Episode 6

Lan wu membuka matanya ketika ia merasakan bahu kirinya teramat dingin hingga membuatnya secara spontan mengalirkan energinya.

Lan wu menatap sekelilingnya, yang terlihat terdapat beberapa pilar es putih.

"Bukankah seharusnya aku berada di perguruan pedang dewa?" tanya lan wu dalam hati sembari mencoba menggerakkan tubuhnya yang masih tak dapat ia gerakan. Ia merasa bahwa seluruh energi yang ia kumpulkan secara cepat terserap oleh pilar es di sekeliling nya

Lan wu yang berada dalam kebingungan mendadak di kejutkan dengan kedatangan seorang pria sepuh berpakaian serba putih dengan lambang bunga kristal di jubahnya.

Pria tersebut meletakan sebuah benda yang di kenali lan wu.

"Ginseng salju ?" Ujar lan wu begitu keheranan.

Ginseng salju mampu memberikan efek besar pada penguatan organ dalam serta mampu meningkatkan jumlah tenaga dalam serta membuka gerbang bagi pendekar yang berada di tahap langit akhir menuju ke tahap dewa fana.

"Haih... Tetua kecil, kau telah kehilangan kesadaran mu selama hampir 4 tahun. Namun aneh nya kemampuan mu justru semakin meningkat akibat berbagai jenis sumberdaya yang di berikan ketua bukit salju sebagai rasa terimakasih akibat kau menyelamatkan cucunya. Sampai kapan kau akan terus tertidur?tekanan dari api hitam di tubuh mu mengurang secara drastis namun kau belum mampu mengendalikan nya. Aku hanya mampu memberimu  ginseng ini semoga kau segera sadar" ucap sesepuh tersebut bersamaan dengan pilar es mengeluarkan energi murni yang terus di serap oleh tubuh lan wu.

Lan wu kini tersadar bahwa ia berada di bukit salju, salah satu dari 4 aliran netral yang memiliki kekuatan hebat.

Lan wu sedikit terkejut mendengar bahwa muridnya adalah cucu dari ketua bukit salju. Lan wu mengumpulkan kekuatanya dengan bantuan kitab neraka serta menggunakan teknik pernafasan naga hitam untuk menyerap energi yang di berikan oleh pilar tersebut.

Selang beberapa jam, akhirnya lan wu mampu untuk menggerakkan tubuhnya dengan baik. Ia mengetahui luka dalam akibat pertarungan nya melawan junyi saat di lembah pedang membuat nya kehilangan kesadaran

Memang wajar, mengingat jika bukan karena pertolongan junyi, lan wu pasti sudah tewas. Ia juga menyadari bahu nya yang terasa dingin ialah akibat dari efek segel es yang menekan api hitam dari tubuh nya.

"Senior junyi memberiku kemampuan nya yang hebat"ujar lan wu sembari tersenyum mengingat perkataan junyi.

Lan wu mengamati situasi di sekitarnya yang terlihat sangat sepi, ia berniat mencari pedang miliknya.

Ketika lan wu berdiri di sebuah cermin yang terbuat dari kristal bening, ia begitu terkejut melihat perubahan tubuhnya ia sekarang setidaknya berusia 17 tahun. Nampak rambutnya yang memutih di akibatkan hawa dingin tersebut, serta badan nya yang kini terlihat kekar meski memiliki beberapa bekas luka di tubuhnya.

Lan wu menggeleng kagum sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar dari ruangan tersebut.

Lan wu membuka pintu besar di depan nya dan seketika mematung melihat puluhan orang dari 4 sakte berada di luar seakan mengetahui lan wu telah tersadar. Di antaranya terdapat ketua Jian yang tidak terlihat mengalami perubahan banyak.

"Salam para senior semuanya " ujar lan wu memberi penghormatan

Sebenarnya sewaktu pira sepuh meletakan ginsen tersebut, ia mengetahui bahwa lan wu sudah membaik dan hanya menebak bahwa ia akan segera siuman hari ini. Itulah mengapa para tetua dari sakte-sakte menunggu lan wu di depan aula es

"Lan wu kau bertambah tinggi, kemampuan mu bahkan telah melewati orang tua ini" seru Jian sembari tersenyum

"Ketua terlalu memuji, ini akibat efek ginseng yang selama ini di berikan tetua bukit salju" ujar lan wu sembari memberi hormat ke pria sepuh di samping Jian.

"Semua itu adalah pemberian dari putri Jia anying, jika bukan karena  bantuan yang di berikan kaisar jia an,serta keluarga Jia. Maka kami hanya dapat melakukan sedikit untuk membantu tetua lan." Seru sepuh tersebut sembari mengenalkan kaisar an.

"Salam yang mulia , hamba lan wu berhutang Budi atas bantuan yang mulia.Jika ada sesuatu yang di butuhkan oleh yang mulia maka aku memberikan nya selama itu bisa ku lakukan " seru lan wu memberi hormat

"Lan wu, kau terlalu formal. Seharusnya ini pantas ku lakukan, mengingat putriku yang menjadi pendekar hebat selama beberapa tahun ini, serta pertolongan mu dari musuh-musuh ku yang menginginkan putri ku celaka. Sekarang setidaknya aku berhasil membayar salah satu hutang ku" jelas kaisar an sembari mengelus rambut lan wu.

"Yang mulia aku sungguh tak paham apa-apa. Aku menyelamatkan yiyi di karenakan aku adalah guru mereka sekaligus salah satu tetua di lembah pedang, seharusnya itu tindakan wajar" ujar lan wu.

"Ya, namun 11 orang yang kau hadapi merupakan pendekar hebat naga hitam, juga salah satunya adalah pemimpin mereka yang di kenal dengan sebutan "api hitam" " ujar ketua Jian yang lebih paham soal hal tersebut.

"Dengan kemampuan nya seharusnya ia bukan berada di tahap suci ataupun dewa " lanjut pria sepuh di samping Jian.

Lan wu terdiam sejenak, ia mengetahui jelas kemampuan junyi yang berada di tahap dewa langit, namun tidak mungkin juga untuk seorang seperti junyi berada di tingkat lebih dari tingkatan dewa langit.

"Tetua, aku menghadapi nya dengan tingkat ku yang berada di langit menengah apakah masuk akal bagi ku untuk menghadapi nya yang berada di tingkat lebih dari dewa?" seru lan wu sembari memceritakan kejadian tersebut.

Mendengar cerita lan wu para tetua dan kaisar begitu terkejut mendengar kan nya, lan wu menambahkan bahwa jika bukan di karenakan bantuan dari pedang sunyi maka ia Takan mungkin bisa menang dalam pertarungan mustahil tersebut.

"Hmm..ketua Jian, lembah pedang dewa kini memiliki pendekar bergelar yang begitu berbakat" ujar pria sepuh sembari mengamati lan wu.

Ketua Jian hanya tersenyum bangga. Selanjutnya mereka menceritakan tentang situasi beberapa waktu saat lan wu tak sadarkan diri. Tentang musnahnya sakte naga hitam, juga gunung kematian yang kehilangan kekuatannya akibat kematian junyi , lalu tentang pedang sunyi yang menjadi perebutan berbagai sakte di kekaisaran QIN.

Lan wu yang mendengarnya kini menyadari bahwa pedang sunyi kini di nobatkan sebagai senjata no 1 di kekaisaran QIN. Namun ia lebih terkejut mendengar yiyi yang kini di gelari sebagai "Dewi berpedang sunyi" di karenakan pedang milik lan wu di pakai oleh yiyi semenjak lan wu tak sadarkan diri. Yiyi kini sering terlibat pertarungan melawan aliran hitam dengan maksud untuk membalaskan dendam lan wu. Lan wu sedikit menyesal di karenakan yiyi yang membahayakan hidupnya demi lan wu.

"Saudari yiyi, anda dapat mempercayakan pedang sunyi pada ku" ujar quon yang berdiri di samping yiyi sembari mengarah ke sakte pedang dewa.

"Saudar quon, ini adalah pedang milik guruku, aku Takan membiarkan nya di sentuh orang selain Jia Li dan guru lan" ujar yiyi tanpa mengubah ekspresi wajahnya.

Quon yang menyadarinya hanya dapat tersenyum kecut. Quon begitu menginginkan pedang sunyi dikarenakan ia merasa bahwa yiyi masih terlalu muda untuk membahayakan diri nya, selain itu quon yang kini menjadi jenius di lembah pedang dewa hendak meningkatkan teknik berpedang nya.

Setelah cukup lama berjalan akhirnya mereka berdua memutuskan untuk singgah di sebuah restoran

Setelah mencari tempat, mereka pun menyantap hidangan yang di sediakan sembari membahas tentang misi mereka.

"Wah, sayang sekali pendekar sunyi tersebut tak sadarkan diri usai menghabisi "api hitam"" terdengar percakapan di sebelah meja yiyi dan quon.

"Hmm. Kemampuan pendekar sunyi tentu sangat hebat hingga mampu mengalahkan api hitam, meskipun ia tidak sadarkan diri namun berkat matinya api hitam , kita mampu menghabisi aliran naga hitam dan gunung kematian " timpal salah satu dari mereka.

"Guruku si pendekar sunyi akan segera membaik, namun yang di sayangkan adalah pedang sunyi milik guruku yang di curi orang tak bertanggung jawab" ucap seorang pria yang memakai jubah sakte pedang dewa.

Perhatian yiyi dan quon mengarah ke pria tersebut.

"Namun selama masih berada di tangan murid pedang dewa, itu bukanlah hal yang buruk "sambung pria tersebut dengan tingkah malas tau.

Yiyi kini merasa begitu geram akibat ucapan pria tersebut, sontak ia mendekati meja mereka lalu meletakan pedang sunyi serta plat kayu milik lan wu.

"Jika saudara hendak mengambil pedang ini, boleh coba mengambilnya dari ku "ujar yiyi mengeluarkan energi petarung nya.

Pria yang bertingkah tersebut mendadak merinding merasakan energi yiyi bersamaan dengan nafsu membunuh nya.

"A.aaku hanya .." ucapan pria tersebut berhenti seiring dengan kepalanya terlepas

"Jika ada yang mengaku murid guruku dan sembarangan ingin menggunakan nama besar guruku maka di pastikan pedang guruku sendiri yang akan menghukumnya" ujar yiyi dengan lantang lalu berjalan meninggalkan restoran tersebut. Quon yang menyaksikan tingkah yiyi hampir tersendat makanan nya. Ia tak menyangka yiyi dapat membunuh tanpa suara pedang yang terlepas dari sarung nya.

"Haih... Tetua lan,sampai kapan kau akan tidur" ujar quon berharap lan wu segera mengambil pedangnya agar yiyi tidak membunuh banyak orang lagi.

Perjalanan mereka berlanjut hingga akhirnya mereka tiba di bukit salju. Yiyi segera menghadap ketua sakte yang merupakan kakeknya sendiri.

"Kakek aku membawa beberapa ginseng dan pil penambah energi untuk guru lan" seru yiyi dengan mimik wajah sedih.

"Haishh... Kau bahkan terlihat kurus, apa kata gurumu nanti jika ia sadar" jawab pria berusia senja sembari mengelus rambut yiyi.

"Kakek guru begini gara-gara aku, bahkan jika kehilangan nyawaku agar guru bisa sadar maka aku akan melakukan nya "jawab yiyi sembari meneteskan air matanya.

"Hais.. entah ini soal bakti mu pada nak lan, atau justru perasaan mu antara pria dan wanita. Tanyakan saja sendiri pada gurumu apakah ia mengijinkan kau membahayakan dirimu"

Perkataan kakek yiyi seketika membuat yiyi terkejut, tanpa bertanya lagi yiyi segera berlari menuju ke aula es .

Sementara lan wu yang terlihat berbincang dengan kaisar an serta tetua lain nya. Tak menyadari seorang wanita berlari begitu kencang hingga tak terlihat oleh mata orang normal.

" Sepertinya ak.." ucapan lan wu terputus ketika meraskan sesuatu menghampirinya dengan cepat .

"Ketua ini." Seru tetua Yuan  yang di hentikan oleh ketua Jian.

"Hais.. biarkanlah dia sudah lama menanti hari ini" ujar tetua Jian di ikuti anggukan dari kaisar serta tetua-tetua yang ada.

Lan wu terdorong hingga menabrak pintu aula es dan akhirnya tersungkur di lantai.

"Yiyi apakah kau mau membunuh ku " ucap lan wu menggaruk kepalanya yang terbentur pintu

"Guru, aku minta maaf baru bisa menyambutmu sekarang. Aku terus mencari cara agar guru bangun cepat namun aku sungguh tidak berguna" ujar yiyi sembari memeluk lan wu yang terbaring di lantai.

Para tetua serta kaisar an hanya tersenyum menyaksikan lan wu yang muka nya memerah

Ketua Jian pun akhirnya memutuskan agar tidak mengganggu lan wu dan yiyi.

Hari sudah semakin sore namun lan wu dan yiyi masih berada di aula es,yiyi masih terus memeluk lan wu sembari membenamkan wajahnya di dada lan wu. Lan wu hanya diam sembari mengelus kepala yiyi, ia menyadari bahwa kekhawatiran yiyi tidak semata karena hubungan antara guru dan murid. Namun lan wu memelih tidak mengatakan nya,ia merasa bahwa selama yiyi tidak keberatan maka ia juga takan mempermasalahkannya.

"Yiyi, hari sudah semakin gelap sebaiknya kau segera makan" ujar lan wu yang merasa begitu pegal sedari tadi.

"Huff..dia tertidur"ujar lan wu menghela nafas.

Lan wu akhirnya menggendong yiyi hingga ke aula utama tempat kakek yiyi berada. Setelah tiba, salah satu murid di aula tersebut segera membawa yiyi ke kamar untuk beristirahat.

"Salam ketua " ucap lan wu memberi hormat.

"Hmm. Kau bisa memanggilku kakek, hais.. tidak salah cucu ku menyukai pemuda seperti kamu, dan kamu pasti sudah mengetahui perasaan yiyi" tanya dong yu

"Kakek ketua, aku mengetahui nya. Namun aku memilih diam demi kemajuan pelatihan yiyi" jawab lan wu merasa canggung.

"Kau benar nak lan, kemampuan yiyi begitu meningkat demi menyadarkan mu bawa ia mampu berada di samping mu selama kau hidup, kakek tua ini tidak mengerti banyak soal hubungan asmara, namun ada baiknya jika kau yang menjadi pendamping hidup bagi yiyi" jelas dong yu membuat lan wu tersendat nafasnya.

Lan wu sebenarnya tidak berfikir hingga sejauh itu, selain itu ia hendak meninggalkan kekaisaran QIN setelah urusan kelompok cakar darah usai.

"Pesan dari kakek ketua akan lan wu ingat" jawab lan wu

Dong yu tersenyum puas sembari menyerahkan segel kristal.

"Nak lan, tekanan dari api naga hitam begitu kuat hingga mampu membakar energi murni milikmu, selama ini aku menekan kemampuan api hitam mu dengan pilar es suci, serta memperkuat organ dalam mu dengan berbagai sumberdaya salah satunya ginseng es.

" Kekuatan mu sekarang melampaui seluruh kemampuan yang ada di kekaisaran QIN , aku mengharapkan kau mampu menggunakan nya dengan bijak" ujar dong yu memberi kan sebuah keping kristal.

Lan wu menerimanya setelah ia mengetahui kondisi tubuh nya yang semakin tak mampu menahan kekuatan besar tersebut.

"Menyegel kekuatan ku, sepertinya adalah pilihan yang baik untuk saat ini" ujar lan wu menatap keping kristal di tangan nya.

Kabar tentang kepulihan lan wu tersebar dengan begitu cepat, para aliransi aliran hitam menjadi semakin waspada mengingat lan wu yang kini bahkan memiliki kemampuan jauh lebih kuat di banding 4 tahun yang lalu.

Keberadaan lan wu di aliran putih menjadi pusa bagi aliran -aliran putih, namun sebaliknya bagi aliran hitam lan wu merupakan sebuah ancaman besar bagi mereka.

"Iblis ungu, apakah sebaiknya kita menyerang sekarang " seru seorang berpakaian biru bermotif ular.

" Saudara ular terbang, kemampuan pendekar sunyi bukanlah sesuatu yang dapat di anggap remeh. Jika ketua naga hitam yang merupakan pendekar terkuat di aliran hitam kalah, maka bukan hal yang sulit jika pendekar sunyi menghabisi lembah ungu maupun gunung ular terbang "jelas seorang wanita mengenakan cadar ungu menutupi bagian hidung dan mulut nya.

"Sebaiknya kita menunda sembari mengumpulkan kekuatan yang jauh lebih besar, lalu menyerang sakte-sakte aliran putih yang berada jauh dari sakte pedang dewa." Sambung wanita tersebut.

Di tempat lain,nampak rombongan sakte pedang dewa memasuki gerbang sakte pedang dewa, nampak lan wu yang di sambut dengan meriah oleh murid di gerbang tersebut. Selain kisah yang mereka dengar, lan wu kini tumbuh menjadi pemuda yang tampan serta gagah sehingga membuat para murid perempuan di sana begitu mengagumi lan wu.

"Tetua lan, aku senang anda sudah siuman" ujar seorang wanita di samping lan wu.

"Terima kasih atas sambutan kalian" jawab lan wu sembari masing senyum tipis

Ia merasa terganggu dengan suasan yang begitu ramai.

Selain itu wajah yiyi nampak memerah menahan kecemburuan.

Usai menyapa murid di perguruan sakte pedang dewa, lan wu memutuskan untuk beristirahat rasanya ia sudah sangat lama tidak melihat kediaman nya.

" Yiyi, kemana Jia Li aku tak melihat nya sejak pagi tadi" seru lan wu

"Adik lili, memutuskan untuk menerima misi guru yang berhubungan dengan sakte bambu emas" jawab yiyi sembari menyuguhkan segelas teh

"Aku merasa begitu bersalah membuat kalian kerepotan " jelas lan wu sembari menghela nafas nya.

"Guru tenang saja kemampuan adik lili meningkat pesat saat guru tak sadarkan diri, kami berdua mutuskan untuk berlatih keras demi membantu guru menghadapi urusan yang berbahaya " ucap yiyi tersenyum.

"Kemampuan mu sangat hebat, aku sungguh terkejut melihat mu. Selain itu aura dan paras mu membuat siapapun yang melihatmu menjadi tertarik" ujar lan wu sembari meneguk teh nya.

"Hais... Kecuali guru" gumam yiyi pelan sembari tersenyum kecewa.

"Suatu saat mungkin aku juga akan memiliki perasaan untuk mu , hanya saja kau harus bersabar" ujar lan wu sembari tersenyum menatap yiyi

Yiyi seketika memerah menahan malu, ia segera mengalihkan pandangan nya dari tatapan lan wu.

"Apakah guru serius?" Tanya yiyi dengan muka memerah.

"Ya, aku tidak pernah seserius ini" ucap lan wu sembari tertawa lepas di ikuti dengan senyuman bahagia yiyi

"Guru, ini pedang milik mu" ucap yiyi sembari menyodorkan pedang sunyi asli miliknya

Lan wu justru menarik pedang yang berada di tangan kiri yiyi yang merupakan pedang pemberian nya sebagai hadiah saat ia pulang dari misi pertama nya.

"Aku akan memakai pedang mu, kau sekarang di kenal sebagai Dewi berpedang sunyi. Maka jangan pernah melepaskan pedang ini, selain berharga bagi guru ku, ini juga sangat berharga bagi ku, dan aku harap pedang ini juga menjadi lebih berharga di tangan mu. Jangan menebas kebenaran karena pedang ini hanya akan diam saat menebas kejahatan" ujar lan wu sembari mengelus kepala yiyi dan membuat wajah yiyi semakin memerah.

Terpopuler

Comments

Putra_Andalas

Putra_Andalas

sudah di tingkat apa ,knp gk disebutkan..😵

2024-05-03

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Bagus...

2021-12-13

0

Ali Sabana

Ali Sabana

Emang enak sih Jadi pendekar yg digdaya Cinta datang dengan sendirinya........ Harta tak jadi masalah. Kecantikan dan derajat juga tidak menghalangi bagi Cinta itu sendiri. Biasanya putri dari patriack, Putri raja dan Putri Kaisar akan datang dengan sendirinya...... Beruntung memang Jadi seorang Pendekar atau Legenda. tidak Mustahil juga di dunia nyata, Seseorang yg mempunyai Skil dan Modal yg bagus dan ter ukur akan menjadi idola para Wanita.........🙏🏿

2021-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Lan wu
2 Episode 2
3 Tebasan meraka vs dewa perang
4 Pertemuan
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Dukungan 3 keluarga
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 pertemuan
17 PERTEMUAN 2
18 LEMBAH NERAKA
19 PHOENIX API
20 LEMBAH PEDANG DEWA
21 LEMBAH PEDANG DEWA II
22 SAKTE PEDANG TUNGAL
23 KETUA SEMENTARA
24 Tingkat dewa
25 Serangan
26 Sisi iblis pedang dewa
27 Tak mereda
28 Episode 28
29 Bencana tingkat dewa permulaan abadi dan kemunculan bunga petir 2 warna
30 Keluarga Zhong Shen
31 Balai obat dewa
32 Kembalinya Jian dan Yuan .
33 Hari terakhir di pedang dewa
34 Di lautan
35 Episode 35
36 Takdir ?
37 Keluarga Mio
38 Memasuki gunung biru
39 Awal rencana
40 Akhir dari era lama gunung biru
41 Permintaan mengejutkan
42 Kondisi Ning
43 Rencana tersembunyi
44 Kepercayaan
45 Menuju kekaisran Yon
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Gelombang pertama
49 Gelombang pertama II
50 Pergerakan naga putih
51 Rival lan wu
52 Apa yang terjadi?
53 pembahasan .
54 Racun kultivasi beserta perang penentu
55 Perang penentu II
56 Akhir perang dan kemunculan naga emas
57 Usai perang
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Perginya lan wu (end part 1)
61 Alam dewa 2.1
62 Lan wu vs hanzeng 2.2
63 energi hitam 2.3
64 Tentang Fei 2.4
65 Tentang Fei 2.5
66 tentang Fei 2.6
67 Memasuki menara energi hitam 2.7
68 Mahkluk misterius 2.8
69 Kejadian tak diduga 2.9
70 Rahasia yang tidak di ketahui Lan wu 2,10
71 Guru yang hebat 2.11
72 Pendekar kelana 2.12
73 perginya pendekar kelana 2.13
74 pertarungan antar saudara 2.14
75 Perubahan situasi 2.15
76 Perubahan situasi ll 2.16
77 Perubahan situasi lll 2.17
78 Kembali ke alam dewa 2.18
79 Keputusan lan wu 2.19
80 Tantangan 2.20
81 Siapa ibilis sebenarnya? 2.21
82 Beberapa kebingungan 2.22
83 Mendekati kebangkitan darah 2.23
84 Perjanjian yang semakin memudar 2.24
85 Kebangkitan darah 2.25
86 Kebangkitan darah ll 2.26
87 Penyatuan jiwa dan kebimbangan lan wu 2.27
88 Tangan naga 2.27
89 Menuju istana ras harimau petir 2.27
90 Mencari informasi 2.28
91 Menjalankan misi 2.29
92 Iblis singa langit 2.30
93 Takdir mengubah dunia 2.31
94 Sedikit lagi 2.32
95 Sedikit lagi ll 2.33
96 sedikit lagi lll 2.34
97 Kembali 2.35
98 Kembali ke 2.36
99 Kembali ke rumah 2.37
100 Rumah 2.38
101 rumah ll 2.9
102 Hilangnya energi pagoda suci 2.40
103 Bidang petir 2.41
104 Bidang petir ll 2.43
105 Rombongan tak dikenal 3.44
106 Sosok yang bersembunyi 2.45
107 Kedatangan tetua 13 2.46
108 Tujuan kedatangan Kun dan xuliy 2.46
109 Mencari 2.47
110 Mencari 2. 48
111 Mencari lll 2.49
112 Meneruskan pencarian 2.30
113 Area terlarang 2.31
114 Menyusul 2.32
115 Berhasil menyusul 2.33
116 Sebuah kejutan 2.34
117 Tamu tak di undang 2.35
118 Tamu tak di undang ll 2.36
119 Malam di kekaisaran emas biru 2.37
120 Malam di kekaisaran emas biru ll 2.38
121 Rencana tersembunyi emas biru 2.39
122 Keanehan gunung biru 2.40
123 Isyarat dewa 2.41
124 4 pria dengan sorot mata berwarna merah pekat 2.42
125 Episode 133
126 Lawan yang tangguh 2.44
127 bencana 2.45
128 perginya orang no 2 pedang dewa 2.46
129 persiapan 2.47
130 guru yang datang kembali 2.48
131 sang jendral perang ras iblis 2.49
132 hasil dari pelatihan lan wu 2.50
133 mengunjungi teratai putih 2.51
134 lan wu vs Bei tung 2.52
135 keinginan Chu Tian 2.53
136 menuju istana ras naga 2. 54
137 kuil naga 2.55
138 pemilik 2 kursi 2.56
139 ras harimau petir dan pedang iblis 2.57
140 pedang kiamat naga 2.58
141 sadar 2.59
142 gurou 2.60
143 dunia iblis 2.61
144 putri bangsawan iblis 2.61
145 rencana penguasa ke 4 2.62
146 maksud 2.63
147 rencana yang gagal 2.64
148 istana naga iblis, dan tujuan lan wu mengunjungi istana naga 2.65
149 menemui sosok yang membuat janji dengan Lan wu 2.66
150 beradu aura 2.67
151 perdebatan singkat Lan wu dan Zun 2.68
152 sebuah kebetulan 2.69
153 energi hitam tingkat akhir? 2.70
154 reborn.
155 energi hitam tingkat akhir 2.71
156 sakte pedang iblis 2.72
157 keadaan kepala sakte 2.73
158 keadaan kepala sakte 2.74
159 100 lingkaran energi yang aneh 2.75
160 pengumuman untuk semua mahkluk
161 sambutan 2.77
162 api murni 2.78
163 kekhawatiran Lan wu 2.79
164 lepasnya segel singa iblis 2.80
165 kembali menemui Gurou 2.81
166 kenyataan pahit 2.82
167 terpuruk 2.83
168 bangkit 2.84
169 kesempurnaan end part 2
170 kembali dari pelatihan 3.1
171 gunung langit 3.2
172 tamu tak diundang 3.3
173 perang 3.4
174 Kedatangan Lan wu 3.5
175 kedatangan Lan wu ll 3.6
176 Duel sengit 3.7
177 melemah 3.8
178 kembali bertarung 3.9
179 ekspetasi yang salah 3.10
180 pertaruangan terakhir 3.11
181 kemenangan besar 3.12
182 situasi setelah perang 3.13
183 situasi setelah perang ll 3.14
184 and all part
185 pengumuman.
186 prolog season ll
187 kehidupan baru Lan wu
188 we start again.
189 pilihan
190 para jendral dan permasalahan kekaisran
191 berkunjung ketempat berharga.
192 tantangan Xuya!
193 ada apa ini?
194 kembali bertualang
195 tawaran bisnis
196 kembang mawar
197 peringatan.
198 rahasia kaisar Lan wu
199 situasi yang berubah
200 buru-buru
201 pergerakan
202 pergerakan ll
203 pesan sebelum menang
204 menang atau kalah?
205 pilihan
206 ambisi
207 sejarah wilayah barat
208 Yiyi
209 Goresan yang berarti.
210 dataran laut timur
211 sakte immortal
212 keseharian
213 beberapa serangga
214 menara pembangkitan akar roh
215 kejutan demi kejutan
216 hari kompetisi
217 kompetisi ll
218 watak yang serakah
219 duel
220 terlalu kuat
221 bencana penerobosan
222 bencana penerobosan ll
223 misi pertama Lan wu
224 kota akhir sebelum benteng
225 benteng perbatasan
226 sambutan
227 pertempuran
228 pertempuran ll
229 kemenangan
230 Hong huli dan pelayanan misterius Lan wu
231 memprovokasi
232 marah
233 merubah keputusan
234 sengaja
235 akhir
236 tertarik
237 murid
238 terbentuknya Diyuze
239 keinginan Zhengjie
240 serangan
241 bergerak
242 bergerak ll
243 kekacauan yang menguntungkan
244 murid sakte sayap Phoenix
245 sakte sayap Phoenix
246 perburuan
247 adik muridnya
248 jenius yang bersembunyi
249 lepas kendali
250 penyamaran yang terungkap
251 pengumuman
252 situasi yang memburuk
253 situasi yang membruk ll
254 jawaban yang dicari
255 benci dan tujuan
256 paviliun pelelangan
257 permintaan Tei sung
258 api suci
259 sosok kuat, dan tanggapan Yuali
260 gerakan
261 kedatangan Lan wu
262 terbunuhnya 5 pemimpin besar
263 dibalik kekalahan dinasti dewa pedang
264 situasi setelah perang
265 utusan kehormatan
266 berangkat
267 berangkat ll
268 Gejolak
269 kondisi Wu jia
270 Dingin
271 naga misterius
272 Naga misterius ll
273 Phoenix berkepala 9 dan naga kiamat
274 duel
275 duel ll
276 Duel lll
277 kaisar langit vs dewa pedang sunyi
278 misteri lainnya
279 misteri lainnya ll
280 dunia besar yang kacau
281 pria dengan api iblis (Fix)
282 gejolak kota banteng
283 penasaran
284 serangan
285 akhir
286 ikatan yang aneh
287 mengembara
288 adegan yang mirip
289 seleksi masuk
290 sambutan yang ramah
291 sambutan kedua
292 menerima tawaran
293 maksud
294 pertemuan yang tidak disengaja
295 latihan yang menjadi bencana
296 lawan yang tangguh
297 sadar
298 bimbang
299 seorang wanita
300 pertaruangan kecil
301 salah paham
302 serangan ke 2 malam abadi
303 datangnya Wan xin
304 lawan yang kuat
305 kemenangan
306 kondisi istimewa Hong sui
307 kompetisi yang tertunda
308 pengumuman
309 pertandingan yang penuh kejutan
310 lepas kendali
311 ingatan masa lalu singa iblis
312 ketidak tahuan dan wanita yang kuat
313 jujur
314 reaksi Cei hua
315 paviliun pelatihan
316 tingkat 2
317 terbukanya mata yang lama tertutup
318 mata yang terbuka!
319 sebuah pedang
320 sebuah pedang ll
321 perjamuan
322 sikap yang berubah setelah perjamuan
323 informasi kecil
324 berpisah
325 reruntuhan
326 ibukota Nanren
327 ibukota nanren
328 alasan
329 diskusi
330 Area terlarang
331 Area terlarang 2
332 Sebuah keberadaan
333 Bai xang
334 Bai xang 2
335 Bai xang end
336 Kembali
337 Kembali 2
338 Sekte cakar macan
339 Rekomendasi
340 Pengangkatan tetua ke 10
341 Gerbang puncak
342 Memahami
343 Ujian masuk sekte
344 pengumuman
345 Misi pertama sebagai tetua ke 10
346 Wanita dengan 2 pedang
347 sebuah isu
348 Sebuah isu 2
349 Kediaman keluarga Feng
350 kediaman keluarga Feng 2
351 kediaman keluarga Feng 3
352 Jamuan
353 H 1 ujian
354 Ujian kedua
355 Permintaan Zhen Nian
356 perbedaan pendapat
357 menuju wilayah ras monster
358 Serangan di perkemahan
359 serangan di perkemahan 2
360 perundingan
361 akhir dari misi
362 diskusi
Episodes

Updated 362 Episodes

1
Lan wu
2
Episode 2
3
Tebasan meraka vs dewa perang
4
Pertemuan
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Dukungan 3 keluarga
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
pertemuan
17
PERTEMUAN 2
18
LEMBAH NERAKA
19
PHOENIX API
20
LEMBAH PEDANG DEWA
21
LEMBAH PEDANG DEWA II
22
SAKTE PEDANG TUNGAL
23
KETUA SEMENTARA
24
Tingkat dewa
25
Serangan
26
Sisi iblis pedang dewa
27
Tak mereda
28
Episode 28
29
Bencana tingkat dewa permulaan abadi dan kemunculan bunga petir 2 warna
30
Keluarga Zhong Shen
31
Balai obat dewa
32
Kembalinya Jian dan Yuan .
33
Hari terakhir di pedang dewa
34
Di lautan
35
Episode 35
36
Takdir ?
37
Keluarga Mio
38
Memasuki gunung biru
39
Awal rencana
40
Akhir dari era lama gunung biru
41
Permintaan mengejutkan
42
Kondisi Ning
43
Rencana tersembunyi
44
Kepercayaan
45
Menuju kekaisran Yon
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Gelombang pertama
49
Gelombang pertama II
50
Pergerakan naga putih
51
Rival lan wu
52
Apa yang terjadi?
53
pembahasan .
54
Racun kultivasi beserta perang penentu
55
Perang penentu II
56
Akhir perang dan kemunculan naga emas
57
Usai perang
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Perginya lan wu (end part 1)
61
Alam dewa 2.1
62
Lan wu vs hanzeng 2.2
63
energi hitam 2.3
64
Tentang Fei 2.4
65
Tentang Fei 2.5
66
tentang Fei 2.6
67
Memasuki menara energi hitam 2.7
68
Mahkluk misterius 2.8
69
Kejadian tak diduga 2.9
70
Rahasia yang tidak di ketahui Lan wu 2,10
71
Guru yang hebat 2.11
72
Pendekar kelana 2.12
73
perginya pendekar kelana 2.13
74
pertarungan antar saudara 2.14
75
Perubahan situasi 2.15
76
Perubahan situasi ll 2.16
77
Perubahan situasi lll 2.17
78
Kembali ke alam dewa 2.18
79
Keputusan lan wu 2.19
80
Tantangan 2.20
81
Siapa ibilis sebenarnya? 2.21
82
Beberapa kebingungan 2.22
83
Mendekati kebangkitan darah 2.23
84
Perjanjian yang semakin memudar 2.24
85
Kebangkitan darah 2.25
86
Kebangkitan darah ll 2.26
87
Penyatuan jiwa dan kebimbangan lan wu 2.27
88
Tangan naga 2.27
89
Menuju istana ras harimau petir 2.27
90
Mencari informasi 2.28
91
Menjalankan misi 2.29
92
Iblis singa langit 2.30
93
Takdir mengubah dunia 2.31
94
Sedikit lagi 2.32
95
Sedikit lagi ll 2.33
96
sedikit lagi lll 2.34
97
Kembali 2.35
98
Kembali ke 2.36
99
Kembali ke rumah 2.37
100
Rumah 2.38
101
rumah ll 2.9
102
Hilangnya energi pagoda suci 2.40
103
Bidang petir 2.41
104
Bidang petir ll 2.43
105
Rombongan tak dikenal 3.44
106
Sosok yang bersembunyi 2.45
107
Kedatangan tetua 13 2.46
108
Tujuan kedatangan Kun dan xuliy 2.46
109
Mencari 2.47
110
Mencari 2. 48
111
Mencari lll 2.49
112
Meneruskan pencarian 2.30
113
Area terlarang 2.31
114
Menyusul 2.32
115
Berhasil menyusul 2.33
116
Sebuah kejutan 2.34
117
Tamu tak di undang 2.35
118
Tamu tak di undang ll 2.36
119
Malam di kekaisaran emas biru 2.37
120
Malam di kekaisaran emas biru ll 2.38
121
Rencana tersembunyi emas biru 2.39
122
Keanehan gunung biru 2.40
123
Isyarat dewa 2.41
124
4 pria dengan sorot mata berwarna merah pekat 2.42
125
Episode 133
126
Lawan yang tangguh 2.44
127
bencana 2.45
128
perginya orang no 2 pedang dewa 2.46
129
persiapan 2.47
130
guru yang datang kembali 2.48
131
sang jendral perang ras iblis 2.49
132
hasil dari pelatihan lan wu 2.50
133
mengunjungi teratai putih 2.51
134
lan wu vs Bei tung 2.52
135
keinginan Chu Tian 2.53
136
menuju istana ras naga 2. 54
137
kuil naga 2.55
138
pemilik 2 kursi 2.56
139
ras harimau petir dan pedang iblis 2.57
140
pedang kiamat naga 2.58
141
sadar 2.59
142
gurou 2.60
143
dunia iblis 2.61
144
putri bangsawan iblis 2.61
145
rencana penguasa ke 4 2.62
146
maksud 2.63
147
rencana yang gagal 2.64
148
istana naga iblis, dan tujuan lan wu mengunjungi istana naga 2.65
149
menemui sosok yang membuat janji dengan Lan wu 2.66
150
beradu aura 2.67
151
perdebatan singkat Lan wu dan Zun 2.68
152
sebuah kebetulan 2.69
153
energi hitam tingkat akhir? 2.70
154
reborn.
155
energi hitam tingkat akhir 2.71
156
sakte pedang iblis 2.72
157
keadaan kepala sakte 2.73
158
keadaan kepala sakte 2.74
159
100 lingkaran energi yang aneh 2.75
160
pengumuman untuk semua mahkluk
161
sambutan 2.77
162
api murni 2.78
163
kekhawatiran Lan wu 2.79
164
lepasnya segel singa iblis 2.80
165
kembali menemui Gurou 2.81
166
kenyataan pahit 2.82
167
terpuruk 2.83
168
bangkit 2.84
169
kesempurnaan end part 2
170
kembali dari pelatihan 3.1
171
gunung langit 3.2
172
tamu tak diundang 3.3
173
perang 3.4
174
Kedatangan Lan wu 3.5
175
kedatangan Lan wu ll 3.6
176
Duel sengit 3.7
177
melemah 3.8
178
kembali bertarung 3.9
179
ekspetasi yang salah 3.10
180
pertaruangan terakhir 3.11
181
kemenangan besar 3.12
182
situasi setelah perang 3.13
183
situasi setelah perang ll 3.14
184
and all part
185
pengumuman.
186
prolog season ll
187
kehidupan baru Lan wu
188
we start again.
189
pilihan
190
para jendral dan permasalahan kekaisran
191
berkunjung ketempat berharga.
192
tantangan Xuya!
193
ada apa ini?
194
kembali bertualang
195
tawaran bisnis
196
kembang mawar
197
peringatan.
198
rahasia kaisar Lan wu
199
situasi yang berubah
200
buru-buru
201
pergerakan
202
pergerakan ll
203
pesan sebelum menang
204
menang atau kalah?
205
pilihan
206
ambisi
207
sejarah wilayah barat
208
Yiyi
209
Goresan yang berarti.
210
dataran laut timur
211
sakte immortal
212
keseharian
213
beberapa serangga
214
menara pembangkitan akar roh
215
kejutan demi kejutan
216
hari kompetisi
217
kompetisi ll
218
watak yang serakah
219
duel
220
terlalu kuat
221
bencana penerobosan
222
bencana penerobosan ll
223
misi pertama Lan wu
224
kota akhir sebelum benteng
225
benteng perbatasan
226
sambutan
227
pertempuran
228
pertempuran ll
229
kemenangan
230
Hong huli dan pelayanan misterius Lan wu
231
memprovokasi
232
marah
233
merubah keputusan
234
sengaja
235
akhir
236
tertarik
237
murid
238
terbentuknya Diyuze
239
keinginan Zhengjie
240
serangan
241
bergerak
242
bergerak ll
243
kekacauan yang menguntungkan
244
murid sakte sayap Phoenix
245
sakte sayap Phoenix
246
perburuan
247
adik muridnya
248
jenius yang bersembunyi
249
lepas kendali
250
penyamaran yang terungkap
251
pengumuman
252
situasi yang memburuk
253
situasi yang membruk ll
254
jawaban yang dicari
255
benci dan tujuan
256
paviliun pelelangan
257
permintaan Tei sung
258
api suci
259
sosok kuat, dan tanggapan Yuali
260
gerakan
261
kedatangan Lan wu
262
terbunuhnya 5 pemimpin besar
263
dibalik kekalahan dinasti dewa pedang
264
situasi setelah perang
265
utusan kehormatan
266
berangkat
267
berangkat ll
268
Gejolak
269
kondisi Wu jia
270
Dingin
271
naga misterius
272
Naga misterius ll
273
Phoenix berkepala 9 dan naga kiamat
274
duel
275
duel ll
276
Duel lll
277
kaisar langit vs dewa pedang sunyi
278
misteri lainnya
279
misteri lainnya ll
280
dunia besar yang kacau
281
pria dengan api iblis (Fix)
282
gejolak kota banteng
283
penasaran
284
serangan
285
akhir
286
ikatan yang aneh
287
mengembara
288
adegan yang mirip
289
seleksi masuk
290
sambutan yang ramah
291
sambutan kedua
292
menerima tawaran
293
maksud
294
pertemuan yang tidak disengaja
295
latihan yang menjadi bencana
296
lawan yang tangguh
297
sadar
298
bimbang
299
seorang wanita
300
pertaruangan kecil
301
salah paham
302
serangan ke 2 malam abadi
303
datangnya Wan xin
304
lawan yang kuat
305
kemenangan
306
kondisi istimewa Hong sui
307
kompetisi yang tertunda
308
pengumuman
309
pertandingan yang penuh kejutan
310
lepas kendali
311
ingatan masa lalu singa iblis
312
ketidak tahuan dan wanita yang kuat
313
jujur
314
reaksi Cei hua
315
paviliun pelatihan
316
tingkat 2
317
terbukanya mata yang lama tertutup
318
mata yang terbuka!
319
sebuah pedang
320
sebuah pedang ll
321
perjamuan
322
sikap yang berubah setelah perjamuan
323
informasi kecil
324
berpisah
325
reruntuhan
326
ibukota Nanren
327
ibukota nanren
328
alasan
329
diskusi
330
Area terlarang
331
Area terlarang 2
332
Sebuah keberadaan
333
Bai xang
334
Bai xang 2
335
Bai xang end
336
Kembali
337
Kembali 2
338
Sekte cakar macan
339
Rekomendasi
340
Pengangkatan tetua ke 10
341
Gerbang puncak
342
Memahami
343
Ujian masuk sekte
344
pengumuman
345
Misi pertama sebagai tetua ke 10
346
Wanita dengan 2 pedang
347
sebuah isu
348
Sebuah isu 2
349
Kediaman keluarga Feng
350
kediaman keluarga Feng 2
351
kediaman keluarga Feng 3
352
Jamuan
353
H 1 ujian
354
Ujian kedua
355
Permintaan Zhen Nian
356
perbedaan pendapat
357
menuju wilayah ras monster
358
Serangan di perkemahan
359
serangan di perkemahan 2
360
perundingan
361
akhir dari misi
362
diskusi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!