CH 06

Keresahan terjadi pada seluruh Kekaisaran akibat dari Badai Petir yang terjadi, hal itu membuat Kaisar Dong memutuskan untuk memberikan undangan kepada 3 Kekaisaran yang ada agar dapat melakukan pertemuan dan mendengar beberapa pendapat dari mereka.

Kekaisaran Xī, Zhong dan Běi yang mendapat undangan tersebut dengan segera melakukan perjalanan, untuk pergi ke Kekaisaran Dong, Kekaisaran Xī dan Kekaisaran Běi membutuhkan waktu 2 hari lamanya menggunakan Kapal khusus anggota Kerjaan, sedangkan untuk Kekaisaran Zhong sendiri hanya membutuhkan waktu 1 hari.

Jalanan Kekaisaran Dong masih terlihat ramai seperti biasanya, banyak sekali para pedagang-pedagang yang telah menjajahkan jualannya, hiruk-pikuk antara pedagang dan pembeli dapat terdengar dengan jelas, membuat jalanan terlihat sangat padat.

Hingga ada banyak sekali para Prajurit Pengawal dan kereta-kereta kuda berlambangkan Kekaisaran Dong dan Kekaisaran lainnya yang saling berdampingan berdatangan dari arah pelabuhan, melihat lambang Kekaisaran yang terpampang begitu jelas membuat para pedagang dan pengunjung segera menepi membuka jalan agar dapat dilewati dengan leluasa oleh anggota Kekaisaran.

Anggota Kekaisaran Zhong sendiri telah sampai 2 hari sebelumnya, karna waktu yang dibutuhkan hanya sehari saja, hingga mereka telah menikmati hari mereka di Kekaisaran Dong dan hari ini mereka juga terlihat berada di depan gerbang Kekaisaran untuk menyambut Anggota Kekaisaran lainnya.

Dikarnakan Anggota Kekaisaran Xī dan Běi sampai pada siang hari maka Kaisar Dong memutuskan agar pertemuan ditunda dan akan dilakukan hari besok, dan memberikan waktu kepada Kekaisaran Xī dan Běi untuk beristirahat.

***

Dikedalaman Hutan terlihat Gadis Kecil yang tidak lain adalah Zora sedang berlarian kesana kemari memetik tanaman-tanaman herbal yang langka disekitar Sungai, sedangkan untuk pria yang bernama Hongling sudah kembali ke wujud Naganya dan sedang merendam tubuhnya di sungai sambil memperhatikan Gadis Kecil itu.

Hongling dapat mempertahankan wujud manusianya dalam waktu yang sangat lama, tetapi karna akibat dari luka yang dia terima membuatnya harus menyerap Aura Yin dan Yang secara bersamaan dari dalam Sungai dan dia hanya bisa menyerap Aura tersebut dengan tubuh naga nya saja.

Pil yang dibutuhkan untuk penyembuhan Hongling merupakan Pil Yin dan Yang maka dari itu tanaman yang dibutuhkan oleh Zora juga merupakan tanaman yang memiliki Aura Yin dan Yang yang adalah tanaman yang cukup langka, tetapi karna Hutan tersebut dilindungi oleh Kabut Racun yang sangat tebal dan Binatang-Binatang Buas, membuat orang-orang tidak berani untuk memasukinya, dan tanaman-tanaman herbal langka tersebut tidak habis dibabat oleh orang-orang serakah tersebut dan tetap terawat dengan sangat baik, sehingga Zora tidak kesusahan untuk menemukan tanaman herbal dengan Aura yin dan Yang tersebut.

Selesai menemukan tanaman herbal yang dibutuhkan, Zora lalu duduk dipinggir Sungai beralaskan dedaunan, Dia juga meletakan tanaman herbal didepannya kemudian memilah-milahkan tanaman tersebut, ada 4 jenis tanaman yang Zora ambil, Daun Roh Kegelapan, 2 Kelopak Bunga Balra, 1 buah Roh Api dan Selembar Daun Beku.

Dikehidupan Zora yang sebelumnya, Zora biasanya berdiri saat menyulingkan berbagai macam pil karna disaat itu terdapat beberapa meja yang membantu Zora untuk meletakan tanaman-tanaman tersebut sedangkan, karna sekarang Zora tidak memiliki meja satupun, maka Zora hanya bisa meletakan tanaman tersebut ditanah yang telah dialas menggunakan dedaunan.

Selesai memilah tanaman-tanaman tersebut, Zora mulai berkonsentrasi. Walaupun Zora sering menyuling Pil, namun untuk membuat Pil Yin dan Yang membutuhkan konsentrasi yang cukup sebab Pil Yin dan Yang merupakan Pil yang lumayan sulit untuk dibuat.

Tanpa menggunakan tungku dan alat bantu lainnya, Zora langsung menyalakan Api Biru Surgawinya Dia mengontrol dan membesarkan nyala apinya dengan perlahan, dirasa cukup, Zora segera memasukan tanaman herbal Daun Roh Kegelapan dan 2 Kelopak Bunga Balra sekaligus.

Dengan api birunya Zora meleburkan kedua jenis tanaman tersebut dan mengubahnya menjadi wujud cair lalu menggabungkan keduanya menjadi satu, berhasil dengan itu Zora kembali memasukan 2 jenis tanaman herbal berbeda aura tersebut, dapat dilihat bahwa wujud cair yang telah disatukan tersebut berlomba-lomba menyelimuti kedua jenis tanaman yang baru dimasukannya.

Butuh waktu 2 menit untuk Zora meleburkan kedua tanaman beda Aura tersebut menjadi wujud cair, dan dengan susah payah Zora menyatukan keempat tanaman yang telah diubahnya menjadi wujud cair tersebut kemudian membaginya menjadi 5 kelompok kecil dengan porsi Aura yang sama rata, lalu dipadatkannya kelima wujud cair tersebut menjadi pil.

Selesai dipadatkan, Zora kemudian mengubah Api Biru Surgawinya menjadi Api Ungu Surgawi untuk memaksa keluar sisa-sisa kotoran yang terkandung dalam pil tersebut.

Semua proses dan tidakan yang dilakukan oleh Zora sangatlah berbeda, membuat Hongling yang sedari tadi memperhatikannya terus menerus terkejut dibuatnya. Zora masih sangatlah muda, tetapi proses penyulingannya sangat luar biasa, seolah-olah Dia telah sering melakukannya.

5 menit telah berlalu, Zora masih setia mengontrol apinya dengan sangat baik, buliran-buliran keringat terus menerus mengalir memenuhi wajahnya, tidak ada jejak kelelahan yang terlihat, hanya ada tatapan dingin, serius dan penuh konsentrasi yang ditampilkan pada wajahnya.

1 menit kembali berlalu, kotoran pada pilnya juga telah dibersihkan dengan sangat baik, Zora kemudian menarik kembali apinya dan mengambil pil-pil yang masih melayang dihadapannya untuk dinilainya

"Em...". Hanya kata itu yang keluar dari mulut Zora, Dia terlihat sangat lesu setelah menilai pil tersebut.

Dan dengan pelan Dia kembali berkata, "Segera ubahlah dirimu menjadi manusia dan minum pil ini.. en, aku minta maaf, karna tidak bisa menepati janjiku untuk menyembuhkan mu secara instan tetapi percayalah bahwa aku akan berusaha mencari bahan tanaman herbal yang dibutukan untuk terus menyulingkan pil hingga kau benar-benar kembali sehat".

Hongling yang telah mengubah dirinya segera menghampiri Zora yang kelihatan sangat lesu, saat mendengar kata-kata Zora membuatnya penasaran sebab Dia sendiri tidak tahu apa yang terjadi.

Hongling dengan lembut mengusap kepala Zora sambil berkata "Apa yang membuatmu mengatakan demikian, hem? Aku baik-baik saja tak perlu menyalahkan dirimu". Ucapnya berusaha menghibur Zora.

"Tidak..tidak. Bagaimana aku harus berusaha baik-baik saja, sedangkan tanaman yang dibutuhkan untuk pembuatan pil telah aku gunakan semuanya dan butuh 10 tahun lagi agar tanaman-tanaman tersebut benar-benar matang untuk kembali digunakan... Dan sangat disayangkan bahwa dengan semua tanaman tadi, aku hanya dapat menghasilkan 5 pil dengan 80% keberhasilan saja, bukankah itu sangat menyedihkan". Ujar Zora dengan nada bersalah dan menyedihkan.

Uhukkk... uhuukk...

Batuk Hongling saat mendengar ucapan Zora, wajahnya yang tadinya penuh dengan simpati dan haru kini berubah menjadi gelap.

Bagaimana bisa Gadis didepannya itu bisa begitu sangat mengesalkan, mengatakan sesuatu yang jika semua orang diseluruh benua ini mendengarnya mungkin mereka akan mati mendadak karna memuntahkan banyak darah.

Pil dengan kebehasilan 80% dan Gadis tersebut masih mengatakan bahwa itu sangat menyedihkan, bukankah itu akan menginjak-injak harga diri para Alkemis senior di berbagai benua. Beruntunglah bahwa hanya ada dia sendiri yang mendengar ucapan Gadis itu. Entah apa yang terjadi jika itu orang lain.

Membayangkan saja membuatnya tidak sanggup.

"Hufftttt". Helaan kasar Hongling sambil mengusap wajahnya.

"Apakah kau juga memikirkan hal yang sama denganku bahwa pil-pil yang dihasilkan ini sangat mengecewakan? Apakah kau menyesal karna telah mempercayaiku?"

Pletakkkk

"Aduhh". Ringis Zora mengusap keningnya yang baru saja disentil oleh Hongling.

Sedangkan sang pelaku hanya menggeleng-geleng kepalanya pelan.

"Bahkan dengan keberhasilan 20% sudah lebih dari cukup untuk mengobati diriku". Ujar Hongling

"Benarkah". Tanya Zora dengan mata berbinar.

"Benar, tetapi tentu aku butuh 4 sampai 5 kali dalam mengonsumsi pil tersebut pil tersebut agar benar-benar pulih". Jawab Hongling

"Lalu, bagaimana dengan keberhasilan 80% yang aku buat ini? Akan butuh berapa kali dalam mengonsumsi pil-pil ini agar kau bisa sembuh total?". Tanya Zora bersemangat.

"Kurasa 2 kali konsumsi sudah cukup untuk memulihkan tubuhku dengan sempurna". Ujar Hongling

"Oh.. 2 kali kah ku pikir sekali saja, seharusnya tadi aku berusaha lebih maksimal lagi agar dapat menghasilkan 100% keberhasilan". Ucap Zora kembali lesu.

Pleakkk

Kening Zora kembali disentil oleh Hongling yang membuatnya kesal

"Hei.. sekali lagi kau lakukan itu, maka aku akan memanggangmu untuk dijadikan sate". Ucap Zora kesal dlsambil mengelus-elus keningnya.

"Bersyukurlah bahwa hanya aku yang mendengar ucapanmu itu, aku tidak bisa membayangkan jika itu orang lain mungkin kau akan di umpat mereka dengan sangat kasar atau mungkin menghajarmu habis-habisan".

"Mengapa memangnya?"

"Karna.. pil yang kamu hasilkan dengan 80% keberhasilan itu merupakan pil Kelas 7 yang keberadannya saja sangat tidak mungkin di empat Benua ini, jangankan pil Kelas 7 bahkan pil Kelas 4 saja tidak ada Alkemis yang bisa membuatnya".

"Wah, benarkah seperti itu? Hmm.. berarti aku merupakan seorang jenius". Ucap Zora yang masih dengan wajah datarnya.

"Em.. kira-kira berapa harga untuk satu pil ini". Tanya Zora lagi.

"Entalah.. mungkin bisa jutaan koin emas, apa kau akan menjualnya?"

"Tentu saja, lihatlah diriku aku bahkan tidak memiliki pakaian lain selain yang kupakai, jadi aku akan menjual beberapa pil untuk membelikan beberapa pakaian". Ucap Zora.

"Baiklah, aku akan menemanimu. Tetapi kita akan pergi besok hari sebab hari sudah mulai gelap".

"Baiklah.. kalau begitu aku akan membersihkan diri terlebih dahulu, ini pilnya segeralah diminum". Ucap Zora meberikan pil-pil itu pada Hongling kemudian berlalu pergi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***