong huli dan pelayanan misterius Lan wu
231
memprovokasi
232
marah
233
merubah keputusan
234
sengaja
235
akhir
236
tertarik
237
murid
238
terbentuknya Diyuze
239
keinginan Zhengjie
240
serangan
241
bergerak
242
bergerak ll
243
kekacauan yang menguntungkan
244
murid sakte sayap Phoenix
245
sakte sayap Phoenix
246
perburuan
247
adik muridnya
248
jenius yang bersembunyi
249
lepas kendali
250
penyamaran yang terungkap
251
pengumuman
252
situasi yang memburuk
253
situasi yang membruk ll
254
jawaban yang dicari
255
benci dan tujuan
256
paviliun pelelangan
257
permintaan Tei sung
258
api suci
259
sosok kuat, dan tanggapan Yuali
260
gerakan
261
kedatangan Lan wu
262
terbunuhnya 5 pemimpin besar
263
dibalik kekalahan dinasti dewa pedang
264
situasi setelah perang
265
utusan kehormatan
266
berangkat
267
berangkat ll
268
Gejolak
269
kondisi Wu jia
270
Dingin
271
naga misterius
272
Naga misterius ll
273
Phoenix berkepala 9 dan naga kiamat
274
duel
275
duel ll
276
Duel lll
277
kaisar langit vs dewa pedang sunyi
278
misteri lainnya
279
misteri lainnya ll
280
dunia besar yang kacau
281
pria dengan api iblis (Fix)
282
gejolak kota banteng
283
penasaran
284
serangan
285
akhir
286
ikatan yang aneh
287
mengembara
288
adegan yang mirip
289
seleksi masuk
290
sambutan yang ramah
291
sambutan kedua
292
menerima tawaran
293
maksud
294
pertemuan yang tidak disengaja
295
latihan yang menjadi bencana
296
lawan yang tangguh
297
sadar
298
bimbang
299
seorang wanita
300
pertaruangan kecil
301
salah paham
302
serangan ke 2 malam abadi
303
datangnya Wan xin
304
lawan yang kuat
305
kemenangan
306
kondisi istimewa Hong sui
307
kompetisi yang tertunda
308
pengumuman
309
pertandingan yang penuh kejutan
310
lepas kendali
311
ingatan masa lalu singa iblis
312
ketidak tahuan dan wanita yang kuat
313
jujur
314
reaksi Cei hua
315
paviliun pelatihan
316
tingkat 2
317
terbukanya mata yang lama tertutup
318
mata yang terbuka!
319
sebuah pedang
320
sebuah pedang ll
321
perjamuan
322
sikap yang berubah setelah perjamuan
323
informasi kecil
324
berpisah
325
reruntuhan
326
ibukota Nanren
327
ibukota nanren
328
alasan
329
diskusi
330
Area terlarang
331
Area terlarang 2
332
Sebuah keberadaan
333
Bai xang
334
Bai xang 2
335
Bai xang end
336
Kembali
337
Kembali 2
338
Sekte cakar macan
339
Rekomendasi
340
Pengangkatan tetua ke 10
341
Gerbang puncak
342
Memahami
343
Ujian masuk sekte
344
pengumuman
345
Misi pertama sebagai tetua ke 10
346
Wanita dengan 2 pedang
347
sebuah isu
348
Sebuah isu 2
349
Kediaman keluarga Feng
350
kediaman keluarga Feng 2
351
kediaman keluarga Feng 3
352
Jamuan
353
H 1 ujian
354
Ujian kedua
355
Permintaan Zhen Nian
356
perbedaan pendapat
357
menuju wilayah ras monster
358
Serangan di perkemahan
359
serangan di perkemahan 2
360
perundingan
361
akhir dari misi
362
diskusi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!