Episode 15

"salam untuk ketua beserta para tetua lainnya " Guan menghampiri kereta Ning di ikuti rou beserta ke 2 adik sepupunya .

Die melirik lan wu yang seakan tak begitu tertarik akan kedatangan mereka .

Xu lan memberitahu kan bahwa perjalanan mereka tersebut masih cukup jauh , itu sebabnya xu lan menyarankan agar rombongan mereka mempercepat laju mereka .

Mereka segera memulia perjalanan dengan kecepatan sedang dan telah meninggalkan gerbang kota

Lan wu terus berdiam diri seakan begitu menikmati pemandangan sekitarnya . Ia sesekali tersenyum dalam diam dan kembali memasang wajah datar.

"Kira-kira bagaimana kabar kalian berdua?" Ujar lan wu memikirkan yi-yi dan li-li raut wajahnya seketika di tunduk rasa bersalah

"Saudara sein apakah anda mempunyai masalah ?" Tanya rou yang menyadari raut wajah lan wu.

Lan wu menggeleng pelan sembari memasang senyuman " tidak, aku hany berfikir apa yang akan ku dapatkan di istana langit" lan wu kembali mengarahkan pandangannya ke depan .

Guan kini nampak asik bercakap dengan Ning dan tetua 13 di dalam kereta yang melaju dengan tenang di bawah kendali tetua 9

"Sein apakah kau merasakan nya ?' tetua 9 menghela nafas panjang seraya melirik pepohonan di sampingnya .

"Hanya beberapa pendekar yang kebetulan dalam perjalanan juga " lan wu tersenyum tipis

"Kau benar , mereka tak mempunyai aura membunuh yang terarah. Apakah mungkin mereka juga menuju ke arah istana langit ?" Tetua 9 berusaha menebak

"Begitulah " lan wu menjawab pelan

Tetua 9 membuka perbincangan tentang bagaimana ia menjadi murid laut awan dan kemudian menjadi tetua , ia juga menceritakan bahwa istana langit dan laut awan tak memiliki hubungan yang baik , ada kalanya terjadi konflik antar keduanya .

"Jadi maksud tetua 9 , aku harus lebih waspada dengan para penguji ?" Lan wu memegang dagunya berusaha mencerna perkataan tetua 9

"Bisa jadi di karenakan bakatmu yang besar mereka berniat menghabisi mu agar kelak tidak menjadi ancaman bagi mereka " tetua 9 membuka pemikirannya yang selama ini menjadi kekhawatiran nya

" Jika begitu sebaiknya aku tidak mengikutinya kan ?" Lan wu mencoba menggali lebih jauh

" Istana langit merupakan kekuatan terkuat di kekaisaran Ning ,  selain itu di pertemuan kali ini akan di hadiri oleh kaisar beserta keluarganya " ujar tetua 9

" Sepertinya ini bukan hanya pertemuan biasa , ada baiknya aku tak menarik banyak perhatian " gumam lan wu

"Kaisar akan menjodohkan putrinya yang memiliki bakat hebat dengan orang paling berbakat di pertemuan tersebut " timpal Guan yang sedaritadi mendengarkan percakapan tetua 9 dan lan wu

Lan wu bernafas lega setelah mengetahui maksud utama pertemuan tersebut , pantas saja tetua 19 begitu menginginkan muridnya yang mewakili pertemuan itu , lan wu Ter senyum geli sembari menatap xu lan yang tengah berbincang bersama rou.

"Aku yakin dengan kemampuan saudara sein , mencuri perhatian kaisar bukanlah hal yang sulit " Guan tersenyum sembari menatap lan wu.

Lan wu hendak membalas ucapan Guan namun tertahan akibat aura membunuh yang terarah padanya

"Haiss.. tak ku sangka membuka kedokku akan membuat ku semakin kesusahan" lan wu menatap wajah Ning yang terlihat tidak senang akan perkataan Guan.

"Hahaha tuan Guan  terlalu memuji , aku bahkan belum berfikir ke arah situ " lan wu berusaha menenangkan keadaan

"Benar , murid ku hanya akan melihat-lihat dan tidak terlibat dalam pertarungan

  Benarkan sein?" Ning menyeringai ke arah lan wu

Lan wu menelan ludah dan segera mengalihkan pandangannya dari Ning

"Kau be.. Benar guru" lan wu sedikit terbata

Tetua 13 hanya tersenyum menyaksikan tingkah lan wu dan Ning

Sore telah menjemput , kini rombongan laut awan beserta rombongan Guan telah memasuki gerbang istana langit . Mereka di sambut oleh seorang tetua di gerbang dan lalu mengantarkan mereka ke tempat istirahatnya .

"Saudara sein kita berpisah di sini " ujar Guan yang kediaman nya terletak di sisi lain kediaman lan wu . Seluruh murid dan tetua laut awan mendapatkan kediaman yang berbeda dan cukup berjauhan namun masih dalam satu barak .

Lan wu meletakan pedang nya di meja samping ranjangnya lalu kemudian memutuskan untuk mandi , ia segera mengenakan seragam nya usai mandi dan berfikir untuk menjelajahi kota di istana langit .

Lan wu menyusuri jalan dan melihat berbagai tempat penjualan senjata dan memutuskan untuk memasuki salah satunya .

"Selamat datang tuan muda , apakah ada yang bisa ku bantu ?" Tanya pelayan tokoh dengan ramah

Lan wu mengeluarkan pedang sunyi yang telah patah akibat benturan dengan tongkat langit dari cincin ruangnya

"Apakah anda bisa memperbaiki pedang ku ?" Tanya lan wu memperlihatkan kondisi pedang sunyi.

"Tentu saja bisa tuan , namun melihat tingkat kesulitan struktur pedang ini aku menebak bahwa pedang ini merupakan senjata tingkat suci . Sehingga memiliki perbaikan yang khusus serta biaya yang besar " pelayan tersebut menjelaskan dengan hati-hati

"Uang bukan lah masalah  " lan wu mengeluarkan sekantong berisi uang 600 keping emas

'berapa lama waktu yang kau butuhkan ?" Lan wu menatap pelayan di depan nya yang masih tak percaya dengan sekantong di tangan nya

"3 hari aku akan menyelesaikan nya " jawab pria tersebut tersadar dari keterkejutannya

"Kalau begitu aku akan kembali 2 hari lagi " lan wu melangkah keluar dari toko tersebut .

Namun mendadak di depan lan wu muncul seorang pemuda tampan dengan memegang separuh pedang sunyi milik lan wu, lan wu menyadari bahwa pemuda tersebut merupakan pengunjung yang berada di sebelahnya tadi .

"Taun bukankah tidak sopan memegang milik orang lain " lan wu menatap pemuda di depan nya

"Aku akan membeli pedang ini , berapapun yang kau minta " pemuda di depan nya mengeluarkan 1 lembar uang kertas yang memiliki nilai setara dengan 50.000 ribu keping emas

"Maaf pedang tersebut begitu berharga bagi ku " lan wu mengulurkan tangan nya bermaksud meminta pedang sunyi

"Aku akan menambahnya lagi terserah kau mau be.." ucapan pemuda tersebut tertahan usai merasakan aura membunuh yang begitu besar.

Lan wu menggunakan langkah iblis dan dengan cepat berhasil mengambil pedang sunyi dari tangan pemuda di depan nya .

"Berani nya kau mengambil barang milik kakak Zhen " terdengar suara di sampin lan wu

" Sepertinya anda keliru , tuan Zhen berusaha mengambil benda milik ku dan aku hanya mengambilnya kembali" lan wu  menjelaskan seraya menetralkan aura neraka nya .

"Benar Ling zi, saudara maafkan atas ketidak sopanan ku tadi . Aku hanya begitu menyukai pedang mu " ujar Zhen meminta maaf

"Tuan Zhen begitu tulus aku sein menerima maaf tuan dan telah melupakan masalah tadi " lan wu memberi hormat sebelum meninggalkan Zein

"Saudara sein apakah anda murid lembah pedang dewa ?" Tanya Zhen membuat lan wu menahan langkahnya

Lan wu berbalik dan mendekati Zhen dengan tatapan heran

" Aku gak mengerti maksud tuan Zhen " lan wu mencoba menghindari pertanyaan Zhen

" Tadi sore paman ku yang merupakan tetua dari pedang dewa berkunjung kesini bersama dengan muridnya , dan pedang yang di gunakan paman serta muridnya sangat persis dengan milik mu , jadi aku hanya asal menebak saja " Shen menjelaskan maksud dari pertanyaan nya

"Aku tak begitu mengenal lembah pedang dewa , aku mendapatkan pedang ini dari seorang pengelana dan sempat berguru padanya " bohong lan wu sembari tersenyum tipis .

Di saat lan wu dan Zhen sedang berbincang mengenai pedang tersebut mendadak muncul seorang pemuda yang tidak asing bagi lan wu .

"Jianheeng??!!" ujar Lan wu dalam hati begitu terkejut sembari sedikit menunduk

"Apa yang ia lakukan di sini " lan wu bertanya pada dirinya sendiri

"Kak Zhen guru Ling menyuruhku untuk menjemputmu pulang " ujar heeng sembari tersenyum ramah

"Jika begitu aku pamit undur diri " lan wu memberi hormat dan segera meninggalkan Zhen dan lainnya

"Hmmm. Sepertinya wajahnya tidak asing " heeng melamun sembari menerka pemuda yang berdiri bersama Zhen tadi

"Heeng ayolah " ujar Zhen menyadarkan hengg dari lamunannya.

Lan wu berjalan ke arah kediamannya sembari bertanya-tanya tujuan kedatangan Ling dan heeng di istana langit .

Serta hubungan apa antara Ling dan Zhen yang merupakan putra dari kaisar negara Ning . Lan wu berfikir hingga otaknya terasa begitu panas .

"Sial .. aku harus menyelidikinya " ujar lan wu merasakan firasat buruk .

Ia memahami betul bahwa Ling Takan mungkin melakukan perjalanan jauh tanpa tujuan yang jelas atau sekedar berkunjung , terlebih lagi ia membawa heeng

Lan wu memutuskan untuk kembali dulu dan memikirkan rencan nya melakukan penyelidikan .

Selain itu mungkin Ling dan heeng akan menjadi salah satu tamu di pertemuan tersebut  membuat lan wu semakin kebingungan untuk berfikir .

Jika identitasnya di ketahui maka rencana untuk menghabisi keluarga wu akan segera terbongkar, mengingat beberapa hari lalu lan wu selalu merasakan seseorang mengikutinya dari kejauhan

Di tengah kebingungan nya lan wu mendengar suara seperti seseorang tengah berlatih tidak jauh dari tempat lan wu

Lan wu segera melompat ke atap dan menyaksikan seorang wanita tengah berlatih di halaman nya , lan wu begitu kagum akan kelincahan jurus wanita tersebut , di tambah lagi paras cantik tersebut baru pertama kali di lihat lan wu

" Kemampuan nya cukup hebat " ujar lan wu tersenyum sembari terus menatap wanita tersebut .

Mendadak lan wu terkejut merasakan tekanan angin berupa pisau mengarah tepat ke arahnya .

Lan wu menghindari dengan mudah tanpa mengubah posisi berdirinya .

"Lancang !!" Geram wanita di bawah sembari menatap lan wu yang kini mematung tak menyangka bahwa kehadirannya begitu cepat di ketahui.

"Hahaha, nona maafkan kelancangan ku. Aku hanya salah jalan " ujar lan wu melompat ke arah wanita tersebut .

Nampak wanita tersebut menghela nafas panjang sebelum akhirnya memuji lan wu

"Kau menghindari serangan ku yang kasat mata Dangan begitu mudah kau lumayan hebat " ucap wanita di depan lan wu.

"Nona itu hanya keberuntungan ku saja " lan wu kini terlihat canggung sembari sesekali mencuri pandang ke arah wanita di depannya

"Tuan mengapa kau terus menatap ku , apakah ada sesuatu di wajahku " ujar wanita tersebut merasa sedikit tak enak di pandang lan wu

"Ah maaf, " lan wu tersadar

"Kalau boleh ku tau siapakah nama nona ?"

" Xionglue zi , putri dari kaisar negri Ning " jawab wanita di depan lan wu sontak membuat lan wu melompat mundur

"Aihh,, aku sungguh tidak tau kalau nona merupakan tuan putri " lan wu menggaruk kepalanya di akibatkan rasa malunya

Xionglue tersenyum melihat tingkah lan wu , padahal jika orang lain mengetahui statusnya maka dipastikan bahwa mereka akan segera berlutut di hadapan xionglue . Namun lan wu tidak melakukannya , hal tersebut membuat xionglue sedikit tertarik kepada lan wu

"Sekarang kau telah mengetahui nama ku , apakah kamu berniat memikat ku demi mendapat juara di pertemuan nanti ?" Xionglue menatap lan wu dengan tatapan menyelidik

"Tuan putri salah sangka , aku hanya mengikuti guru ku untuk pertemuan dan tidak akan ikut campur dalam pertarungan ataupun lainya " lan wu menjelaskan tujuannya setelah mengetahui nya dari Guan .

" Apakah kau mempunyai nama ?.. ataukah kau tak bermaksud memberitahu kan ku" kini xionglue sedikit menyindir lan wu.

Lan wu tersenyum kecut mengetahui kesalahan nya

"Tuan putri bisa memanggilku sein , aku sudah mengganggu waktu berlatih tuan putri kalau begitu aku mohon diri " lan wu memberi salam lalu kemudian melompat ke arah atap.

Mendadak lan wu terpental akibat sebuah benda tak terlihat menghalanginya . Lan wu sedikit terkejut mengetahuinya , padahal sebelumnya tidak ada penghalang apapun di atap tersebut .

Lan wu menatap xionglue yang terlihat tenang seakan telah mengetahui apa yang telah terjadi ,kini mendekatinya seraya berkata

"Tuan putri apakah anda yang melakukannya ?" Lan wu menatap xionglue dengan senyum kecut , jika memang xionglue yang .melakukannya maka ia tak punya kesempatan untuk melawan

"Ia. Kau telah mengintip ku dan ingin pergi begitu saja , bukankah terlalu mudah " xionglue tersenyum mengejek

"Jadi maksud nona lue aku harus menghancurkan nya ?" Lan wu dengan cepat melompat dan mengeluar jurusnya .

Pukulan lan wu berbentur dengan penghalang tersebut hingga menciptakan tekanan yang mampu menggetarkan kediaman xionglue.

Xionglue yang menyaksikan benturan tersebut sedikit terkejut melihat kemampuan lan wu yang berhasil menghancurkan pelindung tersebut dengan satu jurus.

"Nona lue  lain kali kau perlu memasang 10 lapis pelindung untuk menghalangi ku" lan wu tersenyum menatap xionglue dari atap

"Kau cukup berani tuan sein , memanggil ku dengan nama ku " xionglue tersenyum menatap lan wu yang mengerti senyuman nya tersebut .

"Jangan memilih ku nanti loh di pertemuan besok " lan wu menggoda xionglue sebelum akhirnya melompat ke atap lain dan menghilang dari pandangan xionglue

Xionglue nampak senang dapat bertemu dengan lan wu secara kebetulan .

"Sepertinya begitu " jawab xionglue pelan memikirkan pertanyaan terakhir lan wu sembari tersenyum lebar.

"Hmmm. Kakak kau bertemu dengan seseorang ya?" Tanya seorang pemuda yang kini mendekati xionglue

"Iya , dia sangat kuat " jawab xionglue

Ia cukup yakin pelindung yang di aktifkan nya merupakan buatan dari pendekar yang berada di tahap dewa bumi namun sein dapat menghancurkan nya dengan sekali serang

Sementara tingkat lan wu masih berada di tahap suci awal dan bahkan ia tak memerlukan banyak energi untuk menghancurkan segel pelindung tersebut .

" Adik sein , aku telah mempelajari jurus ke 3 dari kitab yang kau berikan. Namun aku sedikit mengalami kendala , setiap serangan yang ku berikan tetap saja tidak mampu mengeluarkan seluruh kekuatan dari jurus ini " xu lan mengepalkan tangan nya seraya merasakan energi yang masih tersisa dari jurus tombak membelah samudra.

Lan wu memegang dagunya sembari menatap ke tubuh xu lan dan kemudian ia tersenyum .

"Kakak , teknik mu sudah benar namun melihat situasi mu sepertinya jurus tersebut baru akan keluar setelah kau berhasil jika kau berada dalam pertarungan sesungguhnya" jelas lan wu

"Baiklah jika begitu bolehkah aku menta tolong pada mu adik sein" xu lan merangkul lan wu sembari cengengesan sebelum akhirnya mengutarakan maksudnya

"Aku ingin menggantikan mu untuk menantang sesepuh sehingga mampu mengasah kemampuanku lebih jauh" ujar xu lan

"Hahahah kebetulan sekali aku juga Sudah membahasnya dengan guru Ning dan dia setuju" lan wu melepaskan tangan xu lan yang berada di bahunya .

"Kakak aku akan kembali ke kediaman ku lagi pula hari sudah menjelang sore , sebaiknya kakak beristirahat agar besok mampu tampil memukau" lan wu melambaikan tangannya ke xu lan sembari terus berjalan

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Sipp...

2021-12-13

0

Firman Rusra

Firman Rusra

wow keren gan

2021-11-30

1

Ali Sabana

Ali Sabana

apapun cerita novel kalau ga ada cerita Romantis nya pasti membosankan......

2021-09-30

0

lihat semua
Episodes
1 Lan wu
2 Episode 2
3 Tebasan meraka vs dewa perang
4 Pertemuan
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Dukungan 3 keluarga
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 pertemuan
17 PERTEMUAN 2
18 LEMBAH NERAKA
19 PHOENIX API
20 LEMBAH PEDANG DEWA
21 LEMBAH PEDANG DEWA II
22 SAKTE PEDANG TUNGAL
23 KETUA SEMENTARA
24 Tingkat dewa
25 Serangan
26 Sisi iblis pedang dewa
27 Tak mereda
28 Episode 28
29 Bencana tingkat dewa permulaan abadi dan kemunculan bunga petir 2 warna
30 Keluarga Zhong Shen
31 Balai obat dewa
32 Kembalinya Jian dan Yuan .
33 Hari terakhir di pedang dewa
34 Di lautan
35 Episode 35
36 Takdir ?
37 Keluarga Mio
38 Memasuki gunung biru
39 Awal rencana
40 Akhir dari era lama gunung biru
41 Permintaan mengejutkan
42 Kondisi Ning
43 Rencana tersembunyi
44 Kepercayaan
45 Menuju kekaisran Yon
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Gelombang pertama
49 Gelombang pertama II
50 Pergerakan naga putih
51 Rival lan wu
52 Apa yang terjadi?
53 pembahasan .
54 Racun kultivasi beserta perang penentu
55 Perang penentu II
56 Akhir perang dan kemunculan naga emas
57 Usai perang
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Perginya lan wu (end part 1)
61 Alam dewa 2.1
62 Lan wu vs hanzeng 2.2
63 energi hitam 2.3
64 Tentang Fei 2.4
65 Tentang Fei 2.5
66 tentang Fei 2.6
67 Memasuki menara energi hitam 2.7
68 Mahkluk misterius 2.8
69 Kejadian tak diduga 2.9
70 Rahasia yang tidak di ketahui Lan wu 2,10
71 Guru yang hebat 2.11
72 Pendekar kelana 2.12
73 perginya pendekar kelana 2.13
74 pertarungan antar saudara 2.14
75 Perubahan situasi 2.15
76 Perubahan situasi ll 2.16
77 Perubahan situasi lll 2.17
78 Kembali ke alam dewa 2.18
79 Keputusan lan wu 2.19
80 Tantangan 2.20
81 Siapa ibilis sebenarnya? 2.21
82 Beberapa kebingungan 2.22
83 Mendekati kebangkitan darah 2.23
84 Perjanjian yang semakin memudar 2.24
85 Kebangkitan darah 2.25
86 Kebangkitan darah ll 2.26
87 Penyatuan jiwa dan kebimbangan lan wu 2.27
88 Tangan naga 2.27
89 Menuju istana ras harimau petir 2.27
90 Mencari informasi 2.28
91 Menjalankan misi 2.29
92 Iblis singa langit 2.30
93 Takdir mengubah dunia 2.31
94 Sedikit lagi 2.32
95 Sedikit lagi ll 2.33
96 sedikit lagi lll 2.34
97 Kembali 2.35
98 Kembali ke 2.36
99 Kembali ke rumah 2.37
100 Rumah 2.38
101 rumah ll 2.9
102 Hilangnya energi pagoda suci 2.40
103 Bidang petir 2.41
104 Bidang petir ll 2.43
105 Rombongan tak dikenal 3.44
106 Sosok yang bersembunyi 2.45
107 Kedatangan tetua 13 2.46
108 Tujuan kedatangan Kun dan xuliy 2.46
109 Mencari 2.47
110 Mencari 2. 48
111 Mencari lll 2.49
112 Meneruskan pencarian 2.30
113 Area terlarang 2.31
114 Menyusul 2.32
115 Berhasil menyusul 2.33
116 Sebuah kejutan 2.34
117 Tamu tak di undang 2.35
118 Tamu tak di undang ll 2.36
119 Malam di kekaisaran emas biru 2.37
120 Malam di kekaisaran emas biru ll 2.38
121 Rencana tersembunyi emas biru 2.39
122 Keanehan gunung biru 2.40
123 Isyarat dewa 2.41
124 4 pria dengan sorot mata berwarna merah pekat 2.42
125 Episode 133
126 Lawan yang tangguh 2.44
127 bencana 2.45
128 perginya orang no 2 pedang dewa 2.46
129 persiapan 2.47
130 guru yang datang kembali 2.48
131 sang jendral perang ras iblis 2.49
132 hasil dari pelatihan lan wu 2.50
133 mengunjungi teratai putih 2.51
134 lan wu vs Bei tung 2.52
135 keinginan Chu Tian 2.53
136 menuju istana ras naga 2. 54
137 kuil naga 2.55
138 pemilik 2 kursi 2.56
139 ras harimau petir dan pedang iblis 2.57
140 pedang kiamat naga 2.58
141 sadar 2.59
142 gurou 2.60
143 dunia iblis 2.61
144 putri bangsawan iblis 2.61
145 rencana penguasa ke 4 2.62
146 maksud 2.63
147 rencana yang gagal 2.64
148 istana naga iblis, dan tujuan lan wu mengunjungi istana naga 2.65
149 menemui sosok yang membuat janji dengan Lan wu 2.66
150 beradu aura 2.67
151 perdebatan singkat Lan wu dan Zun 2.68
152 sebuah kebetulan 2.69
153 energi hitam tingkat akhir? 2.70
154 reborn.
155 energi hitam tingkat akhir 2.71
156 sakte pedang iblis 2.72
157 keadaan kepala sakte 2.73
158 keadaan kepala sakte 2.74
159 100 lingkaran energi yang aneh 2.75
160 pengumuman untuk semua mahkluk
161 sambutan 2.77
162 api murni 2.78
163 kekhawatiran Lan wu 2.79
164 lepasnya segel singa iblis 2.80
165 kembali menemui Gurou 2.81
166 kenyataan pahit 2.82
167 terpuruk 2.83
168 bangkit 2.84
169 kesempurnaan end part 2
170 kembali dari pelatihan 3.1
171 gunung langit 3.2
172 tamu tak diundang 3.3
173 perang 3.4
174 Kedatangan Lan wu 3.5
175 kedatangan Lan wu ll 3.6
176 Duel sengit 3.7
177 melemah 3.8
178 kembali bertarung 3.9
179 ekspetasi yang salah 3.10
180 pertaruangan terakhir 3.11
181 kemenangan besar 3.12
182 situasi setelah perang 3.13
183 situasi setelah perang ll 3.14
184 and all part
185 pengumuman.
186 prolog season ll
187 kehidupan baru Lan wu
188 we start again.
189 pilihan
190 para jendral dan permasalahan kekaisran
191 berkunjung ketempat berharga.
192 tantangan Xuya!
193 ada apa ini?
194 kembali bertualang
195 tawaran bisnis
196 kembang mawar
197 peringatan.
198 rahasia kaisar Lan wu
199 situasi yang berubah
200 buru-buru
201 pergerakan
202 pergerakan ll
203 pesan sebelum menang
204 menang atau kalah?
205 pilihan
206 ambisi
207 sejarah wilayah barat
208 Yiyi
209 Goresan yang berarti.
210 dataran laut timur
211 sakte immortal
212 keseharian
213 beberapa serangga
214 menara pembangkitan akar roh
215 kejutan demi kejutan
216 hari kompetisi
217 kompetisi ll
218 watak yang serakah
219 duel
220 terlalu kuat
221 bencana penerobosan
222 bencana penerobosan ll
223 misi pertama Lan wu
224 kota akhir sebelum benteng
225 benteng perbatasan
226 sambutan
227 pertempuran
228 pertempuran ll
229 kemenangan
230 Hong huli dan pelayanan misterius Lan wu
231 memprovokasi
232 marah
233 merubah keputusan
234 sengaja
235 akhir
236 tertarik
237 murid
238 terbentuknya Diyuze
239 keinginan Zhengjie
240 serangan
241 bergerak
242 bergerak ll
243 kekacauan yang menguntungkan
244 murid sakte sayap Phoenix
245 sakte sayap Phoenix
246 perburuan
247 adik muridnya
248 jenius yang bersembunyi
249 lepas kendali
250 penyamaran yang terungkap
251 pengumuman
252 situasi yang memburuk
253 situasi yang membruk ll
254 jawaban yang dicari
255 benci dan tujuan
256 paviliun pelelangan
257 permintaan Tei sung
258 api suci
259 sosok kuat, dan tanggapan Yuali
260 gerakan
261 kedatangan Lan wu
262 terbunuhnya 5 pemimpin besar
263 dibalik kekalahan dinasti dewa pedang
264 situasi setelah perang
265 utusan kehormatan
266 berangkat
267 berangkat ll
268 Gejolak
269 kondisi Wu jia
270 Dingin
271 naga misterius
272 Naga misterius ll
273 Phoenix berkepala 9 dan naga kiamat
274 duel
275 duel ll
276 Duel lll
277 kaisar langit vs dewa pedang sunyi
278 misteri lainnya
279 misteri lainnya ll
280 dunia besar yang kacau
281 pria dengan api iblis (Fix)
282 gejolak kota banteng
283 penasaran
284 serangan
285 akhir
286 ikatan yang aneh
287 mengembara
288 adegan yang mirip
289 seleksi masuk
290 sambutan yang ramah
291 sambutan kedua
292 menerima tawaran
293 maksud
294 pertemuan yang tidak disengaja
295 latihan yang menjadi bencana
296 lawan yang tangguh
297 sadar
298 bimbang
299 seorang wanita
300 pertaruangan kecil
301 salah paham
302 serangan ke 2 malam abadi
303 datangnya Wan xin
304 lawan yang kuat
305 kemenangan
306 kondisi istimewa Hong sui
307 kompetisi yang tertunda
308 pengumuman
309 pertandingan yang penuh kejutan
310 lepas kendali
311 ingatan masa lalu singa iblis
312 ketidak tahuan dan wanita yang kuat
313 jujur
314 reaksi Cei hua
315 paviliun pelatihan
316 tingkat 2
317 terbukanya mata yang lama tertutup
318 mata yang terbuka!
319 sebuah pedang
320 sebuah pedang ll
321 perjamuan
322 sikap yang berubah setelah perjamuan
323 informasi kecil
324 berpisah
325 reruntuhan
326 ibukota Nanren
327 ibukota nanren
328 alasan
329 diskusi
330 Area terlarang
331 Area terlarang 2
332 Sebuah keberadaan
333 Bai xang
334 Bai xang 2
335 Bai xang end
336 Kembali
337 Kembali 2
338 Sekte cakar macan
339 Rekomendasi
340 Pengangkatan tetua ke 10
341 Gerbang puncak
342 Memahami
343 Ujian masuk sekte
344 pengumuman
345 Misi pertama sebagai tetua ke 10
346 Wanita dengan 2 pedang
347 sebuah isu
348 Sebuah isu 2
349 Kediaman keluarga Feng
350 kediaman keluarga Feng 2
351 kediaman keluarga Feng 3
352 Jamuan
353 H 1 ujian
354 Ujian kedua
355 Permintaan Zhen Nian
356 perbedaan pendapat
357 menuju wilayah ras monster
358 Serangan di perkemahan
359 serangan di perkemahan 2
360 perundingan
361 akhir dari misi
362 diskusi
Episodes

Updated 362 Episodes

1
Lan wu
2
Episode 2
3
Tebasan meraka vs dewa perang
4
Pertemuan
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Dukungan 3 keluarga
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
pertemuan
17
PERTEMUAN 2
18
LEMBAH NERAKA
19
PHOENIX API
20
LEMBAH PEDANG DEWA
21
LEMBAH PEDANG DEWA II
22
SAKTE PEDANG TUNGAL
23
KETUA SEMENTARA
24
Tingkat dewa
25
Serangan
26
Sisi iblis pedang dewa
27
Tak mereda
28
Episode 28
29
Bencana tingkat dewa permulaan abadi dan kemunculan bunga petir 2 warna
30
Keluarga Zhong Shen
31
Balai obat dewa
32
Kembalinya Jian dan Yuan .
33
Hari terakhir di pedang dewa
34
Di lautan
35
Episode 35
36
Takdir ?
37
Keluarga Mio
38
Memasuki gunung biru
39
Awal rencana
40
Akhir dari era lama gunung biru
41
Permintaan mengejutkan
42
Kondisi Ning
43
Rencana tersembunyi
44
Kepercayaan
45
Menuju kekaisran Yon
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Gelombang pertama
49
Gelombang pertama II
50
Pergerakan naga putih
51
Rival lan wu
52
Apa yang terjadi?
53
pembahasan .
54
Racun kultivasi beserta perang penentu
55
Perang penentu II
56
Akhir perang dan kemunculan naga emas
57
Usai perang
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Perginya lan wu (end part 1)
61
Alam dewa 2.1
62
Lan wu vs hanzeng 2.2
63
energi hitam 2.3
64
Tentang Fei 2.4
65
Tentang Fei 2.5
66
tentang Fei 2.6
67
Memasuki menara energi hitam 2.7
68
Mahkluk misterius 2.8
69
Kejadian tak diduga 2.9
70
Rahasia yang tidak di ketahui Lan wu 2,10
71
Guru yang hebat 2.11
72
Pendekar kelana 2.12
73
perginya pendekar kelana 2.13
74
pertarungan antar saudara 2.14
75
Perubahan situasi 2.15
76
Perubahan situasi ll 2.16
77
Perubahan situasi lll 2.17
78
Kembali ke alam dewa 2.18
79
Keputusan lan wu 2.19
80
Tantangan 2.20
81
Siapa ibilis sebenarnya? 2.21
82
Beberapa kebingungan 2.22
83
Mendekati kebangkitan darah 2.23
84
Perjanjian yang semakin memudar 2.24
85
Kebangkitan darah 2.25
86
Kebangkitan darah ll 2.26
87
Penyatuan jiwa dan kebimbangan lan wu 2.27
88
Tangan naga 2.27
89
Menuju istana ras harimau petir 2.27
90
Mencari informasi 2.28
91
Menjalankan misi 2.29
92
Iblis singa langit 2.30
93
Takdir mengubah dunia 2.31
94
Sedikit lagi 2.32
95
Sedikit lagi ll 2.33
96
sedikit lagi lll 2.34
97
Kembali 2.35
98
Kembali ke 2.36
99
Kembali ke rumah 2.37
100
Rumah 2.38
101
rumah ll 2.9
102
Hilangnya energi pagoda suci 2.40
103
Bidang petir 2.41
104
Bidang petir ll 2.43
105
Rombongan tak dikenal 3.44
106
Sosok yang bersembunyi 2.45
107
Kedatangan tetua 13 2.46
108
Tujuan kedatangan Kun dan xuliy 2.46
109
Mencari 2.47
110
Mencari 2. 48
111
Mencari lll 2.49
112
Meneruskan pencarian 2.30
113
Area terlarang 2.31
114
Menyusul 2.32
115
Berhasil menyusul 2.33
116
Sebuah kejutan 2.34
117
Tamu tak di undang 2.35
118
Tamu tak di undang ll 2.36
119
Malam di kekaisaran emas biru 2.37
120
Malam di kekaisaran emas biru ll 2.38
121
Rencana tersembunyi emas biru 2.39
122
Keanehan gunung biru 2.40
123
Isyarat dewa 2.41
124
4 pria dengan sorot mata berwarna merah pekat 2.42
125
Episode 133
126
Lawan yang tangguh 2.44
127
bencana 2.45
128
perginya orang no 2 pedang dewa 2.46
129
persiapan 2.47
130
guru yang datang kembali 2.48
131
sang jendral perang ras iblis 2.49
132
hasil dari pelatihan lan wu 2.50
133
mengunjungi teratai putih 2.51
134
lan wu vs Bei tung 2.52
135
keinginan Chu Tian 2.53
136
menuju istana ras naga 2. 54
137
kuil naga 2.55
138
pemilik 2 kursi 2.56
139
ras harimau petir dan pedang iblis 2.57
140
pedang kiamat naga 2.58
141
sadar 2.59
142
gurou 2.60
143
dunia iblis 2.61
144
putri bangsawan iblis 2.61
145
rencana penguasa ke 4 2.62
146
maksud 2.63
147
rencana yang gagal 2.64
148
istana naga iblis, dan tujuan lan wu mengunjungi istana naga 2.65
149
menemui sosok yang membuat janji dengan Lan wu 2.66
150
beradu aura 2.67
151
perdebatan singkat Lan wu dan Zun 2.68
152
sebuah kebetulan 2.69
153
energi hitam tingkat akhir? 2.70
154
reborn.
155
energi hitam tingkat akhir 2.71
156
sakte pedang iblis 2.72
157
keadaan kepala sakte 2.73
158
keadaan kepala sakte 2.74
159
100 lingkaran energi yang aneh 2.75
160
pengumuman untuk semua mahkluk
161
sambutan 2.77
162
api murni 2.78
163
kekhawatiran Lan wu 2.79
164
lepasnya segel singa iblis 2.80
165
kembali menemui Gurou 2.81
166
kenyataan pahit 2.82
167
terpuruk 2.83
168
bangkit 2.84
169
kesempurnaan end part 2
170
kembali dari pelatihan 3.1
171
gunung langit 3.2
172
tamu tak diundang 3.3
173
perang 3.4
174
Kedatangan Lan wu 3.5
175
kedatangan Lan wu ll 3.6
176
Duel sengit 3.7
177
melemah 3.8
178
kembali bertarung 3.9
179
ekspetasi yang salah 3.10
180
pertaruangan terakhir 3.11
181
kemenangan besar 3.12
182
situasi setelah perang 3.13
183
situasi setelah perang ll 3.14
184
and all part
185
pengumuman.
186
prolog season ll
187
kehidupan baru Lan wu
188
we start again.
189
pilihan
190
para jendral dan permasalahan kekaisran
191
berkunjung ketempat berharga.
192
tantangan Xuya!
193
ada apa ini?
194
kembali bertualang
195
tawaran bisnis
196
kembang mawar
197
peringatan.
198
rahasia kaisar Lan wu
199
situasi yang berubah
200
buru-buru
201
pergerakan
202
pergerakan ll
203
pesan sebelum menang
204
menang atau kalah?
205
pilihan
206
ambisi
207
sejarah wilayah barat
208
Yiyi
209
Goresan yang berarti.
210
dataran laut timur
211
sakte immortal
212
keseharian
213
beberapa serangga
214
menara pembangkitan akar roh
215
kejutan demi kejutan
216
hari kompetisi
217
kompetisi ll
218
watak yang serakah
219
duel
220
terlalu kuat
221
bencana penerobosan
222
bencana penerobosan ll
223
misi pertama Lan wu
224
kota akhir sebelum benteng
225
benteng perbatasan
226
sambutan
227
pertempuran
228
pertempuran ll
229
kemenangan
230
Hong huli dan pelayanan misterius Lan wu
231
memprovokasi
232
marah
233
merubah keputusan
234
sengaja
235
akhir
236
tertarik
237
murid
238
terbentuknya Diyuze
239
keinginan Zhengjie
240
serangan
241
bergerak
242
bergerak ll
243
kekacauan yang menguntungkan
244
murid sakte sayap Phoenix
245
sakte sayap Phoenix
246
perburuan
247
adik muridnya
248
jenius yang bersembunyi
249
lepas kendali
250
penyamaran yang terungkap
251
pengumuman
252
situasi yang memburuk
253
situasi yang membruk ll
254
jawaban yang dicari
255
benci dan tujuan
256
paviliun pelelangan
257
permintaan Tei sung
258
api suci
259
sosok kuat, dan tanggapan Yuali
260
gerakan
261
kedatangan Lan wu
262
terbunuhnya 5 pemimpin besar
263
dibalik kekalahan dinasti dewa pedang
264
situasi setelah perang
265
utusan kehormatan
266
berangkat
267
berangkat ll
268
Gejolak
269
kondisi Wu jia
270
Dingin
271
naga misterius
272
Naga misterius ll
273
Phoenix berkepala 9 dan naga kiamat
274
duel
275
duel ll
276
Duel lll
277
kaisar langit vs dewa pedang sunyi
278
misteri lainnya
279
misteri lainnya ll
280
dunia besar yang kacau
281
pria dengan api iblis (Fix)
282
gejolak kota banteng
283
penasaran
284
serangan
285
akhir
286
ikatan yang aneh
287
mengembara
288
adegan yang mirip
289
seleksi masuk
290
sambutan yang ramah
291
sambutan kedua
292
menerima tawaran
293
maksud
294
pertemuan yang tidak disengaja
295
latihan yang menjadi bencana
296
lawan yang tangguh
297
sadar
298
bimbang
299
seorang wanita
300
pertaruangan kecil
301
salah paham
302
serangan ke 2 malam abadi
303
datangnya Wan xin
304
lawan yang kuat
305
kemenangan
306
kondisi istimewa Hong sui
307
kompetisi yang tertunda
308
pengumuman
309
pertandingan yang penuh kejutan
310
lepas kendali
311
ingatan masa lalu singa iblis
312
ketidak tahuan dan wanita yang kuat
313
jujur
314
reaksi Cei hua
315
paviliun pelatihan
316
tingkat 2
317
terbukanya mata yang lama tertutup
318
mata yang terbuka!
319
sebuah pedang
320
sebuah pedang ll
321
perjamuan
322
sikap yang berubah setelah perjamuan
323
informasi kecil
324
berpisah
325
reruntuhan
326
ibukota Nanren
327
ibukota nanren
328
alasan
329
diskusi
330
Area terlarang
331
Area terlarang 2
332
Sebuah keberadaan
333
Bai xang
334
Bai xang 2
335
Bai xang end
336
Kembali
337
Kembali 2
338
Sekte cakar macan
339
Rekomendasi
340
Pengangkatan tetua ke 10
341
Gerbang puncak
342
Memahami
343
Ujian masuk sekte
344
pengumuman
345
Misi pertama sebagai tetua ke 10
346
Wanita dengan 2 pedang
347
sebuah isu
348
Sebuah isu 2
349
Kediaman keluarga Feng
350
kediaman keluarga Feng 2
351
kediaman keluarga Feng 3
352
Jamuan
353
H 1 ujian
354
Ujian kedua
355
Permintaan Zhen Nian
356
perbedaan pendapat
357
menuju wilayah ras monster
358
Serangan di perkemahan
359
serangan di perkemahan 2
360
perundingan
361
akhir dari misi
362
diskusi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!