Penyesalan selalu datang terlambat. Perselingkuhan yang berakhir bencana dan menyebabkan kebencian berkepanjangan.
Jasad yang telah terbujur kaku, roh yang akan siap untuk pergi tapi tak bisa?? mengapa?? karena pintu maaf untuk memuluskan perjalanan belum terbuka karena masih terselimuti dendam, kebencian dan hati yang terluka.
Mampukah aku meraih maaf darimu untuk memudahkan perjalananku??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senajudifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Maaf Atas Dustaku Komentar