Bab 3 Bertemu Gadis Itu

"Kamu jadi mediaku untuk mendekatinya...aku ingin meminjam tubuhmu, Yusuf...agar aku bisa menyentuhnya dan meminta maaf langsung padanya...walaupun aku tau pasti akan sangat sulit bagiku untuk mendapatkan maaf darinya!!"

"Aku tidak janji, Ali...tetapi aku akan berusaha untuk membantumu sebisaku agar kamu bisa pergi dengan tenang." Kata Yusuf Darmawan.

"Sudahlah...sekarang aku mau pulang...bapakku pasti sudah menungguku!!" kata Yusuf lagi sambil menghidupkan mesin motornya dan berlalu.

Roh Ali lalu kembali ketempat kediaman Sasha...memandang gadisnya dengan rasa penuh penyesalan.

Andai dia dapat memutar waktu, tak ingin dia melukai hati gadis sebaik dan selembut Sasha hanya demi keindahan sesaat.

Kini dia hanya bisa berdiri di samping pembaringan gadis itu.

Sasha sudah tertidur dengan posisi meringkuk, sesekali terdengar isakannya di sela-sela tidurnya.

Rupanya gadis itu sebelum tidur tadi kembali menangis sendirian di kamarnya.

Ali berusaha menyentuh kepala itu bermaksud untuk membelainya tetapi dia hanya menyentuh udara kosong walaupun berkali-kali dia mencoba.

*

*

"Sha...makan dulu yuk!! tadi Fauziah menelpon ibu akan menjemput kamu untuk pergi bareng ke sekolah hari ini!!" kata ibu Ratna.

Tak lama ayah Sasha yang berprofesi sebagai PNS keluar dari kamar dan ikut bergabung untuk sarapan pagi.

"Bu...Sasha males sekolah hari ini!!" kata Sasha.

"Kenapa kamu tidak mau bersekolah?? karena tidak ada lagi laki-laki brengsek itu??" geram pak Tio sambil mengunyah nasi gorengnya.

"Sudahlah kak Sasha...anggap saja Ali dan pacarnya itu pindah...pindah ke dunia lain maksudnya!!" kata sepupu Sasha yang ikut sarapan pagi di rumah budenya yaitu orang tua Sasha.

"Tyas..." tegur bu Ratna.

"Kamu dan pakdemu itu sama saja...bukannya menghibur malah semakin memojokan mbakyu kamu!!" kata bu Ratna lagi.

Tyas adalah sepupu Sasha. Ibu Tyas adalah adik kandung bu Ratna. Ayah Tyas sama-sama berprofesi sebahai PNS sama seperti ayah Sasha karena memang ayah Tyas adalah sahabat karib ayahnya Sasha. Sehingga saat pak Tio menikahi bu Ratna, Ridwan ayah Tyas menikahi Ratih adik kandung bu Ratna tetapi usia pernikahan mereka tidak lama, Ratih meninggal sesaat setelah melahirkan Tyas. Karena cinta dan sayangnya pada sang istri, pak Ridwan tidak mau menikah lagi.

Mereka tinggal berdekatan jadi jika Tyas malas sarapan di rumah, dia pasti akan menyebelah ke tempat budenya dan makan di sana.

Walaupun Tyas memanggil mbak pada Sasha...sebenarnya mereka seumur.

Tyas sekelas dengan Ali dan Rina. Sebenarnya sudah berkali-kali Tyas mengatakan kalau Rina itu pacaran dengan Ali, tetapi Sasha tidak percaya. Karena dia merasakan kasih sayang dan perhatian Ali padanya tidak berubah.

Tit...tit...

"Itu pasti Fauziah sudah menjemput!!" kata Sasha.

"Kalau mbak Sasha pergi dengan Ziah...terus Tyas naik motor sendiri dong??" katanya sambil memanyunkan bibirnya.

"Ya elah...kamu kayak anak kecil aja kemana-mana harus berdua dengan mbakyu kamu!!" kata bu Ratna sambil mengacak rambut Tyas.

"Bu, bilang dulu sama Fauziah kalau Sasha mau ke toilet sebentar, Sasha kebelet mau buang air kecil." Kata Sasha.

Setelah selesai buang hajat kecilnya Sasha segera keluar dari toilet. Tiba-tiba dia seperti melihat ada satu sosok putih melintas.

Sasha bergumam pelan, "aku tak mau melihatmu lagi walau kamu sudah berupa roh sekalipun, sana pergi keakherat bersama Rina pacarmu itu, tidak usah mendatangiku karena aku tak akan pernah memaafkanmu!!" kata Sasha pelan.

Memang yang dilihat Sasha tadi adalah sosok Ali. Dia ingin melihat keadaan pacarnya itu.

Mendengar perkataan Sasha, roh Ali meneteskan air mata.

"Kamu sudah benar-benar siap untuk masuk sekolah hari ini?" tanya Fauziah sebelum mereka ada di halaman rumah.

"Siap ngga siap...lagi pula aku pikir aku hanya akan membuang waktuku menangisi lelaki bodoh yang telah mendua di belakangku...mereka berdua mati kenapa aku harus sedih?? mestinya aku bahagia karena tak lagi harus merasa di bohongi." Kata Sasha pelan.

"Baguslah kalau kamu sudah sadar, no tears buat seorang pengkhianat seperti Ali dan Rina...oke!!" kata Fauziah menyemangati sahabatnya.

Sepanjang perjalanan menuju sekolah, Fauziah terus mengajak Sasha bicara agar temannya itu tidak blank pikirannya.

*****

Yusuf Darmawan baru saja mau ke perpustakaan, letak perpustakaan melewati kelas XII Ips 2. Dia akan melewati kelas gadis yang diamanatkan oleh Ali untuk meneruskan maafnya.

Sengaja dia memperlambat langkahnya tetapi dia tidak melihat gadis yang bernama Sasha itu di sana.

Pura-pura dia mampir ke kelas itu sambil melihat-lihat.

"Wah...tumben ketua osis kita mau mampir ke kelas kita yang penuh keonaran ini??" sebuah suara menyapanya.

Yusuf menoleh ke asal suara. Adit sedang berdiri di belakang Yusuf sambil cengengesan ngga jelas.

Adit adalah adik sepupu Yusuf. Walaupun mereka berbeda kelas tetapi sebagai sepupu mereka tetap akrab.

"Cari siapa bang??" tanya Adit.

"Cari kamu mau minta duit jajan!!" canda Yusuf.

"Serius bang??" tanya Adit lagi.

"Ngga dit, abang boongan kok!!" kata Yusuf tetapi kepalanya terus celingukan dan matanya terus mencari.

Tiba-tiba pandangan matanya tertuju pada bangku pojok paling belakang.

Tampak seorang gadis sedang melamun menatap kosong keluar jendela.

Bukan hanya itu yang Yusuf kagetkan, tetapi satu sosok berbaju putih yang duduk dan nampak hanya samar-samar sedang memandang Sasha dengan sedih.

Sesekali gadis manis itu menyusut air matanya setiap kali air mata itu jatuh ke pipinya, sosok samar itu berusaha untuk menghapus air mata itu tetapi tetap tidak bisa.

Tanpa mempedulikan Adit, Yusuf masuk ke dalam kelas yang seperti Adit katakan tadi adalah kelas biang keributan dan biang kekacauan.

Di kelas sedang sepi, karena semua penghuninya yang rata-rata bar-bar itu menyerbu kantin.

"Assalamualaikum!!" kata Yusuf memberi salam.

Dua pasang mata langsung mengarah pada Yusuf. Satu pasang adalah mata sendu pemilik wajah melankolis itu dan satu pasang lagi adalah pemilik mata yang tak kasat mata milik Ali Wardhana.

"Waalaikum Salam!!" jawab Sasha.

"Kamu yang menolong membawaku pulang tempo hari kan?" tanya Sasha.

"Iya, betul sekali...bagaimana keadaanmu? apakah sudah baikan?" tanya Yusuf.

"Aku tidak sakit...badanku tidak sakit, tetapi hatikulah yang sakit." jawabnya spontan.

"Siapa waktu itu namamu??" tanya Yusuf lagi.

"Sasha Hafiza..."

"Oo ya sudah jika kamu sudah baikan, tetap semangat ya!!" kata Yusuf lalu melirik pada sosok yang duduk di sebelah Sasha.

"Jangan genit-genit sama pacar gue!!" Ali melotot pada Yusuf yang lalu pergi sambil mengangkat bahu.

"Sudah jadi arwah aja sombong...kalo ngerasa dia pacar loe kenapa dulu loe selingkuhin dia??" gumam Yusuf sambil berlalu.

*

*

***Bersambung...

Apa upaya Ali untuk bisa meraih maaf dari Sasha??

Ikuti terus lanjutan kisah si arwah penasaran Ali Wardhana ya...

Jangan lupa guys like, komen, vote, favorit dan rate dari kalian...terima kasih🙏🙏

Terpopuler

Comments

Ayuna Kamelia

Ayuna Kamelia

Baru baca
keknya seru si hantu yg menyesal
lagian sosoan selingkuh
dikasih apaan lu sama si rina li👊

2024-09-25

0

꧁☠︎𝕱𝖗𝖊𝖊$9𝖕𝖊𝖓𝖉𝖔𝖘𝖆²꧂

꧁☠︎𝕱𝖗𝖊𝖊$9𝖕𝖊𝖓𝖉𝖔𝖘𝖆²꧂

apalagi masih jadi manusia, bisa sombong tingkat langit itu, cwo model ali.. 😅

2023-02-22

2

auliasiamatir

auliasiamatir

udah jadi hantu, baru setia yah 🤣🤣🤣

2023-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pemakaman
2 Bab 2 Mencari Media
3 Bab 3 Bertemu Gadis Itu
4 Bab 4 Awal Perkenalan
5 Bab 5 Jadian
6 Bab 6 Taruhan
7 Bab 7 Bimbang
8 Bab 8 Kisah Yang Rumit
9 Bab 9 Kesalahan Fatal
10 Bab 10 Kecelakaan Maut
11 Bab 11 Masih Berusaha
12 Bab 12 Panik
13 Bab 13 Siapa Dia
14 Bab 14 Rina Amalia
15 Bab 15 Aku Membencimu
16 Bab 16 Bukalah Pintu Maafmu
17 Bab 17 Berpamitan
18 Bab 18 Aku Kembali
19 Bab 19 Diganggu Preman
20 Bab 20 Dia Milikku
21 Bab 21 Dapat Teman Baru
22 Bab 22 Kita Berbeda Kini
23 Bab 23 Kuingin Dia Bahagia
24 Bab 24 Selamat Jalan Cinta
25 Bab 25 Pertemuan
26 Bab 26 Kehidupan Setelah Pernikahan
27 Bab 27 Bekerja
28 Bab 28 Sakit
29 Bab 29 Noda Hitam
30 Bab 30 Telah Pergi
31 Bab 31 Hamil
32 Bab 32 Drama Rendang Daging
33 Bab 33 Cinta Membawa Maut
34 Bab 34 Memaafkan
35 Bab 35 Meminta Untuk Melamar
36 Bab 36 Selamat
37 Bab 37 Yusva Darendra 1
38 Bab 38 Yusva Darendra 2
39 Bab 39 Kepergian Tyas
40 Bab 40 Retak
41 Bab 41 Bertemu Rani
42 Bab 42 Melahirkan
43 Bab 43 Gangguan
44 Bab 44 Gangguan
45 Bab 45 Akhir Malam Mencekam
46 Bab 46 Perjalanan Pulang
47 Bab 47 Sekali Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
48 Bab 48 Terselamatkan Lagi
49 Bab 49 Mendapat Pertolongan
50 Bab 50 Rasakan Olehmu
51 Bab 51 Bangkitnya Sebuah Rasa
52 Bab 52 Lahiran
53 Bab 53 Kisah Juan Dan Kei
54 Bab 54 Syarat Dari Tyas
55 Bab 55 Penyesalan Yang Terlambat
56 Bab 56 Sifat Asli
57 Bab 57 Pertemuan 2 Kei
58 Bab 58 Malam Yang Menakutkan
59 Bab 59 Malam Yang Menakutkan 2
60 Bab 60 Cerita Masa Lalu
61 Bab 61 Menunjukan Jati Diri
62 Bab 62 Dendam
63 Bab 63 Masih Jadi Incaran
64 Bab 64 Menguak Cerita Lalu
65 Bab 65 Kesal
66 Bab 66 Siapa Dia
67 Bab 67 Menyamar
68 Bab 68 Wanita Dari Masa Lalu
69 Bab 69 Kisah Masa Lalu
70 Bab 70 Terbongkar
71 Bab 71 Keterlaluan
72 Bab 72 Rasakan Olehmu
73 Bab 73 Sari Melahirkan
74 Bab 74 Bertemu Alma
75 Bab 75 Ingatan
76 Bab 76 Membawa Kabur
77 Bab 77 Takdir Hidup Juan
78 Bab 78 Kembalinya Yusva
79 Bab 79 Akhir Dari Surtinah
80 Bab 80 Pertemuan
81 Bab 81 Ketukan Pintu Tengah Malam
82 Bab 82 Ketukan Pintu Tengah Malam 2
83 Bab 83 Kedatangan Nyai Sambang
84 Bab 84 Kisah Hidup Vallen
85 Bab 85 Upaya Penyembuhan
86 Bab 86 Kehidupan Kedua
87 Bab 87 Sari Sembuh
88 Bab 88 Tanda Lahir Ansar
89 Bab 89 Asal Kekuatan
90 Bab 90 Vallen Bertemu Ansar
91 Bab 91 Tertangkap Basah
92 Bab 92 Terpaksa Mengungsi
93 Bab 93 Kembali Menjadi Sasaran
94 Bab 94 Bulan Sabit Dalam Lingkaran
95 Bab 95 Sasaran Pengejaran
96 Bab 96 Telah Pergi
97 Bab 97 Kembali Lagi.
98 Bab 98 Pemakaman Anjar
99 Bab 99 Nenek Tiri
100 Bab 100 Kedatangan Syarif 1
101 Bab 101 Kedatangan Syarif 2
102 Bab 102 Cerita Tentang Nenek
103 Bab 103 Sari Galau
104 Bab 104 Kematian Sari
105 Bab 105 Pernikahan Lia
106 Bab 106 Bahaya Mengintai
107 Bab 107 Gangguan
108 Bab 108 Pertemuan
109 Bab 109 Pertarungan dua golongan
110 Bab 110 Pertarungan Sengit
111 Bab 111 Akhir Pertarungan
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Bab 1 Pemakaman
2
Bab 2 Mencari Media
3
Bab 3 Bertemu Gadis Itu
4
Bab 4 Awal Perkenalan
5
Bab 5 Jadian
6
Bab 6 Taruhan
7
Bab 7 Bimbang
8
Bab 8 Kisah Yang Rumit
9
Bab 9 Kesalahan Fatal
10
Bab 10 Kecelakaan Maut
11
Bab 11 Masih Berusaha
12
Bab 12 Panik
13
Bab 13 Siapa Dia
14
Bab 14 Rina Amalia
15
Bab 15 Aku Membencimu
16
Bab 16 Bukalah Pintu Maafmu
17
Bab 17 Berpamitan
18
Bab 18 Aku Kembali
19
Bab 19 Diganggu Preman
20
Bab 20 Dia Milikku
21
Bab 21 Dapat Teman Baru
22
Bab 22 Kita Berbeda Kini
23
Bab 23 Kuingin Dia Bahagia
24
Bab 24 Selamat Jalan Cinta
25
Bab 25 Pertemuan
26
Bab 26 Kehidupan Setelah Pernikahan
27
Bab 27 Bekerja
28
Bab 28 Sakit
29
Bab 29 Noda Hitam
30
Bab 30 Telah Pergi
31
Bab 31 Hamil
32
Bab 32 Drama Rendang Daging
33
Bab 33 Cinta Membawa Maut
34
Bab 34 Memaafkan
35
Bab 35 Meminta Untuk Melamar
36
Bab 36 Selamat
37
Bab 37 Yusva Darendra 1
38
Bab 38 Yusva Darendra 2
39
Bab 39 Kepergian Tyas
40
Bab 40 Retak
41
Bab 41 Bertemu Rani
42
Bab 42 Melahirkan
43
Bab 43 Gangguan
44
Bab 44 Gangguan
45
Bab 45 Akhir Malam Mencekam
46
Bab 46 Perjalanan Pulang
47
Bab 47 Sekali Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
48
Bab 48 Terselamatkan Lagi
49
Bab 49 Mendapat Pertolongan
50
Bab 50 Rasakan Olehmu
51
Bab 51 Bangkitnya Sebuah Rasa
52
Bab 52 Lahiran
53
Bab 53 Kisah Juan Dan Kei
54
Bab 54 Syarat Dari Tyas
55
Bab 55 Penyesalan Yang Terlambat
56
Bab 56 Sifat Asli
57
Bab 57 Pertemuan 2 Kei
58
Bab 58 Malam Yang Menakutkan
59
Bab 59 Malam Yang Menakutkan 2
60
Bab 60 Cerita Masa Lalu
61
Bab 61 Menunjukan Jati Diri
62
Bab 62 Dendam
63
Bab 63 Masih Jadi Incaran
64
Bab 64 Menguak Cerita Lalu
65
Bab 65 Kesal
66
Bab 66 Siapa Dia
67
Bab 67 Menyamar
68
Bab 68 Wanita Dari Masa Lalu
69
Bab 69 Kisah Masa Lalu
70
Bab 70 Terbongkar
71
Bab 71 Keterlaluan
72
Bab 72 Rasakan Olehmu
73
Bab 73 Sari Melahirkan
74
Bab 74 Bertemu Alma
75
Bab 75 Ingatan
76
Bab 76 Membawa Kabur
77
Bab 77 Takdir Hidup Juan
78
Bab 78 Kembalinya Yusva
79
Bab 79 Akhir Dari Surtinah
80
Bab 80 Pertemuan
81
Bab 81 Ketukan Pintu Tengah Malam
82
Bab 82 Ketukan Pintu Tengah Malam 2
83
Bab 83 Kedatangan Nyai Sambang
84
Bab 84 Kisah Hidup Vallen
85
Bab 85 Upaya Penyembuhan
86
Bab 86 Kehidupan Kedua
87
Bab 87 Sari Sembuh
88
Bab 88 Tanda Lahir Ansar
89
Bab 89 Asal Kekuatan
90
Bab 90 Vallen Bertemu Ansar
91
Bab 91 Tertangkap Basah
92
Bab 92 Terpaksa Mengungsi
93
Bab 93 Kembali Menjadi Sasaran
94
Bab 94 Bulan Sabit Dalam Lingkaran
95
Bab 95 Sasaran Pengejaran
96
Bab 96 Telah Pergi
97
Bab 97 Kembali Lagi.
98
Bab 98 Pemakaman Anjar
99
Bab 99 Nenek Tiri
100
Bab 100 Kedatangan Syarif 1
101
Bab 101 Kedatangan Syarif 2
102
Bab 102 Cerita Tentang Nenek
103
Bab 103 Sari Galau
104
Bab 104 Kematian Sari
105
Bab 105 Pernikahan Lia
106
Bab 106 Bahaya Mengintai
107
Bab 107 Gangguan
108
Bab 108 Pertemuan
109
Bab 109 Pertarungan dua golongan
110
Bab 110 Pertarungan Sengit
111
Bab 111 Akhir Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!