"Jika yang seperti kau katakan, ada kemungkinan bahwa guru masih hidup " ujar yiyi setelah mendengar cerita dari yinyin.
"Tapi bukan kah yang memberikan pedang itu adalah seumuran tetua Yuan ?"tanya lili sembari menggali ingatan nya.
"Apakah ada kemungkinan bahwa guru dari tetua lan yang memberikan ini ?" Timpal yinyin.
"Jika memang begitu, mengapa ia bisa mengenali mu danemberikan pedang tersebut yang hanya menjadi pedang murid pribadi nya?" Ujar yiyi.
"Aku akan mengunjungi toko tersebut dan menanyakan lagi mungkin saja ada beberapa informasi yang dapat di gali"
Sementara di istana tengah di adakan pertemuan tertutup membahas tentang pembentukan kelompok untuk membereskan beberapa tempat di sekitar kota tao
Ketua Yuan serta 1 orang tetua bambu di pilih sebagai kelompok inti. Sedangkan anggota 3 keluarga bangsawan menjadi kekuatan pengejut yang nantinya akan mengawasi situasi saat ketua Yuan dan kelompoknya beraksi.
**
Telah berlalu 2 tahun semenjak konflik di kota tao, pasukan yang di pimpin ketua Yuan telah berhasil menghabisi hampir seluruh markas kecil gunung tengkorak. Namun kekuatan dari kelompok gunung tengkorak semakin kuat dengan adanya dukungan dari "balai obat dewa " yang menyiapkan berbagai sumberdaya serta senjata kelas tinggi .
Kemunculan balai obat dewa begitu menekan keberadaan sakte aliran putih dan netral, aliran hitam bertambah kuat dengan kemunculan pendekar langit akhir serta pendekar suci. Sakte pedang dewa terpaksa menarik tetua Feng kembali demi memperkuat sakte.
"Yang mulia, kemampuan gunung tengkorak semakin besar. Kini mereka juga telah berani menampakan diri secara langsung tanpa menggunakan serangan kejutan " ujar ketua Yuan
"Hais.. ku pikir semuanya akan berakhir dengan musnahnya markas kecil mereka di sekitar kota. Balai obat dewa memiliki kekuatan yang misterius "
"Tapi menurut kabar dari beberapa pedagang yang ku temui,mereka berkata bahwa balai obat dewa juga melakukan transaksi dengan mereka, mungkin ada kemungkinan kita juga dapat mengutus orang untuk melakukan pembicaraan untuk menjalin relasi bersama mereka " Jun Huo mengemukakan pendapatnya.
"Itu bukanlah ide yang buruk" sahut Liem Chung
Sementara yinyin dan kedua murid lan wu kini melaju menuju kota kecil yang berada cukup jauh dari kota Tao
Setelah mendengar perkataan yinyin soal pedang sunyi yang di titipkan oleh seorang pria misterius di tempat penjualan pedang di kota tersebut.
Mendadak mereka di kejutkan dengan seorang pria yang berlawanan arah dengan mereka
"Gawat!!" Kaget yinyin seraya mencabut pedang dan menyerang pria tersebut. Namun dengan cepat pria tersebut menahan serangan pedang yinyin dengan sebuah tongkat hitam berbentuk ular.
Keduanya mendarat di tanah akibat tekanan dari serangan tersebut.
Yiyi dan lili menyusul yinyin dengan cepat lalu menyerang pria tersebut. Bunyi besi berbentur begitu menusuk telinga, mereka bertukar jurus hingga puluhan jurus.
Pemuda tersebut masih terlihat tenang tanpa mengeluarkan aura membunuh ataupun energi petarung.
Ketiga gadis tersebut mengambil jarak untuk mengatur ulang nafas mereka.
"Jika kalian bukan berasal dari sakte dewa pedang, aku pasti sudah menghabisi kalian" ujar pria tersebut.
"Kau merupakan seorang pendekar aliran hitam yang bersekongkol menggulingkan kaisar jia an" ucap yinyin melepaskan energinya
"Itu adalah urusan kaisar dengan sepupunya, gunung ular tidak ikut campur dalam pertarungan kalian" ucap pria tersebut sembari menyangkutkan tongkatnya di belakang bajunya.
"Jika tidak ada urusan lain aku akan melanjutkan perjalanan ku" ujar pria tersebut sembari meloncat ke atas pohon
"Oh, jika ada waktu sampaikan penghormatan ku kepada pendekar lan " ucap pria tersebut melemparkan keping segel es.
Ketiga gadis tersebut begitu terkejut mendengar ucapan pria tersebut.
Mereka menatap keping es tersebut sembari bertanya-tanya mengapa pria tersebut tidak mengetahui kematian lan wu. Padahal hampir seluruh pendekar di kekaisaran Qin mengetahui kematian lan wu.
**
Di suatu tempat yang jauh, nampak seorang pemuda berusia sekitar 18 tahun tengah duduk sembari menikmati makanan di hadapan nya. Ia sesekali mengawasi lingkungan sekitarnya dan mendengarkan percakapan mereka
"Aku dengar partai laut awan akan mengadakan kompetisi penerimaan murid luar. Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk mencoba peruntungan partai laut awan tersebut.
"Hmmm.. namun pasti banyak pendekar serta keluarga bangsawan seperti dan wu, yang mengikuti kompetisi tersebut" ucap kedua pria yang terdengar di telinga pemuda tersebut
"Dan wu ? Nampaknya ini keberuntungan ku" pikir pria tersebut sembari tersenyum sinis
"Ah, menurut ku jika di bandingkan dengan tuan muda lan wu, kemampuan dan wu biasa saja. Aku mendengar bahwa di kekaisaran Qin bahwa ia menjadi pendekar hebat yang di kenal sebagai pendekar sunyi" ujar seorang wanita berpenampilan layak bangsawan.
Perkataan wanita tersebut membuat pria yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka tersubut mendadak batuk.
"Apakah aku setenar itu?" Batin pemuda yang bernama lengkap lan wu
Lan wu sedikit tertarik dengan gadis yang mengetahui begitu banyak informasi tentang lan wu. Lan wu berfikir sejenak lalu akhirnya mendekati 4 orang tersebut.
"Permisi saudara semuanya, bisakah aku bergabung disini?" Tanya lan wu sembari tersenyum ramah.
"Hmmm... Kau tidak pantas duduk bersama nona qio ye "jawab seorang pemuda sembari menatap rendah lan wu
"Hahahhaha aku hanya ingin mendengar lebih jauh soal orang bernama lan wu yang kalian perbincangkan dari tadi" jawab lan wu sembari berusaha membujuk pemuda tersebut.
"Lancang berani nya kau menguping !!" Gertak pria di depan lan wu dengan energi yang besar
" Tingkat suci bumi ?" Kaget lan wu membaca tingkatan pria di depan nya .
"Saudar,suara kalian begitu keras. mana mungkin aku tak mendengarkan nya" jawab lan wu
Pria tersebut dengan cepat menerjang lan wu dengan serangan nya. Namun mendadak di depan lan wu telah berdiri qio ye.
" Kakak zioceng " ucap qio ye sembari melirik suasana yang mendadak ramai di saksikan seluruh tamu di situ
"Baiklah saudara jika kau keberatan, maka aku akan segera meninggalkan tempat ini " ujar lan wu
" Sebentar, kau nampak tidak asing?!" Tanya qio ye menahan pundak lan wu
"Aku adalah pengelana yang berasal dari jauh "
qio ye akhirnya melepaskan lan wu.
"Dia mirip seperti tuan muda dari keluarga wu" pikir qio ye
Ayah lan wu serta qio ye adalah pemimpin keluarga, sehingga mereka banyak melakukan pertemuan demi membangun aliansi dari kedua keluarga tersebut.
qio ye telah di jodohkan oleh ayah nya dengan lan wu. Meski qio ye sering melihat lan wu ketika berada di kediaman ye, sebaliknya lan wu justru tidak mengenal qio ye.
"Wah, tak di sangka partai laut awan menjadi sangat besar" gumam lan wu sembari memandang dari luar gerbang partai laut awan.
Lan wu pernah berkunjung saat ia menemani ayahnya menemui pemimpin laut awan. Dulu laut awan hanya sebatas sakte kecil, namun tak di sangka kini berubah menjadi sebuah kota besar.
Lan wu memasuki gerbang kota, lalu menuju ke arah aula tempat penerimaan murid baru
Lan wu menyaksikan keramaian dan bersiap diri sebelum akhirnya mendaftarkan dirinya.
"Hmm.. tingkat langit akhir hendak mengikuti ujian apakah kau bercanda nak?" Tanya seorang pria berusi sekitar 30 tahun.
"Ya tetua, aku tak bercanda " jawab lan wu tersenyum ramah.
Pria tersebut hanya menggeleng lalu mempersilahkan lan wu untuk berdiri di depan sebuah batu besar.
"Pukulan batu itu, jika kau mampu merubah warna batu tersebut menjadi ungu maka kau lulus" ucap pria tersebut.
Lan wu mencoba merasakan kekuatan batu tersebut , namun ia tak mampu melihat kekuatan batu tersebut .
"Batu ini sangat kuat aku bahkan tak bisa membaa tingkatan nya"
"Woyy cepat lah , kau pikir hanya kau saja yang ingin mengikuti ujian ini" teriak beberapa pemuda di bawa arena.
"Hanya bisa menggunakan separuh kekuatan ku, jika terlalu gegabah maka mereka akan curiga"pikir lan wu.
Mendadak tangan lan wu terselubungi api hitam dengan tekanan yang cukup kuat. Lan wu mengarahkan tinjunya ke batu tersebut, menciptakan tekanan angin yang cukup kuat hingga membuat pria yang sedari tadi mengawasi lan wu dari mejanya mengeluarkan energi pelindung.
Para peserta seketika terkejut menyaksikan warna batu yang muncul usai lan wu menetralkan energinya.
" Emas? tapi mengapa ada beberapa garis hitam pekat?" Heran penguji setelah melihat hasil kan wu
"Wah rupanya aku gagal, baiklah aku akan pergi" ucap lan wu sembari tersenyum
"Tunggu nak,kau lolos ujian. Ambilah giok emas ini dan serahkan kepada ketua 13 " ucap penguji tersebut menyerahkan giok emas.
Lan wu memberi hormat lalu memasuki area dalam perguruan tersebut, nampak di lapangan banyak orang yg berkumpul sembari mulai membentuk sebuah kelompok.
"Hmm. Apakah ini seleksi selanjutnya?" Gumam lan wu pelan.
Lan wu menatap sekitar dan terus mengamati beberapa murid yang memiliki kemampuan hebat
Mendadak lan wu tersentak akibat tekanan energi yang begitu besar menekan dirinya.
"Aku bahkan tidak mampu merasakan tingkatan orang ini" pikir lan wu sembari mengeluarkan energinya.
Terlihat seorang pria berpakaian biru bermotif awan putih yang mengendarai elang api menatap lan wu dan cukup kagum.
"Aku tetua 13, pengawas ujian tahap kedua" teriak pria tersebut sembari mendaratnya elang api di tengah arena.
Lan wu menatap tetua 13 dan begitu takjub melihat kekuatan orang tersebut.
"Mungkin dia setingkat dengan guru Xin" ujar lan wu tersenyum.
Tetua 13 menjelaskan bahwa aturan pertandingan ke 2 adalah melewati rute yg dibagi menjadi 5 bagian utama serta 4 bagian larangan dan 1 bagian larangan dewa .
Peserta hanya bisa di anggap berhasil bila menyelesaikan paling sedikit 5 bagian utama. Sedangkan jenius adalah mereka yang mampu menyelesaikan semua bagian utama dan 3 bagian larangan.
Semua peserta di kumpulkan di depan sebuah tangga panjang, sebelum mereka melaksanakan ujian. Tetua 13 memberikan masing-masing dari mereka 1 buah batu berwarna merah, jika batu tersebut pecah saat peserta di dalam maka peserta tersebut di eliminasi.
"Setidak nya batu ini dapat menahan tekanan energi tahap suci fana." Gumam lan wu menatap batu di tangan nya.
Seluruh peserta mengerjakan kemampuan mereka, dan berusaha menjadi 10 teratas. Lan wu masih berdiri di depan tangga sembari menyaksikan peserta yang di depan nya.
"Awas!!" Teriak lan wu sembari menangkap seorang pemuda yang terpental dari arah tangga.
"Apakah kau baik-baik saja?" Tanya lan wu.
"Iya, sial tekanan di bagian ke 4 sangat kuat !!" Keluah pemuda tersebut.
"Ternyata ini tidak semudah yang ku pikirkan" pikir lan wu sembari tersenyum kecut.
Lan wu akhirnya menaiki tangga tersebut, pada bagian pertama ia tidak merasakan tekanan dari tangga tersebut. Ia terus mempercepat langkahnya hingga mencapai tangga perta bagian lima ia berhenti sebentar.
"Hmmm. Bocah ini lumayan " ucap seorang wanita menatap monitor yang memunculkan wajah lan wu di tangga cobaan.
"Tetua 6, lihatlah Lao zu bahkan mencapai bagian larangan pertama. Jelas ia sangat berbakat" ucap seorang pria di samping tetua 6
"Tetua 9, tingkatan Lao zu telah berada di tahap suci bumi. Jadi melewati bagian larangan 1 bukanlah mustahil bagi nya. Namun lihatlah pemuda di tahap langit akhir namun mampu mencapai bagian 5, bukankah ini jarang di temukan selama beberapa puluh tahun terakhir" ujar tetua 6 sembari tersenyum.
"Bagian ini setidaknya membutuhkan energi petarung tingkat suci fana" pikir lan wu
"Sepertinya tidak masalah jika aku memaksa sedikit kemampuan ku" ujar lan wu sembari melangkah menaiki tangga tahap 5 dan akhirnya lan wu mampu mencapai tangga ke 2 bagian larangan 1
"Ini...,, " Kaget tetua 9 sembari mengerutkan alisnya.
"Sudah ku bilang kan , bahwa anak ini bukan anak sembarang" sambung tetua 6 dengan senyuman
" Dia sepertinya sudah hampir mencapai batasnya , tapi dia bahkan hampir mencapai bagian larangan 2." Gumam lan wu sembari melangkah perlahan menaiki tangga yang kian menekan kekuatan lan wu.
" Kau bahkan di tahap langit akhir, namun mampu mencapai akhir bagian larangan 1" tanya Lao zu
"Hahaha, ya begitulah namun aku bahkan hampir tak mampu melangkah lagi" jawab lan wu tertawa canggung
Ketika lan wu hendak mencoba menaiki bagian larangan 2 mendadak ia terkejut melihat seorang gadis yang melewati bagian larangan 1 ke 2 tanpa kesulitan sama sekali.
"Kau tak perlu begitu terkejut, dia adalah xio wu. Putri pemimpin keluarga wu yang begitu berbakat" ujar Lao zu
" Jadi begitu ya?" Ujar lan wu seakan tak tau.
"Keluarga wu begitu kejam, mereka bahkan menjarah beberapa keluarga kecil dan bahkan meminta pajak yang begitu besar. Keluarga ku salah satu korbannya." Geram Lao zu sembari mengepal tangan.
" Apakah kalian tak mampu melawan?" Tanya lan wu mencoba mencari informasi.
"Keluarga wu menyewa 4 pendekar suci langit , dari kelompok topeng darah " jawab Lao zu
"Tak ku sangka , ketiga tetua topeng darah bersembunyi di sini" pikir lan wu .
"Jika begitu berarti keluarga wu menjadi keluarga terkuat di kekaisaran ning ?" Tanya lan wu
"Tentu tidak, meski keluarga wu cukup berkuasa di kota Fen namun di sana terdapat keluarga ..." Ucapan Lao zu terputus ketika tubuhnya mendadak tertarik keluar dari tangga.
"Ah .. sial" ujar lan wu sedikit kesal
Lan wu memusatkan energi nya, lalu melepaskan secara bersamaan dengan energi iblis neraka.
Ia melangkah dengan cepat akibat bantuan dari energi neraka hingga mendadak tubuh nya serasa tertusuk ribuan pedang besar.
"Sial!!" Rintih lan wu sembari mengaliri energi murni nya ke seluruh tubuhnya.
"Dia mampu mencapai tangga pertama larangan dewa!!!" Kaget beberapa peserta yang berada di bawah tangga cobaan.
"Anak ini mempunyai bakat serta kemampuan yang hebat" pikir tetua 13 sembari menatap jeli lan wu
"Hmm aku akan mengangkatnya sebagai murid" ucap tetua 9 menatap lan wu di monitor.
"Maaf tetua 9, tapi aku lebih dulu menemukan nya. Bukankah Anda menginginkan Lao zu?" Tanya tetua 6 dengan nada mengejek.
"Dasar wanita rubah!!!" Kesal tetua 9 dalam hati.
" Orang itu apakah benar berada di tingkat langit akhir?" Tanya Lao zu tak percaya.
"Hey, jangan melangkah lebih jauh lagi" ujar suara di samping lan wu
" Xio wu?" Kaget lan wu dalam hati.
"Aku Takan membiarkan kau menjadi yang terhebat di ujian kali ini. Aku atas nama Putri darii keluarga wu. Memerintahkan kamu untuk segera turun!!" Ucap xio wu dengan nada sombong.
"Aku bahkan tak mengenali mu sama sekali, apalagi keluarga mu. Jika memang kau sangat hebat silahkan maju lebih dulu ke atas agar kau menjadi yang pertama " balas lan wu dengan senyuman mengejek
"Kau akan menyesal!" Geram xio wu mengeluarkan energi dalam jumlah besar dan melangkah menuju anak tangga larangan dewa ke 2. Ketika kakinya hampir menginjak tangga tersebut mendadak ia terpukul dengan kuat ke arah tangga bawah.
"Dasar sombong " senyum lam wu.
"Sekarang seharusnya tersisa aku di tangga ini , apakah aku di awasi?'' pikir lan wu sembari menatap ke arah sebuah batuh putih di kanan nya
"Ia bahkan mengetahui keberadaan batu mata dewa?" Kagum tetua 13.
"Aura naga hitam " ucap lan wu mengeluarkan aura naga hitam sehingga membuat tekanan saling bertolakan
Lan wu berhasil menginjak anak tangga larangan dewa yang ke 7 namun mendadak energi serta aura nya lenyap seakan tersedot sesuatu. Lan wu bahkan tak mampu mempertahankan kesadaran nya.
"Apa ini?!" Kaget lan wu bersamaan dengan musnahnya tekanan di sekeliling nya
"Api hitam mengapa mendadak berubah ke emasan ? bahkan kekuatan nya lebih besar berkali-kali lipat dari api hitam sebelumnya " tanya lan wu tak percaya.
"Hmm.. kau masih belum cukup kuat untuk mendapatkan api suci, ketika kau berada di tahap dewa langit kau baru bisa menggunakan nya. Untuk sekarang aku akan menyegelnya dalam tubuh mu" ucap suara yang tak mampu di telusuri asal nya oleh lan wu
"Senior, siapakah anda?" Tanya lan wu
"Aku adalah kepingan jiwa dari pemilik api suci sebelum nya. Kau memiliki takdir yang besar " ucap suara tersebut bersamaan dengan terdorongnya lan wu ke bawah.
Lan wu segera mengimbangi tubuhnya hingga tak terjatuh di tanah.
Semua yang menatap lan wu seakan tak percaya dengan kemampuan yang di miliki lan wu.
Bersamaan dengan kebingungan mereka tersebut, mendadak muncul 3 orang tetua di depan lan wu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 362 Episodes
Comments
Anto Tobeck
semoga bisa di perbaiki
2022-04-05
0
Jimmy Avolution
Asyiek....
2021-12-13
0
Tonie Silvian
ayah Lan Yu serta Qio Ye adalah pemimpin keluarga.Qio ye telah di jodohkan dg Lan Yu.pertanyaan sy berapa umur Qio ye?
2021-08-22
0