lan wu menatap area sekitarnya yang di kelilingi hutan lebat serta aura membunuh dari hewan gaib di lembah tersebut . Sejak awal ia memasuki lembah neraka sudah tidak terhitung lagi hewan gaib level menengah yang di habisi lan wu . Ia juga mendapat beberapa permata inti dari tubuh hewan gaib
" Aku telah berjalan cukup jauh dan telah bertemu beberapa hewan gaib . Apakah daerah inti masih jauh ?" Tanya lan wu pada dirinya sendiri.
"Ini ?!!" Lan wu mendadak merasakan energi besar yang mampu menekan tubuhnya hingga tak bisa bergerak
Lan wu memfokuskan energi nya ke sekujur tubuh dan melepaskannya secara spontan hingga tekan tersebut mampu sedikit meringankan langkah lan wu.
" Apakah ini adalah tekanan dari hewan gaib?" Tanya lan wu dengan perasaan takut
Tekanan yang barusan di rasakan lan wu setidaknya belum pernah ia dapati di kalangan pendekar - pendekar hebat yang ia temui. Namun ada kemungkinan bahwa mahluk tersebut begitu kuat , hingga tetua 13 yang di juluki pendekar langit merasa terancam .
Lan wu terus berfikir keras hingga akhirnya ia sampai di sebuah gua yang begitu gelap .
"Hehehe. Sepertinya kedatangan mu kemari sangatlah tepat " ujar tetua api di kepala lan wu .
"Apakah tetua merasakan sesuatu ?" Lan wu sedikit penasaran .
"Hmm kau benar bocah , aku merasakan ada sebuah pusaka penampung roh yang lumayan untuk ku gunakan " ujar tetua api
Lan wu tersenyum semangat , ia tak menyangka bahwa akan mendapatkan benda yang di butuhkan tetua api dengan begitu cepat . Padahal ia terus berfikir di mana ia akan mendapatkan benda yang di janjikan nya kepada tetua api.
"Namun berhati-hatilah , pagoda tersebut di jaga oleh seekor Phoenix api berusia 5.000 tahun" jelas tetua api membuat lan wu menelan ludah
" Bukan kah ini sedikit berbahaya tetua?" Lan wu berharap tetua api mempunyai solusi yang bagus.
Seperti perkiraan lan wu , tetua api menjelaskan kepadanya cara mengatasi Phoenix api yang memiliki kekuatan menelan segala jenis api.
"Apakah ia tertari pada api suci?" Tanya lan wu sedikit tidak percaya dengan pemaparan tetua api.
"Hehehe tentu saja , sewaktu aku masih menjadi pemimpin istana api suci . Aku menggunakan api suci sebagai makanan buat Phoenix api , mereka pada tingkatan tertentu dapat berevolusi ke bentuk manusia jika mencapai tahapan tertentu , salah satunya dengan memakan api untuk meningkatkan kultivasi mereka " jelas tetua api membuat lan wu sedikit sulit untuk mempercayai omongan tersebut .
Lan wu memasuki goa tersebut dan menemukan sebuah ruangan lain di goa yang terdapat susunan formasi ruang alam buatan .
Lan wu memasuki ruang tersebut dan mendapati berbagai macam bahan obat serta peningkat kultivasi dan pusaka kelas dewa menengah yang memiliki aura roh hidup
" Bahaya ..!" Lan wu melompat mundur ketika merasakan bola energi besar yang mengar kepadanya .
Lan wu mengayunkan pedangnya yang mengaliri energi dan menebas beberapa serangan yang mengarah kepadanya. Lan wu melompat mundur dan mengambil ancang-ancang apabila ia merasakan kehadiran seseorang .
" Mengapa aku tak bisa merasakan keberadaan nya?!" Pikir lan wu menaikan kewaspadaan nya
Dari dalam tanah nampak keluar ledakan dahsyat yang mengenai lan wu hingga membuatnya terpental mundur.
Beruntung ia mengaktifkan energi pelindung untuk mengurangi dampak ledakan tersebut.
Samar - Sampar dari balik hutan muncul seekor naga besar dengan sepasang sayap yang terdiri dari elemen es dan api .
Lan wu menelan ludah di akibatkan ketakutannya , kini ia mengetahui mengapa tempat berharga ini tidak bisa di masuki semua orang . Beberapa perguruan hanya menyusuri bagian luar lembah neraka dan tidak pernah memasuki bagian inti yang terdapat banyak benda berharga bagi pendekar .
"Tetua , kau bilang hanya ada Phoenix api . Namun mengapa terdapat mahkluk sekuat ini ?!" Tanya lan wu bernada kesal .
"Ini di luar perkiraan ku , tidak ku sangka salah satu dari 5 leluhur naga masih hidup dan mendiami lembah neraka ini" ujar tetua api sembari menjelaskan kemampuan naga di depannya
Naga tersebut bernama dewa elemen , ia mampu mengendalikan hampir seluruh elemen yang berada di alam semesta ini . Kemampuan dewa elemen hampir tak ada yang mampu mengimbangi nya bahkan naga iblis hitam yang berada di tubuh lan wu . Pertarungan antara naga hitam melawan ras naga hampir membuat seluruh ras naga musnah . Namun sedikit yang mengetahui bahwa dewa elemen datang dan menyeret naga hitam ke bumi dan terjadilah pertarungan besar yang mengakibatkan kematian naga hitam dan menghilangnya dewa elemen .
"Namun jangan terlalu merasa lemah , kondisi dewa naga elemen berada dalam mode tidur dan mengakibatkan kemampuannya menurun jauh dari sebelumnya . Jika saja kondisinya seperti semula percayalah kau sekarang sudah menjadi debu" ujar tetua api membuat lan wu menghela nafas lega bercampur kengerian yang di rasakan nya .
Benar saja lan wu melihat kedua mata dari naga tersebut tertutup rapat . Mungkin saja naga tersebut menggunakan jurus tertentu untuk melindungi areanya sembari ia memulihkan kekuatannya .
"Meskipun begitu , sedikit kemampuannya memou membuatku bertemu ajal jika aku tak berhati-hati" pikir lan wu sembari menerjang naga besar di depannya
Serangan kuat lan wu bahkan tak mampu menggores kulit dari naga di depannya . Ia menggunakan tehnik pedang tarian suci hingga mencapai gerakan ke 5 namun hanya mampu memberikan goresan kecil di naga tersebut .
Posisi lan wu sangat di rugikan , bahkan jumlah energi nya tersisa hanya sedikit dan tubuhnya menderita luka fisik yang membuatnya semakin kelelahan menghadapi naga di depannya .
"Mustahil bagi ku untuk mengalahkan naga ini!!" Keluh lan wu merasa tidak mempunyai cara lain selain melarikan diri .
" Bocah gunakan jurus pedang api suci sekuat yang kau bisa , kemudian serahkan sisanya padaku " ujar tetua api
"Aku bahkan hampir terbunuh dan kau baru mau membantu ku , tetua bohh!!!" Kesal lan wu mengetahui tetua api mempunyai cara yang dapat mengatasi naga di depannya .
"Hmmm. Aku hanya ingin melihat seluruh kemampuan mu . Tentu saja aku gak berniat melihatmu terbunuh " ujar tetua api berusaha menenangkan lan wu yang masih di Liputi kesal .
Lan mengeluarkan jurus pedang api dan menciptakan 5 pedang api dengan ukuran sebesar naga di depannya . Nampak lan wu menguatkan tangannya untuk menahan tekanan dari pedang api yang membuat lukanya di aliri darah segar kembali . Dari cela bibir lan wu terdapat darah segar yang mengalir .
"Terima ini naga br**gsekk!!!! Geram lan wu melepaskan jurusnya
Nampak naga tersebut menyemburkan api terdiri dari api berwarna darah serta api es yang masing-masing dari kedua sisinya mampu membakar serta membekukan pepohonan dari jarak 5 meter.
Benturan dua jurus tinggi membuat tekanan angin yang begitu kuat hingga lan wu kehilangan kesadarannya usai kedua jurus bertemu.
Ledakan energi membuat segel ruang menjadi retak .
Nampak dari tubuh lan wu kini di selimuti api putih yang membuat luka di tubuhnya tertutup dengan cepat .
Lan wu perlahan membuka matanya usai api putih di tubuhnya menghilang .
"Sial...apakah ini efek dari jurus ku ??!!" Kaget lan wu sembari melihat kekacauan di sekitarnya .
"Di mana naga besar it..." Ucapan lan wu terputus usai ia mendapati dirinya di ruang hampa .
Lan wu melihat sebuah tungku putih besar yang melayang di udara dan terdapat kobaran api putih yang begitu kuat
"Huff.. akhirnya aku dapat melihat anak yang di takdir kan " ujar suara yang mampu menekan telinga ..
"Tetua api , apakah itu kamu??" Tanya lan wu memastikan.
"Si bodoh yang kau sebutkan sedang terlelap di dalam tungku itu " ujar suara tersebut kembali
"Kemarilah dan kau akan melihat ku" ujar suara yang seakan memberi petunjuk untuk lan wu berjalan lebih dekat ke arah atas .
"Ka...kau....kau....kau..." Lan wu hampir tak bisa melanjutkan ucapannya usai melihat seekor naga yang jauh lebih besar ketimbang yang ia lawan tadi .
"Bocah tenanglah , aku tak akan menyerang mu seperti sebelumnya . Kini kesadaran ku telah kembali usai merasakan ancaman dari jurus mu" ujar naga tersebut membuat lan wu bernafas lega
"Namun bagai mana kau membawa ku kemari?" Lan wu terlihat heran menyaksikan dunia yang kini ia masuki .
"Ini adalah alam energi mu , bocah dari istana api suci ini menarik ku masuk kedalam tubuh mu usai aku kelelahan akibat jurus yang ku keluarkan . Tak di sangka begitu memasuki tubuhmu aku merasakan aura kuat dari naga hitam" naga tersebut menghela nafas nya membuat lan wu mundur beberapa langkah akibat tekanan nafasnya .
"Naga ini ..." Geram lan wu tak melanjutkan ucapannya .
" Tuan naga , atau leluhur naga . Apa yang harus ku gunakan untuk memanggil mu?" Tanya lan wu bernada konyol .
" Kau bisa memanggil ku gounzi " ujar naga bersayap 2 elemen tersebut
Gounzi menjelaskan bahwa ia akan menetap sementara di tubuh lan wu dan memulihkan kekuatanya dan ingin segera kembali ke dunia naga , seraya membawa naga hitam yang tertidur di tubuh lan wu .
Lan wu sedikit menolak mengingat jika naga hitam meninggalkan tubuhnya maka ia Takan dapat menggunakan api hitam. Namun gounzi menjelaskan bahwa api hitam telah menyatu di tubuh lan wu dan telah memasuki tahap evolusi menjadi api iblis .
Lan wu merasa senang mendengarnya . Ia juga merasa bahwa mungkin guonzi memiliki tujuan tertentu membawa naga hitam bersamanya .
Lan lan wu keluar dari alam energinya dan melanjutkan pencarian pagoda roh yang berada tidak jauh di tempatnya .
Namun ternyata terdapat banyak murid perguruan yang memasuki inti lembah neraka usai lan wu mengalahkan naga dewa .
Terlihat beberapa tetua serta murid elit dari perguruan tersebut menghadang lan wu untuk mendekati pagoda roh yang telah mereka lindungi dengan segel ruang sembari mencari cara untuk mengalahkan Phoenix api.
" Permisi tetua , aku hanya ingin mengambil pagoda itu " ujar lan wu yang melihat seorang tetua berdiri menghalangi jalan nya .
Mereka menggunakan kesempatan di saat lan wu bertarung dengan naga dewa untuk mereka menyelinap ke dalam.
" Perguruan ku yang lebih dulu menemukannya jadi itu milik ku" ujar tetua tersebut
"Bagaiman jika aku memanggil naga dewa tersebut dan memutuskan siapa yang berhak atas pagoda tersebut ?!" Tanya lan wu bersamaan dengan nada mengancam .
Tetua di hadapannya sontak saja menelan ludah , bagaimana tidak hampir seluruh pendekar di kekaisaran Ning tidak mampu untuk berhadapan secara langsung dengan naga dewa .
Sementara lan wu merupakan orang pertama di kekaisaran Ning yang melakukannya .
"Energi mu pasti sudah habis , sehebat apapun kau . Sayang sekali jumlah kami lebih banyak " balas tetua sembari berdatangannya murid inti mereka yang berjumlah hampir 50 orang .
Lan wu hanya tersenyum tipis , ia merasa bahwa menghabisi seluruh orang di hadapannya yang hanya berada di tahap suci menengah dan dan akhir sangatlah gampang di lakukan ya .
"Baiklah aku akan menunjukan jurus yang mampu menahan serangan naga dewa " lan wu tersenyum sinis sebelum akhirnya mengeluarkan pedang api sebanyak 2 buah .
Lan wu memang kehilangan banyak energi usai berhadapan dengan naga dewa . Namun berkat api suci lan wu mampu memulihkan setengah energinya dan itu sudah sangat cukup .
Orang-orang yang berniat menyerang lan wu mendadak kehilangan semangatnya akibat 2 buah pedang api besar yang mampu membuat mereka menjadi debu .
Selain itu pedang tersebut mengeluarkan aura panas serta hawa membunuh yang sekuat raja iblis .
" Pendekar ... Aku salah , mohon ampuni murid - murid perguruan ku . Kami akan segera pergi dari sini " mohon tetua sembari berlutut di ikuti seluruh murid nya .
"Mengapa aku harus mendengarkan mu ?. Bukankah tadi kau hendak membunuh ku?" Tanya lan wu sembari menahan dua pedang api raksasa yang melayang di udara menunggu perintah lan wu.
Tetua tersebut menelan ludah sebelum akhirnya melanjutkan perkataannya .
" Aku begitu buta sehingga tak mampu melihat kemampuan pendekar , sebagai ganti dari nyawa ku dan murid
Sakte gio , aku kan memberikan anda semua hasil buruan kami di lembah neraka " ujar tetua tersebut dengan hati-hati.
"Sakte gio? . Bukankah itu adalah sakte yang di ceritakan paman ." Tanya lan wu dalam hati .
Lan wu menetralkan jurusnya dan mendekati tetua di hadapannya yang masih berlutut.
"Baiklah , aku hanya membutuhkan bunga 5 warna serta akar pohon petir dan pagoda roh , sisanya kalian
Bisa mengambilnya . Selain itu ambillah ini aku yakin ini dapat membantu kalian dalam meningkatkan
Kekuatan kalian " lan wu mengeluarkan tumpukan batu inti yang di dapatnya dari membunuh hewan gaib menengah .
Tetua yang melihat tumpukan inti hewan gaib tersebut begitu terkejut bercampur senang , batu inti yang di dapatkan lan wu merupakan kualitas tinggi dan hampir susah bagi mereka menghabisi hewan gaib kelas menengah .
Tetua tersebut mengeluarkan bunga 5 warna dan akar petir yang di dapatkanya .
"Baiklah .. tunggulah di sini dan jangan mendekat jika tidak ingin di bakar oleh Phoenix api tersebut " ujar lan wu sembari memasukan bunga 5 warna dan akar pohon petir di cincin ruang milik nya .
Lan wu melangkah ke dalam pagoda tersebut dan merasakan tekanan kuat yang menyelimuti pagoda tersebut .
Jarak lan wu dan pagoda tersebut begitu dekat dan muncullah Phoenix berwarna biru menghalangi lan wu dengan aura menekan.
Sekeliling pagoda tersebut di selimuti api berwarna Bira terang dan menghalangi pandangan tetua beserta murid-muridnya .
" Tungku segel buka..!" Ujar lan wu bersamaan dengan munculnya tekanan besar beserta kobaran api putih yang menjalar ke api biru yang di keluarkan oleh Phoenix tersebut .
Lan wu mengumpulkan api suci di tangannya dan lalu melompat ke arah Phoenix yang telah bersiap menerima serangan kedatangan lan wu.
Lan wu mengarahkan api suci yang berbentuk tinju raksasa ke arah Phoenix .
"Sial...!! Aku merasa bahwa api suci di sedot hingga hampir tak tersisa " ujar lan wu
Phoenix tersebut menyerap semua api suci lan wu dengan cepat .
Tekanan dari Phoenix semakin menguat dan akhirnya meledak hingga membuat lan wu terpental ke tanah.
"Aghhh.!! Punggungku " rintih lan wu saat tubuhnya terbentur ke tanah .
Samar -samar terlihat bayangan berukuran sedang melaju ke arah lan wu .
Lan wu bersiap menarik pedang dari sarungnya namun di hentikan oleh tetua api .
"Hentikan itu bocah , dia bukan musuh mu lagi" ujar tetua api bersamaan dengan hinggapnya Phoenix biru yang kini mengusapkan kepalanya di dada lan wu .
"Hey .. saudara kecil kau membuatku tidak nyaman " ujar lan wu begitu senang melihat reaksi Phoenix yang berdiri di tangannya sembari mengusapkan kepalanya di dada lan wu .
Dengan adanya Phoenix api lan wu begitu yakin akan dapat meningkat begitu pesat dari kemampuannya yang sekarang .
Meskipun kemampuan sebelum adanya Phoenix kemampuan lan wu bahkan sudah termasuk dalam jajaran 10 pendekar terkuat di kekaisaran Ning .
Namun bagi lan wu ia masih memerlukan peningkatan demi melindungi semua orang yang berada di sekitarnya .
" Yi-yi , li-li . Tunggulah kedatangan ku nanti " ujar lan wu dengan senyuman sembari menyerap pagoda roh kedalam cincin giok emas yang di berikan oleh tetua api
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 362 Episodes
Comments
Raysonic Lans™
kenapa Phoenix gak disegel jadikan hewan peliharaan saja.. buat author jalan2.. di bumi indonesia.. klo MC nya g usah udah jagoin Authornya /Facepalm/
2024-03-21
0
Jimmy Avolution
Seru...
2021-12-13
0
Alan
Lanjuttttttt 💪💪💪💪💪💪
2021-07-31
0