Suasana Rumah Bulan Merah sangat riuh saat ini, dimana terlihat Tetua Song yang sangat tergesa-gesa pagi ini.
Malam tadi saat sebelum dia tertidur, dia memikirkan kembali tentang 3 Pil yang dia beli dari Zora, karna itu dia memutuskan untuk pergi ke Rumah Pelelang Pusat.
Hal itu membuat Manajer Lin dan para pelayannya kewalahan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkannya.
Kereta kuda kini berada didepan gerbang, segala sesuatu yang dibutuhkannya telah siap, Tetua Song pun segera berpamitan dengan Manejer Lin kemudian memasuki Kereta tersebut.
Kereta kuda melaju dengan kecepatan rata-rata.
Perjalanan ke Pusat Kerajaan memerlukan waktu 4 hari lamanya.
Desa Lang sendiri berada di bagian ujung barat Benua, karna letaknya itulah membuat perjalanan yang di tempuh cukup lama.
***
Zora terlihat sangat senang saat ini.
Pagi tadi setelah dia bangun dan menyelesaikan aktivitasnya, dia meminta Hongling menemaninya untuk bertemu dengan Binatang-Binatang Buas yang ada di Hutan tersebut.
Dengan bantuan Hongling, membuat Zora dengan mudah mengakrabkan diri dengan Binatang-Binatang itu.
Tentu saja, saat pertama kali bertemu para Binatang-Binatang itu menatap tidak suka terhadap Zora, namun dengan keyakinan yang diberikan oleh Hongling dan juga keberanian Zora membuat Binatang-binatang itu menerima Zora, lagi pula Zora juga tidak berbahaya sama sekali.
Saat ini Zora berada di sebuah gua tempat tinggal Harimau Hitam yang bernama Mo Lan, didalam gua itu juga terdapat seekor Harimau Putih betina yang tidak lain merupakan istri dari Mo Lan itu.
Harimau Putih itu terlihat sangat lemah.
"Dia siapa Mo Lan?" Tanya Harimau Putih itu dengan suara yang terdengar sangat lemah.
"Halo Nyonya perkenalkan nama saya Zora, saya akan tinggal beberapa waktu di hutan ini untuk berlatih". Ucap Zora memperkenalkan dirinya sekaligus tujuannya.
Harimau Putih itu hanya diam menatap tajam pada Zora..
Mengerti dengan hal itu, "Nyonya tenang saja, saya tidak akan melalukan hal yang tidak-tidak". Ucap Zora meyakinkan.
"Baiklah kalau begitu, panggil saja saya Mo Xiû". Ucap Mo Xiû tanpa bertanya lebih lanjut, entah mengapa dia percaya bahwa Zora tidak akan melalukan apapun.
"Nyonya Mo Xiû, kau terlihat sangat lemah, apakah kau sedang sakit?" Tanya Zora.
Mendengar itu Mo Lan dengan segera berkata, "Istriku sedang hamil, dan kini memasuki usia bulan ke 2".
Zora menganggukan kepalanya, "Maaf tuan Mo Lan, bukannya saya ingin mencapuri urusan kalian, tapi melihat kondisi dari nyonya Mo Xiû sepertinya terlihat sangat serius, sebab saya dapat melihat selain karna kehamilannya sepertinya ada hal yang lain membuat nyonya Mo Xiû menjadi sangat lemah". Ucap Zora yakin.
Dari awal saat Zora memasuki gua tersebut, dia bisa mencium aroma Tanaman Herbal Kelopak Ungu, walaupun aromanya sangat tipis tetap saja di hadapan Zora itu tak akan terlewatkan.
Tetapi anehnya dia tidak menemukan tanaman herbal itu sama sekali. Namun saat dia melihat Harimau Putih itu, dia akhirnya tau dari mana Aroma Tanaman Kelopak Ungu itu berasal.
Tanaman Herbal Kelopak Ungu sendiri adalah tanaman yang sangat mudah ditemukan, selain itu kegunaan dari Tanaman itu sendiri untuk mengobati luka dalam, namun prosesnya akan memakan waktu yang sangat lama sebab khasiat yang di hasilkan hanya 5%.
Tapi sepertinya Mo Lan hanya bisa memberikan Tanaman itu pada Mo Xiû sebab tidak ada pilihan lain, karna untuk menemukan tanaman yang memiliki kegunaan yang sama dengan khasiat yang lumayan tinggi cukup susah.
"Yang kamu katakan benar, istriku memang memiliki luka dalam setelah melawan kawanan serigala iblis, aku cukup kagum dengan kemampuan analisamu itu sebab tidak ada yang tau tentang hal ini, walaupun mereka sering sekali datang untuk mengunjunginya". Ucap Mo Lan.
Dia cukup terkejut saat mendengar ucapan Zora, dia bahkan masih berusia 9 tahun tapi analisanya sabgat tepat.
Zora hanya tersenyum mendengar pujian yang di lontarkan oleh Mo Lan, namun di saat yang bersamaan dia juga merasa bingung, "Bagaimana kalian bisa berkelahi dengan Serigala Iblis, bukankah Binatang Iblis hanya ada di Benua Selatan?" Tanya Zora penasaran.
"Sebenarnya masih ada beberapa Binatang Iblis disetiap Benua hanya saja mereka terus bersembunyi. Aku dan Mo Xiû sendiri juga saat itu pergi ke hutan di bagian utara untuk mencari Jamur Hitam dan beberapa tanama herbal lainnya, tapi kami tidak sengaja bertemu dengan kawanan Serigala Iblis, saat itu mau tidak mau kami berkelahi". Jawab Mo Lan menjelaskan kejadian yang di timpanya.
"Apa yang membuat kalian pergi mencari Jamur Hitam hingga ke Hutan Utara? Setahuku Jamur Hitam merupakan salah satu jenis tanaman yang cukup beracun, tetapi jika diolah dengan benar maka akan berubah menjadi obat penghilang racun".
"Apakah kau seorang Tabib atau Alkemis?" Tanya Mo Lan
Mo Lan tidak menjawab apa yang di tanyakan oleh Zora, dia terkejut saat Zora mengetahui kegunaan dari Jamur Hitam, sebab semua orang hanya tau bahwa Jamur Hitam merupakan tanaman beracun tanpa mengetahui kegunaan lainnya, hanya Tabib atau Alkemis yang pangkat atau tahapannya tinggi yang mengetahui hal itu.
"Bukan keduanya, tapi aku cukup tau beberapa kegunaan tannaman herbal dan racun". Jawab Zora santai.
Mo Lan dan Mo Xiû hanya mengangguk mendengar ucapan Zora, sedari tadi Mo Xiû hanya diam sambil menyimak pembicaraan kedua orang itu.
"Itu hanya untuk berjaga-jaga saja, sebab di Ras Harimau kami seperti memiliki kutukan, dimana para Harimau betina hanya bisa memiliki 2 anak saja dan jika lebih dari itu maka anak itu akan meninggal karna racun dan menyisahkan 2 anak untuk hidup". Jawab Mo Lan
Dapat dilihat sinar kesedihan yang terpancar dari mata Mo Lan saat membicarakan hal itu.
"Apakah racun itu akan ada didalam tubuh bayinya saat masih didalam perut?" Tanya Zora
"Iya". Jawab Mo Lan pelan
"Berapa waktu yang dibutuhkan racun itu bekerja untuk bekerja?" Tanya Zora kembali, sepertinya dia sedang merencanakan sesuatu.
"Hanya butuh waktu 2 hari setelah bayi itu dilahirkan".
"Ah.. baiklah, apakah aku boleh memeriksa keadaan nyonya Mo Xiû, sebab dengan begitu kita akan tau berapa anak yang ada dikandungannya, apalagi ini sudah diusia bulan kedua". Ucap Zora meminta ijin.
"Apakah itu mungkin?" Tanya Mo Lan ragu
"Kita tidak akan pernah tau jika kita belum mencobanya". Ucap Zora denga senyum lembutnya.
Entalah, tapi semenjak dia berada di dunia ini, dia terlihat lebih sering tersenyum berbeda dengan kehidupan sebelumnya.
"Baiklah".
...
Butuh waktu yang cukup lama saat Zora memeriksa Mo Xiû Harimau Putih itu.
Dia sangat hati-hati saat melakukan pemeriksaan, ah.. dia terlihat seperti seorang yang sangat ahli dalam hal itu.
"Luka dalam yang diakibatkan oleh Serigala Iblis itu cukup parah, dan itu akan sangat mengganggu pada saat proses melahirkan". Ucap Zora setelah selesai memeriksa dan kembali ke tempatnya, "Dan untuk bayinya sendiri, nyonya Mo Xiû memiliki 3 bayi, itu artinya bahwa Jamur Hitam itu sangat diperlukan untuk mencegah kematian salah satu bayi tersebut". Ucapnya kembali melanjutkan.
Kadua Harimau itu cukup terkejut dengan diagnosa yang diucapkan oleh Zora, mereka sedikit tidak percaya, namun segala analisis dan pengetahuan Zora membuat mereka sepenuhnya merasa yakin, selain itu mereka juga bersyukur karna akhirnya mereka tau bahwa mereka perlu melakukan yang terbaik untuk bisa menyelamatkan salah satu anak mereka.
"Maksud dari mengganggu proses melahirkan itu seperti apa?" Tanya Mo Lan kembali
"Kemungkinan yang terjadi adalah pendarahan yang dialami oleh nyonya Mo Xiû sangat parah dan akan tak sadarkan diri beberapa hari setelah melahirkan, atau mungkin nyonya Mo Xiû akan mati sebelum berhasil untuk melahirkan". Ucap Zora dengan jujur.
Bisa di lihat tatapan Mo Lan berubah menjadi rumit, dapat dipastikan kalau pikirannya sekarang campur aduk, dia mengalihkan atensinya menatap istrinya nanar, tidak tau apa yang akan dia lakukan lagi, dia sudah berusaha sangat baik untuk bisa mendapatkan tanaman yang dapat menyembuhkan istrinya tapi sepertinya semuanya sia-sia, dia hanya bisa menunduk.
Zora kembali tersenyum lembut melihat Mo Lan, dia tau bagaimana perjuangan Mo Lan, hanya dari aroma dari tanaman yang di hirup ini, dia tau Mo Lan telah melakukan yang terbaik untuk istrinya itu.
"Tenang saja, saya akan berusaha menyembuhkan istrimu". Ucap Zora berusaha menenangkan Mo Lan.
Mo Lan dengan segera mengakat kepalanya lalu menatap lekat netra biru cerah milik Zora, tidak ada kebohongan yang terlihat, hanya ada keyakinan dan keteguhan.
"Apakah itu mungkin?" Tanya Mo Lan memastikan.
"Tentu". Jawab Zora pasti dengan semburat senyuman dibibir mungilnya.
"Baiklah, sepertinya aku sudah cukup lama disini, aku akan kembali dulu dan aku akan kembali lagi kesini besok sekaligus membawa obatnya". Ucap Zora berpamitan
"Baiklah.. sampai jumpa dan terima kasih". Ucap Mo Lan dan Mo Xiû bersamaan dan diangguki oleh Zora.
....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Septi Verawati
💪💪💪💪👍👍👍
2022-08-10
1
Nadeak Ristaulina
wah keren binatang berbicara uda kayak manusia aja
2021-12-02
4